Anda di halaman 1dari 13

Mata Kuliah DosenPengampu

Strategi Pembelajaran SBDP Ermansyah, M.Pd

MAKALAH
“HUBUNGAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN, STRATEGI
PEMBELAJARAN, METODE PEMBELAJARAN DAN TEKNIK
PEMBELAJARAN”

Disusun Oleh :
Kelompok 6
Dea Shofia Laila Arifin (11910823793)
Nurul Putria (11910821388)
Rindiani Akhna Fazhari (11910823318)
Widia Sukmawati (11910823942)
Wulan Kurnia Sari (11910822944)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH


IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSISTAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah Strategi Pembelajaran Penjas
dengan dosen pengampu Bapak Ermansyah, M.Pd mengenai “Hubungan Antara
Model Pembelajaran, Strategi Pembelajaran, Metode Pembelajaran Dan Teknik
Pembelajaran”.

Shalawat beserta salam kepada Nabi Muhammad saw. yang membimbing umat
manusia ke alam ilmu pengetahuan dan moral yang mulia sehingga menjadikan
manusia yang berilmu dan berakhlak karimah. Dan yang menjadi perintis kejayaan
dan kemajuan ilmu pengetahuan bagi seluruh umat manusia.

Makalah ini sudah selesai kami buat dengan maksimal dengan bantuan
pertolongan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah
ikut berkontribusi di dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari seutuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami terbuka
untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini memberi mafaat ataupun inpirasi pada
pembaca.

Pekanbaru, 18 Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Makalah 2
C. Tujuan Makalah 3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Model Pembelajaran 4


B. Pengertian Strategi Pembelajaran 5
C. Pengertian Metode Pembelajaran 6
D. Pengertian Teknik Pembelajaran 7
E. Hubungan Antara Model, Strategi, Metode dan Teknik Pembelajaran 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 9
B. Saran 9

DAFTAR PUSTAKA 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah masalah yang sangat penting bagi manusia, karena
pendidikan menyangkut kelangsungan hidup manusia.manusia muda tidak cukup
hanya tumbuh dan berkembang dengan dorongan instingnya saja, tetapi perlu
bimbingan dan pengarahan pendidikan agar ia menjadi manusia purna.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaranagar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinnya, masyarakat, Bangsa dan Negara.
Pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian
perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung
dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Salah satu bagian penting
dari proses pembelajaran adalah kemampuan individu memproduksi hasil
belajarnya. Jadi, guru hendaknya memperhatikan kondisi individu anak karena
merekalah yang akan belajar
Didalam pembelajaran juga terdapat komponen-komponen yang bersifat
parsial (terpisah), tetapi harus berjalan secara teratur, saling bergantung,
komplementer (saling melengkapi) dan berkelanjutan. Untuk itu diperlukan
pengelolaan pembelajaran yang baik yang harus dikembangkan berdasarkan pada
asas-asas pembelajaran. Seorang guru harus mengerti, memahami, dan
menghayati prinsip pembelajaran, sekaligus mengaplikasikannya dalam
melaksanakan tugas pembelajaran.
Pada prinsipnya profesionalisme guru adalah guru yang
dapat menjalankan tugasnya secara profesional yang memiliki kualitas dan
keahlian di bidang teori dan praktik keguruan. Guru yang baik mampu

1
menciptakan suasana pembelajaran yang berkualitas. Untuk itu guru perlu untuk
mengetahui perbedaaan istilah Pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan
model pembelajaran.
Namun Faktanya kadang kala terjadi kesulitan dalam membedakan
pengertian dari istilah-istilah tersebut. Acap kali artinya dianggap sama, tertukar
antar satu dengan yang lain. Hal ini mengakibatkan terjadinya kebingungan dalam
penggunaan istilah-istilah tersebut. Apalagi terhadap tiga istilah, yaitu pendekatan,
metode, dan teknik biasanya terkacaukan. Istilah pendekatan sering dikacaukan
dengan metode, misalnya kita sering mendengar orang mengemukakan istilah
pendekatan komunikatif disamping istilah metode komunikatif. Sering pula
pengertian metode dikacaukan dengan teknik, misalnya kita sering mendengar
orang menyebutkan istilah metode diskusi disamping istilah teknik diskuasi.
Terdapat persamaan dari pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan
model pembelajaran. Secara umum semua istilah tersebut berarti cara. Cara adalah
suatu bentuk perbuatan tertentu yang dilakukan individu tetapi tidak secara terus
menerus. Dalam konteks pembelajaran, cara berbentuk segala hal yang dilakukan
dalam suatu proses pembelajaran. Apabila kita mengartikan pendekatan, strategi,
metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran lebih mendalam, maka akan
timbul perbedaan arti cara yang dimaksud dari masing-masing istilah tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Model Pembelajaran?
2. Apa pengertian Strategi Pembelajaran?
3. Apa pengertian Metode Pembelajaran?
4. Apa pengertian Teknik Pembelajaran?
5. Bagaimana Hubungan antara Model, Strategi, Metode dan Teknik
Pembelajaran?

2
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari Model Pembelajaran.
2. Untuk mengetahui pengertian dari Strategi Pembelajaran.
3. Untuk mengetahui pengertian dari Metode Pembelajaran.
4. Untuk mengetahui pengertian dari Teknik Pembelajaran.
5. Untuk mengetahui Hubungan antara Model, Strategi, Metode dan Teknik
Pembelajaran.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Model Pembelajaran


Menurut Trianto (dalam Gunarto, 2013:15) model pembelajaran adalah
suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran tutorial. Model
pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan,
termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan
pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas. Jadi model
pembelajaran adalah prosedur atau pola sistematis yang digunakan sebagai
pedoman untuk mencapai tujuan pembelajaran di dalamnya terdapat strategi,
teknik, metode bahan, media dan alat.
Menurut Arend (dalam Mulyono, 2018:89) memilih istilah model
pembelajaran didasarkan pada dua alasan penting. Pertama, istilah model
memiliki makna yang lebih luas dari pada pendekatan, strategi, metode dan teknik.
Kedua model dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi yang penting, apakah
yang dibicarakan tentang mengajar di kelas atau praktik mengawasi anak-anak.
Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur
sistematik (teratur) dalam pengorganisasian kegiatan (pengalaman) belajar untuk
mencapai tujuan belajar (kompetensi belajar). Dengan kata lain, model
pembelajaran adalah rancangan kegiatan belajar agar pelaksanaan KBM dapat
berjalan dengan baik, menarik, mudah dipahami dan sesuai dengan urutan yang
jelas.
Model pembelajaran ini sangat efektif dalam upaya peningkatan kualitas
kegiatan belajar mengajar, karena pada kegiatan pembelajaran siswa dituntut
untuk berperan aktif dalam pembelajaran serta diharapkan menggunakan
kemampuan berpikir tingkat tinggi, mengasah kekompakan dan kerja sama dalam

4
sebuah tim/kelompok.1
Model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari
awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model
pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan,
metode, dan teknik pembelajaran.
Dalam membelajarkan siswa harus sesuai dengan situasi dan kondisi yang
kondusif, disesuaikan dengan cara gaya belajar mereka sehingga tujuan
pembelajaran dapat dicapai dengan optimal. ada pelbagai model pembelajaran.
Dalam prakteknya, guru harus menyadari bahwa tidak ada model pembelajaran
yang paling tepat untuk segala situasi dan kondisi. Oleh karena itu, dalam memilih
model pembelajaran yang tepat haruslah memerhatikan kondisi siswa, sifat materi
bahan ajar, fasilitas-media yang tersedia, dan kondisi guru itu sendiri.2

B. Pengertian Strategi Pembelajaran


Hakikat menurut kamus besar bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai
kenyataan yang sebenarnya (sesungguhnya). Sedangkan Strategi berasal dari kata
Yunani, “Strategia”, yang berarti ilmu peranga atau panglima perang. Berdasarkan
arti kata tersebut, strategi adalah suatu seni merancang operasi di dalam
peperangan, seperti cara-cara mengatur posisi atau siasat berperang, angkatan
darat atau laut. Strategia juga dapat diartikan sebagai suatu keterampilan mengatur
kejadian atau peristiwa. Jadi strategi dapat diartikan sebagai perencanaan yang
berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan.3
Strategi pembelajaran adalah ibarat melacak berbagai kemungkinan macam
rumah yang akan dibangun, sedangkan desain instruksional adalah penetapan
cetak biru rumah yang akan dibangun itu serta bahan-bahan yang diperlukan dan
urutan langkah-laangkah konstruksinya maupun kreterian penyelesaian dari tahap

1 Shilpy A. Oktavia, Model-Model Pembelajaran, (Yogyakarta: Deepublish Publisher, 2020), h. 12-13


2 Taufiqur Rahman, Aplikasi Model-model Pembelajaran dalam Penelitian Tindakan Kelas, (Semarang: CV
Pilar Nusantara, 2018), h. 22
3 Arin tentrem mawati dkk, strategi pembelajaran, (Jakarta: yayasan kita menulis,2021), hlm. 4

5
ke tahap sampai dengan penyelesaian akhir, setelah ditetapkan tipe rumah yang
akan dibuat.4
Dapat disimpulkan Strategi pembelajaran yaitu sebagai perencanaan yang
berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu yang merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk
penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber belajar.5 Dalam strategi
pembelajaran terdapan berbagai pengembangan atau inovasi yang dapat
digunakan agar proses belajar mengajar tidak monoton. Untuk mencapai
pembelajaran yang berkualitas/unggul maka perlu dirancang strategi yang
inovatif.
C. Pengertian Metode Pembelajaran
Dari segi bahasa metode berasal dari dua kata yaitu “metha” yang berarti
melalui atau melewati dan “hodas” berarti jalan atau cara. Dengan demikian
metode dapat berarti suatu cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu
tujuan. Dalam bahasa arab metode dikenal dengan istilah at thoriq (jalan atau
cara). Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Penentuan metode yang akan digunakan oleh
guru dalam proses pembelajaran akan sangat menentukan berhasil atau tidaknya
pembelajaran yang berlangsung.
Menurut Fathurrahman pupuh, seperti yang dikutip Muhammad Rohman
dan Sofan Amri, menjelaskan bahwa metode secara Harfiah berarti cara dalam
pemakaian yang umum, metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang
dipakai untuk mencapai tujuan tertentu. Metode dalam rangka sistem
pembelajaran memegang peranan yang sangat penting. Keberhasilan implementasi
strategi pembelajaran sangat tergantung pada cara guru menggunakan metode
pembelajaran karena suatu strategi pembelajaran hanya mungkin dapat
diimplementasikan melalui penggunaan metode pembelajaran.6

4 Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Pusaka Setia, 2003), h. 47.
5 Rahmah Johar & Latifah Hanum, Strategi Belajar Mengajar ( Yogyakarta: CV Budi Utama, 2016), hlm. 2.
6 Hamruni, Strategi Pembelajaran,(Yogyakarta: Insan Madani, 2012), h. 12

6
Jadi Metode Pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk
melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari
pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu
kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik dalam arti tujuan
pengajaran tercapai. Dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah cara
yang dilakukan oleh seorang guru dalam menyampaikan suatu materi
pembelajaran dalam proses pembelajaran demi tercapainya tujuan pembelajaran.

D. Pengertian Teknik Pembelajaran


Teknik menurut Shrode adalah salah satu elemen organisasi yang
merupakan salah satu dimensi management secara sistematis, dengan tugas
mengoptimalkan keputusan-keputusan. Inilah dia yang disebut sebagai
management by techniques. Yang dimaksudkan dengan teknik disini adalah suatu
cara untuk mengoptimalkan keputusan-keputusan.7 Teknik merupakan suatu alat
yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan bahan-bahan pengajaran yang
telah dipilih untuk peserta didik. Teknik yang dipilih haruslah sesuai dengan
pelajaran yang digunakan dan seirama dengan pendekatan yang digunakan.
Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang
dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan
metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak
membutuhkan teknik tersendiri, yang terntunya secara teknis akan berbeda dengan
penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian
pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda
pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong
pasif. Dalam hal ini gurupun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor
metode yang sama.

7 Made Pidarta, Manajemen Pendidikan Indonesia, (Jakarta: Penerbit Rineka Cipta, 2011), hlm.87-89

7
E. Hubungan antara Model, Strategi, Metode dan Teknik Pembelajaran
Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik
pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah
apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada
dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir
yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran
merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan
teknik pembelajaran. Dalam proses pembelajaran dikenal juga istilah desain
pembelajaran. Jika strategi pembelajaran lebih berkenaan dengan pola umum dan
prosedur umum aktivitas pembelajaran, sedangkan desain pembelajaran lebih
menunjuk kepada cara-cara merencanakan suatu sistem lingkungan belajar
tertentu setelah ditetapkan strategi pembelajaran tertentu. Berdasarkan uraian di
atas, bahwa untuk dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru
dituntut dapat memahami dan memliki keterampilan yang memadai dalam
mengembangkan berbagai model pembelajaran yang efektif, kreatif dan
menyenangkan, sebagaimana diisyaratkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan.
Mencermati upaya reformasi pembelajaran yang sedang dikembangkan di
Indonesia, para guru atau calon guru saat ini banyak ditawari dengan aneka
pilihan model pembelajaran, yang kadang-kadang untuk kepentingan penelitian
(penelitian akademik maupun penelitian tindakan) sangat sulit menemukan
sumber-sumber literarturnya. Namun, jika para guru (calon guru) telah dapat
memahami konsep atau teori dasar pembelajaran yang merujuk pada proses
(beserta konsep dan teori) pembelajaran sebagaimana dikemukakan di atas, maka
pada dasarnya guru pun dapat secara kreatif mencobakan dan mengembangkan
model pembelajaran tersendiri yang khas, sesuai dengan kondisi nyata di tempat
kerja masing-masing, sehingga pada gilirannya akan muncul model-model
pembelajaran versi guru yang bersangkutan, yang tentunya semakin memperkaya
khazanah model pembelajaran yang telah ada.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal
sampai akhir yang disajikansecara khas oleh guru di kelas. Dalam model
pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan,
metode, dan teknik pembelajaran.
Pendekatan adalah konsep dasar yang mewadahi,menginsipi rasi,
menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
Metode pembelajaran adalah prosedur, urutan, langkah- langkah, dan cara
yang digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Dapat dikatakan
bahwa metode pembelajaran merupakan jabaran dari pendekatan. Satu pendekatan
dapat dijabarkan ke dalam berbagai metode pembelajaran. Dapat pula dikatakan
bahwa metode adalah prosedur pembelajaran yang difokuskan ke pencapaian
tujuan.
Dari metode, teknik pembelajaran diturunkan secara aplikatif, nyata, dan
praktis di kelas saat pembelajaran berlangsung. Teknik adalah cara kongkret yang
dipakai saat proses pembelajaran berlangsung. Guru dapat berganti- ganti teknik
meskipun dalam koridor metode yang sama. Satu metode dapat diaplikasikan
melalui berbagai teknik pembelajaran.
Bungkus dari penerapan pendekatan, metode, dan teknik
pembelajarantersebut dinamakan model pembelajaran.

B. Saran
Demikianlah makalah ini kami buat, semoga bermanfaat dalam wawasan
kita semua. Kami sebagai penyusun menyarankan pembaca untuk memberikan
kritikan dan saran yang membangun untuk kesuksesan makalah selanjutnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Oktavia, Shilpy A. 2020. Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish


Publisher
Rahman, Taufiqur. 2018. Aplikasi Model-model Pembelajaran dalam Penelitian
Tindakan Kelas. Semarang: CV Pilar Nusantara
Mawati, Arin Tentrem, dkk. 2021. Strategi Pembelajaran. Jakarta: yayasan kita
menulis
Ahmadi. Abu dan Joko Tri Prasetya. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Bandung:
Pusaka Setia
Johar, Rahmah dan Latifah Hanum. 2016. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: CV
Budi Utama
Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani
Pidarta, Made. 2011. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Penerbit Rineka
Cipta

Anda mungkin juga menyukai