Anda di halaman 1dari 3

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran
sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan
Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu
Anda dalam menuliskan jurnal refleksi (LK-1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat
pendalaman materi.
Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk
siklus 2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.

Nama Mapel Bahasa Indonesia dan Matematika


Tempat Pelaksanaan SDN 071155 Onozalukhu Alasa
Waktu Pelaksanaan Selasa, 12 Desember 2023
Nama Mahasiswa Agusmawarni Harefa, S.Pd
Nama Guru Pamong Beni Yuli Prastowo, S.Pd
Nama Dosen Dr. Wahyu Kurniawan, S.Si, M.Pd
I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran
(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan? Mengapa
Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)

Topik yang diajarkan pada praktik pengalaman lapangan adalah Bahasa Indonesia teks
tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat dan ciri-ciri bangun datar. Adapun
tujuan pembelajaran ini adalah Peserta didik mampu mengumpulkan dan menganalisis
kosakata pada teks tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat melalui teks tulis,
lisan, dan visual serta mampu menganalisis ciri- ciri dari masing- masing bangun datar .
Pada praktik pengalaman lapangan kali ini setelah melalui tahapan-tahapan pemberian
ransangan, pernyataan/identifikasi masalah, mengumpulkan data, mengolah data, dan
melakukan pembuktian hingga dapat menetapkan dengan melakukan inovasi menggunakan
model pembelajaran Discovery Learning. Model ini dipilih menjadi inovasi dalam
pembelajaran karena selama ini model yang digunakan saat pembelajaran masih monoton dan
tidak membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran. Model ini memiliki
kelebihan membantu pendidik memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada peserta
didik, dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan
masalah dan , pengolahan data, ketrampilan intelektual dalam menarik kesimpulan, belajar
tentang berbagai peran orang dewasa melalui perlibatan mereka dalam pengalaman nyata
atau simulasi, dan menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri. Model discovery learning
tentunya dapat membiasakan peserta didik untuk mengembangan keterampilan berpikir kritis
siswa. Keterampilan berpikir kritis yang dimiliki peserta didik sangat berguna bagi kehidupan
nyata dimana kehidupan penuh tantangan yang datang baik dalam kehidupan sehari-hari
maupun tantangan dalam dunia kerja karena siswa memiliki pola pikir yang terbuka,
reflektif, kritis, belajar aktif, memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok, dan
keterampilan interpersonal dengan lebih baik.

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran


(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada
MK Pendalaman Materi)

Terdapat beberapa hal-hal baik yang dirasakan dalam pembelajaran berlangsung setelah
penerapan inovasi seperti : mendorong siswa untuk mendalami materi pelajaran dengan cara
yang lebih mendalam. Mereka harus mencari solusi untuk masalah yang kompleks, yang
memungkinkan mereka untuk memahami konsep dengan lebih baik, Siswa belajar untuk
mengevaluasi informasi, mengidentifikasi masalah, dan merumuskan solusi yang masuk akal,
siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan membangun keterampilan sosial. Mereka belajar
cara bekerja bersama sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama, Siswa mengembangkan
kemampuan memecahkan masalah yang transferable, yang dapat diterapkan dalam berbagai
konteks dan mata pelajar.
Hal ini terjadi karena Inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan
pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan relevan bagi siswa. Hal-hal
baik ini berkontribusi pada perkembangan siswa sebagai pembelajar yang komprehensif dan
mempersiapkan mereka untuk tantangan dalam kehidupan nyata.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran


(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)

Tantangan yang dihadapi dalam inovasi pembelajaran adalah adanya perubahan yang sangat
signifikan dalam pelaksanaan pembelajaran yang memunculkan resitensi terhadap metode
lama dan guru tersebut harus benar-benar mampu memahami apa yang harus dilaksanakan
dalam implementasi inovasi pembelajaran, Hal ini sebernaya dikarena guru dan siswa telah
terbiasa dengan cara tertentu untuk mendalami materi. Mereka mungkin merasa bahwa
metode yang mereka ketahui selama ini sudah cukup efektif. Oleh karena itu, dalam
pendalaman materi, penting untuk memahami perasaan siswa terhadap perubahan dan
menjelaskan manfaat inovasi yang diusulkan. memahami bahwa mengukur dampak inovasi
pada pemahaman materi dapat memerlukan pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai.
Hal ini berkaitan dengan kemampuan mengintegrasikan inovasi dengan materi yang
diajarkan dan kemampuan mengukur kemajuan siswa.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan
inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan
materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Guru dapat menjelaskan tentang cara menggunakan inovasi, menjelaskan manfaatnya, dan
memberikan dukungan teknis jika diperlukan. mengembangkan instrumen evaluasi yang
sesuai dengan inovasi yang diusulkan dan materi yang diajarkan. Umpan balik yang
diberikan harus membantu guru dan siswa untuk memahami dampak inovasi.
Pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai membantu dalam mengukur dampak inovasi
pada pemahaman materi. Umpan balik yang diberikan dapat digunakan untuk perbaikan yang
lebih lanjut dalam proses pendalaman materi. Dengan pelatihan yang baik, guru dan siswa
dapat melihat bagaimana inovasi dapat membantu mereka mendalami materi dengan lebih
baik.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan
lebih baik ke depannya?)

Memastikan bahwa inovasi terintegrasi dengan baik dalam kurikulum dan materi yang
diajarkan. Perencanaan yang matang dan koordinasi antara guru dan staf pendidikan dapat
membantu mencapai ini. perencanaan yang matang memastikan bahwa inovasi tidak
mengganggu alur pembelajaran materi yang mendalam. Sebaliknya, inovasi dapat
mendukung pemahaman materi dengan lebih baik.

Daftar Pustaka

Alfitry, S. (2020). Model Discovery Learning dan Pemberian Motivasi dalam Pembelajaran
Konsep Motivasi Prestasi Belajar. Pekanbaru: GuePedia.com.
Alizamar. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Media Akademi.
Ratnasari, I. P. (2018). Pengembangan Model Discovery Learning Berbasis Kontekstual Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Dan Efficacy Siswa. Tesis
pada Universitas Lampung.

Onozalukhu, 19 Desember 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

AGUSMAWARNI HAREFA, S.Pd BENI YULI PRASTOWO, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai