MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

PEMBUATAN PRODUK BUNGA DARI KANTONG PLASTIK

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kewirausahaan

Dosen Pengampu : Wini Fetia Wardhani,ST.,MEP

Disusun oleh:

Dewi Sartika 701210043

Semester III B

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PRODI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BALE BANDUNG

2022
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,puji syukur kehadirat allah SWT atas rahmat dan hidayah-

Nya karena kami dapat menyelesaikan makalahh ini. Adapun dalam penulisan
makalah ini. Produk yang akan di tawarkan adalah “ PEMBUATAN UNGA
DARI KANTONG PLASTIK”.

Kami Menyadari Sepenuhnya bahwa dalampenulisan makalah ini terdapat

banyak kekurangan. Oleh karena itu,kami mengharapkan adanya kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan penulisan makah ini. Tidak lupa kami
mengucapkan terimaksih pada semua pihak yang telah membantu penyusunan
makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
dan dapat menambah wawasan kita dalam mempelajari produk tersebut serta
dapat di gunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, 3 Oktober 2022

Penyusun,

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.2 Tujuan ..................................................................................................... 2

1.3 Manfaat ................................................................................................... 3

1.4 Harapan Yang di inginkan ...................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Potensi Sumber Daya ............................................................................. 4

2.2 Peluan Pasar ............................................................................................ 4
2.3 Analisi swot ........................................................................................... 5
2.4 Analisi Biaya dan Pendapat Tiap Bulan ................................................. 6
2.5 Langkah –langkah Pembuatan ................................................................ 9
2.6 Rencana Pemasaran Produk .................................................................... 11
2.7 Rencana Pengembangan Produk............................................................. 11

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ............................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 14

Lampiran ........................................................................................................ 15

ii
 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Plastik merupakan salah satu bahan yang paling sering digunakan sebagai
pembungkus makanan atau barang konsumsi dalam kegiatan sehari-hari. Plastik
menjadi alternatif paling mudah ditemui dan sangat praktis digunakan sebagai
bahan pembungkus, baik barang ataupun makanan. Akan tetapi, plastik merupakan
bahan yang sulit terdegredasi sehingga jika tertimbun pada Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) akan memberikan banyak masalah di antaranya:

1) sampah plastik akan menempati bagian yang seharusnya dapat digunakan

oleh sampah lain

2) plastik memiliki massa yang ringan, cenderung mudah terangkat ke

permukaan dan mengotori lingkungan sekitar

3) jika pembakaran plastik tidak sempurna (di bawah 800°C) dapat membentuk
dioksin, yaitu senyawa yang dapat menimbulkan kanker, hepatitis,
pembengkakan hati, dan gangguan sistem saraf (Putra, H.P., & Yuriandala,
Y. 2010: 21-31), sedangkan jika tercecer di badan air, plastik cenderung
menyumbat aliran air (Sahwan. 2005: 311-312).

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 80%

sampah yang dibuang ke laut adalah sampah yang berasal dari daratan dan 90%
diantaranya merupakan sampah plastik. Sampah plastik di laut Indonesia
diperkirakan mencapai 187,2 juta ton per tahun )Jambeck et.al. (2015) dalam
Qodriyatun (2018)). Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk membuat
program kreativitas "Plash bag"atau bunga yang dibuat dengan memanfaatkan
plastik bekas tidak terpakai, sehingga sampah plastik yang biasanya langsung
dibuang begitu saja dapat dimanfaatkan dalam membuat bunga sehingga memiliki
nilai guna dan nilai jual tinggi.

Sampah plastik yang didaur ulang menjadi bunga merupakan salah satu cara
tepat untuk menanggulangi menggunungnya sampah plastik yang sulit diuraikan
organisme di dalam tanah. Sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah
plastik dipilah terlebih dahulu agar dapat didaur ulang dan dapat meminimalisasi
sampah plastik, khususnya plastik kresek. Penulis berinovasi untuk membuat bunga
yang berbahan dasar plastik kresek dan dapat meningkatkan nilai ekonomis dari
plastik kresek serta mengurangi sampah plastik kresek. Hal tersebut penulis ajukan
karena bunga dapat bermanfaat bagi semua kalangan guna untuk menambah
keindahan rumah baik interior maupun eksterior.

Sampah merupakan hal yang tidak asing lagi di lingkungan kita. dari sampah
plastik, sampah kertas dan lai-lain. Maka dari itu kami memanfaatkan sampah-
sampah yang ada untuk menjadi sebuah kerajinan yang berguna dan bernilai jual
tinggi. Salah satunya adalah dengan membuat bunga plastik. Dengan membuat
bunga plastik ini kami ikut berpartisipasi dalam mengurangi jumlah sampah yang
semakin hari semakin mengingkat, selain itu kami bisa mempunyai kesempatan
untuk mengembangkan serta menyalurkan kreativitas dan inspirasi yang kami
miliki melalui kegiatan membuat kerajinan ini.

1.2 Tujuan

1. Untuk mengurangi sampah plastic

2. Meningkatkan nilai guna sampah dari yang tak berguna menjadi lebih
berguna bagi masyarakat.

3. Untuk meningkatkan kreativitas yang ada.

2
1.3 Manfaat

1. Memperoleh penghasilan.

2. Kerajinan ini dapat dijadikan sebagai penghias ruangan.

3. Mengganti fungsi dari benda lain.

4. Dapat menumbuhkan kreativitas.

5. Menyalurkan inovasi untuk menghasilkan sebuah produk yang bermanfaat.

1.4 Harapan yang ingin di Capai

Harapan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah:

1. Terwujudnya lingkungan yang sehat bebas dari sampah plastic

2. Menggalakkan gerakan daur ulang dari sampah plastic

3. Membuat produk-produk baru dari daur ulang sampah plastic

4. Memanfaatkan produk-produk daur ulang dari sampah plastic

5. Terlaksananya pemasaran produk-produk daur ulang dari sampah plastic

6. Mewujudkan kepuasan konsumen dari pemanfaatan produk-produk daur

ulang dari sampah plastik

3
 4

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Potensi Sumber Daya

Plastik kresek yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan bunga tidak
sulit untuk dicari karena semua masyarakat di Indonesia menggunakan plastik
kresek. Seluruh jenis plastik kresek yang ada dapat digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan bunga sehingga bahan dasar plastik kresek sangat potensial karena dapat
diperoleh di mana saja, kapan saja, dan dalam jumlah berapapun sesuai dengan
kebutuhan. Pemanfaatan sampah plastik juga dapat mengurangi sampah plastik
yang sudah menumpuk di Indonesia. Plastik kresek sebagai bahan dasar pembuatan
tas diperoleh dengan gratis atau tanpa dipungut biaya yang mahal. Sehingga dapat
meminimalisasi biaya produksi pembuatan bunga. Hal ini juga merupakan salah
satu cara yang dapat dilakukan untuk menggerakkan gerakan ramah lingkungan
dengan mendaur ulang limbah plastik kresek di Indonesia.

2.2 Peluang Pasar

Produk bunga dari bahan dasar plastik ini akan mudah diterima dan digemari
bahkan dicari oleh calon konsumen karena:

1) bentuk atau model yang ditawarkan beranekaragam, sehingga banyak pilihan

2) menggunakan motif yang bervariasi karena warna dasar polos, sehingga

cocok tempatkan pada meja Seperti meja kantor, meja ruang tamu guna agar
tempat tersebut lebih indah di lihat

3) pembuatannya menggunakan alat yang sederhana dan menggunakan bahan

yang mudah didapat
2.3 Analisis SWOT

Dalam rangka memasarkan produk daur ulang dari sampah plastik kresek ini,
maka perlu dilakukan analisis SWOT sebagai berikut:

Strenght (kekuatan)

• Bahan dasar mudah didapat

• Bahan murah meriah bahkan tidak usah membeli karena berasal dari
sampah

• Produk menarik

• Produk bermanfaat ganda

• Produk mudah dibuat

Weaknesses (kelemahan)

• Keterbatasan pemasaran

• Tidak tahan panas tinggi

Opportunities (peluang)

• Dapat diperjual-belikan

• Harga murah karena dari limbah plastik kresek

• Produk seperti ini sangat jarang dibuat sehingga merupakan

• penemuan baru

• Bahan dasar mudah didapat Cocok untuk home industri

Threats ( ancaman)

• Kandungan kimia berbahaya yang terdapat pada plastik tidak mudah terurai
di lingkungan

• Limbah palstik kresek harus di sterilkan agar bebas dari virus, kuman dan
bakteri yang dapat menyebarkan penyakit.

5
2.4 Analisis Biaya dan Pendapatan Tiap Bulan

2.4.1 Modal Tetap

Tabel 2.1.Modal Tetap

No Jenis Jumlah Harga Satuan Nilai (Rp)

Perlengkapan

1 Setrika 1 1.700.000,00 1.700.000,-

2 Gunting 1 5000,00 5000,-

Jumlah 1.705.000,-

Sumber Biaya di peroleh dari situs online (shopee,Lazada)

2.4.2 Biaya Penyusutan

Modal Tetap : (berapa tahun peralatan harus di ganti) =

1.705.000,00 : (2 tahun x 12 bulan) = 71.041,-

2.4.3 Biaya Pembuatan

Tabel biaya produksi tiap bulan untuk menghasilkan = 150 buah bunga

Tabel 2.2.Biaya Pembuatan

No Bahan Habis Jumlah Harga Nilai (Rp)

Satuan
(Rp)

1 Plastik 35 500,00 17.500,-

2 Lem Lilin 10 2.500,00 25.000,-

3 Benang 3 2000,00 6000,-

4 Vas Bunga 150 2000,00 300.000,-

5 Kawat Tangkai 24 375,00 9000,-

Bunga

6 Alat Lem Tembak 1 7000,00 7000,-

6
 Jumlah 364.500,-

Sehingga biaya produksi untuk 1 bulan dengan jumlah produk 150 buah
adalah = 364.500,00

2.4.4 Total Modal

Modal tetap + Biaya Pembuatan = 1.705.000 + 364.500

= 2.069.500,-

2.4.5 Biaya Produksi (tiap bulan)

Biaya penyusutan + Biaya pembuatan = 71.041 + 364.500

= 435.541,-

2.4.6 Pendapatan Usaha

Tabel 2.3.Pendapatan Usaha

No Jenis produk yang di jumlah Harga Nilai(Rp)

jual Satuan (Rp)

1 Bunga dari plastik + 150 15.000,00 2.250.000,-

vas

Jumlah 2.250.000,-

2.4.7 Pendapatan Bersih

Hasil penjualan – Biaya produksi = 2.250.000 – 435.541,-

= 1.814.459,-

7
2.4.8 Break Event Point (BEF)

BEF bunga dari plastik

Biaya Produksi
Rumus BEF produksi = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑆𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
= P unit

Rp435.541
= 15.000
= 29 unit

Berdasarkan Perhitungan tersebut dengan harga jual Rp 15.000,00

usaha mengalami keuntungan.

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
Rumus BEF Harga =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖= Z rupiah

435.541
= = 2.903,61,-
150

Berdasarkan perhitungan,jumlah produksi 150 unit tiap bulanya usaha

tidak mendapat keuntungan maupun kerugian.

Benefit Cost Ratio

Benefit Cost Ratio merupakan nilai sebuah pengorbanan (infut) dengan

hasil yang dapat dinikmati.

𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑈𝑠𝑎ℎ𝑎
Rumus B/C = 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖

2.250.000
Rumus B/C = = 5,166
435.541

Nilai B/C adalah 5,166 sehingga usaha di prediksi akan mengalami

keuntungan.

Masa Pengembalian Modal

8
 (𝐾𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ (𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛)+ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑛𝑎𝑛
Rumus = x 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙

(1.814.459+ 71.041)
Rumus = x 100%
2.069.500

= 91,11%

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut , maka usaha ini dapat

mengembalikan modal dalam satu kali masa produksi. (jika hasil
perhitungan ≥ 100% maka modal dapat di kembalikan dalam 1 bulan. Jika
hasil perhitungan < 100% maka modal dapat dikembalikan dalam beberapa
bulan).

2.5 Langkah-langkah Pembuatan

No Langkah - Langkah Hasil

1 Siapkan alat dan bahan terlebih

dahulu

9
2 Pisahkan plastik berwarna
hijau dan hitam, potong sesuai
ukuran, simpan 1 lembar
plastik warna hitam di tengah-
tengah plastik warna hijau,
kemudian setrika sampai jadi
menyatu dan bentuklah seperti
daun lalu pasang dengan kawat
bunga.

3 Setelah itu pisahkan lagi

plastik berwarna biru untuk
membuat bunga potong sesuai
ukuran lalu lipat seperti akan
membuat kipas, setelah itu
bentuk menyerupai bunga dan
lilit dengan kawat bunga dan
rapihkan.

4 Untuk membuat bagian bunga

yang belum mekar tinggal
platik bekas di gulung lalu
tempel di kawat dan lilit
dengan benang agar hasilnya
lebih maksimal.

10
 5 Setelah itu satukan untuk daun
ada 6,bunga 5 dan bunga yang
belum mekar ada 3.

6 Kemudian tata bunga tersebut

dengan rapih

2.6 Perencanaan Pemasaran Produk

Produk yang kami buat akan kami pasarkan terlebih dahulu ke lingkungan
sekitar seperti smahasiswa/I yang ada di lingkungan kampus. Kami akan
menawarkan bunga ini sebagai hiasan di meja guru, sebagai hiasan di ruang tamu
atau menjadi hiasan di atas meja belajar. Fungsinya untuk memperindah ruangan
agar menjadi lebih menarik dan tidak menjenuhkan.

2.7 Rencana Pengembangan Produk

Apabila produk ini bisa laku di lingkungan kampus atau baleendah, dan
banyak yang meminati hasil produk kami ini, maka kami akan mengembangkan
lagi jangkauan pemasaran produk ini. Rencananya kami akan tittip-titipkan ke toko-
toko. Dengan begitu produk kami akan lebih dikenal masyarakat sekitar. Jika
produk ini sudah semakin banyak peminatnya, kami akan mencoba memasarkannya
dengan memanfaatkan perkembangan tekonologi saat ini. Seperti lewat sosial
media (Facebook, Twitter, Whatsapp, dll) atau melalui media online. Tidak hanya

11
jangkauan pemasarannya saja yang kami kembangkan, melainkan juga variasi
bunga yang akan terus kami perbarui, dengan mengambil tema bunga disekitar
lingkungan seperti kelopak bunga mawar, melati,Kamboja,matahari dan lain-lain.

12
 13

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai pembuatan bunga plastik

dalam makalah ini. Tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Kami berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini dan penulisan
makalah di kesempatan kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi
kami pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/best-seller/analisa-swot/

https://katadata.co.id/timpublikasikatadata/infografik/5e9a4c4a17559/potensi-
besar-di-balik-pengelolaan-sampah-plastik

https://www.zenius.net/blog/cara-menghitung-laba

14
Lampiran :

15