Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TEKNOLOGI PENDIDIKAN

MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN

DOSEN PEMBIMBING
Prof. Dr. marhamah, M.Pd

Disusun Oleh :

Fadhlullah Al-Arkany ( 31.19.142 )

Ismail Mutaqin ( 31.19.133)

Muhammad Dhiwa A (31.19.166 )

PAI - E
UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-nya kepada kita semua berupa, ilmu dan amal.
Berkat rahmat dan karunia-nya pula, penulis dapat menyelesaikan makalah
Teknologi Pembelajaran yang insyaallah tepat pada waktunya.

Terimakasih penulis ucapkan kepada Bpk/Ibu Dosen. Mata kuliah


TEKNOLOGI PEMBELAJARAN, yang telah memberikan arahan terkait tugas
makalah ini. Tanpa bimbingan dari beliau mungkin, penulis tidak akan dapat
menyelesaikan tugas ini sesuai dengan format yang telah di tentukan.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah
untuk kedepannya. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.

Penulis

Jakarta, 22 September 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................... i

DAFTAR ISI.............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................

A. Latar Belakang..................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................
C. Tujuan Masalah ...............................................................................

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................

A. kualitas pembelajaran..................................................................
B. pengertian Teknologi Pembelajaran...........................................
C. ciri ciri Teknologi Pembelajaran..................................................
D. peran Inovasi dalam Pembelajaran.............................................
E. Peran Teknologi dalam meningkatkan kualitas Pembelajaran
BAB III PENUTUP...................................................................................

A. Kesimpulan.......................................................................................
B. Saran..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat


ini tidak bisa dihindari lagi terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global menuntut
dunia pendidikan untuk selalu dan senantiasa menyesuaikan perkembangan
teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama
penyesuaian penggunaannya bagi dunia pendidikan khususnya dalam proses
pembelajaran. Teknologi informasi merupakan perkembangan sistem informasi
dengan menggabungkan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi.
Teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan apabila digunakan secara
bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi
kesejahteraan. Oleh karena itu peranan teknologi dalam bidang pendidikan dapat
membuat lebif efisien dan banyak manfaat.
B.       Rumusan Masalah
1. Bagaimana kualitas pembelajaran?
2. Apa pengertian Teknologi Pembelajaran?
3. Apa ciri ciri Teknologi Pembelajaran?
4. Apa peran Inovasi dalam Pembelajaran?
5. Apa peran Teknologi dalam meningkatkan kualitas Pembelajaran?

C.       Tujuan Makalah


1. Untuk mengetahui dan memahami tentang kualitas pembelajaran.
2. Untuk mengetahi dan memahami pengertian teknologi pembelajaran.
3. Untuk mengetahui dan memahami ciri ciri Teknologi Pembelajaran.
4. Untuk mengetahui dan memahami Peran Inovasi dalam Pendidikan.
5. Untuk mengetahui dan memaham Peran Teknologi dalam meningkatkan
kualitas Pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN

A.   Kualitas Pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu usaha yang disengaja, bertujuan dan terkendali agar
orang lain belajar atau terjadi perubahan yang relatif menetap pada diri orang lain.
Pembelajaran tidak harus diberikan oleh pengajar. Karena kegiatan itu dapat
dilakukan oleh perancang dan pengemban sumber belajar, misalnya seorang
teknologi pembelajaran atau suatu tim terdiri dari ahli media dan ahli materi ajaran
tertentu.
Istilah “kualitas” mengandung banyak rujukan. Beberapa diantara rujukan itu
adalah kesesuaian dengan standar tertentu, kesesuaian dengan kebutuhan tertentu,
kesepadanan dengan karakteristik dan kondisi tertentu, keselarasan dengan
tuntutan zaman, ketersediaan pada saat yang diperlukan, keterandalan dalam
berbagai kondisi, daya tarik yang tinggi, dan sebagainya.
Pembelajaran yang efektif adalah yang menghasilkan belajar yang bermanfaat
dan bertujuan kepada para mahasiswa melalui pemakaian prosedur yang
tepat.Wotruba and Wright (1975) berdasarkan pengkajiannya atas sejumlah
penelitian, mengidentifikasi enam indikator yang menunjukan pembelajaran yang
efektif. Indikator itu adalah:

1. Pengorganisasian kuliah dengan baik


2. Komunikasi secara efektif
3. Penguasaan dan antusiasme dalam mata kuliah
4. Sikap positif terhadap mahasiswa
5. Pemberian ujian dan nilai yang adil
6. Keluwesan dalam pendekatan pengajaran.

B. Pengertian Teknologi Pembelajaran

Teknologi Pendidikan diartikan sebagai suatu proses yang kompleks dan


terpadu, yang menyangkut orang, prosedur, ide, alat, dan organisasi
untukmenganalisis masalah-masalah yang berkaitan dengan segala aspek belajar
manusia,merancang, melaksanakan, mengevaluasi, serta mengelola pemecahan
tersebut. Teknologi Pembelajaran ( Instructional Technology) merupakan salah satu
bidanggarapan yang berupaya membantu proses belajar manusia dengan jalan
memanfaatkan secaraoptimal komponen-komponen pembelajaran melalui fungsi
pengembangan dan pengelolaan.Teknologi pembelajaran didefinisikan sebagai:
“Teori dan praktik penyusunan desain, pengembangan, manajemen, dan evaluasi
proses dan sumber untuk belajar” (Seels & Richey,1994). Definisi tersebut
merupakan perkembangan dan perpaduan dari definisi atau konsepsebelumnya.
AECT(Association for Educational Communication and Technology) tahun1977
mendefinisikan Teknologi Pembelajaran sebagai subset dari Teknologi
Pendidikan,sejalan dengan konsep pembelajaran (instructional ) yang merupakan
subset dari pendidikan.Oleh karena itu jika teknologi pendidikan menekankan pada
proses belajar dalam arti yangumum dan luas, maka teknologi pembelajaran
menekankan pada proses belajar yang bertujuan dan terkontrol.

Mendasarkan pada konsep tersebut, maka teknologi pembelajaran


didefinisikan sebagai: “proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang,
prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan
pemecahan, melaksanakan,mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah
dalam situasi di mana kegiatan belajar itumempunyai tujuan dan
terkontrol”.Sebagai pembanding perlu juga dibaca sederetan definisiyang dihimpun
maupun definisi yang diajukan oleh Anglin (ed.) (2011: 1-8), baik definisimengenai
Educational Technology maupun Instructional Technology beserta analisis
yangdiberikan. Sementara menurut pasal 1(3) Permenegpannomor:
PER/2/M.PAN/3/2009, dinyatakan bahwa: Teknologi Pembelajaran adalah suatu
bidang yang secara sistematikmemadukan komponen sumber daya belajar yang
meliputi: orang, isi ajaran, media atau bahan ajar,peralatan, teknik, dan lingkungan,
yang digunakan untuk membelajarkan peserta didik pada semua jalur, jenjang dan
jenis pendidikan.

C. Ciri Ciri Teknologi Pembelajaran

Teknologi pembelajaran memfokuskan pada proses bagaimana teknologi


perangkat lunak software dan perangkat keras (hardware) digunakan untuk
mengkomunikasikan pengetahuan, keterampilan, atau sikap kepada pembelajar,
sehingga pembelajar mengalami perubahan perilaku sebagaimana yang
diharapkan. Untuk itu teknologi pembelajaran berkembang dengan mengambil 4
ciri utama yaitu: menerapkan pendekatan sistem,menggunakan sumber belajar
seluas mungkin, bertujuan meningkatkan kualitas belajarmanusia, serta
berorientasi kepada kegiatan instruksional individual.

D. Peran Inovasi di Bidang Pembelajaran

Konteks pembelajaran di era global seperti sekarang ini berubah sangat


cepat. Olehkarena itu untuk belajar sesuatu, orang tidak lagi menggantungkan
semata-mata pada duniasekolah/kampus dalam arti fisik. Sebagaimana telah
dikemukakan di bagian pendahuluan, bahwa berbagai bentuk pengalaman belajar,
baik yang dapat dicapai di dalam kelas maupundi luar kelas dan pesan-pesan
pembelajaran, perlu dikemas dengan memperhatikan kaidahserta prinsip teknologi
pembelajaran ke dalam berbagai metode maupun media pembelajaran,mulai dari
yang konvensional hingga multimedia pembelajaran yang berbasis komputer,
bahkane-learning, e-library, e-education, e-mail, e-laboratory, e-book, dll. Dengan
pemanfaatan teknologi pembelajaan diharapkan pesan pembelajaran dapat dikemas
lebihsistemik-sistematik baik dalam kemasan fisik maupun maya, yang tidak lagi
dibatasi olehdimensi ruang maupun waktu, sehingga dapat diterima oleh peserta
didik dengan baik,mudah, dan meluas, serta menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan, fleksibel dalam dimensi waktu, ruang, serta mengembangkan
potensi pesertadidik secara individual.Sebagaimana dikatakan oleh Anglin
(2011:46), bahwa teknologi pembelajaran telah mampu mengambil alih berbagai
hal terkait dengan apa yang biasanyadikerjakan oleh guru secara
tradisional.Dengan demikian, jika program pembelajaran ingin memiliki legitimasi
akademik yangtinggi serta memiliki relevansi dengan tuntutan masyarakat dan juga
stake holder nya, maka pembelajaran harus selalu melakukan inovasi agar tidak
ketinggalan jaman. Konsekuensinya, perubahan-perubahan dalam proses
pembelajaran harus dilakukan secara tersistem dan berkelanjutan.

E. Peran Teknologi Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Perencanaan Sistem Instruksional(Instructional System Design) yang mencakup


didalamnya penyusunan Silabus dan Sistem Penilaian serta RPP (Rencana
PelaksanaanPembelajaran) (PP.no.19/2005), juga dapat dianggap sebagai
perwujudan yang lebih konkritdari Teknologi Pendidikan. Oleh karena itu
Teknologi Pendidikan sangat diperlukan peranannya ketika:

1. Proses penyusunan Silabus dan Sistem Penilaian, sampai pada


pengembangan RPP(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), perlu bahkan
menjadi keharusan untukmemperhatikan sejumlah pertimbangan / konsep
yang berkaitan dengan TeknologiPembelajaran, mencakup taksonomi-
taksonomi dari masing-masing domain desain, pengembangan, pemanfaatan,
pengelolaan dan evaluasi, dengan menerapkan model pendekatan sistem.

2. Sesuai dengan misinya, pembelajaran menekankan pada peningkatan


kualitas belajar peserta didik melalui pencapaian kompetensi secara
individual, agar mampu bersaing bak secara lokal, regional maupun global.
Pembelajaran yang menekankan pada peningkatan kualitas belajar serta
pencapaian kompetensi peserta didik, melalui pengalaman-pengalaman
belajaryang bermakna, baik yang diperoleh melalui pengalaman langsung
maupun tidak langsung,di dalam kelas maupun di luar kelas, tentunya sangat
menuntut penggunaaan sumber belajarseluas mengkin dengan
memanfaatkan pembelajaran yang berbasis aneka sumber sertaaneka media,
seperti multimedia pembelajaran berbasis komputer Computer Based
Instruction / CBI, atauberbagai istilah yang biasa digunakan untuk paket
pembelajaran berbasis komputer, di antaranya: CAI (Computer Assisted
Instruction), CAL (Computer Assisted Learning ) atau CBL (Computer
Based Learning ), CMI (Computer Manage Instruction), CBI (Computer
Based Instruction) atau PBK (Pembelajaran Berbasis Komputer), dll.
Bahkane-learning, e-library, e-education, e-mail, e-laboratory, e-book ,
dll.Saat ini sdh menjadi hal yang biasa, dan bukan lagi dianggap barang
mewah.

3. Pembelajaran yang juga menekankan pada ketuntasan belajar(mastery


learning) Secara individual, mempersyaratkan untuk dirancangkannya
program-progran remedial dan pengayaan yang dapat diaplikasikan secara
fleksibel. Oleh karenanya penerapan teknologi pembelajaran, khususnya
pembelajaran yang berbasis aneka sumber dan media, baik yangmono
maupun multimedia untuk menunjang ketuntasan belajar secara mandiri,
menjadisangat penting peranannya.

4. Guna mencapai ketuntasan dalam pembelajaran, aplikasi CBSA (Cara


Belajar Siswa Aktif)dan Pendekatan Keterampilan Proses, sebagaimana
diparadigmakan dengan PAKEM,PAIKEM, atau istilah-istilah setara
lainnya, yang merupakan keharusan dalam pembelajaran, mutlak harus
diaplikasikan dengan sungguh-sungguh, dengan memanfaatkanteknologi
pembelajaran, demi perbaikan pembelajaran di masa-masa
mendatang.Reiser danDampsey (2012) mengidentifikasi sejumlah
karakteristik desain pembelajaran yangmeliputi: student centered, goal
oriented, meaningful performanceassumes outcomes canbemeasured in a
reliable and valid way, empirical, interactive, and self crrecting, andtypically
is ateam efford. (Reiser and Dampsey, 2012:10).
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Teknologi pendidikan membantu memecahkan belajar. Namun, perlu


ditegaskan bahwa usaha pemecahan masalah ini tidak mungkin dilakukan hanya
dengan dasar intuisi ataupun peniruan begitu saja. Guru harus memiliki
pengetahuan dan keterampilan khusus untuk untuk keperluan itu, yaitu di bidang
teknologi pendidikan. Bahwa upaya peningkatan kualitas pembelajaran dari waktu
ke waktu, harus mampu menfasilitasi pembelajaran dalam berbagai kondisi dan
latar belakang peserta didik, baik secara horisontalmaupun vertical, mudah, dan
meluas, serta menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dalam dimensi
waktu, ruang, serta mengembangkan potensi peserta didik secara individual. Untuk
itulah teknologi pendidikan yang secara sengajadan kreatif dirancang untuk
membantu memecahkan permasalahan pembelajaran, kiranya akan banyakdapat
mengambil peran. Agar supaya pesan pembelajaran dapat diterima dengan baikdan
mudah, dan berbagai bentuk pengalaman belajar, yang menunjuk pada aktivitas
yang harusdilakukan pembelajar dalam berinteraksi dengan objek belajar, baik
yang dapat dicapai didalam kelas maupun di luar kelas, kiranya pesan-pesan
pembelajaran dan berbagai bentuk pengalaman belajarnya, perlu disiapkan dan
dikemas dengan memperhatikan kaidah serta prinsip teknologi pendidikan.

B. Saran

Kami harap para pembaca bisa memberikan kritik dan saran yang
membangun pada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah
dikesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis khususnya
juga para pembaca umumnya.
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 2013. Peningkatan Kualitas Pendidikan Dan Pembelajaran Melalui

Teknologi Informasi dan Komunikasi Di Universitas Negeri Yogyakarta. Makalah.

Yogyakarta: Prodising SENTIA.

Hasibuan,Nasrudin. (2015).Pengembangan Pendidikan Islam dengan Implikasi

Teknologi Pendidikan. JurnalFitrah, 01(2): 2-3

Idris. (2015).EfektifitasPenggunaanTeknologiInformasi Dan

KomunikasiDalamPembelajaranPendidikan Agama Islam.JurnalKependidikan

Islam,1(2): 181-182

Januszewski, A., & Molenda, M. (2008). Educational Technology. NewYork:

LawrenceErlbaum Associates

Anda mungkin juga menyukai