MAKALAH
TEKNIK PEMBELAJARAN
Disusun Oleh :
Kelompok 5
Adilla Febriana (11910823782)
Arini Aulia Putri (11910821318)
Fani Afdisita (11910823806)
Lusi Nopitasari (11910823837)
Sri Handayani (11910820516)
Tri Ariyatun (11910822930)
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2
A. Pengertian Teknik Pembelajaran.......................................................2
B. Tujuan Teknik Pembelajaran.............................................................2
C. Fungsi Teknik Pembelajaran..............................................................3
D. Jenis-jenis Teknik Pembelajaran.......................................................3
E. Menentukan Teknik Pembelajaran yang Tepat...............................10
BAB III PENUTUP.........................................................................................12
A. Kesimpulan...........................................................................................12
B. Saran.....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan teknik pembelajaran sangat penting di pahami oleh
seorang calon pendidik guna mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri,
seorang pendidik di tuntut untuk mampu membawa siswanya ke tujuan yang
hendak di capai. Dalam mempelajari teknik pembelajaran kita harus
mengatahui penjabaran dari teknik pembelajaran, tujuan, fungsi dan jenis-
jenisnya. Sebagai seorang calon pendidik juga harus menguasai berbagi
macam teknik dalam proses pembelajaran.
Teknik adalah suatu usaha yang dikalukan oleh seseorang untuk mencapai
tujuan yang diharapkan, sedangkan teknik pembelajaran itu merupakan suatu
usaha yang dikalukan oleh seorang pendidik terhadap peserta didiknya untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efesien.
Oleh karna itu, seorang pendidik harus memahami berbagai teknik
pembelajaran dan tujuan dari teknik itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan teknik pembelajaran?
2. Apa tujuan teknik pembelajaran?
3. Apa fungsi teknik pembelajaran?
4. Apa saja jenis-jenis teknik pembelajaran?
5. Bagaimana menentukan teknik pembelajaran yang tepat?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian teknik pembelajaran
2. Untuk mengetahui tujuan teknik pembelajaran
3. Untuk mengetahui fungsi teknik pembelajaran
4. Untuk mengetahui jenis-jenis teknik pembelajaran
5. Untuk mengetahui cara menentukan teknik pembelajaran yang tepat
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Made Pidarta, Manajemen Pendidikan Indonesia, (Jakarta: Penerbit Rineka Cipta, 2011), hlm.87-
89
2
Khalimi, Pembelajaran Akidah dan Akhlak, (Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam
Departemen Agama Republik Indonesia, 2009), hlm. 98.
2
- Agar pembelajaran dapat berlangsung secara bervariasi, dalam suasana
menyenangkan, menggembirakan,
- Agar materi atau pelajaran yang disampaikan oleh guru tepat sasaran sesuai
dengan keadaan dan kemampuan siswa.
3
Sobrry S dan Pupuh F, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Reflika Aditama, 2010), hlm. 107-
108
4
https://www.gurupendidikan.co.id/diskusi/
3
Teknik diskusi merupakan suatu cara mengajar dengan cara
memecahkan masalah yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang
masing-masing mengajukan argumentasinya untuk memperkuat
pendapatnya.
Tujuan teknik ini adalah :
a) Memotivasi atau memberi stimulasi kepada siswa agar berfikir kritis,
mengeluarkan pendapatnya, serta menyumbangkan pikiran-pikirannya.
b) Mengambil suatu jawaban aktual atau satu rangkaian jawaban yang
didasarkan atas pertimbangan yang seksama.
Macam-macam diskusi yaitu :
1) Diskusi informal
Merupakan diskusi dengan cara membagi kelas menjadi 2 kelompok
yang pro dan kontra yang dalam diskusi ini diikuti dengan tangkisan
dengan tata tertib yang longgar agar diperoleh kajian yang dimensi dan
kedalamannya tinggi. Selanjutnya bila penyelesaian masalah tersebut
dilakukan secara sistematis disebut diskusi informal.
2) Diskusi formal
Merupakan diskusi yang pada pelaksanaannya diadakan secara resmi,
peserta diskusinya adalah orang-orang yang diundang untuk
menghandiri diskusi yang diselenggarakan oleh instansi terkait.
3) Diskusi panel
Diskusi panel ialah diskusi yang terdiri atas seorang pemimpin,
sejumlah peserta, dan beberapa pendengar. Dalam jenis diskusi ini
tempat duduk diatur sedemikian rupa sehingga pendengar dapat
mengikuti jalannya diskusi dengan seksama. Setelah berlangsung tanya
jawab antara pemimpin dan peserta, peserta dan pendengar, pemimpin
merangkum hasil tanya-jawab atau pembicaraan, kemudian mengajak
pendengar ikut mendiskusikan masalah tersebut sekitar separuh dari
waktu yang tersedia
4) Diskusi simpusium
Ialah diskusi yang berupa sebuah pertemuan ilmiah untuk
mengetengahkan atau membandingkan berbagai pendapat atau sikap
mengenai suatu masalah yang diajukan oleh sebuah panitia. Uraian
pendapat dalam simposium ini diajukan lewat kertas kerja yang
4
dinamakan prasaran. Dan beberapa prasaran yang disampaikan dalam
simposioum harus berhubungan.
Kelebihan Teknik Diskusi :
Terjadi interaksi yang tinggi antara komunikator dan komunikasi
Dapat membantu siswa untuk berfikir lebih kritis
Memotivasi atau memberi stimulasi kepada siswa agar berfikir kritis,
mengeluarkan pendapatnya, serta menyumbangkan pikiran-pikirannya.
Kekurangan Tehnik Diskusi :
Alokasi waktu yang sulit karena banyak memakan waktu
Tidak semua argument bisa dilayani atau di ajukan untuk dijawab
2. Teknik Kerja Kelompok
Teknik kerja kelompok adalalah suatu cara mengajar, di mana siswa di
dalam kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi menjadi
beberapa kelompok. Mereka bekerja bersama dalam memecahkan masalah,
atau melaksanakan tugas tertentu, dan berusaha mencapai tujuan pengajaran
yang telah ditentukan oleh guru.
Tujuan teknik kerja kelompok :
- Agar siswa lebih aktif tergabung dalam pelajaran mereka
- Agar guru dapat lebih memperhatikan kemampuan siswa
- Agar para siswa bisa menggunakan ketrampilan bertanya dalam
membahas suatu masalah
- Dapat mengembangkan bakat kepemimpinan para siswa serta
mengerjakan ketrampilan berdiskusi5
3. Teknik Penemuan (Discovery) dan Simulasi
a. Teknik penemuan
Teknik penemuan merupakan proses dimana seorang siswa melakukan
proses mental yang harus mampu mengasimilasikan sesuatu konsep atau
prinsip. Yang dimaksud proses mental ialah mengamati, mencerna,
mengerti menggolong-golongkan, membuat dugaan membuat kesimpulan
dan lain sebagainya. Sedangkan prinsip ialah siswa dibiarkan menemukan
5
Roestiyah, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta,1991), hlm. 115-117
5
sendiri atau mengalami mental itu sendiri, guru hanya membimbing dan
memberiakan instruksi.
Kelebihan teknik penemuan :
Dapat membangkitkan kegairahan belajar pada diri siswa
Teknik ini mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berkembang dan maju sesuai dengan kampuan masing-masing
Teknik ini mampu membantu siswa mengembangkan, memperbanyak
kesiapan serta penguasaan ketrampilan dalam proses kognitif atau
pengarahan siswa.
Siswa memperoleh pengetahuan yang bersifat sebagai sangat pribadi
atau individual sehingga dapat kokoh/mendalam tertinggal dalam jiwa
siswa tersebut.
Kelemahan teknik penemuan :
Ada yang berpendapat bahwa proses mental ini terlalu meningkatkan
proses pengertian saja
Teknik ini tidak memberikan kesempatan berfikir secara kreatif
Para siswa harus ada kesiapan dan kematangan mental
Bila kelas terlalu besar penggunaan teknik ini kurang berhasil
Bagi guru dan siswa yang sudah biasa dengan perencanaan dan
pengajaran tradisional akan kecewa bila diganti dengan teknik
penemuan.
b. Teknik simulasi
Teknik simulasi merupakan cara mengajar dimana menggunakan
tingkah laku seseorang untuk berlaku seperti orang yang dimaksudkan
dengan tujuan agar orang dapat menghindari lebih mendalam tentang
bagaimana orang itu merasa dan berbuat sesuatu dengan kata lain siswa
memegang peranaan sebagai orang lain.
Kelebihan teknik simulasi :
Dapat menyenangkan siswa
Untuk mengembangkan kreatifitas siswa
Eksperimen berlangsung tanpa memerlukan lingkungan yang
sebenarnya
6
Mengurangi hal-hal yang verbalistik
Menumbuhkan cara berfikir yang
kritis Kelemahan teknik simulasi :
Efektifitas dalam memajukan belajar siswa belum dapat dilaporkan
oleh riset
Terlalu mahal biayanya
Banyak orang meragukan hasilnnya karena sering tidak diikutsertakan
elemen-elemen penting
Menghendaki pengelompokan yang fleksibel
Menghendaki banyak imajinasi dari guru dan siswa6
4. Teknik Inquiry
Teknik Inquiry adalah teknik pengajaran guru didepan kelas dimana guru
membagi tugas meneliti suatu masalah ke kelas. Siswa dibagi menjadi
beberapa kelompok dan masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu
yang harus dikerjakan. Kemudian mereka mempelajari, meneliti, dan
membahas tugasnya didalam kelompok kemudian dibuat laporan yang
tersusun baik dan kemudian didiskusikan secara luas atau melalui pleno
sehingga diperoleh kesimpulan terakhir.
Teknik inquiry merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara
maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu
(benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis
sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh
percaya diri.
Kelebihan teknik inquiry
Mendorong siswa untuk berfikir dan atas inisiatifnya sendiri, bersifat
obyektif, jujur, dan terbuka
Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang
Dapat membentuk dan mengembangkan sel consept pada diri siswa
Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi
belajar yang baru
6
Ibid, hlm. 120-123
7
Mendorong siswa untuk berffikir intuitif dan merumuskan hipotesanya
sendiri
Kelemahan teknik inquiry
Siswa perlu memerlukan waktu menggunakan daya otaknya untuk
berfikir memperoleh pengertian tentang konsep
5. Teknik eksperimen dan demonstrasi
a. Teknik Eksperimen
Teknik eksperimen merupakan salah satu cara mengajar dimana
seorang siswa diajak untuk beruji coba atau mengadakan pengamatan
kemudian hasil pengamatan itu disampaikan dikelas dan di evaluasi oleh
guru.
Kelebihan teknik eksperimen
Siswa terlatih menggunakan metode ilmiah dalam menghadapi segala
masalah
Mereka lebih aktif berfikir dan membuktikan sendiri kebenaran suatu
teori
Siswa dalam melaksanakan eksperimen selain memperoleh ilmu
pengetahuan juga menemukan pengalaman praktis serta ketrampilan
menggunakan alat-alat percobaan
Kelemahan tehnik eksperimen
Seorang guru harus benar-benar menguasai materi yang diamati dan
harus mampu memanage siswanya
Memerlukan waktu dan biaya yang sedikit lebih dibandingkan yang lain
b. Teknik Demonstrasi
Teknik demonstrasi merupakan tehnik mengajar dimana seorang
instruktur atau tim guru menunjukkan, memperlihatkan suatu proses.
Kelebihan teknik demonstrasi
Perhatian siswa lebih dapat terpusatkan pada pelajaran yang diberikan
Kesalahan-kesalahan yang terjadi bila pelajaran itu diceramahkan
dapat diatasi melalui pengamatan dan contoh yang konkrit
Memberi motivasi yang kuat untuk siswa agar lebih giat belajar
Siswa dapat berpartisipasi aktif dan memperoleh pengalaman langsung.
8
Kelemahan teknik demonstrasi
Bila alatnya terlalu kecil atau penempatannya kurang tepat
menyebabkan demonstrasi itu tidak dapat dilihat jelas oleh seluruh
siswa
Bila waktu tidak tersedia cukup, maka demonstrasi akan berlangsung
terputus-putus atau berjalan tergesa-gesa
6. Teknik Karya Wisata
Teknik karya wisata merupakan tehnik mengajar yang dilaksanakan
dengan mengajak siswa kesuatu tempat atau obyek tertentu diluar sekolah
untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu.
Kelebihan teknik karya wisata :
Siswa dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh
para petugas obyek karya wisata itu serta mengalami dan menghayati
langsung
Siswa dapat melihat kegiatan para petugas secara individu atau kelompok
dan menghayatinya secara langsung
Siswa dapat bertanya jawab menemukan sumber informasi yang pertama
untuk memecahkan segala macam persoalan yang dihadapi
Siswa memperoleh bermacam-macam pengetahuan dan pengalaman yang
terintegrasi
Kelemahan teknik karya wisata :
Karena dilakukan diluar sekolah dan jarak yang cukup jauh maka
memerlukan transport yang mahal dan biaya yang mahal
Menggunakan waktu yang lebih panjang dari pada jam sekolah
Biaya yang tinggi kadang-kadang tidak terjangkau oleh siswa maka perlu
bantuan dari sekolah7
7. Teknik Ceramah
Teknik ceramah ialah cara mengajar yang paling tradisional dan telah
lama dijalankan dalam sejarah pendidikan, yaitu dimana seorang guru
menularkan pengetahuannya kepada siswa secara lisan atau ceramah.
7
Djamarah Bahri Syaiful dan Zain Aswan, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta,
2006), hlm. 127-128
9
Teknik ceramah adalah memberikan uraian atau penjelasan kepada
sejumlah murid pada waktu dan tempat tertentu. Dengan kata lain tehnik ini
adalah sebuah tehnik mengajar dengan menyampaikan informasi dan
pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya
mengikuti secara pasif. Tehnik ini disebut juga dengan tehnik kuliah atau
tehnik pidato.
Kelebihan teknik ceramah:
Materi yang diberikan terurai dengan
jelas Kekurangan teknik ceramah:
Guru lebih aktif sedangkan murid pasif karena perhatian hanya terpusat
pada guru saja.
Murid seakan diharuskan mengikuti segala apa yang disampaikan oleh
guru, meskipun murid ada yang bersifat kritis karena guru dianggap selalu
benar
Untuk bidang studi agama, teknik ceramah ini masih tepat untuk
dilaksanakan. Misalnya, untuk materi pelajaran akidah.8
8
Ibid, hlm. 130-131
1
3. Situasi yang mencakup hal yang umum seperti situasi kelas, situasi
lingkungan. Bila jumlah murid begitu besar, maka berbeda teknik
mengajarnya dengan jumlah murid yang lebih sedikit.9
9
http://pecintamakalah.blogspot.com/2017/02/teknik-pembelajaran-sdmi.html?m=1
1
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknik merupakan suatu alat yang digunakan oleh guru untuk
menyampaikan bahan-bahan pengajaran yang telah dipilih untuk peserta
didik. Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan
seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.
Tujuan teknik pembelajaran adalah agar pengajaran dapat disampaikan
sesuai dengan keadaan lingkungan, keadaan siswa, kemampuan guru dan
siswa. Fungsi teknik pembelajaran adalah agar guru mampu
mengimplementasikan metode secara spesifik, agar guru dapat melaksanakan
pembelajaran dikelas lebih bervariasi metode yang sama namun teknik yang
berbeda.
Adapun jenis-jenis teknik pembelajaran yaitu:
1. Teknik diskusi
2. Teknik kerja kelompok
3. Teknik penemuan dan simulasi
4. Teknik inquiry
5. Teknik eksperimen dan demonstrasi
6. Teknik karya wisata
7. Teknik ceramah
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini tentu terdapat kesalahan, kekurangan
serta kejanggalan, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun, guna menyempurnakan kekurangan dalam makalah ini
di masa mendatang.
1
DAFTAR PUSTAKA
http://pecintamakalah.blogspot.com/2017/02/teknik-pembelajaran-sdmi.html?m=1
https://www.gurupendidikan.co.id/diskusi/
Munjin Nasih Ahmad dan Nur Kholidah Lilik. 2013. Metode dan Teknik
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Refika Aditama.
Syaiful, Djamarah Bahri dan Zain Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sobrry,S dan Pupuh,F. 2010. Strategi Belajar Mengajar, bandung Reflika Aditama