Anda di halaman 1dari 4

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Nama : Lusi Maria Handayani, S.Pd


Kelas : IPA 002
No. UKG : 201900600709

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi UPT SMP Negeri 15 Gresik


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Tujuan Aksi 1 :
Meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada materi
sistem pencernaan manusia kelas VIII
Tujuan Aksi 2 :
Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik
pada materi pencernaan manusia kelas VIII
Tujuan Aksi 3 :
Meningkatkan pemahaman materi peserta didik dalam
pembelajaran suhu, kalor dan pemuaian kelas VII
Tujuan Aksi 4 :
Meningkatkan literasi peserta didik pada materi suhu,
kalor dan pemuaian kelas VII
Penulis Lusi Maria Handayani
Tanggal 11 Oktober 2022 – 5 Desember 2022
Situasi:  Latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar Masalah dalam proses pembelajaran yang ditemukan
belakang masalah, mengapa yaitu kurangnya motivasi belajar peserta didik kelas
praktik ini penting untuk VIII pada materi sistem pencernaan manusia. Hal ini
dibagikan, apa yang menjadi tampak pada saat pembelajaran berlangsung peserta
peran dan tanggung jawab didik kurang aktif dalam mengikuti kegiatan belajar.
anda dalam praktik ini. Pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada
guru dengan metode ceramah sehingga peserta didik
kurang terlibat aktif. Selain itu pembelajaran yang
dilakukan masih belum berorientasi HOTS dan proses
pembelajaran masih berfokus pada penguasaan
pengetahuan kognitif pada level C1, C2 dan C3
sehingga kemampuan berpikir kreatif peserta didik
kurang terlatih. Pemahaman materi peserta didik juga
masih kurang karena peserta didik lebih sering
menghapalkan materi dari pada melakukan praktik
untuk memahami materi. Kegiatan belajar peserta
didik hanya menggunakan sumber buku siswa saja
tanpa adanya media pembelajaran lainnya sehingga
literasi peserta didik masih rendah.
 Hal ini sangat penting untuk dibagikan agar seluruh
pendidik termotivasi untuk melakukan inovasi dalam
pembelajaran dengan menerapkan model
pembelajaran inovatif yang sesuai kurikulum 2013
dan kurikulum merdeka misalnya PBL atau
pembelajaran berbasis masalah dan PJBL atau
pembelajaran berbasis proyek. Selain itu, praktik
pengalaman lapangan (PPL) yang dilakukan banyak
perubahan sikap pada peserta didik yang berdampak
pada proses pembelajaran.
 Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini
yaitu sebagai peneliti dalam melakukan identifikasi
masalah terkait pelaksanaan proses pembelajaran di
kelas yang kemudian dicarikan solusi dengan memilih
model, metode dan strategi pembelajaran yang
disesuaikan dengan berbagai aspek. Selain itu saya
juga bertanggung jawab dalam melaksanakan
pembelajaran dengan solusi yang ditentukan agar
permasalahan yang dihadapai dapat berangsur-angsur
mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi
Apa saja yang menjadi diri maka beberapa tantangan yang dihadapi adalah :
tantangan untuk mencapai 1. Membutuhkan persiapan yang ekstra karena Model
tujuan tersebut? Siapa saja pembelajaran problem based learning dan project
yang terlibat, based learning belum pernah sama sekali diterapkan
dalam pembelajaran di sekolah
2. Waktu yang terbatas untuk menyelesaikan
keseluruhan sintaks model pembelajaran
3. Keterbatasan sarana dan prasarana
4. Masih terdapat peserta didik yang kurang aktif dalam
mengikuti diskusi
5. Masih terdapat peserta didik yang kurang oercaya diri
dalam kegiatan presentasi.
Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:
1. Peserta Didik sebagai subjek dalam kegiatan
pembelajaran
2. Teman sejawat sebagai juru kamera selama proses
perekaman video praktik pengalaman lapangan.
3. kepala sekolah sebagai koordinator dan pengawas
dalam kegiatan praktik pengalaman lapangan
Aksi : Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebuat saya
Langkah-langkah apa yang melakukan refleksi diri dan kolaborasi dengan berbagai
dilakukan untuk pihak. Aksi yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi
menghadapi tantangan belajar peserta didik yaitu :
tersebut/ strategi apa yang 1. Melakukan icebreaking saat kegiatan pendahuluan
digunakan/ bagaimana untuk menimbulkan semangat dan memfokuskan
prosesnya, siapa saja yang peserta didik sebelum memulai pembelajaran
terlibat / Apa saja sumber 2. Memilih model pembelajaran problem based learning
daya atau materi yang atau pembelajaran berbasis masalah dengan tujuan
diperlukan untuk agar pembelajaran lebih berpusat pada siswa sehingga
melaksanakan strategi ini siswa lebih aktif dalam belajar
3. Menggunakan media permainan pada materi sistem
pencernaan sehingga pembelajaran lebih menarik dan
menyenangkan sehingga peserta didik dapat belajar
sambil bemain.
4. Menggunakan berbagai macam media seperti bahan
ajar berupa hand out per pertemuan dan LKPD
berbasis PBL, power point, dan video yang terkait
materi pembelajaran.
Aksi yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan
berpikir kreatif peserta didik yaitu:
1. Menerapkan model pembelajaran project based
learning atau pembelajaran berbasis proyek
2. Menggunakan berbagai macam aplikasi pada
smartphone untuk mendukung kreativitas peserta
didik dalam membuat proyek
3. Menyajikan karya hasil proyek peserta didik melalui
LCD agar kegiatan presentasi dan diskusi dapat
berlangsung dengan baik
Aksi yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman
materi peserta didik yaitu :
1. Menerapkan model pembelajaran project based
learning agar pembelajaran tidak hanya sekedar
hapalan saja
2. Menyajikan video pembelajaran dalam menunjang
pemahaman materi peserta didik
Aksi yang dilakukan untuk meningkatkan literasi peserta
didik yaitu :
1. Menerapkan model pembelajaran problem based
learning
2. Menyediakan bahan ajar / handout yang menarik
3. Memfasilitasi peserta didik untuk mencari informasi
secara mandiri menggunakan internet di smartphone
Refleksi Hasil dan dampak Refleksi Hasil dan Dampak dari langkah-langkah aksi
Bagaimana dampak dari aksi yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar
dari Langkah-langkah yang peserta didik menggunakan model pembelajaran problem
dilakukan? Apakah hasilnya based learning dan media permainan dapat membuat
efektif? Atau tidak efektif? peserta didik lebih termotivasi dalam mengikuti
Mengapa? Bagaimana respon pembelajaran materi sistem pencernaan manusia kelas
orang lain terkait dengan VIII A SMP Negeri 15 Gresik. Peserta didik bersemangat
strategi yang dilakukan, Apa dan tidak cepat bosan dalam pembelajaran karena
yang menjadi faktor pembelajaran tidak hanya mendengarkan materi tetapi
keberhasilan atau terlibat aktif dalam kegiatan belajar.
ketidakberhasilan dari Sedangkan dampak dari langkah-langkah aksi yang
strategi yang dilakukan? Apa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir
pembelajaran dari kreatif peserta didik menggunakan model pembelajaran
keseluruhan proses tersebut project based learning dapat membuat kemampuan
berpikir kreatif peserta didik terlatih dan meningkat
daripada sebelumnya. Peserta didik antusias dalam
membuat proyek menghasilkan poster yang berkaitan
dengan sistem pencernaan manusia menggunakan
berbagai macam aplikasi editing di smartphone.
Dampak dari langkah-langkah aksi yang dilakukan untuk
meningkatkan pemahaman materi suhu kalor dan
pemuaian kelas VII menggunakan model pembelajaran
project based learning dapat membuat pemahaman
materi peserta didik meningkat. Hal ini dapat dilihat dari
hasil pretest dan posttest pada materi tersebut terjadi
peningkatan ketuntasan dari 65,63% menjadi 87,5%.
Dampak dari langkah-langkah aksi untuk meningkatkan
literasi peserta didik dengan menerapkan model
pembelajaran problem based learning dengan
memanfaatkan berbagai macam sumber belajar dapat
meningkatkan literasi peserta didik. Penggunaan sumber
belajar yang beragam seperti handout, buku siswa, dan
internet membuat peserta didik lebih tertarik dalam
mengikuti kegiatan literasi.
Hasil yang didapatkan selama pembelajaran efektif
karena pemilihan model dan media pembelajaran sudah
sesuai materi pembelajaran. Respon dari lingkungan
sekitar yaitu teman sejawat dan kepala sekolah
memberikan respon yang positif berupa dukungan dan
motivasi untuk mengikuti pembelajaran yang lebih
inovatif lagi.

Anda mungkin juga menyukai