2. Dina Saputri
3. Erina Septiani
KELAS X MIPA 2
Puji dan Syukur senantiasa kita panjatkan kepada kehadirat tuhan atas limpahan
rahmat nya kepada kita semua. Rasa syukur itu dapat kita wujudkan dengan cara
memelihara lingkungan dan mengasah akal budi.
Untuk menyikapi tujuan dari pendidikan di atas, maka pada makalah ini, kami
akan menyusun dan menyajika sebuah Makalah Biologi “Rancangan Produk Daur
Ulang”.
Bab I Pendahuluan
A. Kesimpulan ............................................................................................... 4
B. Saran ............................................................................................... 4
Lampiran ............................................................................................. 5
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Seiring dengan bertambahnya kebutuhan manusia, banyak juga diciptakan
pemuas / pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk itu muncullah pabrik pabrik
industrisebagai pengolah bahan mentah untuk kemudian diolah dengan
sedemikian rupa jadi barang setengah jadi maupun barang siap pakai, untuk
selanjutnya akan dikonsumsi masyarakat. Bdalam jumlah produksi yang sangat
besar tiap harinya akan menghasilkan sisa sisa hasil dari proses pengolahan yang
tidak terpakai. Sisa sisa inilah (Limbah) bila ter akumulasi dalam jangka waktu
yang lama dapat mencemari lingkungan bila tidak ada penanganan khusus.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara daur ulang sampah menjadi karya seni yang bernilai ekonomis?
C. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang teknik atau cara
mendaur ulang sampah secara baik dan benar.
BAB II
B. Cara Kerja
1. Langkah Pertama (Membuat dan Menghias Pola Flanel)
Siapkan Kain Flanel, Kemudian buatlah pola gambar hiasan bunga,
hewan atau yang lainnya sesuka hati dengan rapi menggunakan
pensil atau spidol hitam. Setelah selesai membuat pola, lalu
guntinglah kain flanel tersebut mengikuti pola yang telah dibuat.
Guntinglah dengan rapi agar hasilnya bagus.
Siapkan kain flanel umtuk melapisi kaleng bekas. Sebelumnya, kita
harus mengukur terlebih dahulu kaleng bekas tersebut. Setelah
diukur, gambarlah garis pada kain flanel sesuai ukuran yang kalian
pakai. Disini kita menggunakan ukuran P = 22cm dan L = 10cm
Setelah itu guntinglah kain flanel sesuai garis yang telah dibuat.
Guntinglah dengan lurus dan rapi.
2. Langkah Kedua .
(Menempelkan flanel)
Ambillah kain flanel yang telah digunting untuk melapisi kaleng
bekas, lalu colokkan lem tembak pada stop kontak, tunggulah
beberapa menit hingga lem tembak mulai panas. Setelah panas,
oleskan lem tembak pada kain flanel secukupnya pada kain flanel
yang telah digunting, dan lakukanlah dengan hati hati. Kemudian
segera tempelkan kain flanel pada kaleng bekasdengan hati hati,rapi,
dan teliti agar kaleng tertutup dengan rapi.
Ambillah kain flanel yang telah dibentuk, kemudian olesi dengan lem
tembak secukupnya dengan hati hati, lalu segera tempelkan pada
kaleng dengan posisi yang anda inginkan. Selain kain flanel, anda juga
bisa menggunakan hiasan lainnya, sperti manik manik. Caranya juga
sama, olesi dengan lem tembak secukupnya dan segeralah
tempelkan pada kaleng tersebut dengan rapi.
Hiaslah kaleng dengan hiasan yang anda inginkan
Setelah semua tahap selesai, kini kotak pensil dari bahan kaleng
bekas siap untuk digunakan.
3. Manfaat
- Meningkatkan Kreativitas dan mengurangi limbah yang mampu di daur
ulang menjadi bahan bahan berguna
- Agar menghemat biaya untuk membeli kotak pensil dan belajar
berkreasi sendiri dengan mendaur ulang sampah.
BAB III
A. Kesimpulan
Menurut saya daur ulang adalah alat untuk melindungi lingkungan dari
mantan, dengan adanya daur ulang yang bermanfaat bagi lingkungan di
sekitarnya contohnya seperti sampah yang tidak terpakai yang menjadi
barang yang bernilai ekonomi tinggi.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan tersebut saran penulis adalah sebagai berikut :
- Sebagai penerus bangsa, seorang pelajar sebaiknya mampu
memanfaatkan sampah anorganik untuk menghasilkan barang
ekonomis.
- Perlunya kerja sama dari para siswa untuk mencanangkan pengolahan
sampah.
LAMPIRAN GAMBAR
2. Kain Flanel
3. Lem
4. Gunting
5. Penggaris
6. Proses Pembuatan
HASIL PRODUK DAUR ULANG