Anda di halaman 1dari 14

Oleh

Alwiyatun Syoqifah

Putri Nadya Fahmy

XII MIPA 3

SMA NEGERI BINAAN KHUSUS KOTA DUMAI

TP. 2019/2020

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktu yang telah direncanakan
sebelumnya. Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan dalam pembelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan, yaitu “Menyulam Taplak Meja”.
Dalam penyusunannya penulis melibatkan berbagai pihak, baik dalam
sekolah maupun luar sekolah. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak
terima kasih atas segala dukungan yang diberikan untuk menyelesaikan makalah
ini kepada :
1. Bapak, Ibu, kakak dan adik tercinta, serta keluarga lainnya yang telah
memberikan dorongan, dan sebagai penyemangat untuk membuka semangat.
2. Ibu Esti Wuryaningsih, S.Pd selaku guru pembimbing Prakarya dan
Kewirausahaan.
3. Teman – teman seperjuangan.
4. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung hingga terselesaikannya laporan ini.
Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak dan bila
terdapat kekurangan dalam pembuatan laporan ini penulis mohon maaf, karena
penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.

Dumai, September 2019

Penulis

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................1

1.1 Latar Belakang..............................................................................................1

1.2 Tujuan Penulisan..........................................................................................1

1.3 Manfaat Penulisan........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3

2.1 Alat dan Bahan Kerajinan.............................................................................3

2.2 Cara Pembuatan Kerajinan............................................................................4

2.3 Rincian Dana.................................................................................................8

BAB III PENUTUP ..............................................................................................10

3.1 Simpulan.......................................................................................................10

3.2 Saran.............................................................................................................10

LAMPIRAN..........................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari 34 provinsi, terbentang luas


dari sabang hingga merauke yang memiliki berbagai macam kerajinan salah
satunya, menyulam. Kombinasi benang dan kain serta keindahan ide
menghasilkan bebagai macam bentuk keindahan-keindahan baru yang sangat
mengagumkan untuk dilihat, begitulah seni sulam menyapa. Sulam adalah
kegiatan menghias diatas kain atau bahan sejenisnya yang umumnya
menggunakan jarum dan benang. Selain menggunakan benang, hiasan – hiasan
yang dilakukan juga dapat menggunakan bahan – bahan tambahan seperti logam,
manik-manik, payet, mutiara.
Menyulam telah dikenal sejak dahulu kala yang konon kabarnya pertama
kali ditemukan di Mesir. Penemuan ini dibuktikan dengan ditemukannya
peninggalan – peninggalan berbentuk sulaman dengan bahan tumbuh tumbuhan
yang disulam diatas kulit binatang.Selain itu, banyaknya budaya-budaya
tradisional yang menggunakan kain-kain sulam sebagai bagian dari budayanya
juga menjadi bukti bahwa seni hiasan ini memang telah dikenal sejak dulu.
Akhirnya berkembang hingga saat ini dengan berbagai macam jenis serta bahan
yang digunakanpun semakin beraneka ragam.

1.1 Tujuan
Tujuan dari kegiatan menyulam ini yaitu:
1. Untuk mengetahui cara menyulam taplak meja.
2. Untuk mengetahui proses penyulaman taplak meja.
3. Untuk mengetahui cara pemasaran taplak meja.
4. Untuk mengetahui harga penjualan taplak meja.

1
1.3 Manfaat
Manfaat dari kegiatan menyulam ini yaitu:
1. Dapat menambah wawasan tentang kerajinan menyulam.
2. Dapat mengetahui cara menyulam taplak meja.
3. Dapat mengetahui cara pemasaran taplak meja.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Alat dan Bahan Kerajinan

Alat
 Jarum Sulam

 Gunting

 Ram

Bahan
 Kain Strimin

3
 Benang Sulam

2.2 Cara Pembuatan Kerajinan


2.2.1 Cara Pemilihan Bahan
1. Pilihlah kain. Kain yang sering digunakan untuk tusuk silang yaitu
kain Aida (strimin).
2. Pilih warna benang sulam sesuai dengan pola yang akan dibuat.
3. Pilih sebuah pola dengan menyesuaikan suatu pola pada kotak-
kotak dalam kain.
4. Gunakan cincin sulam (ram) yang terbuat dari plastik, logam, atau
kayu, untuk mengamankan posisi tusuk silang saat menyulam.
2.2.2 Cara Membuat Pola
1. Pilih sebuah gambar. Gambar apa saja bisa dibuat menjadi pola
tusuk silang.
2. Sesuaikan gambar pada kain strimin.
2.2.3 Cara Menyulam dengan Tusuk Silang
1. Siapkan kain strimin yang sudah dipotong dan benang. Ukuran
kain tergantung pada ukuran pola yang Anda gunakan. Tiap kotak

4
kecil pada kain tusuk silang adalah representasi dari satu jahitan
(atau satu bentuk ‘x’), dan akan dihitung mendatar untuk
mendapatkan ukuran pastinya.
2. Masukkan benang ke dalam jarum. Ambil satu helai benang sulam
dan buatlah simpul di ujungnya.
3. Mulailah menyulam tusuk silang. Hitung pada pola Anda jumlah
kotak untuk tusuk silang pertama (biasanya tusuk silang yang di
tengah), dan masukkan jarum dari belakang kain. Tarik benang
hingga habis, menyisakan simpul di bagian bawahnya. Kemudian
silangkan benang secara diagonal ke atas atau ke bawah, dan tarik
jarum melalui simpul di bawahnya untuk menghasilkan bentuk
jangkar yang stabil untuk tusuk silang.

4. Teruskan membuat tusuk silang. Gunakan pola ‘x’ yang sama,


lakukan dari tengah terus keluar hingga Anda menyelesaikan pola.
Setiap Anda kehabisan benang, buat simpul di belakang kain, dan
potong benang baru lagi.

5
5. Selesaikan tusuk silang. Ketika Anda telah menyelesaikan pola
dan telah menambahkan jahitan pinggiran yang bersifat opsional,
buat simpul di bawah kain.
6. Selesaikan sulaman taplak meja tersebut hingga membentuk motif
yang diinginkan.

6
7
7. Setelah itu, taplak meja siap digunakan.
2.3 Cara Menampilkan Hasil Sulaman
Taplak meja yang telah selesai disulam sesuai motif dapat
ditampilkan pada meja.
2.3 Rincian Dana

No Bahan Harga
1 Kain Strimin Rp34.000
2 Benang Sulam Rp10.000
3 Benang Wol Rp9.000
4 Jarum Sulam Rp6.000
5 Ram Rp8.000
6 Jahit Pinggir Rp15.000
Jumlah Rp82.000
Harga pokok kerajinan = Rp82.000
Dari bahan pokok tersebut didapatkan 2 buah Taplak Meja.
Harga pokok satu buah Taplak Meja = Rp45.000
Keuntungan yang ingin didapat = 70 %
70 % x Rp45.000 = Rp31.500 keuntungan yang akan didapat untuk satu buah
Taplak Meja.
Jadi harga pemasaran satu buah Taplak Meja adalah
Rp45.000 + Rp31.500 = Rp76.500
Sehingga keuntungan keseluruhan Rp31.500 x 2 = Rp63.000

8
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dari laporan usaha ini dapat diambil kesimpulan bahwa membuat


kerajinan harus memiliki manfaat bagi kehidupan. Dalam pembuatan sebuah
kerajinan harus memperhatikan berbagai hal. Sebagai contohnya kerajinan
berguna sebagai fungsi hias dan fungsi pakai. Oleh karena itu, agar kerajinan
dapat menambah nilai ekonomisnya, kerajian fungsi pakai juga dapat
ditambahkan nilai keindahan atau hiasan. Dalam proses penambahan nilai
keindahan pada kerajianan fungsi pakai dapat menggunakan beberapa teknik.

3.2 Saran

Sebaiknya dalam membuat kerajinan dapat dilakukan dengan ketelitian,


sehingga hasil yang didapat juga bagus. Selain itu, sebagai generasi muda kita
harus belajar dan mengembangkan kreatifitas yang ada dalam membuat berbagai
macam kerajinan untuk mengasah agar tetap lestari.

10
LAMPIRAN

11

Anda mungkin juga menyukai