Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KERAJINAN

“Tempat Pentul bentuk paspop”

DISUSUN OLEH:

NAMA :A.KURNIAWAN C

NIM : 1928041039

S.1 TATA BUSANA

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
Ekspositoris ini. Dalam menyusun laporan ini kami telah banyak mendapat
bimbingan dari berbagai pihak.

Dalam penulisan laporan ini, kami menyadari bahwa penyusunan laporan


ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan penulisan laporan ini.
Semoga laporan yang memuat pengalaman dan pengertahuan yang dapat
direalisasikan dalam praktek sehari-hari.

Bulukumba, 07 April 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG .................................................................................... 1

B. RUMUSAN MASALAH ................................................................................ 2

C. TUJUAN PENELITIAN................................................................................. 2

BAB II METODOLOGI CARA KERJA................................................................ 3

A. Proses Pembuatan ...................................................................................... 3

a. Waktu Dan Lokasi ..................................................................................... 3

b. Alat Dan Bahan ......................................................................................... 3

c. Langkah Pembuatan ................................................................................... 3

B. Harga Jual 6

C.Hasil ................................................................................................................. 7

BAB III PENUTUP................................................................................................. 8

A.Kesimpulan ...................................................................................................... 8

B.Saran ................................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kain perca merupakan sisa kain dari proses penjahitan. Sepintas kain sisa ini
adalah kain yang tidak memiliki manfaat, tapi sebenarnya sisa kain ini dapat
dimanfaatkan menjadi suatu
produk yang berguna. Daripada terbuang menjadi sampah lebih baik digunakan
sebagai barang yang lebih berguna. Kain perca ini dapat dimanfaatkan menjadi
barang-barang kerajinan tangan seperti tas, sarung bantal, ataupun produk-produk
yang lain.
Usaha ini bergerak dalam bidang industri rumah tangga, pada dasarnya didirikan
bertujuan untuk mencari keuntungan serta untuk memenuhi kebutuhan atau
permintaan konsumen akan suatu produk yang berkualitas dan bermutu. Sedangkan
penciptaan kualitas dan mutu yang baik dengan biaya yang rendah adalah syarat
utama jika menginginkan keuntungan yang terus meningkat.
Kerajinan kain perca saat ini sudah menjadi salah satu kerajinan yang paling
dikagumi dan diminati oleh banyak orang Indonesia, bahkan juga di seluruh dunia.
Awalnya kerajinan ini merupakan salah satu kerajinan tradisional. Namun,
sekarang kerajinan ini malah menjadi salah satu tren baru di dunia kerajinan.
Ini disebabkan oleh adanya sentuhan-sentuhan kontemporer yang diberikan pada
kreasi-kreasi baru yang tercipta. Sekarang, kita bisa menemukan kerajinan kain ini
dalam beragam jenis kreasi serta pola yang indah dan bernilai seni tinggi seperti
bed cover, taplak meja cantik, baju, tas, sajadah, hiasan dinding, dan lain
sebagainya.Seni Kerajinan Perca merupakan perpaduan antara seni tradisional dan
kontemporer. Kerajinan Perca merupakan gabungan dua lembar kain yang
tengahnya diisi dengan bahan penghangat batting dari silikon. Lapisan atas
kerajinan perca bisa terdiri dari gabungan atau salah satu dari patch work atau
aplikasi. Ketiga lapisan berbentuk sandwhich dijahit dengan jahitan mesin atau
tangan (Delujur).

1
B. Rumusan Masalah
Laporan pada kali ini membahasa mengenai pemanfaatan perca kain menjadi
suatu kerajinan tangan yang bernilai ekonomis yang tentunya menggunakan bahan
yang ramah lingkungan kerena menggunakan limbah.

C. Tujuan Penelitin
Tujuan penelitian ini, dengan memanfaatkan limbah berupa kain perca menjadi
sebuah kerajinan tangan yang mempu menghasilakan produk tempat pentul yang
bernilai estetika serta ekonomis sehingga dapat dijadikan sebagai peluang
usaha.dan bertujuan untuk bagaimana menjaga lingkungan hidup dari limbah, salah
satunya limbah perca kain yang dimanfaatkan menjadi tempat pentul yang menarik,
sehingga dapat menjadi solusi dalam menagani dan mengurangi permasalahan
lingkungan dari limbah.dengan menggunakan alat dan bahan yang ramah
lingkungan sehingga tetap mejaga dan melestarikan lingkungan.

2
BAB II

METODOLOGI CARA KERJA


A. Proses Pembuatan

a. Waktu Dan Lokasi


1. Hari dan Tanggal : Selasa, 07 April 2020
2. Lokasi : Rumah
3. Waktu : 11:30 WIB

b. Alat Dan Bahan


1. Perca kain
2. Perca viselin
3. Jarum tangan
4. benang
5. kawat
6. kardus
7. gunting
8. lem lilin

c. Langkah Pembuatan
1. Langkah awal adalah membuat pola untuk tempat pentul di kertas hvs ,
setelah itu ciplak di kain viselin, dan guntung sesuia pola.

3
2. Setelah itu tempelkan kain viselin pada kain perca dan setrika hingga
merekata, dan gunting dengan menyisahkan sekitar 2 mm untuk kampuh.

3. Berikutnya jahit menggunakan jarum tangan mengikuti pola dimulai dari


bahu kanan dan kiri, setelah itu lanjut ke bagian sisi kanan dan kiri.yang
terakhir bagian lehernya.

4. Yang berikutnya isi dengan kapuk hingga penuh, agar bagian atas terisi
sempurna sebaiknya menggukan ijuk untuk menekan masuk kapuk
kebagian yang sulit terjangkau.

5. Berikutnya buat lingkaran oval pada karton, setelah itu gunting kain perca
mengikuti pola lingkarang dengan dengan 1,3 cm untuk kampuhnya

4
6. Setelah itu jelujur sekelilingnya dan jahit pada bagian bawah, untuk
menutup bagian bawah.

7. Jahit sekelilingnya hingga tertutup sempurna.

8. Berikutnya pasang kawat pada bagian bawah yang sebelumnya kita sudah
lunbagi pada karton.
9. Setelah bagaian atas telah selesai, untuk bagaian bawah buat lingkaran pada
kardus dan sisinya sekita ........., dan gunting sesuai pola garisnya.

10. Setelah digunting, satukan menggunkan lem lilin, hingga merekat


sempurna.

5
11. Berikutnya tetupi dengan kain perca yang telah dilapisi dakron pada
bagian lingkaran dan sisinya. Dan rekatkan menggunakan lem lilin

12. Setelah itu pasang tempat pentul tadi dan rekatkan menggunkana lem lilin
pada bagian bawahnya
13. Setelah itu rapikan dan berikan sentuhan pita dari kain tulle pada bagian
kawatnya.

B. Harga Jual

Berikut ini anggaran yang kami gunakan semimnimalisir mungkin :

Harga Satuan
No Nama Barang Satuan Jumlah (RP)
(RP)

1 Lem lilin 2 buah Rp.2.000 Rp.4.000


Jumlah Rp.4.000,-
Dengan jumlah anggaran yang tertera diatas, harga penjualan produknya Rp. 30.000
dengan keuntungan Rp.26.000 setelah dikurangi dengan modal awal.

6
C. Hasil

Hasil yang didapatkan adalah sebuah Tempat pentuh yang berbentuk patung paspop
yang indah. Degan kombinasi batik dan kain silk serta tulle.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kerajinan tempat pentul adalah suatu kerajinana tangan yang dibuat dengan
memanfaatkan limbah perca kain. kerajinan tangan ini menjadi salah satu produk
yang memanfaatka limbah sebagai upaya dalam menjaga lingkungan . Oleh karena
itu, kerajinan ini sangat mudah dibuat karena menggunakan alat dan bahan yang
mudah didapat serta ramah lingkungan. .selain itu kerajina tempat pentul memilki
nilai ekonomis sehinnga dapat menjadi suatu peluang usahsaha, dengan
mempehatikan kualitas produk dengan memanfaatkan kembali setiam limbah yan
tidak terakai seperti perca kain, selain itu kerajinan ini merupakan suatu wujud
dedikasi kita terhadap lingkungan, yang tentunya bagaimana kita dapat menjaga
serta melestarikan lingkungan agar tetap bersih, yang akan berdampak positif
terhadap lingkungan, khususnya makhluk hidup.

B. Saran
Dalam membuat kerajinan tempat pentul hendaknya tetap memperhatikan
keselamatan dalam bekerja khususnya ketikan menjahit tangan, selain itu kerajinan
tempat pentul dari kain perca dapat di buat sesuai dengan kreatifitas masing, baik
berupa bentuk maupun kombinasi kain maun motif dan tetap memperhatikan
kebersihan lingkungan sekitar.

Saya sadar bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kesalahan
yang didapat mengingat saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah. Maka
itu, saya memohon kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca agar
dapat menjadi motivasi bagi saya kami untuk lebih baik lagi kedepannya. Dan
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sebagai referensi dalam
mamanfaatkan kembali limbah khususnya limbah perca kain.

8
DAFTAR PUSTAKA
Sari, endah.2019.sejarah perca kain dan perkembanagannya. Diperoleh pada
tanggal 01 April 2020 dari: https://5news.co.id/artikel/2019/10/31/sejarah-
kain-perca-dan-perkembangannya/

Wikipedia.2019.Karton. https://id.wikipedia.org/wiki/Karton. Diakses pada


tanggal 01 April 2020 pukul 09.44.

Anda mungkin juga menyukai