Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PRAKARYA

“KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH


BERBENTUK BANGUN DATAR”

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS PRAKARYA

OLEH

NAMA : ANGGI CLEMENTINE

KELAS : X MIPA 3

SMA NEGERI 1 BAJAWA

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas yang berjudul “Kerajinan Dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Datar” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk


memenuhi tugas mata pelajaran Prakarya Peminatan. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar di kehidupan
sehari-hari bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Marselinus Bhodo S.Pd


selaku Guru Prakarya yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan kami.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak
dapat saya sebutkan semua, terimakasih atas bantuannya sehingga
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.

Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami
butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

Bajawa, 20 November 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul........................................................................................
Kata Pengantar.......................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang..................................................................................1
2. Rumusan Masalah.............................................................................3
3. Tujuan...............................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

1. Perencanaan Usaha Kerajinan Frame Foto.......................................6


2. Produksi Usaha Kerajinan Frame Foto.............................................6
3. Perhitungan Biaya Produksi Dan Harga Jual Frame Foto................8
4. Promosi Usaha Kerajinan Frame Foto..............................................9
5. Pemasaran Usaha Kerajinan Frame Foto..........................................9

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan.....................................................................................10
2. Saran................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Produk kerajinan pada awalnya dibuat untuk tujuan fungsional,

baik untuk kepentingan keagamaan (religius) maupun kebutuhan

praktis. Produk kerajinan tersebut berupa peninggalan pada zaman

batu seperti artefak-artefak kapak dan perkakas; pada zaman logam

berupa nekara, moko, candrasa, kapak, bejana, hingga perhiasan

seperti gelang, kalung, dan cincin. Benda-benda tersebut dipakai

sebagai perhiasan dan properti upacara ritual adat berbagai suku serta

kegiatan ritual yang bersifat kepercayaan seperti penghormatan

terhadap arwah nenek moyang. Sejalan dengan perkembangan zaman

konsep karya kerajinan terus berkembang. Pembuatan karya kerajinan

yang pada awalnya untuk kepentingan fungsional, dalam

perkembangannya mengalami pergeseran orientasi ke arah nilai

keindahan (estetis).

Kekayaan alam Indonesia merupakan modal untuk menghasilkan

produk kerajinan. Sejak dahulu rakyat Indonesia telah menggunakan

produk kerajinan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

1
Kekayaan alam Indonesia merupakan anugerah Tuhan Yang Maha

Esa. Oleh karena itu, kita harus memuji ciptaan Tuhan Yang Maha

Agung ini. Produk kerajinan lebih banyak memanfaatkan bahan-bahan

alam. Ada juga yang memanfaatkan bahan limbah sebagai bahan

kerajinan seperti limbah kertas, plastik, karet, dan logam. Tentunya

sampah atau limbah tersebut dapat membuat pemandangan menjadi

tidak indah, menghasilkan bau tidak sedap, dan dampaknya akan

merusak lingkungan. Limbah tersebut sebenarnya dapat dimanfaatkan

sebagai barang kerajinan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Secara umum ada dua macam limbah yang sudah kalian kenal,

yaitu limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik adalah

limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk.

Limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah organik dapat

ditemui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kulit buah, sayuran,

kotoran manusia, dan hewan. Sedangkan limbah anorganik adalah

jenis limbah yang berwujud padat, sangat sulit atau bahkan sulit untuk

diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah anorganik relatif sulit

terurai. Beberapa bisa terurai, tetapi memerlukan waktu yang lama.

Limbah tersebut berasal dari sumber daya alam yang berasal dari

pertambangan seperti minyak bumi, batu bara, besi, timah, dan nikel.

2
Limbah anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri,

pertambangan, dan domestik yaitu dari sampah rumah tangga, seperti

kaleng bekas, botol, plastik, karet sintetis, potongan atau pelat dari

logam, berbagai jenis batu-batuan, dan pecah-pecahan gelas. Limbah

anorganik yang dapat didaur ulang contohnya sampah plastik, logam,

kaca, plastik, dan kaleng. Limbah-limbah anorganik dapat dipilah-

pilah sesuai kebutuhan, jika dinilai tidak layak pakai maka limbah

anorganik dapat dilebur. Sedangkan limbah yang masih dalam kondisi

baik, dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. Jika

limbah sudah beralih manfaat menjadi barang kerajinan, maka secara

ekonomi nilainya akan meningkat. Kita patut bersyukur bahwa limbah

anorganik juga dapat memberi manfaat untuk manusia.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang

akan dibahas di dalam makalah tentang Wirausaha Kerajinan dari

Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah

berbentuk bangun datar?

3
2. Bagaimanakah sistem produksi usaha kerajinan dari bahan limbah

berbentuk bangun datar?

3. Bagaimanakah perhitungan titik impas (break event point) usaha

kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar?

4. Bagaimanakah strategi promosi produk hasil usaha kerajinan dari

bahan limbah berbentuk bangun datar?

5. Bagaimanakah laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan

limbah berbentuk bangun datar?

3. Tujuan

Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Wirausaha

Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui perencanaan usaha kerajinan dari bahan

limbah berbentuk bangun datar.

2. Untuk mengetahui sistem produksi usaha kerajinan dari bahan

limbah berbentuk bangun datar.

3. Untuk mengetahui perhitungan titik impas (break event point)

usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.

4
4. Untuk mengetahui strategi promosi produk hasil usaha kerajinan

dari bahan limbah berbentuk bangun datar.

5. Untuk mengetahui laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan

limbah berbentuk bangun datar.

6. Untuk menginformasikan penjelasan dari bahan limbah kardus

dan bagaimana cara mengembangkan kreatifitas dalam diri.

5
BAB II

PEMBAHASAN

1. Perencanaan Usaha Kerajinan Frame Foto

Perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun

datar dengan memanfaatkan limbah di daerah sekitar yaitu Sampah

kardus termasuk sampah yang mudah di jumpai dimana mana

sebaiknya Sampah kardus tersebut dimanfaatkan untuk karya

kerajinan. Contoh kerajinan yang dibuat dengan bahan dasar sampah

kardus adalah Frame foto.

Ide usaha ini berawal dari barang bekas berupa kardus ternyata

bisa di ubah menjadi kerajinan yang unik. Jika selama ini masyarakat

menganggap kardus sebagai sampah kini kardus bekas bisa di sulap

menjadi barang yang lebih berguna.

2. Sistem Produksi Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berben

tuk Bangun Datar.

a. Alat dan Bahan

6
Untuk membawa dampak sebuah kerajinan frame foto dari

kardus langkah pertama yang harus saya jalankan adalah menyiapkan

alat dan bahannya. Alat dan bahan yang disiapkan antara lain;

1) Kardus bekas

2) Lem kertas

3) Gunting

4) Kertas kado

5) Spidol

6) Cutter

b. Langkah- Langkah Pembuatannya

1) Siapkan alat dan bahan

2) Potonglah kardus dengan ukuran lebih besar (40 x 26 cm)

dari foto yang akan dipajang

3) Sebelum melubangi bagian tengah bingkai sebaiknya buat

batasan supaya potongan lebih rapi. caranya beri garis

pada bagian yang akan dilubangi dengan pensil dan

penggaris kemudian buat juga garis di bagian depan dan

belakang kardus lalu potong.

7
4) Hiaslah lembaran kardus tersebut dengan kertas kado bisa

ditambah dengan hiasan lain.

5) Setelah dihias dekatkanlah bagian depan dan belakang

bingkai menggunakan lem perekat kan lah semua sisi tapi

harus membiarkan satu sisi terbuka sebagai tempat

memasukkan dan mengeluarkan foto.

6) Setelah itu buatlah penyangganya supaya bingkai foto bisa

berdiri dengan cara potonglah kardus menyerupai dasi

lalu rekatkan laut ujung potongan pada bagian belakang

bingkai.

7) Bingkai foto sudah siap dipajang.

3. Perhitungan biaya produksi dan harga jual frame foto

Biaya yang digunakan untuk memproduksi frame foto tidaklah

mahal, karena bahan-bahan tersebut sudah ada di lingkungan sekitar

saya, terkecuali kertas kado dengan harga Rp 3000,00 . dan untuk

harga jual frame foto saya bisa menjualnya dengan harga yang

terjangkau yaitu Rp 10.000 per buah (sesuai ukurannya).

8
4. Promosi Usaha Kerajinan Frame Foto

Strategi pemasaran yang akan saya lakukan adalah mengemas

dengan semenarik mungkin. Saya akan memasarkan produk saya

melalui sosial media dan juga promosi.

Bisa dengan membuat akun bisnis yaitu akun facebook,

instagram dan whatsapp, apalagi dengan teknologi canggih, sangat

mudah sekali mempromosikannya

5. Pemasaran Usaha Kerajinan Frame Foto

Pemasaran kerajinan frame foto dapat dilakukan dirumah dan

dipromosikan lewat sosial media dengan harga yang terjangkau.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Karya kerajinan tangan berbahan dasar kardus bekas sangat

mudah dibuat asalkan ada kemauan dan mempunyai nilai seni bagi si

pencipta kerajinan. Seperti kardus bekas yang tidak berharga kini

menjadi berharga karena bisa diolah menjadi berbagai macam benda

berguna salah satunya adalah frame foto. Dan juga bahan-bahan

dalam mengerjakan karya kerajinan frame foto sangat mudah

ditemukan karena itu merupakan bahan yang sering dijumpai

kehidupan sehari-hari.

Kita menggunakan bahan limbah berbentuk bangun datar ke

bentuk karya kerajinan yang ingin dibuat. Dan juga memberikan

pengalaman dalam membuat kerya kerajinan bahan limbah berbentuk

bangun datar. Dalam hal ini kita dapat sedikit demi sedikit

mengetahui serta mempelajari bagainama cara memproduksi bahkan

sampai pada tahap penjualan karya kerjinan bahan limbah berbentuk

bangun datar.

10
B. Saran

Dengan membaca makalah tentang Wirausaha Kerajinan dari

Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar ini, diharapkan dapat

mengembangkan jiwa kewirausahaan,khususnya dalam memanfaatkan

bahan limbah berbentuk bangun datar menjadi produk kerajinan yang

bernilai estetika dan dapat mendatangkan keuntungan.

Sampah yang berserakan bukanlah barang yang tidak berguna

melainkan benda yang belum menjadi benda yang berguna. Agar

tampak itu lebih berguna maka akan lebih baik jika sampah tersebut

diolah kembali menjadi barang yang berguna dan memiliki nilai jual

tinggi. untuk tetap melestarikan

11

Anda mungkin juga menyukai