Anda di halaman 1dari 8

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi sebagai
produk terhadap pembelajaran sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan
setelah mengikuti MK Pendalaman Materi dan Pengembangan Perangkat
Pembelajaran. Dipersilakan ikuti langkah berikut ini untuk membantu
Anda dalam menuliskan jurnal refleksi

1. Pilihlah salah satu RPP yang merupakan rencana aksi yang telah
dirancang pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat
Pembelajaran.
2. Anda bisa memilih salah satu pendekatan pembelajaran di SMK
seperti: pembelajaran berbasis Teaching Factory (Tefa), atau
Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL), atau Pembelajaran Berbasis
Industri/Kelas Industri, atau Pembelajaran Berbasis
Kewirausahaan/Kelas Kewirausahaan atau Pembelajaran Berbasis
Praktik Kerja Lapangan(PKL)
3. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
4. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Untuk analisis kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik
dan hal-hal yang masih menjadi tantangan saat pembelajaran
berlangsung dengan teori yang dipelajari saat pendalaman materi.
Jurnal refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus
1 dan 2x untuk siklus 2.

Nama Mapel Informatika

Tempat Pelaksanaan SMK Negeri 1 Galang

Waktu Pelaksanaan 23 Januari 2024 (Pukul 08.00-09.30 wita)

Nama Mahasiswa Sri Marini

Nama Guru Pamong Tomy Mooduto, S.Kom

Nama Dosen Rochmad Mohammad Thohir Yassin, S.Kom, M.Eng

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda
lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi
pembelajar di kelas Anda?)

Topik yang diajarkan pada praktik pengalaman lapangan adalah informatika dengan
materi
algoritma dan bahasa pemrograman. Adapun tujuan pembelajaran ini adalah
Peserta didik mampu memahami karakteristik algoritma dan bahasa pemrograman, dan
Peserta didik mampu memahami algoritma dalam bentuk naratif, pseudocode, dan
flowchart. Pada praktik pengalaman lapangan kali ini setelah melalui tahapan-tahapan
identifikasi masalah, eksplorasi penyebab masalah, hingga menetapkan solusi dari
permasalahan yang dipilih dengan melakukan inovasi menggunakan model pembelajaran
problem based learning (PBL). Model problem based learning dipilih menjadi inovasi
dalam
pembelajaran karena selama ini model yang digunakan saat pembelajaran masih
monoton
dan tidak membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran. Model ini memiliki kelebihan
membantu pendidik memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada peserta didik,
dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan
masalah dan ketrampilan intelektual, belajar tentang berbagai peran orang dewasa
melalui
perlibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan menjadi pembelajar yang
otonom dan mandiri. Model Problem Based Learning tentunya dapat membiasakan
peserta didik untuk mengembangan keterampilan berpikir kritis siswa. Keterampilan
berpikir kritis yang dimiliki peserta didik sangat berguna bagi kehidupan nyata dimana
kehidupan penuh tantangan yang datang baik dalam kehidupan sehari-hari maupun
tantangan dalam dunia kerja karena siswa memiliki pola pikir yang terbuka, reflektif,
kritis, belajar aktif, memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok, dan keterampilan
interpersonal dengan lebih baik. Kemudian penugasan untuk mengukur pengetahuan
individu peserta didik dikemas dalam bentuk quizizz.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda
saat inovasi pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya
dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Terdapat beberapa hal-hal baik yang dirasakan dalam pembelajaran berlangsung setelah
penerapan inovasi seperti : mendorong siswa untuk mendalami materi pelajaran dengan
cara yang lebih mendalam. Mereka harus mencari solusi untuk masalah yang kompleks,
yang memungkinkan mereka untuk memahami konsep dengan lebih baik, Siswa belajar
untuk mengevaluasi informasi, mengidentifikasi masalah, dan merumuskan solusi yang
masuk akal, siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan membangun keterampilan sosial.
Mereka belajar cara bekerja bersama sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama, Siswa
mengembangkan kemampuan memecahkan masalah yang transferable, yang dapat
diterapkan dalam berbagai konteks dan mata pelajar.
Hal ini terjadi karena Inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan
pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan relevan bagi siswa. Hal-
hal baik ini berkontribusi pada perkembangan siswa sebagai pembelajar yang
komprehensif dan mempersiapkan mereka untuk tantangan dalam kehidupan nyata.
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi
diimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya
dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Guru dan siswa mungkin memiliki resistensi terhadap perubahan dalam metode
pembelajaran yang mereka kenal. Mereka dapat merasa nyaman dengan cara tradisional
pembelajaran dan merasa takut atau enggan untuk mencoba inovasi, Mengukur efektivitas
inovasi dan memberikan umpan balik yang sesuai kepada guru dan siswa adalah tantangan
yang signifikan. Evaluasi harus mencakup pengukuran hasil pembelajaran dan dampak
inovasi.
Resistensi terhadap perubahan dapat muncul karena siswa telah terbiasa dengan cara
tertentu untuk mendalami materi. Mereka mungkin merasa bahwa metode yang mereka
ketahui sudah cukup efektif. Oleh karena itu, dalam pendalaman materi, penting untuk
memahami perasaan siswa terhadap perubahan dan menjelaskan manfaat inovasi yang
diusulkan. memahami bahwa mengukur dampak inovasi pada pemahaman materi dapat
memerlukan pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai. Hal ini berkaitan dengan
kemampuan mengintegrasikan inovasi dengan materi yang diajarkan dan kemampuan
mengukur kemajuan siswa.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang
hadapi pada penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik?
Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)

Guru dapat menjelaskan tentang cara menggunakan inovasi, menjelaskan manfaatnya, dan
memberikan dukungan teknis jika diperlukan. mengembangkan instrumen evaluasi yang
sesuai dengan inovasi yang diusulkan dan materi yang diajarkan. Umpan balik yang
diberikan harus membantu guru dan siswa untuk memahami dampak inovasi.
Pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai membantu dalam mengukur dampak
inovasi pada pemahaman materi. Umpan balik yang diberikan dapat digunakan untuk
perbaikan yang lebih lanjut dalam proses pendalaman materi. Dengan pelatihan yang baik,
guru dan siswa dapat melihat bagaimana inovasi dapat membantu mereka mendalami
materi dengan lebih baik.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi
pembelajaran Anda berjalan lebih baik ke depannya?)

Memastikan bahwa inovasi terintegrasi dengan baik dalam kurikulum dan materi yang
diajarkan. Perencanaan yang matang dan koordinasi antara guru dan staf pendidikan dapat
membantu mencapai ini. perencanaan yang matang memastikan bahwa inovasi tidak
mengganggu alur pembelajaran materi yang mendalam. Sebaliknya, inovasi dapat
mendukung pemahaman materi dengan lebih baik.

Daftar Pustaka

 Siregar dkk. (2020) "Pengaruh model pembelajaran PBL terhadap aktivitas


belajar dan hasil belajar siswa pada materi Asam Basa." Jurnal Inovasi
Pembelajaran Kimia (Journal Of Innovation in Chemistry Education).
 Firmadani, F. (2020). Media pembelajaran berbasis teknologi sebagai inovasi
pembelajaran era revolusi industri 4.0. KoPeN: Konferensi Pendidikan Nasional.
 Syamsuar, and Reflianto Reflianto. (2019) "Pendidikan dan tantangan pembelajaran
berbasis teknologi informasi di era revolusi industri 4.0." E-Tech: Jurnal Ilmiah
Teknologi Pendidikan
 Rismayani, dkk. (2021) "Pencarian Kata Pada Aplikasi Kamus Istilah Komputer dan
Informatika Menggunakan Algoritma Brute Force Berbasis Android." Komputika:
Jurnal Sistem Komputer
 Refleksi, refleksi dan tindak lanjut asesmen." Asesmen Pembelajaran PAUD (2022)

Tolitoli,23 Januari 2024


Guru Pamong Mahasiswa PPG

TOMY MOODUTO, S.Kom Sri Marini


LK-2. Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi sebagai
produk terhadap pembelajaran sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan
setelah mengikuti MK Pendalaman Materi dan Pengembangan Perangkat
Pembelajaran. Dipersilakan ikuti langkah berikut ini untuk membantu
Anda dalam menuliskan jurnal refleksi

1. Pilihlah salah satu RPP yang merupakan rencana aksi yang telah
dirancang pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat
Pembelajaran.
2. Anda bisa memilih salah satu pendekatan pembelajaran di SMK
seperti: pembelajaran berbasis Teaching Factory (Tefa), atau
Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL), atau Pembelajaran Berbasis
Industri/Kelas Industri, atau Pembelajaran Berbasis
Kewirausahaan/Kelas Kewirausahaan atau Pembelajaran Berbasis
Praktik Kerja Lapangan(PKL)
3. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
4. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Untuk analisis kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik
dan hal-hal yang masih menjadi tantangan saat pembelajaran
berlangsung dengan teori yang dipelajari saat pendalaman materi.
Jurnal refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus
1 dan 2x untuk siklus 2.

Nama Mapel Informatika

Tempat Pelaksanaan SMK Negeri 1 Galang

Waktu Pelaksanaan 30 Januari 2024 (Pukul 08.00-09.30 wita)

Nama Mahasiswa Sri Marini

Nama Guru Pamong Tomy Mooduto, S.Kom

Nama Dosen Rochmad Mohammad Thohir Yassin, S.Kom, M.Eng

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda
lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi
pembelajar di kelas Anda?)
Topik yang diajarkan pada praktik pengalaman lapangan Adapun tujuan pembelajaran
adalah mendeskripsikan fungsi dan manfaat informatika serta dapat menhjelaskan
sejarah perkembangan teknologi informasi dan tokoh tokohnya.
Peserta didik mampu memahami karakteristik algoritma dan bahasa pemrograman, dan
Peserta didik mampu mengetahui sejararah dan tokoh teknologi informatika, dan
flowchart. Pada praktik pengalaman lapangan kali ini setelah melalui tahapan-tahapan
identifikasi masalah, eksplorasi penyebab masalah, hingga menetapkan solusi dari
permasalahan yang dipilih dengan melakukan inovasi menggunakan model pembelajaran
problem based learning (PBL). Model problem based learning dipilih menjadi inovasi
dalam
pembelajaran karena selama ini model yang digunakan saat pembelajaran masih
monoton
dan tidak membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran. Model ini memiliki kelebihan
membantu pendidik memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada peserta didik,
dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan
masalah dan ketrampilan intelektual, belajar tentang berbagai peran orang dewasa
melalui
perlibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan menjadi pembelajar yang
otonom dan mandiri. Model Problem Based Learning tentunya dapat membiasakan
peserta didik untuk mengembangan keterampilan berpikir kritis siswa. Keterampilan
berpikir kritis yang dimiliki peserta didik sangat berguna bagi kehidupan nyata dimana
kehidupan penuh tantangan yang datang baik dalam kehidupan sehari-hari maupun
tantangan dalam dunia kerja karena siswa memiliki pola pikir yang terbuka, reflektif,
kritis, belajar aktif, memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok, dan keterampilan
interpersonal dengan lebih baik. Kemudian penugasan untuk mengukur pengetahuan
individu peserta didik dikemas dalam bentuk quizizz.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda
saat inovasi pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya
dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Terdapat beberapa hal-hal baik yang dirasakan dalam pembelajaran berlangsung setelah
penerapan inovasi seperti : mendorong siswa untuk mendalami materi pelajaran dengan
cara yang lebih mendalam. Mereka harus mencari solusi untuk masalah yang kompleks,
yang memungkinkan mereka untuk memahami konsep dengan lebih baik, Siswa belajar
untuk mengevaluasi informasi, mengidentifikasi masalah, dan merumuskan solusi yang
masuk akal, siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan membangun keterampilan sosial.
Mereka belajar cara bekerja bersama sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama, Siswa
mengembangkan kemampuan memecahkan masalah yang transferable, yang dapat
diterapkan dalam berbagai konteks dan mata pelajar.
Hal ini terjadi karena Inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan
pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan relevan bagi siswa. Hal-
hal baik ini berkontribusi pada perkembangan siswa sebagai pembelajar yang
komprehensif dan mempersiapkan mereka untuk tantangan dalam kehidupan nyata.
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi
diimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya
dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Guru dan siswa mungkin memiliki resistensi terhadap perubahan dalam metode
pembelajaran yang mereka kenal. Mereka dapat merasa nyaman dengan cara tradisional
pembelajaran dan merasa takut atau enggan untuk mencoba inovasi, Mengukur efektivitas
inovasi dan memberikan umpan balik yang sesuai kepada guru dan siswa adalah tantangan
yang signifikan. Evaluasi harus mencakup pengukuran hasil pembelajaran dan dampak
inovasi.
Resistensi terhadap perubahan dapat muncul karena siswa telah terbiasa dengan cara
tertentu untuk mendalami materi. Mereka mungkin merasa bahwa metode yang mereka
ketahui sudah cukup efektif. Oleh karena itu, dalam pendalaman materi, penting untuk
memahami perasaan siswa terhadap perubahan dan menjelaskan manfaat inovasi yang
diusulkan. memahami bahwa mengukur dampak inovasi pada pemahaman materi dapat
memerlukan pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai. Hal ini berkaitan dengan
kemampuan mengintegrasikan inovasi dengan materi yang diajarkan dan kemampuan
mengukur kemajuan siswa.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang
hadapi pada penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik?
Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)

Guru dapat menjelaskan tentang cara menggunakan inovasi, menjelaskan manfaatnya, dan
memberikan dukungan teknis jika diperlukan. mengembangkan instrumen evaluasi yang
sesuai dengan inovasi yang diusulkan dan materi yang diajarkan. Umpan balik yang
diberikan harus membantu guru dan siswa untuk memahami dampak inovasi.
Pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai membantu dalam mengukur dampak
inovasi pada pemahaman materi. Umpan balik yang diberikan dapat digunakan untuk
perbaikan yang lebih lanjut dalam proses pendalaman materi. Dengan pelatihan yang baik,
guru dan siswa dapat melihat bagaimana inovasi dapat membantu mereka mendalami
materi dengan lebih baik.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi
pembelajaran Anda berjalan lebih baik ke depannya?)

Memastikan bahwa inovasi terintegrasi dengan baik dalam kurikulum dan materi yang
diajarkan. Perencanaan yang matang dan koordinasi antara guru dan staf pendidikan dapat
membantu mencapai ini. perencanaan yang matang memastikan bahwa inovasi tidak
mengganggu alur pembelajaran materi yang mendalam. Sebaliknya, inovasi dapat
mendukung pemahaman materi dengan lebih baik.
Daftar Pustaka

 Siregar dkk. (2020) "Pengaruh model pembelajaran PBL terhadap aktivitas


belajar dan hasil belajar siswa pada materi Asam Basa." Jurnal Inovasi
Pembelajaran Kimia (Journal Of Innovation in Chemistry Education).
 Firmadani, F. (2020). Media pembelajaran berbasis teknologi sebagai inovasi
pembelajaran era revolusi industri 4.0. KoPeN: Konferensi Pendidikan Nasional.
 Syamsuar, and Reflianto Reflianto. (2019) "Pendidikan dan tantangan pembelajaran
berbasis teknologi informasi di era revolusi industri 4.0." E-Tech: Jurnal Ilmiah
Teknologi Pendidikan
 Rismayani, dkk. (2021) "Pencarian Kata Pada Aplikasi Kamus Istilah Komputer dan
Informatika Menggunakan Algoritma Brute Force Berbasis Android." Komputika:
Jurnal Sistem Komputer
 Refleksi,rencana tindak lanjut dan asesmen." Asesmen Pembelajaran PAUD (2022)

Tolitoli, 30 Januari 2024


Guru Pamong Mahasiswa PPG

TOMY MOODUTO, S.Kom SRI MARINI

Anda mungkin juga menyukai