LAPORAN PRODUKSI KERAJINAN BANGUN DATAR

BAHAN LIMBAH
( DISPENSER )

Disusun Oleh :
Rian Sentosa Hasibuan
Muhammad Rizky Fajar Ramadhan
Raja Panglima Islam
Zhafir Alauddin Mumtaz

Guru Pembimbing :
Elyawati Ilyas S,pd

SMA IT ABDURRAB
PEKANBARU
2023/2024
 KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang selalu meberikan nikmat berupa keimanan dan juga
Kesehatan yang membuat kami bisa mengerjakan makalah tentang prakarya membuat
dispenser. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk membuat kerajinan yang bisa
dimanfaatkan dari barang barang bekas.

Kami berharap makalah ini bisa memberikan manfaat kepada semua orang terutama
kepada pembaca untuk memperluas ilmunya dalam pemanfaatan segala macam barang bekas
yang bisa diubah menjadi barang yang lebih menarik. Makalah ini juga memberikan
wawasan untuk para pembaca yaitu cara menghitung modal dan keuntungan yang
diperlukann untuk membuka usaha.

Kami paham bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan
ilmu yang kami miliki. Oleh karena itu , kami menerima saran dan kritikan dari pembaca agar
kami bisa memperbaiki untuk makalah kami selanjutnya.
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerajinan adalah salah satu cabang seni. Kerajinan menekankan pada sebuah
keterampilan tangan yang lebih tinggi saat proses pengerjaannya. Kerajinan juga
sering dikenal dengan nama seni kriya.Jika dilihat maknanya, kata “Kr” berasal dari
bahasa sansekerta yang memiliki arti mengerjakan. Dari situlah muncul kata karya.
Kata kriya juga dapat dikatakan kerja. Kriya atau kerajinan juga dianggap sebagai
seni yang unik sekaligus berkualitas yang tinggi.
Sebuah kerajinan akan menghasilkan suatu barang. Barang tersebut memiliki
nilai-nilai fungsi. Selain nilai fungsi, barang hasil dari kerajinan juga memiliki nilai
estetika yang tinggi di dalamnya. Hal itu yang menjadikan salah satu alasan kerajinan
di jadikan pajangan. Pengertian kerajinan lain adalah barang-barang yang memiliki
unsur seni di dalamnya. Pembuatan barang-barang tersebut dibuat dengan
menggunakan keterampilan tangan manusia. Contoh kerajinan ini pasti sering kalian
jumpai di masyarakat.
Oleh karena itu kami menyusun makalah ini tentang membuat prakarya yang
mempunyai nilai jual , agar dapat dijadikan referensi untuk berkarya dan menjadi
motivasi untuk menciptakan suatu karya.

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui alat & bahan yang perlu disiapkan
2. Untuk mengetahui cara membuatnya
3. Untuk mengetahui modal dan keuntungannya
4. Menciptakan suatu karya yang mempunyai nilai jual
5. Memotivasi bagi pembaca dan penulis untuk berkarya

C. Manfaat
1. Mengurangi limbah kardus yang tidak terpakai
2. Mengisi waktu luang
3. Mengasah kreativitas
4. Memperindah ruangan
 BAB II
ISI LAPORAN

A. Perencanaan Usaha Kerajinan Bangun Datar Limbah

Analisis SWOT
 Strenght : Bahan mudah dicari
 Weakness : Mudah rusak
 Oppurtunity : Menambah keindahan ruangan
 Thread : Kalah saing oleh penjual lain

B. Produksi Kerajinan Bangun Datar

1. Cara kerja
Alat :
 Gunting
 Lem
 Pensil
 Penggaris
 Bahan :
 Kardus
 Botol
 Sedotan

2. Cara membuat
 Pertama-tama siapkan kardus sesuai ukuran yang kebutuhkan
 Potong kardus seukuran 33x14 ( 3 buah ) , 25x14 ( 1 buah ) , 14x6 ( 1
buah ) , 11x6 ( 2 buah ) , 17x14 ( 2 buah ) , 14x14 ( 1 buah ) ,
 Tempelkan 3 kardus ukuran 33x14 ke kardus ukuran 25x14 sehingga
membentuk huruf L
 Tempelkan kardus ukuran 14x14 dibagian dalam untuk dudukan botol
dispenser nantinya
 Lubangkan botol seukuran sedotan dan hubungkan sedotannya ke bawah
kardus 14x14 tadi
 Ambil kardus 17x14 untuk menutup bagian depan
  Tutuplah bagian atas menggunakan kardus ukuran 17x14 , berikanlah lubang
untuk pembuka dan penutup dispenser
 Diabagian ujung bawah tempalkanlah kardus ukuran 14x6 dan 11x6 untuk
ruangan gelas yang akan diisi
 Hias kardus dengan menempelkan bagian tipis kardus dan hiasan yang
diinginkan
 Isi botol dengan air dan dispenser siap digunakan

C. Perhitungan Titik Impas ( Break Even Point ) Usaha Kerajinan Bangun

Datar Bahan Limbah
1. BEP Dispenser
 Fixed Cost
Listrik : Rp. 100.000
Pegawai : Rp. 100.000 x 4 = Rp. 400.000
Total = Rp. 500.000

 Variabel Cost
Kardus : Rp. 4000
Lem : Rp. 10.000
Sedotan : Rp. 1.500
Botol : Rp. 5000
Total : Rp. 20.500

 Selling Price
Rp. 30.000

2. BEP (unit) = FC/(P-VC)

= Rp. 500.000/(30.000-20.500)
= Rp. 500.00/ Rp. 9.500
= 4 unit
 3. BEP (rupiah) = FC/(1-VC/P)
= Rp. 500.000/(1-20.500/30.000)
= Rp. 500.000/1-06833
= Rp. 500.000/0,3167
= Rp. 1.578.782

4. Target laba
Rp. 5.000.000

5. BEP (laba)= (FC + target laba)/(P-VC)

= Rp. 500.000 + 5.000.000/ 30.000-20.500
= Rp. 5.500.000 / 9.500
= 580 unit

D. Strategi Promosi Produk Kerajinan Bangun Datar Bahan Limbah

 Kami akan mempromosikan barang ini di Online Shop
 Kami akan memamerkan hasil buatan kami untuk menarik pembeli

E. Refleksi Produksi Kerajinan Bangun Datar Bahan Limbah

REFLEKSI : ZHAFIR ALAUDDIN MUMTAZ

Dizaman ini masih sangat popular membuat kerjinan-kerajinan yang
dibuat dari barang bekas. Disini saya memilih kardus karena sangat mudah
ditemukan dilingkungan sekitar sekolah. Dalam pembuatan ini saya baru tau
bahwa dari kardus kitab isa membuat dispenser.
“ Dimana ada kemauan disitu ada jalan “

REFLEKSI : RAJA PANGLIMA ISLAM

Kami satu kelompok membuat kerajinan-kerajinan yang dibuat dari
barang bekas. Disini saya memilih kardus karena sangat mudah digunakan dan
mudah ditemukan dilingkungan sekitar sekolah. Dalam pembuatan ini saya
baru mengetahui bahwa dari kardus kita bisa membuat dispenser maupun
kerajinan yang lain.
“ Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka, dapatlah ia “
DOKUMENTASI