Disusun Oleh :
A. JUDUL
Mengoptimalkan penggunaan model dan media pembelajaran agar dapat memfasilitasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran pada Mata Pelajaran Fisika
dengan menerapkan model Inkuiri dan PBL dipadukan dengan media powerpoint dan
googleform berbasis simulasi PhET.
B. PENDAHULUAN
Pelajaran Fisika merupakan pelajaran yang dianggap peserta didik sulit. Biasanya
ketika mereka belajar Fisika peserta didik merasa bosan, tidak semangat dan bawaannya
ngantuk karena tidak mengerti. Dengan adanya tuntutan Kurikulum Merdeka 2022
dalam proses pembelajaran, yang jika kita terapkan sebenarnya akan mempermudah kita
dalam menyampaikan materi pembelajaran, sehingga peserta didik merasa nyaman dan
senang mengikuti proses pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Dapat merubah
persepsi siswa bahwa Fisika itu mudah, menyenangkan dan cepat dimengerti.
Rendahnya minat dan motivasi siswa dalam belajar berdampak pada keaktifan peserta
didik, hal ini disebabkan karena beberapa hal diantaranya adalah pembelajaran berpusat
hanya pada guru dalam penyampaian materi dengan metode konvensioal (Teacher
Center). Siswa yang kurang aktif dalam dalam proses pembelajaran dikarenakan bukan
hanya dari factor kemampuan siswa saja tetapi dapat terjadi karena factor lain yaitu
model pembelajaran yang tidak disesuaikan dengan karakteristik materi dan karakter
peserta didik.
C. PEMBAHASAN
E. DAFTAR PUSTAKA
Adetya, Oklin dan Desyandri. 2019. Peningkatan Hasil Belajar Tematik Terpadu
Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Di sekolah. Inovasi
Pembelajaran SD, 7 (12) ; Halaman 1-13.
Amir, Nur Fadilla. 2020. Pengguanaan Model Problem Based Learning (PBL) pada
pembelajaran Tematik Siswa Sekolah Dasar. Uniqba Journal Of Social Sciences.
1(2); Halaman 22-34.
F. LAMPIRAN DOKUMENTASI
c) Kegiatan Penutup
2. Foto Kegiatan Praktik Pembelajaran Lapangan dengan model Problem Based
Learning (PBL) ; (PPL 2) Sabtu, 20 Januari 2024
a) Kegiatan Pendahuluan
b) Kegiatan Inti
c) Kegiatan Penutup