(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?) Topik yang saya ajarkan “Keberagaman Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika” materi Pelajaran PPKn.
Tujuannya agar peserta didik :
1. mampu Mengidentifikasi contoh-contoh sikap yang mencerminkan penghormatan terhadap keragaman budaya, baik yang ada di Indonesia maupun dunia 2. Mampu Menyimpulkan makna dan nilai dari manfaat hidup dalam kebinekaan, kaya akan kearifan lokal, dan memilih produk dalam negeri 3. Mampu membuat mind mapping tentang keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Inovasi yang saya lakukan adalah menggunakan model yang tepat yaitu dengan menggunakan model Project Based Learning (PjBL)
Project Based Learning (PjBL) merupakan model pembelajaran yang inovatif
yang digunakan dalam proses pembelajaran yang berakar dari masalah nyata atau autentik untuk meningkatkan keterampilan berfikir peserta didik serta,mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dan mencari solusi dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik dapat memperdayakan, mengasah, menguji,dan mengembangkan pengetahuan baru yang menggunakan instruktur sebagai pelatihan dan diakhiri dengan penyajian serta analisis kerja peserta didik.
Saya memilih model dan alat peraga tersebut karena saya yakin sesuai dengan karakteristik materi dan kondisi dilingkungan tempat saya mengajar dan akan berdampak positif terhadap hasil belajar.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan peserta didik/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi) Dengan pelaksanaan model PjBL dapat membantu pendidik memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada peserta didik, dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan masalah dan keterampilan intelektual merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, belajar tentang berbagai peran orang dewasa melalui perlibatan peserta didik dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan menjadi pembelajar yang mandiri dengan memfasilitasi pembelajaran, menyediakan informasi sebagai umpan balik untuk guru dan peserta didik yang dirancang dan dilakukan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Sehingga dapat memberikan informasi mengenai kemajuan dan pencapaian pembelajaran peserta didik serta keputusan tentang langkah selanjutnya meliputi berbagai bentuk tugas, instrumen, dan teknik yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditargetkan yang sangat berguna untuk peningkatan mutu pembelajaran. Hal ini terjadi karena inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna,mendalam dan relevan bagi peserta didik. Hal – hal baik ini berkonstribusi pada perkembangan peserta didik sebagai pembelajar yang komprehensif dan mempersiapkan mereka untuk tantangan dalam kehidupan nyata. III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran (Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi) Tantangan yang saya hadapi saat inovasi pembelajaran adalah : 1. Pendidik dan peserta didik sudah terbiasa dengan metode pembelajaran konvensional, dan sudah merasa nyaman dengan cara pembelajaran dan merasa takut mencoba hal yang baru dalam pembelajaran. 2. Control waktu yang kurang pada pendidik dalam menjalankan pelaksanaan project 3. Masih ada peserta didik yang kurang focus dalam pembelajaran
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi) Adapun solusi pemecahan masalah terkait penilaian tiap individu peserta didik, pendidik bisa melakukannya dengan berbagai cara, seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang metode penilaian, termasuk metode yang memungkinkan untuk dilaksanakan pengukuran komprehensif, pendidik bisa saja bekerja sama dengan rekan pendidik lainnya dalam proses penilaian, berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian yang efektif.. V. Rencana Tindak Lanjut (Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan lebih baik ke depannya?) Setiap program yang selesai dilaksanakan membutuhkan rencana tindak lanjut,hal tersebut merupakan salah satu Langkah bagi keberlangsungan program.Dengan adanya rencana tindak lanjut akan lebih memudahkan dalam mengimplemasikan Program kedepannya.berikut ini tindak lanjut yang akan dilaksanakan : 1. Melaksanakan kolaborasi antar pendidik untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian yang efektif 2. Penerapan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada peserta didik 3. Membuat rubric penilaian yang jelas dan terstruktur untuk memandu proses penilaian yang konsisten 4. Menggunakan pemanfaatan teknologi dalam proses penilaian Daftar Pustaka Afridiani, T., Soro, S., & Faradillah, A. (2020). Pengaruh model problem based learning (PBL) berbasis lembar kerja peserta didik (LKPD) terhadap kemampuan pemahaman
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional