Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi UPT SMP Negeri 15 Gresik
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Tujuan yang ingin dicapai Tujuan Aksi 1 : Meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada materi sistem pencernaan manusia kelas VIII Tujuan Aksi 2 : Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada materi pencernaan manusia kelas VIII Tujuan Aksi 3 : Meningkatkan pemahaman materi peserta didik dalam pembelajaran suhu, kalor dan pemuaian kelas VII Tujuan Aksi 4 : Meningkatkan literasi peserta didik pada materi suhu, kalor dan pemuaian kelas VII Penulis Lusi Maria Handayani Tanggal 11 Oktober 2022 – 5 Desember 2022 Situasi: Latar belakang masalah Kondisi yang menjadi latar Masalah dalam proses pembelajaran yang ditemukan belakang masalah, mengapa yaitu kurangnya motivasi belajar peserta didik kelas praktik ini penting untuk VIII pada materi sistem pencernaan manusia. Hal ini dibagikan, apa yang menjadi tampak pada saat pembelajaran berlangsung peserta peran dan tanggung jawab didik kurang aktif dalam mengikuti kegiatan belajar. anda dalam praktik ini. Pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru dengan metode ceramah sehingga peserta didik kurang terlibat aktif. Selain itu pembelajaran yang dilakukan masih belum berorientasi HOTS dan proses pembelajaran masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif pada level C1, C2 dan C3 sehingga kemampuan berpikir kreatif peserta didik kurang terlatih. Pemahaman materi peserta didik juga masih kurang karena peserta didik lebih sering menghapalkan materi dari pada melakukan praktik untuk memahami materi. Kegiatan belajar peserta didik hanya menggunakan sumber buku siswa saja tanpa adanya media pembelajaran lainnya sehingga literasi peserta didik masih rendah. Hal ini sangat penting untuk dibagikan agar seluruh pendidik termotivasi untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran inovatif yang sesuai kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka misalnya PBL atau pembelajaran berbasis masalah dan PJBL atau pembelajaran berbasis proyek. Selain itu, praktik pengalaman lapangan (PPL) yang dilakukan banyak perubahan sikap pada peserta didik yang berdampak pada proses pembelajaran. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu sebagai peneliti dalam melakukan identifikasi masalah terkait pelaksanaan proses pembelajaran di kelas yang kemudian dicarikan solusi dengan memilih model, metode dan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan berbagai aspek. Selain itu saya juga bertanggung jawab dalam melaksanakan pembelajaran dengan solusi yang ditentukan agar permasalahan yang dihadapai dapat berangsur-angsur mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi Apa saja yang menjadi diri maka beberapa tantangan yang dihadapi adalah : tantangan untuk mencapai 1. Membutuhkan persiapan yang ekstra karena Model tujuan tersebut? Siapa saja pembelajaran problem based learning dan project yang terlibat, based learning belum pernah sama sekali diterapkan dalam pembelajaran di sekolah 2. Waktu yang terbatas untuk menyelesaikan keseluruhan sintaks model pembelajaran 3. Keterbatasan sarana dan prasarana 4. Masih terdapat peserta didik yang kurang aktif dalam mengikuti diskusi 5. Masih terdapat peserta didik yang kurang oercaya diri dalam kegiatan presentasi. Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah: 1. Peserta Didik sebagai subjek dalam kegiatan pembelajaran 2. Teman sejawat sebagai juru kamera selama proses perekaman video praktik pengalaman lapangan. 3. kepala sekolah sebagai koordinator dan pengawas dalam kegiatan praktik pengalaman lapangan Aksi : Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebuat saya Langkah-langkah apa yang melakukan refleksi diri dan kolaborasi dengan berbagai dilakukan untuk pihak. Aksi yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi menghadapi tantangan belajar peserta didik yaitu : tersebut/ strategi apa yang 1. Melakukan icebreaking saat kegiatan pendahuluan digunakan/ bagaimana untuk menimbulkan semangat dan memfokuskan prosesnya, siapa saja yang peserta didik sebelum memulai pembelajaran terlibat / Apa saja sumber 2. Memilih model pembelajaran problem based learning daya atau materi yang atau pembelajaran berbasis masalah dengan tujuan diperlukan untuk agar pembelajaran lebih berpusat pada siswa sehingga melaksanakan strategi ini siswa lebih aktif dalam belajar 3. Menggunakan media permainan pada materi sistem pencernaan sehingga pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan sehingga peserta didik dapat belajar sambil bemain. 4. Menggunakan berbagai macam media seperti bahan ajar berupa hand out per pertemuan dan LKPD berbasis PBL, power point, dan video yang terkait materi pembelajaran. Aksi yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik yaitu: 1. Menerapkan model pembelajaran project based learning atau pembelajaran berbasis proyek 2. Menggunakan berbagai macam aplikasi pada smartphone untuk mendukung kreativitas peserta didik dalam membuat proyek 3. Menyajikan karya hasil proyek peserta didik melalui LCD agar kegiatan presentasi dan diskusi dapat berlangsung dengan baik Aksi yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman materi peserta didik yaitu : 1. Menerapkan model pembelajaran project based learning agar pembelajaran tidak hanya sekedar hapalan saja 2. Menyajikan video pembelajaran dalam menunjang pemahaman materi peserta didik Aksi yang dilakukan untuk meningkatkan literasi peserta didik yaitu : 1. Menerapkan model pembelajaran problem based learning 2. Menyediakan bahan ajar / handout yang menarik 3. Memfasilitasi peserta didik untuk mencari informasi secara mandiri menggunakan internet di smartphone Refleksi Hasil dan dampak Refleksi Hasil dan Dampak dari langkah-langkah aksi Bagaimana dampak dari aksi yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar dari Langkah-langkah yang peserta didik menggunakan model pembelajaran problem dilakukan? Apakah hasilnya based learning dan media permainan dapat membuat efektif? Atau tidak efektif? peserta didik lebih termotivasi dalam mengikuti Mengapa? Bagaimana respon pembelajaran materi sistem pencernaan manusia kelas orang lain terkait dengan VIII A SMP Negeri 15 Gresik. Peserta didik bersemangat strategi yang dilakukan, Apa dan tidak cepat bosan dalam pembelajaran karena yang menjadi faktor pembelajaran tidak hanya mendengarkan materi tetapi keberhasilan atau terlibat aktif dalam kegiatan belajar. ketidakberhasilan dari Sedangkan dampak dari langkah-langkah aksi yang strategi yang dilakukan? Apa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir pembelajaran dari kreatif peserta didik menggunakan model pembelajaran keseluruhan proses tersebut project based learning dapat membuat kemampuan berpikir kreatif peserta didik terlatih dan meningkat daripada sebelumnya. Peserta didik antusias dalam membuat proyek menghasilkan poster yang berkaitan dengan sistem pencernaan manusia menggunakan berbagai macam aplikasi editing di smartphone. Dampak dari langkah-langkah aksi yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman materi suhu kalor dan pemuaian kelas VII menggunakan model pembelajaran project based learning dapat membuat pemahaman materi peserta didik meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil pretest dan posttest pada materi tersebut terjadi peningkatan ketuntasan dari 65,63% menjadi 87,5%. Dampak dari langkah-langkah aksi untuk meningkatkan literasi peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning dengan memanfaatkan berbagai macam sumber belajar dapat meningkatkan literasi peserta didik. Penggunaan sumber belajar yang beragam seperti handout, buku siswa, dan internet membuat peserta didik lebih tertarik dalam mengikuti kegiatan literasi. Hasil yang didapatkan selama pembelajaran efektif karena pemilihan model dan media pembelajaran sudah sesuai materi pembelajaran. Respon dari lingkungan sekitar yaitu teman sejawat dan kepala sekolah memberikan respon yang positif berupa dukungan dan motivasi untuk mengikuti pembelajaran yang lebih inovatif lagi.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional