Anda di halaman 1dari 4

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Oleh
Nama : Dewi Rahmawati
No UKG : 201502663935
NIM : 250211105880
Program Studi : Pendidikan Fisika

PRAGRAM PENDIDIKAN PROFESI


GURU DALAM JABATAN ANGKATAN
III UNIVERSITAS JEMBER
TAHUN 2023
LK-2. Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi sebagai
produk terhadap pembelajaran sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan
setelah mengikuti MK Pendalaman Materi dan Pengembangan Perangkat
Pembelajaran. Dipersilakan ikuti langkah berikut ini untuk membantu
Anda dalam menuliskan jurnal refleksi

1. Pilihlah salah satu RPP yang merupakan rencana aksi yang telah
dirancang pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat
Pembelajaran.
2. Anda bisa memilih salah satu pendekatan pembelajaran di SMK
seperti: pembelajaran berbasis Teaching Factory (Tefa), atau
Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL), atau Pembelajaran Berbasis
Industri/Kelas Industri, atau Pembelajaran Berbasis
Kewirausahaan/Kelas Kewirausahaan atau Pembelajaran Berbasis
Praktik Kerja Lapangan(PKL)
3. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
4. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Untuk analisis kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik
dan hal-hal yang masih menjadi tantangan saat pembelajaran
berlangsung dengan teori yang dipelajari saat pendalaman materi.
Jurnal refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus
1 dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel IPAS

Tempat Pelaksanaan SMKS SUNAN KALIJOGO

Waktu Pelaksanaan 12 Desember 2023

Nama Mahasiswa Dewi Rahmawati, S.Pd

Miftahul Jannah, S.Pd


Nama Guru Pamong

Dr. Trapsilo Prihandono, M.Si.


Nama Dosen

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang
Anda lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi
pembelajar di kelas Anda?)

Mata pelajaran IPAS dengan Topik motivasi peserta didik yang rendah
pada materi energi dan perubahannya yang diajarkan pada kegiatan
praktik pengalaman lapangan. Tujuan dari pembelajaran pada kegiatan
tersebut adalah peserta didik dapat mendeskripsikan, menjelaskan,
dan menerapkan konsep energi dan perubahannya dalam
kehidupan sehari-hari. Pada tahapan atau langkah-langkah
dalam model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) dipilih
menjadi satu inovasi pembelajaran karena selama ini pada
umumnya model yang diterapkan ketika pembelajaran masih
terpusat pada guru. Sehingga pembelajaran trekesan monoton
dan satu arah membuat peserta didik cenderung pasif dan
mengalami kebosanan dalam pembelajaran. Model Pembelajaran
Project Based Learning (PJBL) memiliki kelebihan dalam
penerapannya, yaitu berpusat pada peserta didik. Memberikan
pelatihan langsung kepada peserta didik dengan cara
mengasah serta membiasakan mereka melakukan berpikir
kritis serta keahlian dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini
sangat berguna karena peserta didik dapat memiliki pola pikir
yang inovasi, kritis, belajar aktif, komunikasi, kerja kelompok,
dan keterampilan interpersonal dengan lebih baik.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i
Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Pada saat kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan berlangsung, peserta


didik memiliki ketertarikan dan semangat dalam pembelajaran. Seperti
halnya mendesain alat, kemudian merangkai alat sesuai dengan desain dan
menguji alat yang telah dibuat sesuai dengan kelompok masing-masing. Hal
ini dapat memberikan pengalaman mendalam serta pembelajaran yang
lebih bermakna dan relevan bagi peserta didik. Tentunya sangat berimbas
terhadap perkembangan peserta didik sebagai pembelajaran yang
komprehensif dan berkelanjutan.
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi
diimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Anggapan bahwa guru sebagai satu – satunya informasi dan masih sulitnya
guru keluar dari kebiasaan lama dalam penerapan pembelajaran membuat
Inovasi masih menjadi tantangan berat. Hal ini juga diperkuat dengan
keterbatasan penerapan teknologi dan kolaborasi antar guru yang membuat
guru tidak memiliki pandangan yang luas. Penggunaan perangkat dalam
inovasi pembelajaran pada peserta didik juga merupakan tantangan,
sehingga kegiatan pembelajaran seringkali terkendala.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang
hadapi pada penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih
baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari
pada MK Pendalaman Materi)

Guru dapat saling berkolaborasi dengan teman sejawat sehingga dapat


menjadikan suport sistem yang baik untuk penarapan inovasi
pembelajaran. Kegiatan evaluasi dan umpan balik juga sangat baik untuk
mengetahui hasil dari penerapan inovasi,sehingga guru dapat mengetahui
manfaat secara langsung. Selain itu pendampingan terhadap peserta didik
merupakan hal yang memang membutuhkan energi lebih, namun ini
merupakan hal yang tidak mungkin dapat diterapkan.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi
pembelajaran Anda berjalan lebih baik ke depannya?)

1. Membuat perencanaan dan melengkapi media pendukung serta


memastikan setiap langkah-langkah dilaksanakan dengan baik
2. Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses
pembelajaran untuk memberikan umpan balik
berkelanjutan kepada siswa.
3. Membuat rubrik penilaian yang jelas dan terstruktur
untuk memandu proses penilaian yang konsisten dan
obyektif.
4. Mengintegrasikan teknologi dalam proses penilaian. Ini
bisa mencakup penggunaan perangkat lunak penilaian,
platform daring, atau alat-alat yang dapat membantu
dalam mengumpulkan, menganalisis, dan melacak data
penilaian

Lumajang, 14 Desember 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

(Dewi Rahmawati, S.Pd) (Miftahul Jannah, S.Pd)

Anda mungkin juga menyukai