Anda di halaman 1dari 25

KURIKULUM 2013

MAKALAH

PRAKARYA KERAJINAN DARI BAHAN BUATAN

OLEH:

KELOMPOK 2

SULIS RAHMAWATI

RANGGA ARDIKA

SASKIA BELLA

RISKI ADITYA

SMP NEREGI 1 MOLAWE


TAHUN AJARAN

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur senantiasa kita panjatkan atas kehadirat Allah yang Maha Esa,

dengan ilmu-Nya yang Maha Luas, serta kemurahan hati-Nya, hingga makalah Prakarya

mengenai “Kerajinan Dari Bahan Buatan” dapat terselesaikan tepat waktunya. Makalah ini

dibuat dalam rangka menyelesaikan tugas kelompok kami. Sebelumnya kami

mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak , yang senantiasa memberi dukungan dalam

segala bentuk, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Teman-teman yang selalu

memberi dukungan, baik langsung maupun sedemikiannya. Kami menyadari bahwa dalam

penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan memerlukan banyak perbaikan.

Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk

penyempurnaan makalah ini.Kami selaku penyusun berharap semoga makalah ini ada guna

dan manfaatnya bagi para pembaca. Amin.

Molawe, 15 Oktober 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

CAVER .............................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

1.1 LatarBelakang ......................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 2

1.3 Tujuan ..................................................................................................................... 2

1.4 Manfaat .................................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3

2.1 Pengertian Prakarya dan Kewirausahaan ................................................................ 3

2.2 Pengertian Kerajinan dari Bahan Buatan ................................................................ 4

2.3 Jenis Kerajinan dari Bahan Logam, Batu, dan Plastik ............................................ 4

2.4 Karakteristik dan Produk Kerajinan dari Bahan Logam, Batu, dan Plastik............ 5

2.5 Bahan, Alat, Teknik, Dan Proses Pembuatan Karya Kerajinan dengan Menggunakan

Bahan Logam, Batu, dan Plastik ............................................................................. 15

2.6 Teknik Pengemasan Produk Kerajinan Dari Bahan Logam, Batu, Dan Plastik ..... 19

BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 20

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 20

3.2 Saran........................................................................................................................ 20

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 21

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Definisi kerajinan adalah suatu benda hasil karya seni manusia. Kerajinan berasal

dari kata rajin yang artinya barang atau benda yang dihasilkan oleh keterampilan tangan.

Kerajinan dapat berupa hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Kerajinan terdiri

dari 2 jenis, yaitu kerajinan bahan alam dan kerajinan bahan buatan. Kerajinan bahan

alam merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan alam atau bahan dasarnya berasal dari

alam, contohnya seperti serat alam, bambu, rotan, sedangkan kerajinan bahan buatan

merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan buatan, contohnya seperti plastik, gips,

sabun, lilin, clay.

Bahan–bahan buatan jumlahnya cukup melimpah dan mudah diperoleh di Indonesia.

Bahan buatan tersebut merupakan aset yang harus dimanfaatkan untuk menjadi industri

kerajinan. Hal ini agar dapat meningkatkan kesejahtraan bangsa Indonesia. Selain itu,

hampir di sekeliling lingkungan kita banyak ditemukan limbah dari botol-botol plastik

yang tidak terpakai. Botol-botol plastik tersebut dapat dimanfaatkan menjadi suatu

barang yang bernilai lebih.

1
2

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pngertian prakarya dan kewirausahaan?

2. Apa pengertian kerajinan dari bahan buatan?

3. Apa saja jenis kerajinan dari bahan logam, batu, dan plastik?

4. Bagaimana karakteristik dan produk kerajinan dari bahan logam, batu, dan plastik?

5. Apa saja bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya kerajinan dengan

menggunakan bahan logam, batu, dan plastik?

6. Bagaimana teknik pengemasan produk kerajinan dari bahan logam, batu, dan plastik?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian prakarya dan kewirausahaan

2. Untuk mengetahui pengertian kerajinan dari bahan buatan

3. Untuk mengetahui jenis kerajinan dari bahan logam, batu, dan plastik

4. Untuk mengetahui karakteristik dan produk kerajinan dari bahan logam, batu, dan

plastik

5. Untuk mengetahui bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya kerajinan dengan

menggunakan bahan logam, batu, dan plastik

6. Untuk mengetahui teknik pengemasan produk kerajinan dari bahan logam, batu, dan

plastik

1.4 manfaat

Manfaat pembuatan makalah ini, yaitu untuk menambah wawasan kami

mengenai bergabai prakarya kerajinan dari bahan buatan, selain itu juga untuk

memberikan pengetahuan bagi para pembaca mengenai apa itu prakarya kerajinan dari

bahan buatan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Prakarya dan Kewirausahaan

a. Prakarya

Prakarya berasal dari istilah pra dan karya, pra mempunyai makna belum dan

karya adalah hasil kerja. Prakarya didefinisikan sebagai hasil kerja yang belum jadi,

prakarya masihberupa proof of concept atau sebuah prototipe. Prakarya belum

mempunyai target pemasaran,oleh sebab itu belum ada penggunanya atau

konsumennya. Satu-satunya penggunanya mungkin si developer atau desainer itu

sendiri. Kualitas belum menjadi perhatian sebab yangpenting bentuk dasarnya saja.

Harga sebuah prakarya ditentukan sangat subyektif sebabbelum tahu potensi

pasarnya.

Prakarya memiliki pengertian keterampilan, hastakarya, kerajinan tangan,

atauketerampilan tangan. bahan yang digunakan tersedia secara umum dipasaran,

sehingga kitatinggal merangkai ataupun pemanfaatan limbah dan bahan bekas.

Prakarya mempunyai peranan penting dalam pengembangan kreatifitas

dan mengembangkan menjadi sebuah inovasi baru.

b. Kewirausahaan

Kewirausahaan pertama dipopulerkan di Perancis sejak tahun 1990,

Kewirausahaan diidentikan dengan entrepreneurship. Kewirausahaan dapat

didefinisikan proses kemanusiaan(human process) yang berkaitan dengan kreativitas

dan inovasi dalam memahami peluang,mengorganisasi sumber-sumber, mengelola

sehingga peluang itu terwujud menjadi suatuusaha yang mampu menghasilkan laba

atau nilai untuk jangka waktu yang lama. Definisi lain adalah suatu kemampuan

(ability) dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber

3
4

daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi tantangan

hidup (Soeparman Soemahamidjaja 1977:2). Kreatif dan inovatif adalah kunci utama

kewirausahaan, Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi

baru atau hubungan-hubungan baru antar unsur, data,variabel yang sudah ada

sebelumnya.

Wirausaha merupakan pelaku dari kewirausahaan, yaitu orang yang memiliki

kreativitasdan inovatif sehingga mampu menggali dan menemukan peluang dan

mewujudkan menjadiusaha yang menghasilkan nilai/laba.Wirausaha berasal dari

istilah Wira dan Usaha, wira artinya berani, utama, mulia atau sendiri,sedangkan

Usaha berarti kegiatan. Wirausaha dapat diartikan sebagai hal-hal yang

menyangkut keberanian seseorang untuk melakukan kegiatan secara mandiri.

Kegiatanmenemukan sampai mewujudkan peluang menjadi usaha yang menghasilkan

disebut proses kewirausahaan.

2.2 Pengertian Kerajinan dari Bahan Buatan

Definisi kerajinan adalah suatu benda hasil karya seni manusia. Kerajinan

berasal dari kata rajin yang artinya barang atau benda yang dihasilkan oleh keterampilan

tangan. Kerajinan dapat berupa hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Kerajinan

terdiri dari 2 jenis, yaitu kerajinan bahan alam dan kerajinan bahan buatan.

Kerajinan dari bahan buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dari bahan

kimia dan paduannya, bukan asli dari alam dengan maksud mendapatkan efek duplikasi

bahan alam.

2.3 Jenis Kerajinan Dari Bahan Logam, Batu, dan Plastik

Berwirausaha dalam membuat kerajinan dari bahan logam, batu, dan plastik

merupakan sebuah peluang yang sangat menjanjikan. Produksi kerajinan dari bahan batu,

logam, dan plastik dapat menjadi industri kerajinan yang potensial dengan nilai jual yang
5

tinggi. Logam, batu , dan plastik dapat diproduksi menjadi kerajinan yang bersifat

fungsional dan hias. Kerajinan fungsional adalah produk yang dapat digunakan untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kerajinan hias adalah produk yang diciptakan untuk

memenuhi kebutuhan akan keindahan.

Logam dan batu merupakan bahan buatan yang potensial untuk dijadikan

sebuah perhiasan daripada kerajinan fungsional. Hal tersebut karena logam dan batu jika

diubah bentuknya menjadi perhiasan akan memiliki nilai jual yang tinggi. Perhiasan

dengan bentuk inovatif dan unik akan selalu menjadi kebutuhan gaya hidup. Keberadaan

kerajinan logam dan batu telah menjadi produk unggulan bangsa indonesia sebagai

sumber devisa. Selain itu, Kerajinan berperan sebagai sarana memperkenalkan dan

mempromosikan budaya indonesia di dunia internasionnal.

Berbeda dengan logam dan batu, plastik merupakan bahan yang biasanya

digunakan untuk memproduksi kerajinan yang nilai jualnya tidak terlalu tinggi. Hal ini

jika dibandingkan dengan perhiasan atau kerajinan lainnya yang terbuat dari logam dan

batu. Limbah plastik seperti botol minuman bekas sering ditemukan di lingkungan

sekitar tempat tinggal. Melalui kreativitas, barang limbah tersebut dapat memiliki nilai

jual apabila diolah menjadi sebuah produk kerajinan yang bersifat fungsioanl dan hias.

Hal tersebut dapat dijadikan sumber pendapatan yang menyejahterakan perokonomian

masyarakat.

2.4 Karakteristik dan Produk Kerajinan Dari Bahan Logam, Batu, Dan Plastik

Karaktersitik setiap bahan tentu berbeda satu sama lain. Sebelum dibuat

sebagai karya kerajinan yang akan dipadukan, maka kita harus memahami sifat dari

masing-masing bahan yang akan kita buat. Seperti logam, beberapa logam memiliki sifat

mudah berkarat, sebaiknya sebelum digunakan logam harus diolah dahulu agar tidak

merugikan atau merusak bahan lainnya.


6

Keramik yang terbuat dari tanah liat juga memiliki sifat mudah pecah,

tentunya jenis bahan ini harus dipadukan dengan sangat hati-hati menggunakan bahan

yang tidak merusak wujudnya, seperti kain atau jenis kertas sehingga bentuk keramik

akan terjaga. Berikut ini beberapa bahan dasar dan bahan paduannya yang dapat

dikatakan cocok atau padu, untuk dijadikan bahan campuran dalam produk kerajinan.

1. Logam

Logam banyak jenisnya, seperti perak, emas, perunggu, besi, dan titanium.

Namun perak paling sering dipadukan sebagai kerajinan berbasis media campuran, selain

harganya terjangkau juga lebih diminati dengan berbagai bentuk penampilan. Logam

dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu, kerang, batu, dan lainnya.

Berikut penjelasan mengenai karakteristik dan produk kerajinan dari bahan logam:

a. Emas

Emas merupakan logam mulia yang bersifat lunak dan mudah ditempa.

 Emas dapat diperoleh dari alam dalam bentuk butiran-butiran halus.

 Butiran-butiran tersebut berasal dari batuan-batuan yang mengandung emas yang

disebut bijih emas.

Gambar 2.1 Ball mill atau alat penggilingan emas.

Gambar 2.2 Cincin yang terbuat dari salah satu bahan logam, yaitu emas.
7

b. Perak

Perak merupakan logam dengan karakter warna putih dan lunak.

 Perak merupakan logam dengan karakter warna putih dan lunak.

 Perak mudah dibentuk dan tidak mudah patah atau pecah.

 Perak yang akan dibuat kerajinan dicampur dengan logam lainnya, misalnya

tembaga tau kuningan agar menjadi lebih kuat.

Gambar 2.3 Cincin yang terbuat dari perak

c. Tembaga

 Tembaga warnanya merah, sifatnya tidak mudah patah dan menjadi penghantar

listrik yang baik.

 Tembaga biasanya dijadikan bahan kreasi kerajinan desain interior dan eksterior.

 Tembaga merupakan logam yang sangat baik untuk dicampurkan pada perhiasan

perak dan emas.

d. Kuningan

 Kuningan merupakan logam yang megandung tembaga dan seng.

 Kuningan berwarna kuning mengilap.

 Kuningan juga digunakan sebagai perhiasan lapis emas dan perak.

 Kuningan juga dapat diperoleh dalam bentuk kawat atau lembaran.


8

Gambar 2.4 Kaligrafi yang terbuat dari bahan kuningan.

Gambar 2.5 Kerajinan dari kuningan yang menggambarkan cerita pewayangan

Gambar 2.6 Piala yang terbuat dari logam.

Logam banyak digunakan untuk diproduksi menjadi piala atau medali, seperti dari

medali emas, medali perak, dan medali perunggu.

 Kemasan dengan foil aluminium biasanya digunakan untuk membungkus produk

makanan dan minuman ringan.

 Kelebihan dari foil aluminium adalah mengilap dan sifatnya yang tahan lama.

Gambar 2.7 Sebagian besar kemasan minuman ringan di pasaran menggunakan foil

aluminium.
9

2. Batu

a. Batu granit

 Batu granit adalah jenis batuan beku yang digunakan sebagai bahan kerajinan.

 Batu granit memiliki berbagai variasi warna dengan ukuran kristal bermacam-

macam, dari butiran kasar hingga butiran yang sangat padat dan halus.

b. Batu gamping

 Batu gamping adalah batuan sedimen yang sebagian besar disusun oleh kalsium

karbonat yang berasal dari sisa-sisa organisme laut, seperti kerang, siput laut,

dankoral yang sudah mati.

 Komponen pembentuk terbesar batu gamping adalah kalsium karbonat atau

kalsit mineral.

Ciri-ciri batu gamping: warnanya tidak variatif dan relatif polos jika

dibandingkan dengan marmer.

Gambar 2.8 Sebuah kerajinan hiasan ikan yang lucu

dan menarik terbuat dari bahan batu gamping

Karakter batu gamping mudah diukir sehingga dapat menghasilkan kerajinan

dengan bentuk bentuk yang lebih detail.

c. Batu marmer

Batu marmer memiliki tingkat kesulitan penggarapan yang cukup

tinggi. Melalui teknik polesan tertentu, struktur kristal yang ada di dalam batu
10

marmer akan terlihat sangat cemerlang. Batu marmer bukan pilihan yang baik

untuk dijadikan hiasan luar ruangan.

Gambar 2.9 Batu kali yang diproduksi menjadi cobek


memiliki karakter kuat, keras, dan tahan lama.

Gambar 2.10 Batu kali dengan hiasan cat warna-warni


menjadi sebuah hiasan yang menarik.
3. Plastik

Plastik merupakan bahan yang banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan

sehari-hari

a. Jenis-Jenis Plastik

1) PETE atau PET (PolyEthylene Terephthalate)

Plastik jenis PETE atau PET merupakan botol plastik yang bersifat jernih dan

transparan, kedap gas dan air, tahan pelarut, dan melunak pada suhu

Gambar 2.12 Botol plastik yang bersifat jernih dan transparan.


11

2) HDPE (High Density PolyEthylene)

 Plastik jenis HDPE (High Density PolyEthylene) dibuat dari bahan resin yang

kuat dan kaku yang berasal dari minyak bumi.

 Plastik tersebut dapat melunak pada suhu 750 C.

Gambar 2.13 Botol jenis HDPE tidak disarankan untuk penggunaan yang berulang-ulang.

3) V atau PVC (polyvinyl chloride)

 Bahan pembuat V atau PVC (Polyvinyl Chloride) adalah resin yang keras dan

tidak berpengaruh oleh zat kimia lainnya.

 Plastik PVC merupakan kategori plastik yang sangat sulit untu didaur ulang dan

dapat melunak pada suhu 800 C.

Gambar 2.14 Botol minyak goreng menggunakan plastik PVC

4) LDPE (Low Density PolyEthylene)

 Plastik jenis LDPE (Low Density PolyEthylene) merupakan jenis plastik yang

terbuat dari minyak bumi.

 Bahan utamanya terbentuk dari resin yang keras, kuat, dan tidak bereaksi

terhadap zat kimia lainnya.

 Plastik jenis LDPE dapat melunak pada suhu 800 C.


12

Gambar 2.15 Tempat penyimpanan makanan dapat digunakan secara berulang-ulang.

5) PP atau polipropilena (polyprophylene)

 Plastik jenis PP atau Polipropilena (Polyprophylene) terbuat dari bahan polimer

yang mudah dibentuk apabila dipanaskan.

 Plastik ini memiliki sifat yang keras, lentur, kuat, permukaan berlilin, tidak

jernih, tembus cahaya, dan tahan terhadap bahan kimia, serta dapat melunak

pada suhu 800 C.

Gambar 2.16 Pot tanaman yang menggunakan bahan plastik jenis PP.

6) Polistirena (polystyrene)

 Plastik jenis polistirena biasanya digunakan sebagai bahan dasar dari gabus

(styrofoam).

 Plastik polistirena jernih, seperti kaca. Sifatnya tidak kaku, mudah dibentuk, dan

melunak pada suhu 950 C.


13

Gambar 2.17 Wadah kopi yang terbuat dari bahan plastik polistirena.

7) Polikarbonat (polycarbonate)

 Plastik jenis polikarbonat bersifat keras, jernih, tahan panas, dan biasanya

terbuat dari campuran dua atau lebih jenis plastik.

 Plastik jenis tersebut biasanya terdapat di tempat makanan dan minuman, seperti

botol minum olahraga, galon air minum, dan botol susu bayi.

Gambar 2.19 Botol susu bayi yang bersifat tahan panas.

b. Sifat-sifat plastik

Proses pembuatan kerajian dari bahan plastik selain memerlukan bahan baku

utama, yaitu plastik, juga diperlukan bahan tambahan. Penggunaan bahan

tambahan tersebut beraneka ragam bergantung pada bahan baku yang digunakan

dan mutu produk yang akan dihasilkan. Dalam proses pembuatan sebuah produk

yang berbahan baku plastik, dapat menggunakan bahan tambahan, seperti bahan

pelunak (plasticizer), bahan penstabil (stabilizer), bahan pelumas (lubricant),

bahan pengisi ( filler), pewarna (colorant), antisatic agent, blowing agent, flame

retardant, dan lain sebagainya.


14

Plastik merupakan senyawa polimer tinggi yang dicetak dalam lembaran

(lembaran yang mempunyai ketebalan-ketebalan yang berbeda-beda). Plastik

banyak digunakan untuk mengemas bahan pangan karena sifatnya yang mudah

dibentuk. Adapun karakter-karakter plastik di antaranya sebagai berikut:

1. Tidak tembus air

2. Mudah dibentuk dan dicetak

3. Tidak mudah pecah

4. Mudah terbakar

5. Lentur

6. Tembus pandang

7. Mudah didapat

8. Sebagai isolator panas

Plastik banyak digunakan untuk mengemas bahan pangan karena sifatnya

yang mudah dibentuk. Adapun karakter-karekter plastik diantaranya sebagai

berikut:

c. Karakter-karakter plastik

1. Kedap air

2. Kedap udara

3. Tidak korosif

4. Tidak tahan panas

5. Bisa meleleh

6. Ringan

7. Kedap air dan udara


15

2.5 Bahan, Alat, Teknik, Dan Proses Pembuatan Karya Kerajinan Dengan

Menggunakan Bahan Logam, Batu, Dan Plastik

1. Logam

Proses pembuatan karya kerajinan dengan menggunakan bahan logam adalah

sebagai berikut:

a) Proses pembuatan bahan baku dilakukan dengan cara mencampurkan beberapa

jenis logam agar dapat menghasilkan sebuah logam yang kuat.

b) Bahan baku logam dapat berupa lempengan dari kawat.

c) Proses peleburannya dilakukan pada sebuah mangkuk yang tahan panas dengan

suhu 11000 C─ 12500 C.

d) Campuran antara logam tersebut dituangkan pada sebuah cetakan untuk

mendapatkan logam batangan.

e) Logam batangan diolah dalam bentuk batangan dan lempengan atau kawat.

f) Lempengan dibuat dengan cara menempa batangan menggunakan palu hingga

diperoleh ukuran yang lebar dan tipis.

Jika dilihat dari proses pembuatannya, kerajinan yang terbuat dari bahan

logam, batu dan plastik dengan kerajinan dari bahan emas, perak, dan tembaga

memiliki kesamaan Proses pembuatan kerajinan dari bahan sampah, seperti dari foll

aluminium, berbeda dengan kerajinan. Kerajinan dari bahan logam, seperti foil

aluminium, kuningan, dan besi perlu dilakaukan pemilihan dan pembersihan bahan

berdasarkan ukuran, berat, dan panjangnya. Setelah itu, bersihkan dari debu dengan

menggunakan air. kemudian, lap menggunakan kain kering atau basah. Selanjutnya,

karena kerajinan siap untuk diproduksi dalam produk yang diinginkan, baik dengan

teknik sambung patri maupun teknik lainnya.


16

Gambar 2.20 Mesin gerinda untuk memperhalus atau memoles kerajinan


gerinda dan alat pengebor

Gambar 2.21 Berbagai jenis tatah dan pemotong gunting yang digunakan
dalam kerajinan logam.
2. Batu

• Kerajinan dari bahan batu diproses dari batu alam yang dibentuk menggunakan

tatah khusus batu secara bertahap dan manual.

• Pengolahan kerajinan dari bahan batu menggunakan teknik pahat (carving).

• Teknik carving dilakukan terhadap jenis batu yang teksturnya memiliki tingkat

kekerasan yang bervariatif.

Produk kerajinan dari batu biasanya berupa wadah dan cepuk.

Gambar 2.22 Meja kerja dan peralatan solder berupa tangki bensin, sprayer,
selang, dan pompa.
17

Gambar 2.23 Seseorang yang sedang menatah lembaran kuningan


dengan tatah untuk membuat relief.
3. Plastik

 Limbah plastik sebagian besar berasal dari kemasan produk, seperti pewangi

pakaian, sabun cair, kemasan biskuit, dan kemasan minuman instan.

 Pengolahan produk dari bahan plastik lebih mudah karena plastik mudah dibentuk

dan dipotong, serta ringan.

Peralatan yang digunakan:

1) Gunting

2) Cutter

3) Mesin jahit atau jarum dan

4) Benang.

Proses pembuatan karya kerajinan dari bahan plastik

1) Tahap pertama adalah memerhatikan kondisi plastik yang bekas harus dicuci

terlebih dahulu.

2) Plastik dapat dicuci menggunakan detergen agar noda-noda hilang.

3) Plastik dikeringkan dengan posisi terbalik di bawah sinar matahari langsung

dengan dilap atau diangin-anginkan agar sisa air hilang.

4) Setelah kering, plastik dikumpulkan berdasarkan kategori ukuran dan tebalnya.


18

Teknik yang digunakan dalam pengolahan plastik menjadi kerajinan:

a. Teknik Anyam

 Teknik anyaman dilakukan dengan cara menyusupkan berbagai lembaran

plastik yang pipih dan lentur untuk menjadi sebuah kerajinan yang menarik.

 Contohnya, tas dan taplak meja yang terbuat dari sedotan.

Gambar 2.24 Tas yang diproduksi dengan menggunakan teknik anyaman.

b. Teknik Jahit

 Teknik jahit merupakan teknik yang digunakan untuk menyambungkan berbagai

lembaran plastik hingga menjadi satu kesatuan lembaran yang lebih luas dan

panjang.

 Alat yang digunakan untuk teknik jahit adalah mesin jahit atau jarum dengan

cara manual.

Gambar 2.25 Payung yang diproduksi dengan menggunakan teknik jahit.


19

c. Teknik Hias

 Teknik hias merupakan teknik tambahan dalam membuat kerajinan dari plastik

dengan car amenambahkan hiasan-hiasan tertentu pada bidang plastik dengan

menggunakan cat semprot.

 Gambar-gambar atau hiasan dengan warna yang bervariasi menjadikan kerajinan

tersebut lebih menarik perhatian.

Gambar 2.26 Lem tembak digunakan untuk menyambungkan


berbagai lembaran plastik.

2.6 Teknik Pengemasan Produk Kerajinan Dari Bahan Logam, Batu, Dan Plastik

 Sebuah produk kerajinan yang akan dijual harus memiliki penampilan menarik.

 Tujuan pengemasan adalah agar produk terlihat lebih indah, estetis, dan tahan lama.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kerajinan bahan buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dari bahan kimia

dan paduannya, bukan asli dari alam dengan maksud mendapatkan efek duplikasi bahan

alam. Jenis kerajinan dari bahan logam, batu dan plastik dapat di produksi menjadi:

kerajinan fungsional adalah produk yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan

sehari-hari dan kerajinan hias adalah produk yang diciptakan untuk memenuhi

kebutuhan akan keindahan.

3.2 Saran

Kerajinan dari bahan buatan dapat kita produksi untuk menjadi berbagai

macan kerajinan bahan buatan. Tinggal dibutuhkan semangat dan kreatifitas untuk

melahirkan kerajinan dari bahan buatan yang digemari oleh banyak orang, dan Dalam

proses pembuatan sebaiknya menggunakan alat-alat yang baik agar hasil yang

didapatkan lebih maksimal sehingga tercipta produk yang unggul dan berkualitas.

20
21
DAFTAR PUSTAKA

Guru Praktik, 2013. Pengertian Prakarya dan Kewirausahaan, http://gurupraktik.blogspot.co.

id/2013/10/pengertian-prakarya-dan-

kewirausahaan.htmlhttps://smpn1tanjungpinang.sch.id/wp-content/uploads/2020/07/Bab-3-

Kerajinan-dari-Bahan-Buatan.pptx

22

Anda mungkin juga menyukai