Anda di halaman 1dari 13

Laporan Prakarya dan Kewirausahaan

Kerajinan Limbah

Disusun oleh :
 Dea Ferina Ayu Forsche Carrera (03)
 Maya Novitasari (11)
 Tsabit Wardana (16)
 Ulfa Widyaningtyas (18)

SEMESTER 1 XII MIPA 1

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

SMA NEGERI 1 SAMBIT


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan kita yang berudul Laporan Prakarya dan
Kewirausahaan Kerajinan dari Limbah, tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan kelas
XII Tahun Pelajaran 2021/2022.
Kami sadar bahwa tanpa bantuan dari semua pihak, laporan ini tidak dapat terselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu, penyusun akan menyampaikan terima kasih kepada :
1. Ibu Sukarniwati selaku guru mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan;
2. Orang tua yang memberi dukungan materiil maupun nonmateriil;
3. Teman-teman ; dan
4. Semua pihak yang telah memberi saran kepada Kami.
Kami sadar bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, Kami berharap semoga laporan
ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi perkembangan dalam dunia pendidikan.

Ponorogo, 09 september 2021

Penyusun

1
DAFTAR ISI

1. KATA PENGANTAR…………………………………………....………01
2. BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG…………………………………………..…....03
B. TUJUAN KEGIATAN……………………………………..………...04
C. KEGUNAAN KEGIATAN…………………………………..………04
D. KAJIAN TEORI………………………………………………….…..04
3. BAB II ISI
A. RENCANA KEGIATAN…………………………………………….06
B. PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN..……………………..…...06
C. LAPORAN KEUANGAN……………………………….…………..07
4. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN……………………………………………….…...…08
B. SARAN…………………………….………………………......….…08

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Prakarya dan Kewirausahaan adalah salah satu mata pelajaran di Kurikulum 2013 yang
menuntut siswa untuk memiliki jiwa kewirausahaan tinggi. Dalam pembelajaran ini tidak hanya
diberikan materi namun siswa diajak terjun langsung berorientasi kepada projek kerja yang
ditentukan. Pada bab kali ini, projek yang dikerjakan yaitu wirausaha produk kerajinan dari bahan
limbah. Bertujuan untuk membuka wawasan dan ide baru terhadap bahan limbah sehingga bisa
mewujudkan peluang usaha bisnis yang bermutu.
Kerajian adalah kegitan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan
tangan. Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari sesuatu proses produksi baik industri maupun
domestik.
Dapat disimpulkan, kerajinan bahan limbah adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan
atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui ketrampilan tangan yang
bahannya berasal dari bahan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik yang berupa kertas.

3
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan produk kerajinan dari bahan limbah :
1. Memperdalam materi Prakarya dan Kewirausahaan sebagai penunjang kurikulum,
2. Mempraktekkan secara langsung dalam bentuk kelompok dalam proses kerja,
3. Mengetahui peluang pasar,

4. Meningkatkan cara berfikir yang kreatif dan efisien,


5. Meningkatkan jiwa wirausaha dan membuka peluang bisnis.

C. Kegunaan Kegiatan

Mmengembangkan pola pikir dan jiwa kreatifitas setiap siswa. Kegiatan ini sangat berguna
untuk mengeksplor kemampuan yang ada sehingga bisa dimanfaatkan menjadi suatu pekerjaan
yang menghasilkan suatu produk yang berkualitas dan mempunyai daya jual yang tinggi.

D. Kajian Teori
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari sesuatu proses produksi baik industri maupun
domestik. Limbah merupakan hal yang sering disepelekan, namun dapat menjadi masalah yang
sangat besar apabila tidak ditangani secara serius. Dalam hal ini limbah kertas merupakan masalah
utama yang sering ditemui masyarakat, hal ini dikarenakan kertas merupakan benda yang banyak
digunakan manusia dan tentunya banyak dibuang dan menghasilkan limbah. Saat mendengar kata
limbah mungkin hal yang ada di benak kita hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun
anggapan seperti itu tidak selalu benar, sampah juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang
yang bernilai jual dan menguntungkan.
4

Salah satunya kertas daur ulang, kertas daur ulang merupakan produk dari bahan kertas bekas.
Bahan untuk membuat kertas daur ulang dapat berupa sampah koran, kardus, dan lain-lain. Untuk
membuat kertas daur ulang tidak membutuhkan proses yang rumit dan bahan yang mahal.
Kertas daur ulang dibuat menjadi barang bernilai seni dan dapat dijual dengan harga yang
lebih mahal. Dengan demikian maka kita dapat menaggulangi masalah limbah yang ada di sekitar
kita, dan dapat memperoleh keuntungan dari hasil pemanfaatan limbah.
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan
tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna,
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi
polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan
barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan limbah padat yang terdiri atas
kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material
bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern adalah sampah 3R (Reuse,
Reduce, and Recycle).
5

BAB II

ISI

A. Rencana Kegiatan
Pada Bab ini, kita akan membahas pembuatan bahan kerajinan dari bahan kertas. Nama
kelompok kami, kami beri nama “Exen Era”. Produknya " Layangan" tidak asing didengar.
Dengan produk ini, kami berusaha untuk menggunakan kembali barang bekas terutama kertas,
bambu yang sudah tidak digunakan agar menjadi barang yang berguna kembali dan memiliki nilai
ekonomis tinggi. Bagaimana cara pembuatannya? Bahan dan alat apa saja yang dibutuhkan?
Proses pembuatan akan dijelaskan di subbab berikutnya.

B. Proses Pelaksanaan Kegiatan


 Alat dan Bahan
- Penggaris
- Gunting
- Selotip
- Benang
- Lem Super
- Bambu
- Kertas Minyak

 Proses Pembuatan
Membuat Kerangka.

1. Membuat tanda salib dengan bambu.


2. Merekatkan kedua bambu pakai benang dan lem, gunting benang berlebih.
3. Membuat takik horizontal 2,5 - 5 cm ujung setiap bambu, dengan gunting.
4. Meregangkan benang pada kerangka.

Mengukur dan Memotong Layar.

1. Kertas minyak sebagai layar

2. Merebahkan kerangka diatas layar.

3. Menyalin garis bentuk kerangka dengan penggaris.

4.Memotong layar >10 cm dari garis gambar, agar dapat dibalut dengan mudah. .

Merangkai Layang - Layang.

1. Melipat pinggiran layar pada kerangka, rekat kuat pakai lem super.

2. Memasang benang layang, min 50 cm dan coba menerbangkannya.

C. Laporan Keuangan
 Biaya Produksi
No. Nama Barang Harga
1. Penggaris Rp0,-
2. Gunting Rp0,-
3. Selotip Rp0,-
4. Benang Rp2.500,-
5. Lem Super Rp9.000,-
6. Bambu Rp0
7. Kertas Minyak Rp500,-
Total Biaya Produksi Rp12.000,-

 Harga Produk
Produk ini kami jual seharga Rp2.000,00 tiap satu layangan.

BAB III

PENUTUP

• Kesimpulan
Kegiatan membuat kerajinan dari bahan limbah ini memiliki tujuan untuk mempraktekkan
teori yang didapat yaitu tentang membuat suatu produk dengan berlandaskan proses, kerja sama,
perbaikan kualitas, membaca peluang dan harga pasar yang nantinya akan berdampak pada
perkembangan pola berpikir dan jiwa kreatifitas pada setiap siswa. Kegitan ini sangat berguna
untuk mengeksplor kemampuan yang ada sehingga bisa dimanfaatkan menjadi suatu pekerjaan
yang menghasilkan suatu produk yang berkualitas dan mempunyai daya jual yang tinggi. Kegiatan
ini juga bermanfaat untuk melatih jiiwa kewirausahaan siswa yang diwujudkan dalam suatu
kelompok kecil dimana dibutuhkan suatu kerja sama yang baik dan sinergis. Tujuan dari adanya
projek ini dapat tercapai yaitu pembuatan suatu produk dari bahan limbah, proses produksi yang
berimbas pada peningkatan jiwa kreatifitas setiap siswa, serta proses distribusi yang mencakup
pembidikan harga dan selera pasar.

• Saran
lembaga yang bertugas menyelesaikan sengketa antara konsumen dan pelaku usaha atau
melalui peradilan yang berada di lingkungan peradilan umum.
Pemanfaatan limbah kertas seperti kegiatan ini sangat berguna dalam menanggulangi limbah
yang ada. Maka dari itu kita seharusnya menggunakan kertas dengan bijak dan mendaur ulang
limbah agar limbah di bumi berkurang dan tidak berdampak buruk bagi bumi.
8

Proses Pembuatan (Foto):


Hasil :

Anda mungkin juga menyukai