Setelah VOC dibubarkan oleh pemerintahan tersebut pada tahun 1800, maka
tanah jajahan yang dulu dikuasai VOC kemudian ditangani oleh suatu badan
yang disebut Aziatische Raad. Kekuasaan pemerintahan Belanda di
Indonesia dipegang oleh Gubernur Jendral Johannes Siberg (1801-1804) yang
menggantikan Gubernur Jendral Overstraaten sebagai Gubernur Jendral VOC
yang terakhir.
Sementara itu dalam pengasingan, Raja Willem V oleh pemerintahan inggris
ditempatkan di Kota Kew. Raja Willem V kemudian mengeluarkan perintah
yang terkenal dengan Surat Surat Kew.
Isi perintah itu adalah agar para penguasa di negeri jajahan Belanda
menyerahkan wilayahnya kepada inggris bukan kepada Perancis. Dengan
Surat Surat Kew itu pihak inggris bertindak cepat dengan mengambil alih
beberapa daerah Hindia seperti Padang pada tahun 1795, kemudian
menguasai Ambon dan Banda pada tahun 1796. Inggris juga memperkuat
armadanya untuk melakukan blokade terhadap Batavia.
Pada kurun waktu 1816-1830, pertentangan antara kaum liberal dan kaum
konservatif terus berlangsung. Sementara itu kondisi di negeri Belanda dan di
Indonesia semakin memburuk. Oleh karena itulah usulan Van Den Bosch
untuk melaksanakan Cultuur Stelsel (tanam paksa) diterima dengan baik,
karena dianggap dapat memberikan keuntungan yang besar bagi negeri
induk.
Bagi Belanda :
1. Meningkatnya hasil tanaman ekspor dari negeri jajahan dan dijual
Belanda di pasaran Eropa
2. Perusahaan pelayaran Belanda yang semula kembang kempis, pada
masa Tanam Paksa mendapat keuntungan besar
3. Pabrik-pabrik gula yang semula diusahakan oleh kaum swasta Cina,
kemudian juga dikembangkan oleh pengusaha Belanda karena keuntungannya
besar.
4. Belanda mendapatkan keuntungan (batiq slot) yang besar.
Bagi Indonesia :
Dampak negatif :
1. Kemiskinan dan penderitaan fisik dan mental yang berkepanjangan
2. Beban pajak yang berat
3. Pertanian utamanya padi banyak mengalami kegagalan panen
4. Kelaparan dan kematian terjadi dimana-mana.
5. Jumlah penduduk Indonesia menurun.
Dampak positif :
1. Rakyat Indonesia mengenal teknik menanam jenis-jenis tanaman
baru
2. Rakyat Indonesia mulai mengenal tanaman dagang yang berorientasi
ekspor.