Anda di halaman 1dari 4

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi sebagai produk
terhadap pembelajaran sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah
mengikuti MK Pendalaman Materi dan Pengembangan Perangkat
Pembelajaran. Dipersilakan ikuti langkah berikut ini untuk membantu Anda
dalam menuliskan jurnal refleksi

1. Pilihlah salah satu RPP yang merupakan rencana aksi yang telah
dirancang pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat
Pembelajaran.
2. Anda bisa memilih salah satu pendekatan pembelajaran di SMK seperti:
pembelajaran berbasis Teaching Factory (Tefa), atau Pembelajaran
Berbasis Proyek (PJBL), atau Pembelajaran Berbasis Industri/Kelas
Industri, atau Pembelajaran Berbasis Kewirausahaan/Kelas
Kewirausahaan atau Pembelajaran Berbasis Praktik Kerja
Lapangan(PKL)
3. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
4. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Untuk analisis kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan
hal-hal yang masih menjadi tantangan saat pembelajaran berlangsung
dengan teori yang dipelajari saat pendalaman materi.
Jurnal refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus
1 dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel Pengertian dan Sejarah Tipografi

Tempat Pelaksanaan SMKN 3 Sumbawa

Waktu Pelaksanaan 22 Januari 2024

Nama Mahasiswa Syurinah, S.Pd

Nama Guru Pamong Arifah Suryaningsih, S.,Pd., MBA, CIAR

Nama Dosen Sugiyamin, S.Sn, M. Hum.

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda
lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi
pembelajar di kelas Anda?)

Dalam pembelajaran ini topik yang saya gunakan yaitu masalah tipografi , dengan harapan
siswa dapat memahami perkembangan sejarah tipografi dan pengertian tipografi Dalam
konteks pembelajaran mengenai masalah tipografi, penerapan metode discovery learning
diharapkan dapat memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam terkait perkembangan
sejarah tipografi dan esensi tipografi itu sendiri. Pilihan metode ini didasarkan pada
keyakinan bahwa discovery learning memiliki kapasitas untuk merangsang motivasi dan
keterlibatan siswa, mengasah keterampilan berpikir kritis, dan membangun landasan rasa
ingin tahu sepanjang perjalanan hidup. Dengan memberikan siswa peluang eksplorasi
pribadi, mengalami konsep secara praktis, dan mendorong pengembangan kreativitas serta
fleksibilitas berpikir, diharapkan metode ini mampu mengakomodasi keberagaman gaya
belajar. Walau demikian, perlunya seimbang dengan strategi pengajaran lebih langsung
tetap diperhatikan sesuai dengan konteks pembelajaran yang bersangkutan.

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran


(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda
saat inovasi pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya
dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Inovasi pembelajaran pada Mata kuliah Pendalaman Materi memberikan dampak positif
bagi pengajar dan siswa. Penerapan metode inovatif seperti discovery learning
meningkatkan keterlibatan pengajar dan motivasi siswa. Bagi pengajar, ini membuka
peluang untuk mengembangkan keterampilan instruksional dan menciptakan lingkungan
pembelajaran yang dinamis. Sementara itu, siswa merasakan peningkatan pemahaman
konsep, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan menerapkan konsep-konsep dalam
konteks dunia nyata. Inovasi pembelajaran ini memberikan nilai tambah pada
pendalaman matwri .

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran


(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi
diimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya
dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Tantangan ini terkait erat dengan materi dalam MK Pendalaman Materi karena adopsi
metode inovatif memerlukan pemahaman mendalam tentang cara siswa belajar dan
bagaimana materi dapat disajikan dengan cara yang paling efektif. Resistensi terhadap
perubahan atau kesulitan dalam evaluasi dapat membutuhkan adaptasi dari pengajar untuk
mengintegrasikan materi dengan metode pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan
konteks materi yang dihadapi. Selain itu, penyesuaian kurikulum dan penanganan berbagai
gaya belajar siswa juga menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam konteks
Mata Kuliah Pendalaman Materi.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang
hadapi pada penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik?
Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)

Dalam menghadapi tantangan penerapan inovasi pembelajaran pada Mata Kuliah


Pendalaman Materi, langkah-langkah solutif diterapkan dengan cermat. Komunikasi
efektif diutamakan untuk mengatasi resistensi terhadap perubahan, sambil memberikan
penjelasan terperinci tentang manfaat metode inovatif. Melalui pelatihan dan dukungan
teknis, kesiapan siswa dan rekan pengajar terhadap teknologi inovatif ditingkatkan,
mengatasi kendala terkait infrastruktur. Alat evaluasi yang sesuai dengan metode
pembelajaran inovatif dikembangkan untuk memastikan penilaian yang akurat terhadap
tujuan MK Pendalaman Materi. Sumber daya dialokasikan dengan efektif melalui
perencanaan materi pembelajaran inovatif, dan penyesuaian kurikulum dilakukan dengan
hati-hati untuk tetap mempertahankan esensi mata kuliah. Strategi diferensiasi
pembelajaran diaplikasikan untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa. Dengan
sinergi solusi ini, penerapan inovasi pembelajaran diharapkan dapat berjalan lebih baik dan
tetap terintegrasi dengan materi pada MK Pendalaman Materi.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi
pembelajaran Anda berjalan lebih baik ke depannya?)

Rencana tindak lanjut (RTL) untuk meningkatkan implementasi inovasi pembelajaran pada
Mata Kuliah Pendalaman Materi mencakup beberapa langkah strategis. Pertama, evaluasi
berkala akan dilakukan untuk mengidentifikasi area perbaikan dan menyesuaikan
pendekatan sesuai kebutuhan. Pelatihan dan dukungan berkelanjutan bagi pengajar akan
diselenggarakan, memastikan penguasaan metode inovatif dan kenyamanan dalam
penerapannya. Selanjutnya, pengumpulan umpan balik siswa secara teratur akan menjadi
prioritas untuk memahami persepsi mereka dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.
Kolaborasi antar pengajar akan didorong untuk berbagi praktik terbaik, dan sumber daya
tambahan akan disediakan, baik dalam bentuk modul pembelajaran maupun dukungan
teknis, guna memastikan keberlanjutan inovasi. Melibatkan pihak stakeholder dan terus
menyempurnakan kurikulum adalah bagian integral dari RTL, dan pengukuran tingkat
keberhasilan dengan indikator kinerja yang dapat diukur akan menjadi landasan untuk
memastikan pencapaian tujuan pembelajaran yang holistik. Terakhir, penggalangan
dukungan institusional akan dilakukan untuk memastikan inovasi pembelajaran diakui dan
didukung secara luas dalam konteks institusional. Dengan RTL ini, diharapkan inovasi
pembelajaran pada Mata Kuliah Pendalaman Materi dapat terus berkembang, memberikan
dampak positif dan berkelanjutan.

26, Januari 2024

Dibuat oleh Disetujui oleh

Syurinah, S.Pd Arifah Suryaningsih, S.,Pd., MBA, CIAR

(Mahasiswa Dalam Jabatan) (Guru Pamong)

Anda mungkin juga menyukai