Produk Bahan Refleksi

Oleh: Yuwono Saputro, M. Pd.

Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran
1. Menyampaikan topik dan tujuan yang diajarkan
a) Topik yang diajarkan pada praktik pengalaman lapangan adalah IPA dengan materi
Listrik Dinamis (Rangkaian Seri Paralel dan Campuran Seri Paralel) Kelas 9 Semester 1
b) Adapun tujuan pembelajaran ini adalah Peserta didik mampu membedakan karakteristik
rangkaian seri dan paralel dengan tepat, serta melalui praktikum, dan diskusi peserta
didik dapat menganalisis hubungan antara kuat arus, hambatan, dan tegangan listrik pada
suatu rangkaian listrik dengan benar.

2. Inovasi apa yang ingin dilakukan

a) Inovasi menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL).
b) Media yang digunakan yaitu LKPD berbantuan PhET Simulation
Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran
3. Alasan memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajaran
di kelas.
a) Selama ini model Pembelajaran yang digunakan masih monoton (ceramah) dan tidak
membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran dan masih belum bisa membedakan
antara rangkaian seri dan parallel dengan benar serta membuat desain eksperimen belum
sesuai pada materi listrik dinamis (rangkaian seri dan parallel)
b) Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) adalah pendekatan pembelajaran
yang menjadikan peserta didik diberi kebebasan untuk menentukan aktivitas belajarnya
sendiri, mengerjakan proyek pembelajaran secara kolaboratif sampai diperoleh hasil
berupa suatu produk. Pemilihan model Project Based Learning (PjBL) dalam
meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA didasarkan pada
beberapa alasan. PjBL menawarkan pembelajaran dalam melatih kolaborasi, gotong
royong dan empati siswa, serta menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan
peserta didik secara kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dengan dunia
nyata. Model PjBL dapat membantu siswa dalam belajar kelompok, mengembangkan
keterampilan yang dimiliki dan proyek yang dikerjakan mampu memberikan
pengalaman secara pribadi kepada siswa juga menekankan kegiatan belajar yang
berpusat pada siswa. (Wahyuni, 2021).
Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran

Sumber: (Wahyuni, R., Siregar, A., Salwa, G., Hillary, G., Napitupulu, J., Siregar, M.,
Indah, N., dan Harahap, S. (2021). Penerapan E-LKPD berbasis Project Based Learning
(PjBL) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa. Journal of Natural
Sciences, ISSN 2721-5571 (Online), Vol 2, No 2, Juli 2021: 62-71, DOI:
10.34007/jonas.v2i2.99. Penerapan E-LKPD berbasis Project Based Learning (PjBL)
untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa | Wahyuni | Journal of Natural
Sciences (mahesacenter.org)
Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran

1. Manfaat yang dirasakan saat inovasi pembelajaran berlangsung

a) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
b) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
c) Mendorong keterlibatan aktif peserta didik dalam mengelola suatu proyek semakin
terasah, melibatkan mereka dalam riset, analisis, dan diskusi
d) Mendorong peserta didik dalam mengembangkan kreativitas pembelajaran IPA
menggunakan media pembelajaran digital ataupun yang berupa lembar kerja
e) Meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik.
f) Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
g) Media dapat menumbuhkan sikap positif peserta didik terhadap materi dan proses
belajar.
h) Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran

2. Jelaskan alasannya kaitkan dengan materi yang dipelajari pa

da MK Pendalaman Materi.
a) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
b) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga
dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan
lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan
kemampuan dan minatnya.
c) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
d) Media pembelajaran menggunakan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) bertujuan guna
mendorong keterlibatan siswa dan memungkinkan mereka belajar dengan mandiri sama
dengan kesanggupan serta minat pribadi mereka, serta merangsang berbagai metode
pengajaran sehingga siswa tidak merasa bosan. LKPD sendiri yaitu suatu bahan ajar
cetak berupa lembar- lembar kertas yang berisi materi, ringkasan dan petunjuk-petunjuk
pelaksanaan tugas yang harus dicapai (Mahardika, 2022).
e) Media pembelajaran berbantuan Simulasi PhET berisi fenomena-fenomena fisika atau
alam berbasis penelitian secara gratis, interaktif dan dapat menjelaskan suatu konsep
secara rill.
Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran

Sumber: (Mahardika, H. C., Ismawati, R., Rahayu, R. (2022).

Penerapan LKPD Berbantuan Simulasi PhET Untuk Meningkatkan
Motivasi dan Hasil Belajar Kognitif IPA Peserta Didik SMP. Edu
Sains: Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika, volume 10(nomor 1),
tahun 2022. Penerapan LKPD berbantuan simulasi PhET untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar kognitif IPA peserta didik
SMP | Mahardika | Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains dan
Matematika (iain-palangkaraya.ac.id)
Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari
Inovasi Pembelajaran
1. Tantangan apa yang dihadapi saat penerapan inovasi dalam
pembelajaran
a) Kurangnya sumber daya: Sekolah tertinggal seringkali memiliki masalah dalam hal
sumber daya, seperti peralatan dan bahan pembelajaran yang terbatas. Ini membuat
sulit untuk mengimplementasikan model PjBL dengan baik (bahan dan alat
seadanya).
b) Kurangnya keterampilan siswa: Beberapa siswa di sekolah tertinggal mungkin
memiliki keterbatasan dalam hal keterampilan dan keterampilan berpikir kritis. Ini
dapat membuat sulit bagi mereka untuk berpartisipasi secara efektif dalam
pembelajaran PjBL.
c) Waktu : Implementasi PjBL dapat mengakibatkan kesulitan dalam pengelolaan
waktu pembelajaran. Proses pembuatan proyek seperti poster (Wahyuni, 2021)
peserta didik seringkali membutuhkan waktu yang lebih lama daripada metode
pengajaran konvensional, yang dapat berdampak pada cakupan materi.
Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari
Inovasi Pembelajaran
3. Jelaskan alasannya kaitkan dengan materi yang dipelajari
pada MK Pendalaman Materi.
Pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai membantu dalam mengukur dampak
inovasi pada pemahaman materi. Umpan balik yang diberikan dapat digunakan
untuk perbaikan yang lebih lanjut dalam proses pendalaman materi. Dengan
pelatihan yang baik, guru dan siswa dapat melihat bagaimana inovasi dapat
membantu mereka mendalami materi dengan lebih baik.

4. Kaitannya dengan Materi Pembelajaran

a) Tantangan yang saya hadapi selama PPL:
1) Kesulitan dalam pengelolaan waktu ketika diskusi kelompok.
2) Beberapa peserta didik masih kesulitan dalam menganalisis atau menghitung dalam
pembelajaran yang berlangsung.
Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari
Inovasi Pembelajaran
4. Kaitannya dengan Materi Pembelajaran
b) Bagaimana saya mengatasi tantangan tersebut:
1) Dengan cara berkomunikasi secara efektif dengan siswa
2) Dengan cara memberikan motivasi kepada siswa
3) Dengan cara memberikan materi dan tugas-tugas yang bisa lebih mudah dipahami
peserta didik
4) Dengan cara memberikan pengarahan dan umpan balik serta monitoring ketika peserta
didik menganalisis
5) Memberikan penilaian sesuai dengan kinerja yang dilakukan peserta didik

Sumber: Wahyuni, R., Siregar, A., Salwa, G., Hillary, G., Napitupulu, J., Siregar, M.,
Indah, N., dan Harahap, S. (2021). Penerapan E-LKPD berbasis Project Based
Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa. Journal of
Natural Sciences, ISSN 2721-5571 (Online), Vol 2, No 2, Juli 2021: 62-71, DOI:
10.34007/jonas.v2i2.99. Penerapan E-LKPD berbasis Project Based Learning (PjBL)
untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa | Wahyuni | Journal of Natural
Sciences (mahesacenter.org))
 Solusi Pemecahan Masalah
1. Solusi yang dilakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi saat
penerapan inovasi dalam pembelajaran
a) Memahami Karakter Peserta Didik
b) Memanfaatkan Sistem Pembelajaran Digital
c) Meningkatkan Kemampuan Intrapersonal
d) Berorientasi pada kegiatan dan soal-soal High Order Thingking Skill (HOTS)
e) Membiasakan siswa untuk melakukan diskusi kelompok dimana siswa dapat menemukan
masalah atau pertanyaan, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, sampai menganalisis
data.
2. Apakah solusi membawa pada pembelajaran yang berjalan lebih
baik?
a) Dengan memahami berbagai karakter siswa dan menyusun media pembelajaran yang
menarik, inovatif dan kreatif akan menjadikan pembelajaran lebih baik dan menyenangkan
3. Jelaskan alasannya kaitkan dengan materi yang dipelajari pada
MK Pendalaman Materi
a) Dalam kaitannya dengan materi yang diajarkan pada pertemuan pertama dan kedua, siswa
terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.
Rencana Tindak Lanjut
a) Membatasi waktu peserta didik ketika diskusi kelompok dan menyelesaikan proyek sesuai
jam pelajaran yang sudah disepakati guru dan peserta didik.
b) Pemberian pengetahuan konsep mengenai numerasi kepada peserta didik, pengarahan dan
umpan balik serta monitoring ketika peserta didik menganalisis.