LAPORAN P5 TEMA KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 5:
Kelas : VII F

1. Intan Harlita Sari

2. Laura Andini
3. Dafa Ardiansyah
4. Ahmad Fauzan
5. Muhammad Afif Munif

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKULU UTARA

SMP NEGERI 01 BENGKULU UTARA
TAHUN AJARAN 2023/2024
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga makalah Laporan Pembuatan Karya
Kerajinan Limbah Plastik" ini dapat diselesaikan sesuai rencana.

Makalah sederhana ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan Dalam penyelesaian makalah ini kami memperoleh bantuan
dari berbagai pihak Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada Guru kami yang
telah membimbing kami dan teman-teman yang selalu mendukung kami.

Kami menyadari bahwa dalam penulisannya, laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan Oleh karena itu,kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kami agar kelak kami dapat
menyusun dengan lebih baik lagi Semoga makalah ini bermanfaat bagi masyarakat pada
umumnya, dan pembaca pada khususnya serta dapat membantu meningkatkan harkat dan
martabat kita dalam membangun bangsa Indonesia tercinta ini.

Arga Makmur, 13 November 2023

1
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................3
1.2 Tujuan Pembuatan Produk........................................................................................3

BAB II MENCARI IDE...........................................................................................................

BAB III MEMBUAT GAMBARAN/SKETSA.......................................................................5

BAB IV MEMILIH IDE TERBAIK........................................................................................6

BAB V ALAT DAN BAHAN SERTA PROSES PEMBUATAN..........................................7

5.1 Alat-Alat Dan Bahan.................................................................................................7
5.2 Proses Pembuatan.....................................................................................................7

BAB VI PENUTUP..................................................................................................................8
6.1 Kesimpulan...............................................................................................................8
6.2 Saran.........................................................................................................................8

LAMPIRAN............................................................................................................................9

2
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Plastik merupakan salah satu bahan yang sering digunakan untuk peralatan rumah
tangga, otomotif, dan sebagainya. Penggunaan bahan plastik semakin lama semakin meluas
karena sifatnya kuat dan tidak mudah rusak oleh pelapukan. Perkembangan produk plastik di
Indonesia sangat pesat pada dua dekade terakhir dengan merambah hampir di semua jenis
kebutuhan manusia, dari kebutuhan dasar seperti kebutuhan rumah tangga sampai aksesoris
pada mobil- mobil mewah(Sahwan, 2005).

Produk barang plastik selain sangat dibutuhkan oleh masyarakat juga mempunyai
dampak buruk terhadap lingkungan. Plastik bekas cukup sulit untuk dikendalikan. Sebagai
contoh, pembakaran plastik seperti PVC dapat menimbulkan asap yang mengandung khlorin.
Sampah plastik sangat potensial mencemari lingkungan karena plastik merupakan bahan yang
sulit terdegradasi sehingga jika ditimbun dapat memberikan banyak masalah antara lain: (1)
sampah plastik akan menempati bagian yang seharusnya dapat digunakan oleh sampah
lainnya, (2) karena ringan, dengan tanah penutup akhir yang tidak baik, plastik cenderung
terangkat ke permukaan dan mengotori lingkungan sekitar, dan (3) jika terjadi kebakaran
plastik menimbulkan zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan. Sementara itu, jika tercecer di
badan air, plastik cenderung menyumbat aliran(Sahwan, 2005).

Sampah banyak ditemukan pada tempat-tempat umum yang menjadi problem

kesehatan masyarakat yang cukup mendesak. Karena tempat umum merupakan tempat
bertemunya segala macam masyarakat dengan segala penyakit yang dipunyai oleh
masyarakat tersebut. Dengan demikian, maka tempat-tempat 4 umum harus memenuhi
syarat-syarat kesehatan dalam arti melindungi, memelihara, danmempertinggi derajat
kesehatan masyarakat.

1.2 Tujuan Pembuatan Produk

Tujuan utama kami tentunya sebagai upaya untuk mengurangi penumpukan sampah
yang terus bertambah seiring dengan perubahan kebutuhan hidup dalam gaya hidup manusia
tanpa memperhatikan ketersediaan sumber alam yang ada, sehingga dapat membantu
mengatasi/mengurangi permasalahan limbah sampah plastik di Indonesia, serta sebagai
wujud partisipasi dalam program pemerintah yaitu "Go Green". Selain itu, serta untuk
mengembangkan kreativitas dan keterampilan berwirausaha dengan mengolah kembali
limbah tekstil yang tidak bernilai guna menjadi bernilai ekonomis dan estetis, serta untuk
menambah pengetahuan dan pengalaman di bidang kewirausahaan.

3
 BAB II
MENCARI IDE

Berawal dari pemberian tugas oleh guru mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan,
untuk mengolah limbah Plastik menjadi produk kerajinan. Kami pun mulai mencari ide,
dengan bahan limbah Plastik produk apa yang dapat kami hasilkan, sehingga bernilai jual
tinggi serta laku terjual di pasaran. Kami pun tertarik mengunakan limbah plastik tutup botol
dan sedotan untuk diolah menjadi produk kerajinan Karena, bahannya mudah didapat serta
pengerjaannya pun tergolong sederhana, sehingga sangat memungkinkan bagi kami untuk
membuatnya.

4
 BAB III
MEMBUAT GAMBAR/SKETSA

Berdasarkan ide produksi sebagaimana kami paparkan pada bab sebelumnya,

demikianlah sketsa produksi yang kami buat. Kami membuat pot beserta bunganya agar
dapat dijadikan hiasan meja.

5
 BAB IV
MEMILIH IDE TERBAIK

Berdasarkan gambar/sketsa yang telah kami buat kami pun memutuskan untuk
memproduksi bunga beserta pot nya dari bahan dasar plastic (cangkir & sedotan ). Tentunya
dengan didasarkan pada nilai guna, nilai estetis, serta nilai jual dari produk yang kita
hasilkan, serta dengan memperhatikan minat dan kebutuhan masyarakat sekitar. Jika dilihat
dari nilai estetis dan kegunaannya produk kami ini dapat di manfaatkan sebagai hiasan meja.

6
 BAB V
ALAT DAN BAHAN SERTA PROSES PEMBUATAN

5.1 Alat-Alat dan Bahan

1. Dabel tip
2. Sedotan plastic
3. Tusuk sate
4. Gunting
5. Lem bakar

5.2 Proses Pembuatan

1. Potong sebagian pipet hingga merata
2. Tambahkan dabel tipe di pinggir sedotan
3. Kemudian gulung pipet hingga selesai
4. Potong kedua sedotan kemudian pipihkan dengan gunting
5. Pangkaian bunga lavender setengah jadi

7
 BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah kesimpulan sebagai berikut.

1. Limbah Plastic dapat diolah kembali menjadi barang bernilai memiliki nilai estetika
dan fungsi tertentu, dipaparkan pada bab sebelumnya, dapat dibuat.
2. Pengolahan limbah plastik dapat ekonomis bahkan mengurangi permasalahan sampah
di Indonesia
3. Limbah plastik membuka peluang dan lapangan pekerjaan baru bagi para
wirausahawan dan masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan serta memberi
wawasan kepada siswa untuk menumbuhkan kreativitas, inovatif, dan kepedulian
terhadap lingkungan

6.2 Saran
1. Bagi sekolah
Sekolah diharapkan untuk mengembangkan ekstra seni rupa yang telah ada,
sebagai wadah untuk membimbing siswanya untuk mengembangkan dan mengasah
bakat siswa dalam hal berwirausaha dan berinovasi menciptakan barang yang berasal
dari barang bekas atau limbah sehingga bernilai ekonomis

2. Bagi guru pendamping

Guru pendamping diharapkan lebih mengawasi dan membimbing siswa dalam
berkarya dan berinovasi menciptakan barang yang bernilai ekonomis dan layak
dipasarkan.

3. Bagi siswa Siswa diharapkan dapat

memiliki rasa kreatif dan inovatif dalam mengolah limbah tekstil menjadi
barang yang bernilai ekonomis, untuk mengurangi tingkat penumpukan limbah
perindustrian, khususnya pada industri tekstil Sehingga tercipta Indonesia yang bersih
dari

4. Bagi masyarakat Indonesia

limbah Sebaiknya limbah plastik yang ada, jangan dibuang begitu saja,karena
dapat mencemari lingkungan limbah plastik tersebut masih dapat diolah menjadi barang
yang bernilai ekonomis. Karena selain menjaga kebersihan lingkungan, pengolahan
limbah plastik menjadi barang yang bernilai ekonomis dapat menciptakan peluang dan
lapangan pekerjaan baru bagi para wirausahawan dan masyarakat yang belum
mempunyai pekerjaan.

8
 BAB VII
LAMPIRAN

9
10