Anda di halaman 1dari 14

INDONESIA PASCA VOC

KELOMPOK 6

• INTAN KUMALA SARI


• NAYSA NIKITA
• SHERLI AMELIA
MASUKNYA PENGARUH PERANCIS DAN PENDUDUKAN INGGRIS

Belanda diduduki Perancis tahun 1795 dan VOC dibubarkan


pada tahun 1799, praktis terjadi semacam kekosongan kekuasaan di
Nusantara.

Inggris mengincar Nusantara, Jawa adalah satu-satunya daerah


koloni Belanda-Perancis yang belum jatuh ke tangan Inggris setelah
Isle de France dan Mauritius pada tahun 1807. Armada Inggris
muncul di laut Jawa dekat dengan Batavia, ancaman kehilangan
tanah jajahan di depan mata.
Di Eropa sendiri perang antara Perancis (di dukung Belanda)
dan Inggris pada tahun 1803. Perancis menguasai wilayah darat
Inggris menguasai wilayah laut. Perancis dan pemerintahan Belanda
mustahil mengirim bantuan ke Batavia melalui jalur laut yang
dikuasai Inggris melalui blokade laut.
Atas saran Napoleon, Belanda mengangkat Herman Willem
Daendels (1762-1818) untuk mengemban tugas berat, yaitu :
 Membangun pertahanan di Nusantara untuk menghadapi
kemungkinan serangan Inggris.
HERMAN WILLEM DAENDELS

Daendels memegang 2 tugas utama :


• Mempertahankan Pulau Jawa agar jangan sampai jatuh
ketangan Inggris.
• Memperbaiki keadaan tanah jajahan dari berbagai aspek,
terutama penyelanggaraan kekuasaan dan korupsi.

Daendels kemudian menerapkan sejumlah kebijakan di tanah koloni


ini sebagai upaya menahan serbuan Inggris ke Jawa.
Kebijakan-kebijakan tersebut diantaranya:
• Membangun Jalan Raya Pos (De Grote Postweg) dari
ujungan barat Jawa sampai ujungan timur Jawa (Anyer-
Panarukan)
• Mendirikan benteng-benteng pertahanan, seperti Benteng
Lodewijk.
• Membangun pangkalan angkatan laut di Merak dan Ujung
Kulon.
• Membangun angkatan perang yang terdiri dari orang orang
pribumi.
• Mendirikan pabrik senjata di Surabaya, pabrik meriam di
Semarang, dan seklah militer di Batavia.
• Membangun rumah sakit dan tangsi-tangsi militer yang baru.
SEMANGAT ANTIFEODALISME DAENDELS

PERTAMA

Daendels membuat peraturan tentang perlakuan Raja-Raja Jawa


kepada Minister di keratonnya. Yaitu, Minister berhak duduk sejajar
dengan Raja, memakai payung seperti Raja, tidak perlu membuka
topi atau mempersembahkan sirih kepada Raja, dan harus di sambut
oleh Raja dengan berdiri dari takhtanya ketika Minister datang di
keraton.
Sultan Yogyakarta Hamengkubuwana II melawan. Pada bulan
desember 1810, Daendels menyerbu Yogyakarta, menurunkan
Hamengkubuwana II dan menggantinya dengan Hamengkubuwana
III.
KEDUA

Daendels menghancurkan Banten dan mengasingkan


Sultan Banten ke Ambon karen Sultan Banten menentang
pembangunan jalan antara Anyer-Panarukan.

Pada tahun 1811, Daendels digantikan oleh gubernur


Jenderal Jan Willem Janssens. Di bawah Janssens Inggris
menyerang Jawa. Inggris berhasil memaksa Janssens menyerah
di Tuntang pada 1811. Penyerahan kekuasaan ini ditandai
dengan ditandatanganinya Perjanjian Tuntang.
ISI PERJANJIAN TUNTANG 1811

Pulau Jawa dan sekitarnya (koloni Belanda)


01
jatuh ke tangan Inggris.

Semua tentara yang tadinya merupakan bagian


02 dari pemerintahan Daendels menjadi tentara
inggris.

Orang-orang Belanda dapat dipekerjakan oleh


03
Inggris.
THOMAS STAMFORD RAFFLES

Inggri menunjuk Thomas S, Raffles sabagai letnan


gubernur. Kekuasaan Inggris di Indonesia ini di wakili oleh
kongsi dagang Inggris bernama East Indian Company (EIC) yang
berkedudukan di Kalkuata India.
Selama pemerintahannya, ia sangat menekankan asas-asas liberal,
yaitu kebebasan, kesetaraan, dan supremasi hukum.
Kebjikannya antara lain:
• Menghapus sitem tanam paksa, rodi, dan kerja budak.
• Memberi kebebasan kepada rakyat untuk menanam,
pemerintah wajib membuat pasar.
• Menghapus pajak hasil bumi dan sistem penyerepan wajib.
• Menetapkan tanah sebagai milik pemerintah dan petani
hanya penggarap.
• Pemungutan pajak swa tanah dilakukan per kepala.
• Bupati diangkat sebagai pegawai pemerintah, dan jabatan
yang diwariskan turun temurun dihapus.
• Membagi Pulau Jawa menjadi 16 keresidenan, berlangsung
sampai 1964.
• Membentuksistem pemerintahan dan sistem peradilan yang
mengacu pada sistem yang dilaksanakan di Inggris.
Masa kekuasaan Raffles relatif singkat (1811-1816). Hal itu
terkait dengan kekalahan Napoelon dalam Pertempuran Leipsig
pada tahun 1813, melawan pasukan koalisi yang terdiri dari
Rusia, Prusia, Austria, dan Swedia.

Kekalahan Perancis berati kemerdekaan bagi Belanda.


Belanda mendapatkan kembali bekas wilayah kekuasaannya di
Nusantara, kecuali Bengkulu. Secara resmi, Penyerahan
Nusantara dilaksanakan pada tahun 1816.
TERIMA KASIH

"Mereka, yang tidak mengingat


masa lalu (sejarah) dikutuk
untuk mengulanginya."
- George Santayana

Anda mungkin juga menyukai