Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MOTIF SHIBORI

DI SUSUN OLEH :
Kelompok 7

1. Maulana Abdillah Safii 1206622070


2. Muhammad Fadli Akbar 1206622062
3. Intan Aulia Pisty 1206622059
4. Choirrum Imam 1206622028
5. Siti Nurhalliza Az Zahra 1206622071

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
TAHUN 2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran/Materi : Seni Kriya Tekstil

Kelas/Semester : XI / Genap

Matri Pokok : Teknik dan pembuatan tekstil shibori

Sub pokok bahasan : Unsur, teknik, dan media kriya tekstil shibori

Alokasi waktu : : 6 JP (3 Pertemuan)

A. Tujuan pembelajaran
Dengan menggunakan project based learning. peserta didik mampu menguasai konsep
kriya tekstil dan prosedur teknik kriya tekstil (shibori) secara kreatif, berdaya jual, dan
layak diaplikasian dalam Industri kriya tekstil.

B. Kegiatan pembelajaran

Monitoring

1. Siswa melihat video tutorial membuat batik shibori (mengamati). Setelah itu, siswa
menentukan rancangan pola lipatan kain (motif) dan warna pada selembar kertas
untuk memudahkan dalam membuat batik shibori,
2. Siswa menyimpulkan bahwa dalam Shibori memiliki berbagai macam model dan
membuat batik shibori memerlukan media (bahan dan alat) antara lain : kain katun
primesima,pewarna sintesis (Rhemasol) dan Waterglass sebagai pengunci warna,
gelang karet, danwadah untuk melarutkan pewarna. Pola ikatan pada kain menentukan
pada model batik shibori yang akan dibuat. Jadi, batik shibori antar kelompok
berbeda-beda. (mengolah informasi)
3. Setelah siswa mengamati video tutorial membuat shibori, siswa menyimpulkan
tahapantahapan dalam membuat batik shibori di bawah bimbingan guru, yaitu :

a. Menyiapkan bahan dan alat yang digunakan dalam membuat batik shibori.

b. Membuat lipatan pada kain sesuai dengan rancangan yang dibuat.

c. Buatlah detail pola kain dan ikatlah kain pola dengan gelang karet.

d. Melarutkan Rhemasol dengan menggunakan air hangat dan meletakkannya di


dalam wadah. Masing-masing warna diletakkan di wadah terpisah.

e. Setelah dicelupkan warna dan dibiarkan kering terlebih dahulu, lalu kain tersebut
beri lapisan larutan waterglass yang sudah dicampur dengan menggunakan air hangat
agar warna pada batik shibori yang telah dibuat dapat tahan air sehingga tidak mudah
pudar. Kemudian kain tersebut dijemur kembali hingga kering, gelang karet dilepas
lalu kain tersebut dibilas dengan air bersih dan dijemur kembali.nMengolah informasi

4. Siswa menyiapkan media (bahan dan alat) berkarya batik shibori sesuai prosedur
(mengolah informasi)
5. Siswa melakukan pengukuran kain untuk membuat lipatan-lipatan pada kain beserta
detail polanya dan melarutkan pewarna (mengolah informasi)
6. Melarutkan Rhemasol dengan menggunakan air hangat dan meletakkannya di dalam
wadah. Masing-masing warna diletakkan di wadah terpisah.
7. Setelah kain yang sudah dipola dicelupkan warna dan dibiarkan kering terlebih
dahulu, lalu kain tersebut diberi lapisan larutan waterglass yang sudah dicampur
dengan menggunakan air hangat agar warna pada batik shibori yang telah dibuat dapat
tahan air sehingga tidak mudah pudar. Kemudian kain tersebut dijemur kembali
hingga kering, gelang karet dilepas lalu kain tersebut dibilas dengan air bersih dan
dijemur kembali.

Menguji Hasil

1. Siswa mengamati keberhasilan pembuatan batik shibori (mengamati)


2. Siswa benar-benar memastikan jenis kain yang dipakai adalah kain katun primesima,
memperbaiki posisi lipatan kain, memperbaiki ikatan kain, memperbaiki komposisi
larutan pewarna. (mengolah informasi)
3. Setelah kering, Siswa memberikan larutan waterglass ke seluruh permukaan kain
dengan menggunakan kuas (mengolah informasi)
4. Siswa melakukan pemeliharaan batik shibori dengan cara mengemas kain shibori
dengan menggunakan plastik secara menyeluruh (mengolah informasi)
5. Siswa mencatat kesalahan-kesalahan yang dibuat dalam membuat batik shibori.
(mengolah informasi)
6. Siswa membuat kesimpulan tentang solusi dari kesalahan-kesalahan yang dibuat
dalam membuat batik shibori. (menalar)

Mengevaluasi Pengalaman

1. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya dalam membuat batik shibori.


(mengkomunikasikan)
2. Siswa mengisi lembar kerja peserta didik yang telah dibuat oleh guru tentang proses
pembuatan karya batik shibori. (mengkomunikasikan)

C. Penutup
1. Siswa melakukan refleksi terkait hal – hal yang telah dipelajari pada hari tersebut,
bagian yang sudah mereka pahami dengan baik, bagian yang belum dipahami, serta
hal apa yang mereka ingin ketahui lebih lanjut
2. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

D. Penilaian

1. Sikap : Keaktifan, kesopanan, kedisiplinan dan keterampilan dalam mengerjakan


tugas praktek
2. Pengetahuan : Tanya Jawab dan praktek
3. Penugasan, berupa penugasan individu dan kelompok.

Anda mungkin juga menyukai