Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PAMERAN

“ KARYA SENI PATUNG ”


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Seni Budaya

ANGGOTA KELOMPOK :
AKIFAH NAILAH (04)
ATHIRAH PUTRI.M (11)
MIRSYA KIRANI IDRIS (18)
ZIFRAH RAFA NAYLA (35)
AKMAL MAHMUD (05)
ZAYYAN MUHAMMAD MURTADHA (33)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan pameran seni rupa di sekolah merupakan kulminasi
(PENGAMAT) dan tindak lanjut dalam proses pembelajaran
seni rupa baik pada kegiatan kurikuler maupun extrakurikuler.
Kegiatan ini biasanya dilakukan menjelang akhir semester atau
akhir tahun ajaran. Kegiatan pameran di sekolah memiliki
peran dan fungsi yang strategis dalam memupuk membina, dan
mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan
apresiasi terhadap karya seni yang di pamerkan. Melalui
kegiatan ini kita dilatih untuk memberikan tanggapan dan
penilaian baik secara lisan, tulisan maupun sikap terhadap
diadakannya pameran seni rupa.
Seperti yang kita ketahui bahwa perkembangan seni kerajinan
tangan di negara indonesia sangatlah pesat. Berbagai kerajinan
seni rupa baru bermunculan dimana- mana. Para seniman
berlomba-lomba untuk menunjukkan kemampuannya dalam
membuat kerajinan Keramik (karya seni rupa). Maka dari itu
kita sebagai bangsa indonesia harus melestarikan dan menjaga
seni rupa agar tidak luntur.

B. Dasar Pemikiran
Hal yang mendasari pelaksanaan kegiatan ini yakni
penyelenggaraan edukasi kerajinan Keramik yang mengikut
sertakan seluruh siswa pada setiap 1 tahun sekali untuk
menunjukkan kreatifitas dan kerja sama siswa/siswi dalam
mengaplikasikan mata pelajaran seni budaya.
C. Tujuan Pelaksanaan
Kegiatan pameran yang kami laksanakan bertujuan sebagai
berikut;
1) Ajang prestasi siswa di bidang seni, khususnya seni rupa.
2) Menanam kecintaan di bidang seni dan budaya.
3) Meningkatkan pengetahuan dan wawasan di bidang seni
rupa.
4) Meningkatkan kemampuan untuk mengapresiasi sebuah
karya.
5) Melatih tanggung jawab secara nyata.

D. Visi dan Misi


a) Visi
Mewujudkan siswa yang berbudaya, mandiri, kreatif,
inovatif dan memiliki skill di bidang seni".
b) Misi
Menciptakan sebuah pusat kegiatan siswa dalam rangka
meningkatkan.Sumber Daya Manusia di bidang pendidikan
melalui berbagai kegiatan seni".

E. Manfaat Pelaksanaan
a) Melalui kegiatan ini dapat memajukan dan
mempopularitaskan SMA NEGERI 7 MAKASSAR khususnya di
bidang Seni.

b) Meningkatan keterampilan, wawasan, pengetahuan dan


kreatifitas siswa dalam menciptakan dan mempelajari berbagai
macam karya seni.
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha


Pengasih lagi Maha Penyayang, penulis panjatkan
puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah,dan inayah-Nya
kepada penyusun, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan “LaporanPembuatan Patung Dari
Bubur Kertas” dengan baik. Adapun laporan
pembuatan patung ini telah penyusun usahakan
semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak,sehingga dapat
memperlancarkan pembuatan laporan ini.
Untuk itu penyusun tidak lupamenyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penyusundalam pembuatan
laporan pembuatan patung ini Namun tidak lepas
dari semua itu, penyusun menyadari sepenuhnya
bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun
bahasanya maupun segi lainnya.
Oleh karena itu, denganlapang dada dan tangan
terbuka penyusun membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yangingin memberi saran dan kritik
kepada penyusun, sehingga penyusun dapat
memperbaikilaporan pembuatan patung ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari
laporan pembuatan patung ini dapat diambil
hikmah dan manfaatnya, sehingga dapat
memberikaninspirasi terhadap pembaca
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

BAB I :

A. PENDAHULUAN……………………………….i
B. KATA PENGANTAR……………………………ii

BAB II :
A. PENGERTIAN PATUNG………………………iii
B. ALAT DAN BAHAN…………………………iv
C. CARA PEMBUATAN PATUNG………………v
D. TEKNIK PEMBUATAN PATUNG……………..vi
E. TEMPAT PAMERAN…………………………..vii
F. PEMANFAATAN HASIL KARYA……………viii
G. SUMBER DANA………………………………….ix
H. RENCANA ANGGARAN DANA……………….x

BAB III :

A. KESIMPULAN………………………………….xi
B. SARAN……………………………………..……xii
C. PENUTUP………………………………………..xiii
BAB II
A.PENGERTIAN PATUNG

Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui


secara khusus sebagai suatu karya seni, dan dibuat dengan
metode subtraktif (mengurangi volume) atau metode aditif
(penambahan volume.Orang yang membuat patung adalah
pematung.

Seni patung pertama kali muncul di Indonesia pada Zaman


Perunggu,yaitu tahun 500 SM.Zaman Perunggu dikenal sebagai
masa perpindahan bangsa Melayu Muda dari Yunnan ke
Indonesia dengan membawa kebudayaan bermasyarakat,
pengetahuan bercocok tanam,perkakas, peralatan berburu, dan
berbagai patung

B.ALAT DAN BAHAN


a. Koran bekas
b. Lem atau perekat lainnya
c. Kawat kecil yang mudah ditekuk
d. Tang
e. Ember atau baskom
f. Cat warna dan kuas

C. CARA PEMBUATAN
Cara membuat :
1.Langkah pertama siapkan semua bahan yang dibutuhkan
2.Langkah kedua adalah menghancurkan koran menjadi pulp :
• Potong kertas koran bekas menjadi serpihan kecil kecil
• Masukan ke dalam baskom yang sudah diisi dengan
air
• Biarkan beberapa saat lalu kertas dihancurkan dengan
tangan atau menggunakan blender
• Sebelum di blender lebih baik airnya dikurangi
terlebih dahulu.

3.Adonan kertas yang sudah dibuat harus ditambahkan dengan


tepung kanji lalu diaduk sampai merata.
4.Cara membuat kerangka patung :
• Ambil kawat kecil yang mudah ditekuk lalu potong
• Dengan menggunakan tang, bentuk kawat menjadi
kerangka yang diinginkan.
5.Sekarang tempelkan adonan kertas tadi ke dalam kerangka
yang sudah dibuat :
• Proses penempelan dilakukan secara bertahap. Akan
lebih mudah bila proses penempelan dilakukan dari
bagian bawah/kaki menuju ke atas/kepala.
• Waktu menempel sebisa mungkin dibentuk sesuai
dengan model yang ingin dibuat.
• Patung yang sudah jadi sebaiknya di angin anginkan
agar kering (jangan di jemur dibawah terik matahari
karena patung bisa pecah)
• Bila sudah benar-benar kering, kamu sudah bisa
mewarnainya sesuka hati.
• Proses pembuatan patung dari kertas koran bekas
sudah selesai.

D.TEKNIK PEMBUATAN PATUNG


Teknik yang digunakan :
Teknik Butsir
Butsir adalah teknik membuat patung dengan membentuk
bahan baku patung yang bersifat lembek seperti, bubur kertas,
kertas koran, lilin malam (plastisin), dan tanah liat.

E.TEMPAT PAMERAN
Tempat pameran hasil karya seni patung berada di dalam
ruangan (Indoor). Kegiatan ini dilaksanakan pada :

HARI/TANGGAL : Senin 22-Mei-2023


WAKTU : 08.00-14.00
TEMPAT : SMA NEGERI 7 MAKASSAR

F.PEMANFAATAN HASIL KARYA


Manfaat membuat patung dari koran :
1. Membantu bumi mengurangi beban sampahnya. Semakin
sering kita berkarya, semakin berkurang atau setidaknya
tertunda sampah yang harus kita buang.
2. Meningkatkan kemampuan sosial. Terutama ketika dalam
pengerjaan kerajinan bubur kertas ini kita bekerja dalam tim.
Ada yang bertugas menghancurkan kertas, menjemur,
mencetak, mengecat, membersihkan sisa-sisanya, dan
seterusnya.
3. Merangsang otak kanan, otak kreatif manusia. Tantangan
untuk menciptakan karya seni yang cantik akan menumbuhkan
kreativitas.
4. Melatih motorik. Dengan cara menyobek-nyobek kertas,
memeras bubur kertas, mencetaknya menjadi bentuk tertentu,
juga mengecat setiap bagiannya.
5. Membiasakan untuk berkarya dan berbisnis. Ketika
kerajinan bubur kertas sudah jadi, kita dapat menjualnya, baik
secara langsung di lapak jualan maupun secara daring.

G.SUMBER DANA
Sumber dana berasal dari “DANA BOS”

H.RENCANA ANGGARAN DANA


N SEKSI PENGGUNAAN JUMLAH UANG
O
Dekorasi Membeli alat/bahan Rp. 100.000
untuk dekorasi stand
1
Stand Sewa tempat Rp. 150.000
2
Antisipasi
Penggandaan Rp.50.000
pamflet/selembaran
Publikasi
3
Antisipasi

4 Sewa kamera
Dokumentasi Rp.200.000

Antisipasi

5 Kesekretariatan Print out proposal Rp. 50.000

6 Makanan dan Rp. 500.000


Minuman untuk
Konsumsi
Panitia
Makanan dan
Minuman untuk Tamu
Undangan
Koran, Kawat, Lem, Rp. 150.000
Tang, Cat Warna, Kuas
7 Perlengkapan
JUMLAH Rp.1.200.000-,

BAB III
A.KESIMPULAN
Pembuatan kerajinan dari kertas koran memiliki nilai estetik
yang terbilang cukup baik. Keindahan dari kerajinan yang
dibuat dari kertas koran ini tidak hanya terletak dari fisiknya
tetapi bahan bakunya yang membuat spesial. Kertas yang
biasanya hanya menjadi barang gudang dapat terpakai menjadi
barang yang lebih berguna. Kerajinan dari bubur kertas juga
dapat memiliki nilai ekonomis tergantung dari kualitas
kerajinan yang dibuat. Oleh karena itu, pembuatan kertas
koran ini harus selalu diperbarui inovasi dan kreasinya agar
terus berkembang.

B.SARAN
Saran Penggunaan kembali bahan yang tidak terpakai dapat
mengurangi limbah kain dan menjadikan kembali produk-
produk yang modern. Adanya produk baru batik dengan desain
modern dan penggunaan limbah kain/batik perca, dapat
mengenalkan batik kepada kalangan remaja dengan cara
menjadikan produk modern.

C.PENUTUP
Demikianlah rangkaian proposal dari kegiatan kami dengan
adanya proposal kegiatan pameran lukisan, maka kami sangat
mengharapkan saran saran dan dukungan dari guru mata
pelajaran kami, khusus nya seni budaya,

agar kegiatan pameran lukisan ini dapat berkembang sesuai


waktu yang berjalan. Dan berpatisipasi dari bapak/ibu guru
kami. sekian dan terimakasih
Menyetujui,
Kepala UPT SMAN 7 Makassar

Muhammad Imran S.Pd.,M.Pd


NIP. 197103012000031006

Mengetahui
Guru Pendamping

Sumijen, S.Pd.
NIP.

Anda mungkin juga menyukai