Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH KARYA KERAJINAN 3 DIMENSI

TUGAS SENI BUDAYA

DISUSUN OLEH : KELOMPOK

NAMA ANGGOTA :

1. ANIDA HANIF N.F ( 04 )


2. DEWI WULANDARI ( 11 )
3. FANY EKSAR W. ( 13 )
4. FERDIAN SURYA ARDINATA ( 15 )
5. RISMA ( 29 )
6. RIVAI MOCHAMMAD B. ( 31 )

KELAS : XI MIPA 5

GURU PEMBIMBING : BAPAK DARU AJI PRIHADIYANTO S,I.

SMA NEGERI 1 CAWAS

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini dibuat sebagai
tugas dari guru mata pelajaran seni budaya tentang karya kerajinan 3 dimensi. Selain itu
tujuan dari makalah ini adalah agar pembaca dapat mengenal, mengetahui sumber, dampak
, atau proses pengolahan serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari khususnya yang
dibahas dalam makalah ini.

Selanjutnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyusun makalah sehingga makalah ini dapat selesai. Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca apabila ada
kesalahan dalam makalah ini, sehingga menjadi landasan bagi penulis dalam membuat karya
yang lain.

Akhirnya segala puji hanya kepada Allah SWT. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca utamanya bagi penulis sendiri dan mendapat rahmat dari Allah SWT.

Cawas, 4 Februari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………..………………...………………………………..………………………………...……………i

DAFTAR ISI.………………...………………………………..…………………………………...………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN ………………...………………………………….…………………………………...…………….1

A. Latar Belakang …………………….......…………………………………………………………...…………1

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………….………..…………………...………………….3

A. Judul Karya……….…………………...………………………………..……………….……………….….…..3

B. Ide dan Gagasan Karya……….…………………...………………………………..……………….……..3

C. Fungsi dan Kegunaan Karya……….…………………...………………………………..……………….3

D. Alat dan Bahan serta Harga……………………………………………………………...………..…….. 3

E. Langkah-Langkah Pembuatan……………………………..……………….……………….….……….4

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………….…………………….…….....………..… 5

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi Negara untuk
meningkatkan devisa. Limbah dalah buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau
kegiatan dari industri maupun domestik (rumah tangga).

Sebagai warga negara yang baik kita dituntut untuk mengembangkan produk-produk
kerajinan agar lebih bermutu dan bermanfaat. Melalui kerajinan kita diharapkan mampu
mengembangkan kreativitas agar produk kerajinan yang ada di sekitar kita lebih inovatif. Karya
kerajinan fungsi hias dari bahan limbah ialah karya yang menjadi komoditi negara yang digunakan
untuk hiasan atau pajangan yang terbuat dari buangan atau sisa dari proses kegiatan industri
atau rumah tangga.

Salah satu jenis sampah yang cukup banyak adalah sampah botol plastik. Menurut Ditjen
Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum (2007), sampah merupakan suatu buangan atau
produk sisa dalam bentuk padat sebagai kegiatan manusia yang dianggap sudah tidak bermanfaat
lagi. Sampah botol yang pembuangannya semakin tidak terkontrol dan sembarangan menjadi
suatu masalah yang sangat mengkhawatirkan. Penumpukan sampah yang melebihi batas telah
muncul di beberapa kota besar, Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) penuh. sehingga mencemari lingkungan dan dapat menimbulkan
penyakit yang berada disekitar pemukiman penduduk, bahkan bahaya banjir dapat mengancam
akibat pembuangan sampah yang sembarangan.

Pemakaian botol plastik yang semakin meningkat dapat diatasi dengan gerakan recycle atau
mendaur ulang menjadi barang baru yang berguna bagi lingkungan maupun recreate untuk
mendapat barang baru. Pengolahan daur ulang botol plastik bekas ini berguna untuk memberi
kesinambungan sumber daya alam yang perlu dilestarikan di masa depan. Di Indonesia, menurut
data statistik persampahan domestik Indonesia, jenis sampah plastik menduduki peringkat kedua
sebesar 5.4 juta ton per tahun atau 14 persen dari total produksi sampah plastik yang terbesar
dari kemasan dan wadah seperti: botol minuman, tutup botol, botol sampo dan lainnya. Pada
umumnya masyarakat masih belum bisa mengelolah sampah dengan baik sehingga sampah botol
plastik menumpuk, padahal sampah botol plastik dapat dimanfaatkan. Maka dari itu perlu upaya
perancangan komunikasi yang baik dalam menginformasikan cara mengolah sampah botol
plastik yang benar sehingga menjadikan sebuah produk inovatif, bertujuan agar masyarakat

1
memahami cara mengelolah sampah botol plastik. Barang yang tadinya tidak berguna menjadi
sebuah produk bernilai dan bermanfaat bagi masyarakat.

Oleh karena itu, dari bacaan diatas kelompok kami mencetuskan judul karya " Merubah
limbah botol plastik menjadi kap lampu unik " . Yang kami harapkan dapat mengurangi limbah
botol plastik di lingkungan kita terutama di sekolah.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Judul Karya

"Membuat kerajinan 3 dimensi kap lampu dari tutup botol bekas."

B. Ide dan Gagasan karya

Sesuai dengan latar belakang yang telah kami tuliskan di atas, kami membuat ide dan gagasan
untuk menjadikan botol plastik sebagai karya kerajinan kap lampu yang inovatif dan dapat
mengurangi limbah plastik. Dari botol plastik tersebut kami hanya akan menggunakan tutup
botolnya untuk membuat kerajinan, tutup botol tersebut akan kami susun menjadi sebuah karya
3 dimensi yang dapat digunakan sebagai ornamen tambahan pada suatu ruangan dengan
tambahan lampu di dalamnya.

C. Fungsi dan kegunaan karya

1.) Dapat berfungsi untuk hiasan dan tambahan ornamen ruangan

2.) Sebagai sarana siswa/i untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi

3.) Sebagai sarana untuk membuat limbah botol plastik terlihat unsur seni dan mempunyai
nilai harga yang menarik

D. Alat dan bahan serta Harga

1. Alat : - lem bakar/ 1 biji ( 2.000 ) x 5 = 10.000

- obeng

- Kuas

2. Bahan : - Tutup botol bekas ( dari limbah di SMA NEGERI 1 CAWAS )

- Cat acyrilic ( 13.000/ kaleng )

- lampu ( 20.000 )

3
E. Langkah-langkah pembuatan

1. ) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

2. ) Buatlah terlebih dahulu rangkaiannya dengan menyusun tutup botol menjadi bentuk
kubus ukuran 6x6

3. ) Setelah menyusun tutup botol tersebut kemudian tempelkan 1 tutup botol demi satu
tutup botol menggunakan lem tembak. Pastikan kamu meletakkannya dengan tepat dan rapi.
Pada saat menempel bagian ini sisakan 1 sisi terbuka untuk nantinya diberikan lampu.

4. ) Susunlah hingga mencapai ketinggian dan lebar yang kamu inginkan, kemudian biarkan
lem mengering sempurna.

5. ) Lakukan sampai semuanya saling menyatu, kemudian hiaslah kap lampu tersebut
dengan cara mewarnai menggunakan cat sesuai keinginan pengrajin.

6.) Setelah semua kering, rangkai lampu tersebut di dalam kap lampu yang sudah disusun
tadi.

7.) Kemudian, tempelkan satu sisi yang belum ditempel untuk menutup semua sisi agar kap
lampu berbentuk kubus.

8.) Kap lampu siap digunakan sebagai ornamen ruangan agar lebih indah dan unik.

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berkarya seni rupa pada dasarnya adalah proses membentuk gagasandan mengolah
media seni rupa untuk mewujudkan bentuk-bentuk ataugambaran-gambaran yang baru.
Dalam membuat sebuah karya seni tidakusah dipermasalahkan mengenai bahan baku,
sekalipun bahan tersebutberasal dari bahan bekas/bahan sederhana.Barang-barang
sederhana tentunya pasti bisa menjadi berguna danbernilai jual tinggi jika kita pandai
mengolah bahan bahan itu dengan kreasidan pemikiran kita.Membuat karya seni tidak selalu
memerlukan modal yang besar, daribarang bekas pun kita dapat membuat karya yang indah.

B. Saran

Adapun saran yang dapat saya berikan adalah suatu seni akan menjadiberkesan bila kita
bisa memaknainya, dan suatu seni dapat berkembangapabila kita mampu untuk melakukan
yang terbaik dan, berkreasi dalamseni.Dalam membuat karya, ketenangan hati dan pikiran juga
menentukan.Jika kita tenang pasti karya kita akan memperoleh hasil yang maksimal. Jikakalian
membuat karya tujuannya hanya terpaksa atau ikut-ikutan teman, itutidak benar ,tetapi buatlah
suatu karya dengan ketulusan hati dan pikiranyang matang,karena dengan cara tersebut ekspresi
diri akan tercipta padakarya tersebut.Demikian yang dapat saya paparkan mengenai karya seni
rupa tigadimensi membuat kap lampu dari tutup botol bekas.

Anda mungkin juga menyukai