Anda di halaman 1dari 6

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi sebagai produk terhadap pembelajaran
sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti MK Pendalaman Materi dan
Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Dipersilakan ikuti langkah berikut ini untuk membantu Anda
dalam menuliskan jurnal refleksi

1. Pilihlah salah satu RPP yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada langkah 6 pada
MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Anda bisa memilih salah satu pendekatan pembelajaran di SMP seperti: pembelajaran berbasis
Teaching Factory (Tefa), atau Pembelajaran Berbasis Proyek Discovery Learning, atau
Pembelajaran Berbasis Industri/Kelas Industri, atau Pembelajaran Berbasis
Kewirausahaan/Kelas Kewirausahaan atau Pembelajaran Berbasis Praktik Kerja
Lapangan(PKL)
3. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
4. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis kegiatan,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi tantangan saat
pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat pendalaman materi.
Jurnal refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 2x untuk siklus 2.

Nama Mapel Informatika

Tempat Pelaksanaan SMP Negeri 1 Dampal Selatan

Waktu Pelaksanaan 20 Januari 2024 (Pukul 08.00 -09.20 wita)

Nama Mahasiswa Musdalifa

Nama Guru Pamong Tomy Mooduto, S.Kom

Nama Dosen Rochmad Mohammad Thohir Yassin, S.Kom, M.Eng

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan? Mengapa
Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)

Topik yang diajarkan pada praktik pengalaman lapangan adalah informatika dengan materi
Pengolahan data lanjutan. Adapun tujuan pembelajaran ini adalah
Peserta didik mampu memahami Pengolahan data lanjutan, dan Peserta didik mampu memahami
penjumlahan dalam tabel. Pada praktik pengalaman lapangan kali ini setelah melalui tahapan-tahapan
identifikasi masalah, mengumpulkan data, mengolah datai dari permasalahan yang dipilih dengan
melakukan pembuktian darihasil olahan data menggunakn model pembelajaran Discovery Learning.
Model Discovery Learning dipilih menjadi inovasi dalam pembelajaran karena selama ini model yang
digunakan saat pembelajaran masih monoton dan tidak membuat peserta didik aktif dalam
pembelajaran. Model ini memiliki kelebihan membantu pendidik memberikan informasi sebanyak-
banyaknya kepada peserta didik, dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
berfikir, pemecahan masalah dan ketrampilan intelektual, belajar tentang berbagai peran orang
dewasa melalui perlibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan menjadi pembelajar
yang otonom dan mandiri. Model Discovery Learning tentunya dapat membiasakan peserta didik
untuk mengembangan keterampilan berpikir kritis siswa. Keterampilan berpikir kritis yang dimiliki
peserta didik sangat berguna bagi kehidupan nyata dimana kehidupan penuh tantangan yang datang
baik dalam kehidupan sehari-hari maupun tantangan dalam dunia kerja karena siswa memiliki pola
pikir yang terbuka, reflektif, kritis, belajar aktif, memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok,
dan keterampilan interpersonal dengan lebih baik. Kemudian penugasan untuk mengukur
pengetahuan individu peserta didik dikemas dalam bentuk quizizz.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada
MK Pendalaman Materi)

Terdapat beberapa hal-hal baik yang dirasakan dalam pembelajaran berlangsung setelah penerapan
inovasi seperti : mendorong siswa untuk mendalami materi pelajaran dengan cara yang lebih
mendalam. Mereka harus mencari solusi untuk masalah yang kompleks, yang memungkinkan mereka
untuk memahami konsep dengan lebih baik, Siswa belajar untuk mengevaluasi informasi,
mengidentifikasi masalah, dan merumuskan solusi yang masuk akal, siswa untuk berkolaborasi,
berbagi ide, dan membangun keterampilan sosial. Mereka belajar cara bekerja bersama sebagai tim
untuk mencapai tujuan bersama, Siswa mengembangkan kemampuan memecahkan masalah yang
transferable, yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks dan mata pelajar.
Hal ini terjadi karena Inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan pengalaman
pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan relevan bagi siswa. Hal-hal baik ini berkontribusi
pada perkembangan siswa sebagai pembelajar yang komprehensif dan mempersiapkan mereka untuk
tantangan dalam kehidupan nyata.
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)

Guru dan siswa mungkin memiliki resistensi terhadap perubahan dalam metode pembelajaran yang
mereka kenal. Mereka dapat merasa nyaman dengan cara tradisional pembelajaran dan merasa takut
atau enggan untuk mencoba inovasi, Mengukur efektivitas inovasi dan memberikan umpan balik yang
sesuai kepada guru dan siswa adalah tantangan yang signifikan. Evaluasi harus mencakup pengukuran
hasil pembelajaran dan dampak inovasi.
Resistensi terhadap perubahan dapat muncul karena siswa telah terbiasa dengan cara tertentu untuk
mendalami materi. Mereka mungkin merasa bahwa metode yang mereka ketahui sudah cukup efektif.
Oleh karena itu, dalam pendalaman materi, penting untuk memahami perasaan siswa terhadap
perubahan dan menjelaskan manfaat inovasi yang diusulkan. memahami bahwa mengukur dampak
inovasi pada pemahaman materi dapat memerlukan pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai.
Hal ini berkaitan dengan kemampuan mengintegrasikan inovasi dengan materi yang diajarkan dan
kemampuan mengukur kemajuan siswa.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan
inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan
materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Guru dapat menjelaskan tentang cara menggunakan inovasi, menjelaskan manfaatnya, dan
memberikan dukungan teknis jika diperlukan. mengembangkan instrumen evaluasi yang sesuai
dengan inovasi yang diusulkan dan materi yang diajarkan. Umpan balik yang diberikan harus
membantu guru dan siswa untuk memahami dampak inovasi. Pengembangan instrumen evaluasi yang
sesuai membantu dalam mengukur dampak inovasi pada pemahaman materi. Umpan balik yang
diberikan dapat digunakan untuk perbaikan yang lebih lanjut dalam proses pendalaman materi.
Dengan pelatihan yang baik, guru dan siswa dapat melihat bagaimana inovasi dapat membantu
mereka mendalami materi dengan lebih baik.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan
lebih baik ke depannya?)

Memastikan bahwa inovasi terintegrasi dengan baik dalam kurikulum dan materi yang diajarkan.
Perencanaan yang matang dan koordinasi antara guru dan staf pendidikan dapat membantu mencapai
ini. perencanaan yang matang memastikan bahwa inovasi tidak mengganggu alur pembelajaran materi
yang mendalam. Sebaliknya, inovasi dapat mendukung pemahaman materi dengan lebih baik.

Daftar Pustaka

 Balim, A.G. 2009. The Effects of Discovery Learning on Students’ Success and Inquiry
Learning Skills. Eurasian Educational Research Journal, 35(1): 1-20.
 Brinda, T. 2006. Discovery Learning of Object-Oriented Modelling with Exploration
Modules in Secondary Informatics Education. Educ Inf Technol Journal, 11(3): 105-119.
 Syamsuar, and Reflianto Reflianto. (2019) "Pendidikan dan tantangan pembelajaran
berbasis teknologi informasi di era revolusi industri 4.0." E-Tech: Jurnal Ilmiah Teknologi
Pendidikan
 Rismayani, dkk. (2021) "Pencarian Kata Pada Aplikasi Kamus Istilah Komputer dan
Informatika Menggunakan Algoritma Brute Force Berbasis Android." Komputika: Jurnal
Sistem Komputer
 Refleksi, A. "REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT PEMBELAJARAN DAN
SESMEN." Asesmen Pembelajaran PAUD (2022)

Dampal Selatan, 20 Desember 2024


Dibuat oleh Disetujui oleh

MUSDALIFA
Tomy Mooduto, S.Kom
LK-2. Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi sebagai produk terhadap pembelajaran
sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti MK Pendalaman Materi dan
Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Dipersilakan ikuti langkah berikut ini untuk membantu Anda
dalam menuliskan jurnal refleksi

1. Pilihlah salah satu RPP yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada langkah 6
pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Anda bisa memilih salah satu pendekatan pembelajaran di SMP seperti: pembelajaran berbasis
Teaching Factory (Tefa), atau Pembelajaran Berbasis Discovery Learning, atau Pembelajaran
Berbasis Industri/Kelas Industri, atau Pembelajaran Berbasis Kewirausahaan/Kelas
Kewirausahaan atau Pembelajaran Berbasis Praktik Kerja Lapangan(PKL)
3. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
4. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis kegiatan,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi tantangan saat
pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat pendalaman materi.
Jurnal refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 2x untuk siklus 2.

Nama Mapel Informatika

Tempat Pelaksanaan SMP Negeri 1 Dampal Selatan

Waktu Pelaksanaan 27 Januari 2024 (Pukul 09.35 -11.05 wita)

Nama Mahasiswa Musdalifa

Nama Guru Pamong Tomy Mooduto, S.Kom

Nama Dosen Rochmad Mohammad Thohir Yassin, S.Kom, M.Eng

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan? Mengapa
Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)

Topik yang diajarkan pada praktik pengalaman lapangan adalah informatika dengan materi
algoritma dan bahasa pemrograman. Adapun tujuan pembelajaran ini adalah
Peserta didik mampu memahami karakteristik algoritma dan bahasa pemrograman, dan Peserta didik
mampu memahami algoritma dalam bentuk naratif, pseudocode, dan flowchart. Pada praktik
pengalaman lapangan kali ini setelah melalui tahapan-tahapan identifikasi masalah, eksplorasi
penyebab masalah, hingga menetapkan solusi dari permasalahan yang dipilih dengan melakukan
inovasi menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL). Model problem based
learning dipilih menjadi inovasi dalam
pembelajaran karena selama ini model yang digunakan saat pembelajaran masih monoton
dan tidak membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran. Model ini memiliki kelebihan
membantu pendidik memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada peserta didik, dapat
membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan
masalah dan ketrampilan intelektual, belajar tentang berbagai peran orang dewasa melalui
perlibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan menjadi pembelajar yang
otonom dan mandiri. Model Problem Based Learning tentunya dapat membiasakan peserta didik
untuk mengembangan keterampilan berpikir kritis siswa. Keterampilan berpikir kritis yang dimiliki
peserta didik sangat berguna bagi kehidupan nyata dimana kehidupan penuh tantangan yang datang
baik dalam kehidupan sehari-hari maupun tantangan dalam dunia kerja karena siswa memiliki pola
pikir yang terbuka, reflektif, kritis, belajar aktif, memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok,
dan keterampilan interpersonal dengan lebih baik. Kemudian penugasan untuk mengukur
pengetahuan individu peserta didik dikemas dalam bentuk quizizz.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada
MK Pendalaman Materi)

Terdapat beberapa hal-hal baik yang dirasakan dalam pembelajaran berlangsung setelah penerapan
inovasi seperti : mendorong siswa untuk mendalami materi pelajaran dengan cara yang lebih
mendalam. Mereka harus mencari solusi untuk masalah yang kompleks, yang memungkinkan mereka
untuk memahami konsep dengan lebih baik, Siswa belajar untuk mengevaluasi informasi,
mengidentifikasi masalah, dan merumuskan solusi yang masuk akal, siswa untuk berkolaborasi,
berbagi ide, dan membangun keterampilan sosial. Mereka belajar cara bekerja bersama sebagai tim
untuk mencapai tujuan bersama, Siswa mengembangkan kemampuan memecahkan masalah yang
transferable, yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks dan mata pelajar.
Hal ini terjadi karena Inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan pengalaman
pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan relevan bagi siswa. Hal-hal baik ini berkontribusi
pada perkembangan siswa sebagai pembelajar yang komprehensif dan mempersiapkan mereka untuk
tantangan dalam kehidupan nyata.
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)

Guru dan siswa mungkin memiliki resistensi terhadap perubahan dalam metode pembelajaran yang
mereka kenal. Mereka dapat merasa nyaman dengan cara tradisional pembelajaran dan merasa takut
atau enggan untuk mencoba inovasi, Mengukur efektivitas inovasi dan memberikan umpan balik yang
sesuai kepada guru dan siswa adalah tantangan yang signifikan. Evaluasi harus mencakup pengukuran
hasil pembelajaran dan dampak inovasi.
Resistensi terhadap perubahan dapat muncul karena siswa telah terbiasa dengan cara tertentu untuk
mendalami materi. Mereka mungkin merasa bahwa metode yang mereka ketahui sudah cukup efektif.
Oleh karena itu, dalam pendalaman materi, penting untuk memahami perasaan siswa terhadap
perubahan dan menjelaskan manfaat inovasi yang diusulkan. memahami bahwa mengukur dampak
inovasi pada pemahaman materi dapat memerlukan pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai.
Hal ini berkaitan dengan kemampuan mengintegrasikan inovasi dengan materi yang diajarkan dan
kemampuan mengukur kemajuan siswa.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan
inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan
materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Guru dapat menjelaskan tentang cara menggunakan inovasi, menjelaskan manfaatnya, dan
memberikan dukungan teknis jika diperlukan. mengembangkan instrumen evaluasi yang sesuai
dengan inovasi yang diusulkan dan materi yang diajarkan. Umpan balik yang diberikan harus
membantu guru dan siswa untuk memahami dampak inovasi. Pengembangan instrumen evaluasi yang
sesuai membantu dalam mengukur dampak inovasi pada pemahaman materi. Umpan balik yang
diberikan dapat digunakan untuk perbaikan yang lebih lanjut dalam proses pendalaman materi.
Dengan pelatihan yang baik, guru dan siswa dapat melihat bagaimana inovasi dapat membantu
mereka mendalami materi dengan lebih baik.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan
lebih baik ke depannya?)

Memastikan bahwa inovasi terintegrasi dengan baik dalam kurikulum dan materi yang diajarkan.
Perencanaan yang matang dan koordinasi antara guru dan staf pendidikan dapat membantu mencapai
ini. perencanaan yang matang memastikan bahwa inovasi tidak mengganggu alur pembelajaran materi
yang mendalam. Sebaliknya, inovasi dapat mendukung pemahaman materi dengan lebih baik.

Daftar Pustaka

 Balim, A.G. 2009. The Effects of Discovery Learning on Students’ Success and Inquiry
Learning Skills. Eurasian Educational Research Journal, 35(1): 1-20.
 Brinda, T. 2006. Discovery Learning of Object-Oriented Modelling with Exploration
Modules in Secondary Informatics Education. Educ Inf Technol Journal, 11(3): 105-119.
 Syamsuar, and Reflianto Reflianto. (2019) "Pendidikan dan tantangan pembelajaran
berbasis teknologi informasi di era revolusi industri 4.0." E-Tech: Jurnal Ilmiah Teknologi
Pendidikan
 Rismayani, dkk. (2021) "Pencarian Kata Pada Aplikasi Kamus Istilah Komputer dan
Informatika Menggunakan Algoritma Brute Force Berbasis Android." Komputika: Jurnal
Sistem Komputer
 Refleksi, A. "REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT PEMBELAJARAN DAN
SESMEN." Asesmen Pembelajaran PAUD (2022)

Dampal Selatan, 20 Desember 2024


Dibuat oleh Disetujui oleh

MUSDALIFA
Tomy Mooduto, S.Kom

Anda mungkin juga menyukai