2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Yang Maha Menciptakan lalu menyempurnakan ciptaan-Nya.
Yang Maha menetukan qadar masing-masing, lalu memberi petunjuk. Serta yang memberikan
rahmat berupa rahmat kesehatan dan kesempatan kepada penulis, sehingga penulisan makalah
yang berjudul “Karya Inovatif dan Dampaknya terhadap Pembelajaran” ini dapat diselesaikan
dengan baik. Dalam penulisan makalah ini terdapat beberapa kendala yang dialami oleh penulis.
Namun kendala-kendala tersebut dapat penulis atasi dengan baik, berkat adanya bantuan
dari orang-orang sekitar. Sehingga penulis mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan juga
para sahabat yang telah memberikan motivasi serta sebagai penyemangat tersendiri bagi penulis.
Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen dan pihak-pihak lain
yang telah membimbing dan memberikan arahan dalam penulisan makalah ini. Dan kepada
Allah penulis juga bersyukur, memohon ampun, taufik dan hidayah-Nya, Aamiin. Seperti kata
pepatah “tak ada gading yang tak retak”. Sebagai seorang manusia yang tidak pernah luput dari
dosa dan kesalahan, penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, baik
berupa kekurangan dari segi informasi yang ada, maupun kekurangan yang berupa kesalahan
dalam penulisan, sehingga bisa dikatakan bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .................................................................................................. 8
B. Saran ............................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran merupakan suatu konsep yang sangat komplek dalam menjadikan
suatu kegiatan pembelajaran yang terjadi menjadi lebih efektif, efisien dan kondusif. Proses ini
melibatkan berbagai unsur dalam satu lingkungan belajar, baik guru, siswa, media, dan unsur
lain yang menunjang terjadinya interaksi belajar. Pembelajaran yang terjadi selama ini diartikan
sebagai pembelajaran konvensional yang hanya memfokuskan pada komunikasi verbalistik,
sentralisasi guru, pembelajaran yang otoriter, gurulah yang berhak menentukan apa yang akan
dipelajari oleh siswa dan faham-faham yang tidak memberikan ruang kreatifitas baik bagi siswa
dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif dan kreatif.
Hal ini menjadi suatu dasar suatu jurang pemisah antara guru dan siswa dalam
pembelajaran. Sikap, paham, atau kebiasaan yang terjadi seperti disebutkan menjadikan suasana
belajar tidak menyenangkan. Menyikapi hal itu, penulis dalam makalah ini, mencoba untuk
mengangkat beberapa model pembelajaran yang bisa dijadikan rujukan oleh guru dalam
menerapkan model dan strategi pembelajaran yang bersifat inovatif dan berorientasi pada
prinsip-prinsip konstruktifis yang saat ini sangat dianjurkan bagi setiap guru dalam
melaksanakan pembelajaran di kelas. Pembelajaran inovatif ini dilengkapi dengan modelmodel
yang sangat variatif dengan sintaks atau langkah-langkahnya. Di antaranya model pembelajaran
lansung, kooperatif, pembelajaran berdasarkan masalah, inkuiri, atau belajar melalui penemuan.
Demikianlah maakalah ini dibuat dengan harapan dapat menjadi salah satu referensi bagi setiap
pembaca dalam mengembangkan kemampuannya dalam mengembangkan suatu proses
pembelajaran yang berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran yang inovatif.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang penulis angkat dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
PEMBAHASAN
Inovasi adalah penemuan berupa ide, barang, kejadian, metode yang diamati sebagai
suatu yang baru bagi sesorang atau sekelompok orang. Menurut Luecke (2003: 3),
inovasi adalah suatu proses dalam mewujudkan, mengombinasikan, atau mematangkan
suatu pengetahuan/gagasan ide, yang disesuaikan dalam mendapat nilai baru suatu
produk, proses atau jasa. Sedangkan Zimmerer (dalam Suryana, 2014: 11) menyatakan
bahwa inovasi merupakan kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka
memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan atau memperkaya kehidupan.
Karya inovatif adalah karya yang bersifat pengembangan, modifikasi atau penemuan
baru. Sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran
di sekolah dan pengembangan dunia pendidikan, sains/teknologi, dan seni. Karya inovatif
ini mencakup:
C. Ada beberapa teknologi yang dapat diaplikasikan dalam pendidikan dan dapat
dijadikan sebuah inovasi dan patut untuk dicoba:
D. Berikut beberapa contoh karya inovatif teknologi pendidikan dari beberapa jurnal
Desain penelitian ini yakni studi pengembangan Research & Development (R&D)
model 4-D. Prosedur ekspansi medium pembelajaran dilakukan melalui 4 tahap.
Tahap pertama define, yaitu menargetkan dan membatasi syarat pembelajaran.
Dalam menargetkan dan membatasi syarat pembelajaran dimulakan dengan uraian
sasaran dari sempadan substansi yang dituaikan unit nya.
Tingkat yang kedua adalah design, yaitu merancang prototipe media pembelajaran
yang dirancang khusus untuk materi konsep dasar ekonomi. Bagian ini digarap
perancangan produk flowchart, storyboard serta menyiapkan perangkat kompoen
pembuatan media pembelajaran Ekonomi, perangkat yang digunakan adalah aplikasi
Articulate Storyline karena cocok dipakai merealisasikan perantara pembelajaran
berpokok komputer.
Tahap ketiga yaitu development, babak ini bermaksud membentuk produk yang
sudah diperbaiki bersumber dari masukan dari dua validator. Bagian ini dilakukan uji
validitas dan kepraktisan. Validasi pada pengembangan media pembelajaran ekonomi ini
menyertakan seorang ahli materi dan 2 orang pakar media.
Peningkatan sarana pembelajaran memanfaatkan Aplikasi Articulate Storyline
pada mata pelajaran Ekonomi Kelas X dengan materi konsep dasar ekonomi, dilakukan
dengan uji validitas ciptaan oleh pakar materi dan media.
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari jabaran sebelumnya dapat disimpulkan bahwa teknologi
pendidikan memiliki dampak yang positif terhadap kegiatan pembelajaran, yaitu
diantaranya sebagai berikut:
1. Munculnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat Pendidikan
2. Meningkatkan produktivitas pendidikan
3. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru
4. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pengajaran
5. Lebih memantampkan pengajaran
6. Sistem pembelajaran tidak harus tatap muka
7. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemanfaatan
teknologi
B. Saran
Dalam penyempurnaan makalah ini, diharapkan kritik dan saran yang membangun
guna memperbaiki kekurangan dari makalah ini, bagi bagi dosen, pembaca dan
khusunya kami sebagai penyusun agar makalah ini menjadi lebih baik
DAFTAR PUSTAKA
Lestari, Sudarsi. 2018. Peran Teknologi dalam Pendidikan di Era Globalisasi. Jurnal
Pendidikan Agama: edureligia Vol. 2 No. 2
Gusmaneli. 2012. Dampak Teknologi Pendidikan Terhadap Peranan Guru Di Masa Depan.
Padang. Jurnal Al-Ta’lim Jilid 1, No.2, (166-172).
Dalu, Zaudah Cyly Arrum dan Rohman, Mojibur. 2019. Pengembangan E-Learning Sebagai
Media Pembelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital bagi Siswa SMK. Jupiter (Jurnal
Pendidikan Teknik Elektro). Vol. 4 No. 1 E-ISSN 2477-8354
http://repo.uniramalang.ac.id/10/
I Gusti Lanang Agung Kartika Putra, dkk. 2014. Pengembangan Media Video Pembelajaran
dengan Model ADDIE pada Pembelajaran Bahasa Inggris di SDN 1 Selat. E-Jurnal Edutech
Universitas Ganesha: Jurusan Teknologi Pendidikan. Vol 2 No.1