Dosen Pengampu
Dra. Mudjiati, M.Pd
DI SUSUN OLEH :
Kelompok 7
Model pembelajaran adalah konsep yang sangat penting dalam dunia pendidikan.
Model-model pembelajaran membantu guru dan siswa dalam mengorganisasi dan memahami
proses pembelajaran. Mereka memberikan kerangka kerja yang membantu dalam merancang
pengalaman pembelajaran yang efektif.
Dalam pengembangan model pembelajaran, berbagai teori, metode, dan pendekatan telah
digunakan untuk memahami bagaimana siswa belajar, bagaimana informasi disampaikan, dan
bagaimana interaksi antara guru dan siswa dapat ditingkatkan. Model-model ini membantu
guru dalam merencanakan pengajaran, mengukur pencapaian siswa, dan mengidentifikasi
cara-cara untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Penggunaan model pembelajaran tidak hanya terbatas pada lingkungan kelas, tetapi juga
dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk pelatihan di tempat kerja, pembelajaran
online, dan pendidikan non-formal. Dengan pemahaman yang baik tentang berbagai model
pembelajaran, guru dan pendidik dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih
menarik, relevan, dan bermakna bagi siswa.
Dalam kata pengantar ini, kita akan menjelajahi beberapa model pembelajaran yang berbeda
dan bagaimana mereka dapat diterapkan dalam berbagai situasi pembelajaran. Semoga
pemahaman yang lebih dalam tentang model-model ini dapat membantu meningkatkan
kualitas pendidikan dan pengembangan pribadi.
Kelompok 7
BAB I
PENDAHULUAN
1. Bagaimana merancang model PBL dan PjBL untuk meningkatkan pemahaman siswa?
2. Dampak penggunaan PBL dan PjBL terhadap motivasi siswa dan kemampuan mereka
dalam menghadapi masalah dunia nyata.
3. Integrasi evaluasi dalam model PBL dan PjBL untuk mengukur pencapaian
kompetensi siswa dan pengembangan kemampuan.
1.3 Tujuan
Tujuan paper ini adalah untuk menganalisis dan merinci strategi perancangan model
pembelajaran PBL dan PjBL yang bertujuan meningkatkan pemahaman siswa.
BAB II
PEMBAHASAN
3. Discovery learning
6. Concept Learning
Eggen dan Kauchak (2012: 218) menyatakan model pencapaian konsep adalah
model pembelajaran yang dirancang untuk membantu siswa dari semua usia
mengembangkan dan menguatkan pemahaman mereka tentang konsep dan
mempraktikkan kemampuan berpikir kritis. Pada model pembelajaran ini,
siswa tidak disediakan rumusan suatu kosep, tetapi mereka menemukan
konsep tersebut berdasarkan contoh-contoh yang memiliki
penekanan-penekanan terhadap ciri dari konsep itu. Pada pembelajaran
peraihan konsep ini, guru menunjukkan contoh dan noncontoh dari suatu
konsep yang dibayangkan. Sementara siswa membuat hipotesis tentang apa
kemungkinan konsepnya, menganalisis hipotesis-hipotesis mereka dengan
melihat contoh dan noncontoh, yang pada akhirnya sampai pada konsep yang
dimaksud.
7. Quantum Learning
lebih menarik dan efektif, memahami bahwa setiap siswa memiliki cara
belajar yang berbeda. Melalui pendekatan ini, diharapkan siswa akan lebih
HASIL PEMBAHASAN
1. Tujuan Pembelajaran:
pertama menentukan tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai dengan pelajaran
tersebut.siswa memahami konsep tertentu, siswa perlu mengembangkan keterampilan
tertentu, atau mengaplikasikan pengetahuan dalam konteks nyata
2. Karakteristik Siswa:
mempertimbangkan karakteristik siswa seperti tingkat usia, tingkat pemahaman, dan
keterampilan sebelumnya. PBL dan PJBL bisa lebih cocok untuk siswa yang sudah
memiliki dasar pengetahuan yang kuat dan mampu bekerja secara mandiri.
3. Materi Pelajaran:
Evaluasi materi pelajaran yang akan diajarkan. materi tersebut lebih cocok diajarkan
melalui pendekatan masalah atau proyek. Beberapa konsep atau topik mungkin lebih
cocok untuk salah satu metode daripada yang lain.
4. Sumberdaya Tersedia:
mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki seperti waktu, peralatan, dan bahan
pelajaran. Metode PJBL biasanya memerlukan lebih banyak sumber daya daripada
PBL.
5. Keterlibatan Siswa:
membuat tingkat keterlibatan siswa. PBL dan PJBL berfokus pada keterlibatan aktif
siswa, tetapi tingkat keterlibatan mungkin berbeda. PJBL sering melibatkan siswa
dalam proyek jangka panjang, sementara PBL mungkin lebih singkat.
6. Pendekatan yang Berkelanjutan:
Perencanaan pembelajaran yang efektif memungkinkan menggabungkan berbagai
metode dan strategi pembelajaran.dengan menggabungkan elemen-elemen PBL dan
PJBL dalam kurikulum dapat memenuhi berbagai tujuan pembelajaran.
1. Welcome :
Bagian ini berisi mengenai topik atau materi yang akan dipelajri.
2. Pengantar :
Pada bagian ini berisi hal yang menarik tentang latar belakang dan penjabaran
tantang suatu masalah autentik.
3. Tugas :
Pada bagian ini berisi tugas yang akan diberikan kepada peserta didik.
4. Proses :
Berisi penjelasan mengenai langkahlangkah yang perlu diikuti oleh pesera
didik untuk melengkapi tugas mereka.
5. Sumber :
Bagian ini berisi daftar sumber yang dapat digunakan peserta didik untuk
mencari informasi yang dibutuhkan.
6. Evaluasi :
Bagian ini menjelaskan kriteria penilaian yang digunaan untuk menilai tugas
peserta didik.
7. Kesimpulan :
Berisi kesimpulan tentang apa yang telah peserta didik dapatkan selama
pembelajaran.
(1) penyajian permasalahan, (2) membuat perencanaan dan penentuan kelompok belajar, (3)
menyusun penjadwalan, (4) mengamati pembuatan produk, (5) melakukan penilaian, (6)
evaluasi.
model PjBL menghasilkan perangkat pembelajaran berupa buku panduan model, modul
pembelajaran, dan RPP. Pengembangan model PjBL juga menghasilkan instrumen
pengumpulan data berupa angket respon guru dan rubrik penilaian.
Buku panduan model dibuat untuk mempermudah guru dalam memahami tahapan model
pembelajaran, dan memberikan panduan kepada guru dalam mengelola proses pembelajaran.
Modul pembelajaran ini dibuat dengan tujuan agar peserta didik mampu mengetahui
jenis-jenis bahan limbah untuk usaha kerajinan dan mampu membuat produk yang kreatif,
inovatif, memiliki nilai seni dan nilai ekonomi yang berbahan limbah. RPP disusun dengan
tujuan sebagai petunjuk bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. RPP
disusun memiliki orientasi pada pembelajaran kewirausahaan yang di dalamnya memuat
identitas RPP, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, model pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber belajar dan
alat/media, dan penilaian. Langkah-langkah pembelajaran mengacu pada sintaks model
pembelajaran Project Based Learning.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
https://media.neliti.com/media/publications/119951-ID-pengembangan-model-pembel
ajaran-problem.pdf
http://eprints.unm.ac.id/5800/17/13%20Risal%20Mantofani.pdf
https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/07/143000469/project-based-learning-p
engertian-langkah-kelebihan-kekurangannya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5786780/mengenal-metode-pembelajaran-pro
blem-based-learning-guru-siswa-harus-tahu
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/perbedaan-project-based-learning-dan-problem-
based-learning
https://educhannel.id/blog/artikel/jenis-jenis-model-pembelajaran.html
http://lpmpaceh.kemdikbud.go.id/?p=2027