“TEKNIK SHIBORI”
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................1
B. Tujuan Kegiatan.............................................................................2
A. Rencana Kegiatan.........................................................................5
A. Kesimpulan ...................................................................................7
B. Saran...............................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................8
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................9-11
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.2……………………………………………….9.
Gambar 1.3…………………………………….......……. 9
Gambar 1.4………….…….………….………………….10
Gambar 1.5………………………………………………10
Gambar 1.6…………………………………...………….10
Gambar 1.7………………………………………………11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1.
Ragam kain Shibori yang diolah menjadi baju siap pakai sering kali
terdiri dari bahan yang lembut dan nyaman. Karena itu, Shibori sering
dijadikan pilihan sebagai baju santai hingga pakaian tidur. Namun, banyak
pula yang menyulap kain Shibori menjadi busana premium yang dapat
digunakan untuk acara casual, resmi, dan pesta.
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini antara lain :
1. Untuk memenuhi tugas PKWU
2. Untuk melatih kerja sama antar siswa
3. Untuk mempopulerkan dan mengembangkan produk yang telah
dibuat
4. Melatih daya kreativitas siswa
C. Kajian Teori
Batik adalah hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan dari
seni dan teknologi oleh leluhur bangsa. Batik Indonesia dapat berkembang
sampai pada suatu tingkatan yang tak ada bandingannya, baik dalam motif
maupun prosesnya. Motif menurut KBBI adalah corak atau pola. Motif batik
adalah corak atau pola yang menjadi kerangka gambar pada batik berupa
perpaduan antara garis, bentuk, dan isen menjadi satu kesatuan yang
mewujudkan batik secara keseluruhan.
Indonesia mempunyai beberapa motif terkait dengan budaya setempat.
Beberapa faktor yang mempengaruhi lahirnya motif-motif batik antara lain
adalah letak geografis. Misalnya di daerah pantai, maka akan menghasilkan
motif yang berkaitan dengan pesisir. Di daerah pegunungan, maka akan
menghasilkan motif yang terinspirasi dengan alam sekitarnya.
2.
Berikut adalah alat dan bahan sekaligus cara pembuatan batik :
• Alat
- Kompor
- Panci
- Sendok
- Ember
- Setrika
• Bahan
- Kain katun (2 x 1,15 m)
- Karet gelang
- Air
- Pewarna tekstil
- Garam
- Water glass
2. Langkah-langkah Pembuatan
• Menyiapkan kain katun dan dilipat hingga 6 lapis. Jika ingin rapih,
bisa menggunakan setrika.
• Setelah membentuk ikatan akordin sebanyak 6 lapis, kemudian
melipat kain membentuk segitiga sama sisi.
• Lalu kain diikat dengan karet untuk menahan lipatan.
• Menyiapkan 3 wadah berisi air panas yang sudah diberi garam. Wadah
pertama untuk cairan waterglass. Wadah kedua untuk warna pertama
dan warna ketiga untuk warna kedua.
3.
• Mencelupkan lipatan kain ke cairan water glass pada setiap sisi secara
bergantian.
• Setelah itu mencelupkan sisi kain yang sudah dilapisi water glass ke
dalam pewarna tekstil.
• Setelah itu, kita tunggu selama 5 menit agar warna meresap sempurna
pada kain.
• Kemudian, melepaskan karet-karet pada kain.
• Setelah itu, kain dicuci hingga bersih. Lalu dikeringkan kemudian
disetrika agar lebih rapi. Setelah itu dikemas.
4.
BAB II ISI UTAMA LAPORAN
A. Rencana Kegiatan
Tabel 2.1 Analisis SWOT Batik Tekhnik Shibori
5.
B. Proses Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 2.2 Proses Pelaksanaan
C. Laporan Keuangan
Modal yang kami buat untuk membuat batik adalah hasil iuran semua
anggota kelompok. Tabel 2.3 Laporan Keuangan
No. Bahan baku Jumlah Total Harga
1. Kain batik (dari sekolah) 2 meter 44.000
2. Pewarna 3 pcs 20.000
3. Kain Mori 2 meter 14.000
6.
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Batik dengan Teknik Shibori merupakan batik yang cukup
mudah dalam membuatnya. Selain itu, batik Teknik Shibori juga
memiliki motif yang sederhana dan itu merupakan daya tarik
tersendiri bagi orang yang melihatnya. Bahkan batik dengan teknik
ini juga memiliki harga jual yang tinggi. Mempelajari Teknik
Shibori ini sangat bermanfaat bagi kita semua.
B. Saran
Semoga laporan ini bisa menambah pengetahuan pembaca mengenai
proses pembuatan batik, khususnya batik tekhnik shibori, pembaca
yang ingin membuat produk serupa bisa melihat langkahlangkah
yang ada pada laporan ini, namun ada beberapa hal yang harus
diperhatikan agar proses pembuatan tidak mengagalan, diantaranya:
1. Pemilihan kain batik harus sesuai agar warnadapat meresap
dengan sempurna pada kain.
2. Saat proses pewarnaan disarankan untuk menggunakan sarung
tangan agar warna tidak menempl pada tangan.
3. Pastikan ikatan tali pada kain cukup kuat, agar menghasilkan
motif sesuai dengan rancangan.
4. Sebelum menyelupkan kain pada pewarna, sebaiknya tes dulu
warna pada kain lain apakah warna sudah sesuai warna yang
diinginkan atau belum.
7.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/kumparanstyle/berke
nalan-dengan-shibori-si-kain-batik-asal-jepang-1537789140189718307
9.
LAMPIRAN
(Gambar 1.1)
(Gambar 1.2)
(Gambar 1.3)
9.
(Gambar 1.4)
(Gambar 1.5)
(Gambar 1.6)
10.
(Gambar 1.7)
11.