Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRODUKSI KERAJINAN

KREASI STIK ICE CREAM

Disusun Oleh :
1. Ni Ketut Ari Trisna Dewi (28)
2. Putu Thita Marchelita Fridayanti (35)

XI IPS 1
SMA NEGERI 1 SEMARAPURA
TAHUN AJARAN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,


atas karunianyalah sehingga laporan kewirausahaan ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.

Sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari


kesalahan, begitu juga halnya dengan kami. Kami menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini, baik dari segi penulisan maupun isi. Kamipun menerima
dengan lapang dada kritikan maupun saran yang sifatnya
membangun dari pembaca agar kami dapat membenahi diri.

Walaupun demikian, kami berharap dengan di susunnya


makalah ini dapat memberikan manfaat umumnya pada para
pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.

Semarapura, 3 Desember 2022

(Ni Ketut Ari Trisna Dewi)

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................. 2


DAFTAR ISI ............................................................................. 3
BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................... 4
1.1 Latar Belakang .................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 4
1.3 Tujuan Makalah .................................................................. 5
1.4 Kegunaan Makalah ............................................................. 5
BAB 2 PEMBAHASAN .......................................................... 6
2.1 Pengertian Kerajinan .......................................................... 6
2.2 Gambaran Umum Rencana Karya Kerajinan................... 7
2.3 Tahapan dan bahan pembuatan ........................................ 7
BAB 3 RINCIAN BIAYA ....................................................... 9
3.1 Modal dan Keuntungannya ................................................ 9
3.2 Aspek Pemasaran ................................................................ 10
BAB 4 PENUTUP .................................................................... 12
4.1 Kesimpulan .......................................................................... 12

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pada jaman modern saat ini, kita sebagai warga Negara Indonesia dituntut
untuk lebih memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi, sehingga pada saat
migrasi warga negara asing di Indonesia kita tidak menjadi tamu dirumah
kita sendiri. Salah satu yang dapat dikembangkan oleh kita selaku putra-
putri bangsa untuk mengenalkan beberapa kerajinan Indonesia.

Salah satunya melalui pembelajaran dan praktek mengenai kerajinan


sendiri berarti barang atau benda yang dihasilkan oleh keterampilan tangan.
Kerajinan terbuat dari berbagai bahan, seperti barang yang mudah
ditemukan dikehidupan sehari-hari yang terjangkau harganya namun saat
diolah menjadi suatu karya akan menghasilkan keuntungan yang lebih.

Pada makalah ini akan dibahas tentang pengertian, contoh, serta praktek
untuk menghasilkan kerajinan hasil karya. Sebagaimana kita ketahui
Indonesia memiliki banyak bahan baku yang bisa dimanfaatkan untuk
menghasilkan sebuah produk kerajinan yang menguntungkan. Sehingga
dapat membangkitkan jiwa pengusaha dalam diri kami. Baiknya menjadi
wirausahawan adalah kami mampu membuka lapangan kerja bagi
lingkungan sekitar dan mengurangi pengangguran. Praktek membuat hasil
karya ini dapat dijadikan latihan usaha kami dalam menjadi wirausahawan.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang tersebut penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud kerajinan?


2. Apa kerajinan yang akan dibuat?
3. Bagaimana cara memproduksi kerajinan yang dihasilkan?
4. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membuat hasil karya tersebut?
5. Siapa sasaran konsumen untuk kerajinan yang g dihasilkan?

1.3 TUJUAN MAKALAH

4
 Untuk mengetahui alat dan bahan yang perlu disiapkan
 Untuk mengetahui cara membuatnya
 Untuk mengetahui hasil akhirnya
 Untuk mengetahui siapa saja sasarannya
 Sebagal motivasi bagi pembaca dan penulis untuk berkarya

1.4 KEGUNAAN MAKALAH

Kegunaan makalah ini dalam hal pembelajaran sebagai pelajar yaitu


melatih keterampilan dan kreativitas kami dalam mengajarkan kepada para
pembaca untuk semangat dalam membuat prakarya dan betapa indahnya
sebuah prakarya itu. Dengan mengunakan berbagai bahan. Bisa berupa
barang bekas dan bahan yang sederhana di masa kini ekonomi kreatif.

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

Makalah ini disusun dengan metode kepustakaan dan internet yang dimulai
dari pendahuluan yang berisi tentang latar belakang, permasalahan, tujuan
dan sistematika penulisan. Dilanjutkan dengan pembahasan mengenai
Prakarya dan Kewirausahaan dan diakhiri dengan penutup simpulan dan
saran tentang hasil karya yang dikerjakan.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KERAJINAN

Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan
yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan
(kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai
bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun
barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam
membuat barang-barang. Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang-barang
bekas seperti botol bekas. kardus, dan plastik makanan.

Menurut Drs. Kadjim, 2011 "Kerajinan adalah suatu usaha yang dilakukan
secara terus menerus dengan penuh semangat ketekunan, kecekatan, dan
kegigihan berdedikasi tinggi dan berdaya maju yang luas dalam melakukan
suatu karya."

Kerajinan terdiri dari 2 jenis yaitu :

1. Kerajinan bahan alam merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan


alam atau bahan
dasarnya bahan-bahan alam seperti: serat, bambu, dan rotan
2. Kerajinan bahan buatan→→ merupakan kerajinan yang terbuat dari
bahan buatan seperti : plastik, gips, sabun, lilin, dll.

Ada dua macam 2 fungsi kerajinan tangan:


1. Fungsi pakai
Yaitu kerajinan yang lebih mengutamakan nilai guna dari barang atau
kerajinan tersebut
dan agar lebih menarik ditambah dengan keindahan yang sangat unik.

2. Fungsi hias
Yaitu jenis kerajinan ini adalah kerajinan yang tidak terlalu memperhatikan
nilai gunanya melainkan lebih menekankan pada keindahan barangnya saja.
Contohnya kerajinan patung, dan miniatur. Dua contoh tersebut sangat
bagus dinikmati bagi yang melihatnya.

6
2.2 GAMBARAN UMUM RENCANA KARYA KERAJINAN

Rancangan karya pertama yang kami buat ialah lampu hias. Secara umum,
lampu hias merupakan suatu hiasan yang digunakan untuk memperindah
dan penerang suatu ruangan. Agar ruangan tersebut terlihat lebih indah dan
bernyawa. Usaha membuat lampu hias ini mempunyai tujuan supaya
memiliki ruangan yang elegan, dan murah biaya karena memanfaatkan
limbah. lingkungan.

Dilihat dari prospek usaha lampu hias ruangan sangat berpotensi untuk
menjadi usaha
sampingan siswa/siswi karena waktu kerja tidak menghalangi proses
belajar. Selain itu tugasnya untuk membantu siswa/siswi serta menambah
pengalaman, bukan hanya mencari keuntungan. Kelebihan usaha ini adalah
mampu jam operasional kegiatan usaha lampu hias dan kotak serbaguna
yang sama-sama berbahan stik es krim bisa di lakukan dengan waktu yang
cukup singkat, yang jelas kita harus sudah mempunyai alat dan bahan, dan
juga kita memiliki ide-ide kreatif yang akan di hasilkan, sehingga tidak
berkesan membosankan. Rancangan karya kedua yang kami buat ialah
tempat penyimpanan serba guna mulai dari aksesoris hingga alat-alat
perkakas. Usaha membuat tempat penyimpanan ini mempunyai tujuan agar
mempermudah manusia meletakan barang-barang setelah digunakan.

2.3 TAHAPAN DAN BAHAN PEMBUATAN

Hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah mencari sumber-sumber kreatif


untuk pemanfaatan limbah, sehingga hasil usaha yang akan kita lakuakan
bisa berjalan normal. Tanpa hambtan. dalam penyiapan alat dan bahan kita
mempunyai banyak referensi. Referensi Orang yang berkreasi dalam bidang
tersebut, dan

a) Referensi

 Orang yang bereaksi dalam bidang tersebut


 Media internet

7
Kebutuhan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan lampu hias dan
tempat penyimpanan serba guna berupa:

- Stik es krim kayu


- Kertas minyak

c) Bahan yang bersifat non limbah yang akan di gunakan dalam pembuatan
lampu hias maupun tempat penyimpanan serba guna berupa:

- Pylox merah dan putih


- Lampu LED otomatis
- Lem

d) Alat yang kita gunakan dalam pembuatan lampu tersebut adalah :

- Penggaris
- Gunting

KARYA 2 Kotak Serbaguna

Langkah Pembuatan :

1. Menyiapkan bahan.

2. Rekatkan pinggir stik kayu satu dengan yang lain menggunakan lem.
ukurannya sesuai yang diinginkan.

3. Tempelkan satu stik di masing-masing tepinya secara tegak lurus. Untuk


bikin satu kotak butuh enam buah.

4. Rekatkan bentuk-bentuk dasar bujursangkar tadi, tumpuk-menumpuk


dengan lem. Setiap rekatan diatasnya dimiringkan sedikit dei sedikit.

5. Lakukan berulang seperti langkah di atas sesuai ketinggian yang


diinginkan. Bila selesai dapat dihias dengan kreasi sesuka hati.

8
BAB III
RINCIAN BIAYA

3.1 MODAL DAN KEUNTUNGAN

A. Aspek Biaya
Sumber dana untuk hasil karya yang dilakukan oleh kami ini adalah dari
dana pribadi.
Karena usaha ini masih bersifat kelompok maka modal masih mutlak
kelompok, dana ini di
jadikan modal usaha.

B. Rincian Biaya

 Biaya Modal Produksi (variable)

a. Pembelian bahan baku

- Stik es krim : Rp. 11.000

- Kertas Minyak : Rp. 3.000

- Lem: Rp. 7.000

b. Pembelian Alat

- Lampu LED otomatis : Rp. 100.000

- Pylox : Rp. 30.000

Total modal usaha : Rp. 105.000

 Rekapitulasi Biaya

- Biaya Modal Awal : Rp. 50.000

- Biaya Operasional : Rp. 10.000

9
Total pengeluaran : Rp. 60.000

3.2 ASPEK PEMASARAN

Kami melakukan pengamatan terhadap siswa/siswi dan konsumen yang


berasal dari dalam sekolah SMAN 59 Jakarta yang belajar sebagai calon
konsumen (target pasar) sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas.
Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan- ketepatan dalam
pengambilan keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam
usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang
sesuai salah satunya adalah analisis SWOT.

Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis


untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari
Strength, Weakness. Opportunity, dan Threat.

Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:

1 Strength atau Kekuatan


a. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari di luarsekolah
b. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru
seperti menggunakan
SMS, BBM, dan bertemu secara langsung
c. Usaha ini satu-satunya dalam lingkungan sekolah sehingga memancing
rasa penasaran dan
keingintahuan calon pelanggan
d. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen orang lain.
c. Menawarkan harga yang terjangkau untuk konsumen
f. Untuk memperkecil biaya modal, maka peralatan utama (sudah dimiliki
sebelumnya)

3. Weakness atau Kelemahan


a. Lampu hias ruangan merupakan produk yang sudah ada, namun
demikian, jika mampu merubah bentuk dan harga yang terjangkau, pasti
kita mampu mendapatkan hasil yang maksimal
b. Bahan dari lampu hias ini yang tahan lama, selama perawatan dan
penggunaan secara tepat

10
4. Opportunities atau Kesempatan
a. Memperluas pemasaran dengan area penjualan tidak hanya disekolah
SMK Prima Mandiri tetapi bisa di tempat lain (dengan sistem titip jual) dan
segmentasi konsumen.

5. Threats atau Ancaman


Kebiasaan kelompok yang lebih dulu membeli produk kepada penjual yang
telah mereka kenal atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan
mereka untuk membeli lampu hias. Untuk mengatasi ancaman tersebut,
diantisipasi dengan membuat tampilan yang menarik serta menggunakan
bahan yang sesuai permintaan konsumen. Adanya pesaing yang menjual
Lampu hias dengan harga yang lebih murah. Untuk mengatasi ancaman
tersebut, saya memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai kualitas
serta cara pembuatan lampu hias agar konsumen mengetahui mengapa kami
memberikan harga yang berbeda dari penjual lain

11
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha


dari LAMPU HIAS RUANGAN dan kotak serbaguna ini sudah sangat layak
untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun terlihat tidak terlalu
sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu dan
fikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk
menjalankan lampu hias ruangan ini pun tidak terlalu banyak, sehingga
tidak akan terlalu menyulitkan kegiatan belajar siswa/siswi.

Akhir kata, besar pengharapan saya untuk memperoleh keuntungan dalam


kegiatan Program study kewirausahaan dalam kelas entrepreneur ini.
Karena setelah dilakukan penghitungan, ternyata keuntungan yang
didapatkan dari program ini selain manfaat pengetahuan, relasi, kita juga
memperoleh keuntungan dalam bentuk materi. Materi tentunya adalah
suatu hal yang sangat berharga, apalagi apabila materi tersebut diperoleh
oleh mahasiswa yang masih belum memiliki penghasilan sama sekali.

12

Anda mungkin juga menyukai