Anda di halaman 1dari 5

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab


Gabungan Siklus 1 dan Siklus 2

Nama Mapel IPA

Tempat Pelaksanaan SMP Negeri 12 Elar

Waktu Pelaksanaan Siklus 1


Sit in : Sabtu, 9 Desember 2023
Sit on : Senin, 11 Desember 2023
Siklus 2
Sit in : Sabtu, 20 Januari 2024
Sit on : Rabu, 24 Januari 2024
Nama Mahasiswa Suhardi, S. Pd

Nama Guru Pamong Da’watul Khoiroh, S. Pd,.M. Pd


Ulfa Rohmaniyah, S.Pd,. M. Pd
Nama Dosen Ana Yuniasti Retno Wulandari, S. Pd, M.Pd

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan? Mengapa
Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
SIKLUS 1
Topik : Pewarisan Sifat ( Genetika)
Sub topik aksi 1 : Peranan Kromosom dalam Pewarisan Sifat
Sub topik aksi 2 : Peranan Gen dalam Pewarisan Sifat
AKSI 1
Tujuan Pembelajaran:
 Melalui gambar, video, diskusi dan kajian literatur peserta didik mampu
memahami Peranan Kromosom dalam Pewarisan Sifat
 Melalui diskusi dan kajian literatur peserta didik mampu memahami fungsi
Peranan Kromosom dengan benar
 Setelah melakukan diskusi dan kajian literatur peserta didik mampu menganalisis
Jumlah kromosom pada manusia dengan benar
AKSI 2
Tujuan Pembelajaran:
 Peserta didik mengetahui tentang Gen dalam Pewarisan Sifat dengan benar
 Peserta didik mampu menganalisis peranan Gen dalam Pewarisan Sifat manusia
dengan benar
 Peserta didik mampu menganalisis Pewarisan keturunan sederhana
Tujuan yang ingin dicapai: Meningkatkan motivasi belajar peserta didik

SIKLUS 2
Topik : Pencemaran Lingkungan
Sub topik aksi 1 : Peran Tanah dan Organisme Tanah bagi Keberlangsungan Kehidupan
Sub topik aksi 2 : Upaya Menjaga Kelestarian Tanah
Aksi 1
Tujuan Pembelajaran :
 Melalui ppt, diskusi dan kajian literatur peserta didik mampu menjelaskan peran
tanah dan peran organisme tanah bagi kehidupan dengan benar
 Melalui ppt, diskusi, dan kajian literatur peserta didik mampu menjelaskan
keterkaitan antara sifat fisika dan kimia tanah dengan benar
 Setelah melihat tayangan gambar, video, diskusi dan kajian literatur peserta didik
mampu menganalisis penyebab dan dampak terjadinya tanah longsor bagi
kehidupan dengan benar
 Seteleh melakukan kajian literatur dan diskusi peserta didik mampu menganalisis
alternatif solusi pencegahan terjadinya tanah longsor bagi kehidupan dengan benar
Aksi 2
Tujuan Pemnbelajaran:
 Melalui ppt, diskusi dan kajian literatur peserta didik mampu menjelaskan upaya
menjaga kelestarian tanah dengan benar
 Melalui ppt, video, diskusi, dan kajian literatur peserta didik mampu menganalisis
dampak penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dengan benar
 Setelah melakukan diskusi dan kajian literatur peserta didik mampu menganalisis
solusi pencegahan terhadap penggunaan pupuk kimia berlebihan dengan benar
Tujuan yang ingin dicapai : Meningkatkan keaktifan belajar peserta didik dalam proses
pembelajaran
 Inovasi pembelajaran yang saya pilih untuk mengatasi masalah pada siklus 1 yaitu
berkaitan dengan motivasi belajar siswa dan mengatasi masalah pada siklus 2 yang
berkaitan dengan meningkatkan keaktifan belajar siswa selama pembelajaran adalah
penggunaan model Problem Based Learning (PjBL) yang dikolaborasikan
menggunakan media gambar, video dan ppt. Penggunaan model PjBL yang
digabungkan dengan media gambar dan video mampu memberikan Solusi bagi
permasalahan pada siklus 1 dan 2. Karena model PBL menjadikan peserta didik
sebagai pusat pembelajaran sehingga muncul motivasi untuk belajar IPA dan juga
membuat siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran.
PBL merupakan suatu model pembelajaran inovatif yang menggunakan masalah dunia
nyata sebagai konteks bagi peserta didik untuk belajar tentang keterampilan
pemecahan masalah pada Pelajaran IPA yang sifatnya relevan pada kehidupan sehari-
hari peserta didik. PjBL menjadi pendekatan potensial untuk memperkaya
pengalaman peserta didik dalam memahami dan mengapresiasi fenomena alam. PjBL
juga dapat memberikan pemahaman konsep. Penggunaan model Pembelajaran Based
Learnig (PjBL) akan lebih tepat jika dalam penggunaannya dipadukan dengan media
gambar atau video untuk menarik perhatian siswa terhadap permasalahan yang akan
dibahas. Hal ini ditunjang oleh kajian literatur pada jurnal yang ditulis oleh Nurrohim,
dkk. (2022), yang menyatakan bahwa penggunaan Problem Based Learning dapat
meningkatkan keaktifan belajar siswa, dimana pada siklus pertama porsentase
ketuntasan siswa sebesar 73,3% sedangkan pada siklus kedua meningkat menjadi
86,6%.
 Adapun alasan saya memilih media gambar dan video sebagai media pendukung dalam
pembelajaran PBL di siklus 1, karena media video memberikan stimulus pada peserta
didik sehingga termotivasi untuk mengikuti kegiatan proses pembelajaran yang
berlangsung jika di bandingkan dengan pembelajaran konvensional yang hanya
menggunakan metode ceramah. Kemudian media video dapat menarik perhatian siswa,
meningkatkan pengetahuan, daya imajinasi, daya pikir kritis dan memicu siswa untuk
berpartispasi aktif dalam proses pembelajaran. Arif Yudianto, (2019). Menyatakan
bahwa media video merupakan media pembelajaran yang sangat tepat dan akurat dalam
menyampaikan pesan dan akan membantu pemahaman peserta didik terhadap materi
yang disampaikan pendidik dan juga memotivasi peserta didik untuk selalu
memperhatikan pelajaran,
 Saya memilih model pembelajaran PjBL dengan berbantuan media ppt dan video pada
siklus ke-2 karena sesuai dengan karakteristik materi dan kondisi lingkungan sekolah di
tempat saya mengajar sehingga akan berdampak positif terhadap hasil pembelajaran.
Adapun alasan memilih pembelajaran PBL dengan berbantuan ppt karena tampilan
menarik, merangsang siswa mengetahui lebih jauh mengenai materi yang tersaji dan
memudahkan guru dalam proses pembelajaran ( Anisa Cahyani, (2022)).
Eka Y dan Indra G .(2019). Menyatakan bahwa PjBL memiliki beberapa kelebihan yang
dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran yang meliputi:
1. Kegiatan pembelajaran lebih kondusif dan efektif karena siswa di tuntut untuk aktif.
2. Pemecahan masalah dalam PBL cukup bagus untuk memahami isi pelajaran
3. Pemecahan masalah berlangsung selama proses pembelajaran.
4. Membantu proses transfer siswa untuk memahami masalah dalam kehidupan sehari-
hari
5. Membantu siswa mengembangkan pengetahuannya dan membantu siswa untuk
bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri.
6. Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan siswa.
7. Merangsang siswa untuk belajar secara kontinyu
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada
MK Pendalaman Materi)
 Manfaat yang saya rasakan ketika pembelajaran menggunakan PBL yaitu:
1. pembelajaran menjadi lebih aktif
2. pembelajaran berpusat pada siswa
3. terjadi kerjasama antar siswa dalam diskusi kelompok karena harus memahami
LKPD yang diselesaikan
4. meningkatkan sikap tanggung jawab siswa
 Manfaat yang dirasakan siswa ketika pembelajaran menggunakan PjBL yaitu:
1. siswa merasa senang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran
PBL
2. siswa termotivasi dalam mengikuti pembelajaran dimana sebagian siswa terlihat
aktif dalam pembelajaran
3. membangun keterampilan siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan
4. siswa saling membantu dimana siswa yang pandai membantu siswa yang kurang
pandai
5. siswa belajar untuk bekerjasama dengan temannya
Menurut Eka Yulianti dan Indra Gunawan, (2019), Model pembelajaran PjBL dapat
membantu siswa dalam memahami dan mengembangkan pengetahuannya dan membantu
siswa untuk bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri.
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
Tantangan yang dihadapi dari inovasi pembelajaran pada siklus 1 yaitu:
1. Peserta didik masih adaptasi dengan inovasi pembelajaran sehingga beberapa siswa
terlihat kurang percaya diri (malu-malu) ketika menyampaikan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan
2. Terdapat peserta didik terlihat kurang akrab dengan temannya saat proses
pembelajaran
3. kondisi lingkungan sekolah yang kurang mendukung untuk menerapkan inovasi
pembelajaran berbasis teknologi seperti lampu yang sering padam, akses internet
yang belum memadai.
Tantangan yang dihadapi dari inovasi pembelajaran pada siklus ke-2 yaitu:
1. Masih terdapat peserta didik belum optimal dalam memahami permasalahan yang
dikaji dalam pembelajaran
2. Terdapat peserta didik yang masih canggung dalam menyampaikan pendapat ataupun
menjawab pertanyaan
3. Masih terdapat peserta didik yang belum optimal dalam bekerjasama dalam
kelompok untuk menyelesaikan LKPD

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan
inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan
materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
 Solusi pemecahan masalah dalam inovasi pembelajaran pada siklus 1 yaitu:
1. guru memberikan motivasi dan mengapresiasi kemajuan belajar peserta didik
sekecil apapun
2. guru membangun rasa percaya diri peserta didik ketika melakukan proses diskusi
dan ketika berkomunikasi dengan temannya
3. sekolah menyediakan sumber listrik cadangan (ganset) dan penyediaan akses
internet (wifi)
 Solusi pemecahan masalah dalam inovasi pembelajaran pada siklus ke-2 yaitu:
1. kedepannya pelaksanaan evaluasi secara bertahap mulai menggunakan penilaian
berbasis IT sebagai upaya efisiensi waktu dan tenaga dalam melakukan koreksi,
pensekoran dan membuat Analisa hasil penilaian yang sudah di laksanakan.
2. berbagi pengalaman dengan rekan sejawat tentang permasalahan tersebut dan
melakukan umpan balik berkelanjutan kepada peserta didik terutama kepada
peserta didik yang kurang aktif
3. guru membiasakan peserta didik untuk serius dalam mengerjakan soal-soal yang di
berikan
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan
lebih baik ke depannya?)

 Guru melakukan evaluasi pembelajaran berkelanjutan


 Guru mengikuti program diklat atau pelatihan tentang penilaian berbasis IT
 Guru mengikuti program pelatihan pengembangan diri yang relevan dengan bidang
studi IPA

Daftar Pustaka
Eka Yulianti dan Indra Gunawan.(2019). Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) : Jurnal :
efeknya terhadap pemahaman konsep dan berfikir krtis. Indonesian Jurnal of science
and mathematies education.
Heni Nafiqoh, (2020). Pembelajaran Problem Based Learning. IKIP Siliwangi.
Nurrohim, dkk. 2022. Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Problem Based Learning Pada Mata
Pelajaran PKN Kelas IV Sekolah Dasar Negeri. Universitas Muhammadiyah

Elar, Januari 2024


Dibuat oleh Disetujui oleh

Suhardi, S.Pd Ulfa Rohmaniyah, S.Pd, M. Pd

Anda mungkin juga menyukai