TUGAS MAKALAH

“KERAJINAN BAHAN LIMBAH DARI BATOK

KELAPA”

KELOMPOK 4 :

ELIAS NABABAN

ANGGA PRATAMA

PUPUT AMALIA

RAISYICHA MUTIK

MONICA PUTRI AYU

SYALOM ANANDA J

(X MIPA 5)

SMA NEGERI 14 MEDAN

T.A 2018/2019
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehandirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikanlaporan
kerajinan dari batok kelapa di SMA Negeri 14 Medan ini dengan lancar.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
sempurnanya laporan ini.

Semoga laporan ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………..… i

KATA PENGANTAR …………………………..… ii
DAFTAR ISI …………………………..… iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH …………………………..… 1
B TUJUAN USAHA …………………………..… 2
PELAKSANAAN KEGIATAN& IDE DAN PELUANG …………………………..… 2
USAHA
BAB II PROSES PRODUKSI
A. PROSES PRODUKSI …………………………..… 3
B. PERHITUNGAN MODAL DAN LABA …………………………..… 4
C. POTENSI DASAR KELEBIHAN DARI USAHA …………………………..… 4
D. KENDALA …………………………..… 4
E. STRATEGI PEMASARAN …………………………..… 4
F. PENJUALAN …………………………..… 5
G. HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………..… 6
H. DATA DOKUMENTASI …………………………..… 7
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN & UCAPAN TERIMAKASIH …………………………..… 9
 BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan,banyak tantangan hidup yang harus diatasi,
dihadapi dandiselesaikan. Meliputi tantangan bersaing dalam keadaan fisik maupun mental.
Hal tersebut merupakan suatu hal pemenuhan dalam kebutuhan baik rohani maupun jasmani.
Didasari oleh zaman yang semakin maju, modern dan persaingan memenuhi kebutuhan yang
semakin pesat.
Batang pohon kelapa dapat digunakan sebagai bahan bangunan yang terkenal tahan
akan cuaca dan gangguan serangga-serangga kayu. Daging buahnya yang masih muda dapat
dibuat minuman, sedangkan yang sudah tua dapat digunakan sebagai bahan santan atau untuk
membuat minyak goreng.
Satu hal yang menarik dalam memanfaatkan bagian-bagian kelapa adalah pada batok
atau cangkang buahnya. Hal ini karena sekilas mungkin tidak terpikirkan bahwa batok kelapa
mempunyai nilai ekonomi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan buah kelapanya itu
sendiri. Dengan sentuhan tangan-tangan kreatif, batok kelapa, teko ,tempat kue, centong nasi,
sarang lampu, gantungan kunci, dapat menjadi benda-benda kerajinan yang mempunyai nilai
guna, nilai seni, dan bahkan keduanya.
Usaha yang akan di mulai adalah usaha kecil, yaitu pembuatan produk kerajinan dari
batok kelapa. Dengan factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah
didapat. Kami yakin usaha yang Kami lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat
menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain. Oleh karena itu sangat besar harapan
Mereka dapat menjalankan, mengembangkan usaha ini dengan semaksimal mungkin.
 B. TUJUAN USAHA
Tujuan dari didirikannya Usaha dari batok kelapa ini adalah :
1.Untuk menambah penghasilan yang dapat mereka gunakan untuk menunjang kebutuhan
hidup sehari-hari
2.Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang berwirausaha
3. Bisa memanfaatkan waktu luang, untuk sesuatu yang berguna
4. Menciptakan lapanagan pekerjaan
5. Memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Pembuatan kerajinan dari batok kelapa ini di buat oleh Bapak Usman, Dilaksanakan
Tembung Pasar 7( depan Gg Sederhana), pada saat ada waktu luang kami. Hari Rabu tanggal
3, 12, September 2018. Kami membeli teko yang terbuat dari batok kelapa.

IDE DAN PELUANG USAHA

Bapak inikan memesan kelapa yg besar dari Batubara , dan yg datang kelapa yg kecil
kecil,dijual pun kelapanya tidak seberapanya. Muncul ide dan pikiran bapak ini untuk
membuat kerajinan bahan limbah yg sebelummya Baapak ini menegetahui cara
pembuatannya. Dan dari situ munculah Peluang Usaha yg dapat dijadikan sebagai
pemasukannya dan bermanfaat.
 BAB II

PROSES PRODUKSI
A. PROSES PRODUKSI
Tempat Lilin dan Permen Bertingkat dari Batok Kelapa
1. Alat dan bahan ,sangat sederhana
Belum menggunakan alat modern
· Batok kelapa yang besar dan kecil
. Lem
· Kayu
· Pensil
· Pernis
· Amplas kasar dan halus
· Pisau
· Cat Minyak
2. Cara membuat
· Belah batok kelapa dengan gergaji
· Hilangkan serabut kelapa degan mengamplas menggunakan amplas kasar
· Setelah serabut sudah bersih amplas kembali dengan menggunakan amplas halus
· Beri tanda dengan menggunakan pensil di atas batok untuk membentuk seperti teko
dan kiri batok yang akan di bor
· Siapkan 2 batang kayu yang diukir sesuai pegangan teko sama penyangga batok
· Pernislah batok dan kayu secara berulang dan cat minyak agar warnanya lebih mengkilat
Tunggu sampai kering
· Susun dengan tutup tekonya yg berbentuk setenngah bulatan dan satukan batok dengan
mennggunakan kayu yg kecil di tutup teko sebagai pemegangnya.
· Teko yg terbuat dari batok kelapa sudah selesai.

B. PERHITUNGAN MODAL
1. Modal sekitar 3 – 4 juta masih dalam perencanaan si pengerajin untuk membeli mesinnya
Mereka masih menggunakan peralatan sederhana, jadi modal nya tidak besar.
Dan harga jualnya Teko, 25.000
C. POTENSI DASAR KELEBIHAN DAN USAHA
Teko ini menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Menggunakan batok kelapa
yang mudah dicari dan tidak merusak lingkungan. Memanfaatkan batok kelapa yang jika
dibuang akan menjadi limbah dan mengubahnya menjadi barang berharga. Hal tersebut juga
menjadikan produk Teko ini memiliki bentuk yang unik. Produk ini juga tahan lama dan
tidak mudah rusak.

D. KENDALA
Untuk membuat produk ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena memang
cukup sulit dibuat. Di era modern ini, tidak banyak masyarakat yang menyukai kerajinan
tradisional sehingga kami harus pintar-pintar dalam mempromosikannya kepada masyarakat
dan keluarga.

E. STRATEGI PEMASARAN
Dengan banyaknya produk rumah tangga yang terbuat dari batok kelapa, maka tidak
heran jika muncul kerajinan dari bahan dasar sejenis yaitu batok kelapa. Untuk memperluas
dan memasarkan hasil kerajinan ini, maka diperlukan strategi yang tepat agar produk
kerajinan ini dapat terjual sesuai sasaran. Strategi yang tepat akan menentukan bagaimana
nanti produk yang dijual dapat terjual dengan cepat.
Strategi pemasaran yang akan mereka lakukan yaitu bekerjasama dengan keluarga.
Dan bapak ini berencana membuat cabang baru disekitar pajak yg tidak terlalu jauh dari
rumahnya untuk memasarkan hasil kerajinannya.Hasil kerajinan mereka sangat cocok apabila
dijadikan sebagai souvenir dan hiasan rumah tangga. Untuk itu menjadi ide baru apabila
kerajinan ini dapat digunakan sebagai souvenir dan hiasan rumah tangga. Selain itu, mereka
juga akan kerjasama dengan keluarga merka yg ada di Riau . Teko dari batok yang di buat
ini, selain mempunyai fungsi pakai untuk hiasan, tetapi juga berfungsi sebagai souvenir.
Sehingga sangat cocok untuk hiasan rumah untuk memperindah meja makan, sekaligus untuk
yang ada di sekitar meja makan tersebut.. Strategi lain yang akan kami lakukan yaitu dengan
menjualnya di toko tersebut. Biasanya pembeli yang mendatangi toko atau pusat kerajinan
yaitu orang-orang luar kota di tempat saudara di Riau , sehingga ada kemungkinan mereka
akan tertarik dan membelinya. Selain itu, kami juga akan menjualnya dalam acara.
F. PENJUALAN
Dalam penjualan produk mereka yaitu Teko dan produk lain dari batok kelapa ,mereka
hanya menjual produk tersebut hanya di tempat pembuatannya saja dan dikirim juga ke
keluarga yg di Riau untuk bantu menjualkannya.Untuk hasil nantinya mereka akan
mendiskusikannya dengan saudara di Riau. Untuk penjualan online, mereka tidak memasang
dan menggunakannya.
Teko batok kelapa yang kami buat. Fungsi dari masing masing ini dapat disesuaikan
sendiri oleh pemakai. Teko ini sangat cocok untuk hiasan rumah tangga. Kami akan
menjualnya dengan harga Rp 25.000 per biji. kami akan melayani pembelian dalam jumlah
sedikit ataupun banyak. Jika konsumen membeli dalam jumlah banyak , dapat memesannya
maupun langsung datang ke tempat pengerajnnya terlebih dahulu.

G. HASIL DAN PEMBAHASAN

Produk kerajinan Teko dari batok kelapa ini mereka buat dengan memanfaatkan
limbah buah kelapa, yaitu dengan mendaur ulang batok kelapa menjadi barang yang dapat
berguna lebih di kehidupan sehari-hari. Produk ini mereka buat, lalu mereka jual, sehingga
memperoleh laba. Dalam proses pembuatan ini diperlukan konsentrasi, kehati-hatian,
ketrampilan, kreatif, dan juga kesabaran agar hasil produk maksimal sehingga konsumen
tertarik untuk membelinya. Kemudian untuk penjualan kami membuat informasi mengenai
produk yang kami jual. Untuk mempromosikannya mereka megirim barang tersebut kepada
keluarga dan juga memamerkannya.
 BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pohon kelapa memiliki banyak manfaat. Salah satu bagian tanaman kelapa yang dapat
dimanfaatkan adalah batoknya. Batok atau tempurung kelapa dapat dibuat menjadi berbagai
macam kerajinan yang multifungsi, contohnya adalah Teko,gantungan kunci,centong nasi,
tempat kue,sarang lampu. Selain ramah lingkungan, bahannya mudah didapat, Teko dari
batok kelapa juga memiliki nilai estetika yang tinggi.
Pembuatan ini memakan waktu yang tidak terlalu cukup lama, karena memang tidak
terlalu sulit dibuat. Dalam pemasarannya, yang akan kami lakukan yaitu bekerjasama dengan
saudara yg ada di Riau, karena hasil kerajinan mereka sangat cocok apabila dijadikan sebagai
souvenir dan hiasan/pajangan. Selain itu, mereka memasarkan produk mereka hanya melalui
kiriman mereka ke keluarga di Riau untuk membantu di jual. Dalam proses pembuatan ini
diperlukan konsentrasi, kehati-hatian, ketrampilan, kreatif dan juga kesabaran agar hasil
produk maksimal sehingga konsumen tertarik untuk membelinya. Kemudian mereka juga
akan memuat informasi mengenai produk yang mereka jual. Untuk mempromosikannya
mereka mengirimkan barangny ke keluarga mereka.

Kami juga berterimakasih Kepada:

Ibu Syarifah,(Guru Prakarya)

Bapak Usman,(Pengrajin/Pengusaha)

Teman teman sekalian Kelompok 4