Anda di halaman 1dari 10

Proposal Project

Oleh:
1. Abram Award Binsar Viki Pardede (1)
2. I Gusti Ayu Deviara Bhava (8)
3. Komang Emy Windayani (15)
4. Luna Septia Virgita Dwi Hermana (16)
5. Ni Kadek Yolanda Prapti Maheswari (21)
6. Ni Wayan Sri Mahayani (27)
7. Wayan Koyuki Eka Santi (35)

SMA N 6 DENPASAR
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas Rahmat-Nya yang selama ini kita dapatkan, yang memberi hikmah dan yang
paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami
dapat menyelesaikan tugas project ini dengan baik.

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai berbagai hambatan, namun
berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan
tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami
menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua
pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.

Tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan
segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan
demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini
bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………...ii

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………… ……………1

A. Latar Belakang……………………………………………………………...1

B. Tujuan……………………………………………………………………….2

BAB II PEMBAHASAN…………….………………………………………....3

A. Bahan dan Alat……………………………………………………………....3

B. Proses Pembuatan…………………………………………………………....4

C. Perhitungan Modal…………………………………………………………..5

D. Gambar Produk….......………………………………………………………6

BAB III PENUTUP…………………………………………...………………..7

A. Kesimpulan………………………………………………………………….7
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Bali atau yang sering disebut “Surga Dunia” memiliki banyak sekali destinasi
wisata indah, salah satunya adalah pantai. Bali dianggap sebagai surga dunia bagi para
wisatawan karena memiliki hamparan pantai pasir putih yang berkilau, serta laut biru yang
menyejukkan mata. Oleh sebab itu, banyak sekali wisatawan yang berlibur keBali untuk
menikmati keindahan pantainya.

Di pantai juga terdapat pohon kelapa, yang dijuluki sebagai “Pohon Kehidupan”
karena setiap bagian pohonnya memiliki mafaat. Bagian-bagian pohon kelapa tersebut
dapat diolah menjadi barang yang bisa di perjual-belikan dimasyarakat luas. Banyak sekali
masyarakat Bali yang mengolah bagian-bagian pohon kelapa, contohnya daging buah
kelapa bisa dijadikan makanan, batang pohon kelapa dapat dijadikan perabotan dengan
motif menarik, dan masih banyak lagi.

Kelompok kami memilih tempurung kelapa sebagai bahan dasar produk karena
Tempurung kelapa merupakan material alternatif yang memiliki potensial untuk pasar.
Produk yang kami buat adalah cangkir dan keranjang. Kedua benda ini memiliki nilai jual
tinggi meskipun bahan dasar yang digunakan sangat sederhana dan mudah didapatkan.
Cangkir dan keranjang merupakan benda yang memiliki berbagai fungsi, sebagai hiasan
maupun sebagai wadah. Contoh fungsinya adalah cangkir sebagai wadah air minum dan
keranjang sebagai wadah bunga atau barang lainnya.
B. Tujuan
Tempurung kelapa merupakan limbah padat dari hasil olahan kelapa yang telah diambil
dagingnya untuk dijadikan santan. Desa Batuduwur, Kecamatan Bruno merupakan daerah
penghasil tempurung kelapa yang dijual dengan harga murah. Banyak warga yang membuat
kerajinan dengan tempurung kelapa karna bahannya memiliki sifat yang kerat, awet dan
mengkilap. Maka dari itu, dengan menggunakan batok kelapa sebagai bahan utama dalam
membuat produk, dapat memberikan nilai tambah pada tingkat fungsi dan harga suatu benda.
Sehingga ketika dijual, akan mendapat keuntungan yang besar. Selain itu, kita juga dapat
menambah wawasan dalam pemanfaatan potensi yang ada dan menambah kreativitas.
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Bahan dan Alat

Cangkir
1. Tempurung kelapa
2. Amplas
3. Varnish
4. Kuas
5. Cat akrilik
6. Lem

Keranjang
1. Tempurung kelapa
2. Kawat berukuran 2,2 mm
3. Amplas
4. Varnish
5. Tali rami
6. Alat bor
7. Lem tembak
8. Hiasan/pernak pernik
9. Tang
10. Kuas

Kemasan:
1. Plastik
2. Karton
3. Kertas buffalo
4. Lem tembak
5. Tali Rami
6. Gunting
7, Cutter
B. Proses Pembuatan
Cangkir:
1. Siapkan batok kelapa yang berukuran kecil, lalu potong batok kelapa hingga menjadi dua bagian.
2. Potong batok kelapa dengan ukuran ¾ untuk bagian bawahnya agar cangkir dapat diletakkan dan
digunakan dengan baik.
3. Gunakan sumpit kayu sebagai gagangnya, sesuaikan dengan batok kelapa, dan tempel menggunakan
lem kayu.
4. Tempelkan juga batok kelapa yang berukuran ¾ dibagian bawahnya.
5. Amplas semua bagian dari cangkir kecuali bagian dalamnya.
6. Lukis cangkir dengan gambar bunga dibagian tertentu.
7. Setelah diamplas dan dilukis, varnish permukaan batok kelapa agar mengkilap dan halus.
8. Jemur cangkir yang sudah di varnish dibawah sinar matahari agar cepat kering.

Keranjang:
1. Siapkan batok kelapa yang berukuran sedang, lalu potong batok kelapa hingga menjadi dua
bagian.
2. Bor batok kelapa dikedua sisi untuk mengaitkan pegangan pada keranjang.
3. Amplas bagian bawah agar bisa diletakkan dengan baik.
4. Amplas semua bagian dari batok kelapa.
5. Varnish semua bagian batok kelapa yang sudah diamplas.
6. Keringkan dibawah sinar matahari.
7. Siapkan kawat dengan tebal 2 mm, lalu kaitkan kawat pada tempurung yang sudah dibor dan
keratkan menggunakan tang.
8. Jarak antara kawat dengan batok kelapa yaitu sedang atau tidak terlalu dekat, tidak terlalu jauh.
9. Lilitkan tali rami pada kawat dengan rapi, untuk menutupi warna asli kawat.
10. Lem hiasan/pernak-pernik pada kawat yang sudah dililitkan tali rami.
C. Perhitungan modal:
No Nama barang Harga
1 Varnish Rp.25.000
2 Tempurung kelapa Rp.5.000
3 Plastik mika Rp.15.000
4 Kertas buffalo Rp.9.000
5 Karton Rp.10.000
6 Putik bunga palsu Rp.8.000
7 Tali rami Rp.4.000
8 Kawat Rp.5.000
9 Double tip Rp.5.000
Total Rp.82.000
C. Gambar Produk
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dengan adanya projek ini, kami berharap limbah tempurung kelapa di sekitar kami dapat
dimanfaatkan sebagai barang yang lebih berguna dan dijadikan sebagai bahan peluang untuk
melakukan kegiatan kewirausahaan. Juga dapat mengisi waktu luang kami dengan kegiatan yang
positif dan bermanfaat bagi lingkungan.

Dari projek kali ini kami juga belajar bagaimana cara melakukan kegiatan kewirausahaan. Seperti
merencanakan produk apa yang akan dibuat, melakukan perhitungan modal, menentukan target
penjualan, dan melihat peluang bisnis di masa depan. Ilmu ini tentunya akan bermanfaat bagi kami di
masa depan.

Anda mungkin juga menyukai