Anda di halaman 1dari 3

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran
sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan
Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu
Anda dalam menuliskan jurnal refleksi (LK-1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat
pendalaman materi.
Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk
siklus 2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.

Nama Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Tempat Pelaksanaan SMP Marsudirini Tualang

Waktu Pelaksanaan 19 Januari 2024

Nama Mahasiswa Herjon Situmorang, S.Pd

Nama Guru Pamong Irma Yenni, M.Pd

Nama Dosen Azza Nuzullah Putri, M.Pd

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan?
Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
Kegiatan PPL Aksi 2 yang sudah saya laksanakan di SMP Marsudirini Tualang telah
berjalan dengan lancar. Waktu pelaksanaannya pada pertemuan 1 (19 Januari 2024) dan
pertemuan 2 (31 Januari 2024) di kelas VII dengan materi Getaran dan gelombang.
Adapun tujuan pembelajaran :
1. Peserta didik mampu memahami konsep getaran dalam kehidupan sehari hari
melalui percobaan
2. Peserta didik mampu memahami konsep gelombang dalam kehidupan sehari hari
melalui percobaan.
Dalam melakukan kegiatan pembelajaran model pembelajaran yang saya terapkan berupa
Problem Basic Learning dalam pelaksanaannya sintaks pada model pembelajaran terebut
semuanya dapat terlaksana dengan baik. Media yang digunakan berupa tayangan video,
PPT, spiner, wordwall dan Praktikum yang mampu mengembangkan kemampun berfikir
siswa serta memberikan motivasi belajar untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran


(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari
pada MK Pendalaman Materi)
1. Problem Basic learning, pendekatan berdiferensiasi dan metode diskusi serta
presentasi dapat meningkatkan keterlibatan dan keaktifan siswa dalam
pembelajaran. Siswa terlibat dalam penyelesaian masalah dunia nyatayang relevan
bagi mereka yang dapat meningkatkan motovasi intrinsik.
2. Melalui metode diskusi dan presentasi, saya dapat melihat peningkatan dalam
keterampilan komunikasi siswa. Siswa belajar untuk mengomunikasikan ide dan
pemikiran mereka secara jelas dan efektif di depan teman-temannya.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran


(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
Guru dan siswa mungkin memiliki resistensi terhadap perubahan dalam metode
pembelajaran yang mereka kenal. Mereka dapat merasa nyaman dengan cara tradisional
pembelajaran dan merasa takut atau enggan untuk mencoba inovasi. Mengukur efektivitas
inovasi dan memberikan umpan balik yang sesuai kepada guru dan siswa adalah tantangan
yang signifikan. Evaluasi harus mencakup pengukuran hasil pembelajaran dan dampak
inovasi.
Resistensi terhadap perubahan dapat karena siswa telah terbiasa dengan cara tertentu untuk
mendalami materi. Mereka mungkin merasa bahwa metode yang mereka ketahui sudah
cukup efektif. Oleh karena itu, dalam pendalaman materi penting untuk memahami
perasaan siswa terhadap perubahan dan menjelaskan manfaat inovasi yang disulkan,
memahami bahwa mengukur dampak inovasi pada pemahaman materi dapat memerlukan
pengembangan instrument evaluasi yang sesuai. Hal ini berkaitan dengan kemampuan
mengintegrasikan inovasi dengan materi yang diajarkan dan kemampuan kemajuan belajar
siswa.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada
penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Guru dapat menjelaskan tentang cara menggunakan model pembelajaran yang inovatif,
menjelaskan manfaatnya, dan memberikan dukungan teknis jika diperlukan,
mengembangkan instrument evaluasi yang sesuai dengan inovasi yang diusulkan dan
materi yang diajarkan. Umpan balik diberikan harus membantu gurudan siswa untuk
memahami dampak inovasi.
Pengembanan instrument evaluasi yang sesuai membantu dalam mengukur dampak inovasi
pada pemahaman materi. Umpan balik yang diberikan dapat digunakan untuk perbaikan
yang lebih lanjut dalam pendalaman materi. Dengan pelatihan yang baik guru dan siswa
dapat melihat bagaimana inovasi dapat membantu mereka mendalami materi dengan baik.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan
lebih baik ke depannya?)

Memastikan bahwa inovasi terintegrasi dengan baik dalam kurikulum dan materi yang
diajarkan. Perencanaan yang matang dan koordinasi antara guru dan staf pendidikan dapat
membantu mencapai ini. Perencanaan yang matang memastikan bahwa inovasi tidak
mengganggu alur pembelajaran materi yang mendalam. Sebaliknya, inovasi dapat
mendukung pemahaman materi dengan lebih baik.

Daftar Pustaka

Suari, B. A., & Astawan, I. G. (2021). Efektivitas Model Problem basic Learning
Terhadap Hasil Belajar IPA. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 5(2),
270–277.
https://doi.org/10.23887/jppp.v5i2.36980

Suyani, K., Astawan, I. G., & Renda, N. T. (2020). Pengembangan Perangkat


Pembelajaran Model Problem basic learning Berbasis Lingkungan Pada Mata Pelajaran
IPA Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 3(3), 512.
https://doi.org/10.23887/jippg.v3i3.29450.

Ma’ruf, M. I., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2019). Penerapan Model Pembelajaran
Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar
Siswa. Jurnal Basicedu, 2(1), 306–312.
https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i2.7.

Perawang,02 Februari 2024

Dibuat oleh Disetujui oleh

(Herjon Situmorang, S.Pd) (IRMA YENNI, M.Pd)

Anda mungkin juga menyukai