Anda di halaman 1dari 4

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KUJAS (Kutil Jagung Straw)


“Sedotan biodegradable ramah lingkungan dari Bonggol Jagung”

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Cynthia Eka Pratiwi : 195040100113032 Angkatan 2019
Alfina Khoirun Nikmah : 195040100113031 Angkatan 2019
Nurazizah Annisa Novsky : 195040100113029 Angkatan 2019
Fori Harahap : 195040100113033 Angkatan 2019

UNIVERSITAS BRAWIJAYA KAMPUS III KEDIRI


KOTA KEDIRI
2019
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses
alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan
setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi, karena dalam kehidupan
manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
Sampah plastik merupakan hama yang paling banyak dibuang oleh manusia karena
banyak orang yang menggunakan plastik untuk keperluannya sehari-hari entah itu
perorangan, toko, maupun perusahaan besar. Misalnya, berbelanja pasti akan membutuhkan
plastik untuk membawa barang belanjaan. Material plastik yang digunakan karena banyak
mempunyai sifat unggul seperti ketahanan kimia yang tinggi, mudah dibuat bermacam
bentuk dan ukuran, dapat diatur keelastisannya serta harganya pun relatif murah dan
terjangkau oleh semua kalangan masyarakyat. Penggunaan plastik yang cukup besar ini
mengakibatkan sampah cepat sekali menumpuk. Sampah plastik merupakan suatu
permasalahan global karena plastik sulit terdegradasi oleh mikroorganisme dalam
lingkungan juga cuaca, sehingga menyebabkan masalah lingkungan yang sangat serius.
Plastik yang berbentuk film ini akan menutup permukaan tanah ,sehingga aerase
tidak dapat berjalan semestinya.Jenis plastik biodegradabel dapat mengalami penguraian yan
g lebih cepat dibandingkan dengan plastik nonbiodegradabel,sehingga plastik biodegradabel t
idak akan mengganggu keseimbangan alam. Keuntungan lain dari plastik biodegradabel
ketika dibuang ke alam, akan lebih mempercepat kesuburan tanah yang diakibatkan
terurainya plastik dengan membentuk unsur hara yang dibutuhkan oleh tanah.
Penanganan limbah plastik yang paling ideal adalah dengan mendaur ulang atau
mengganti sampah plastik dengan barang yang berbahan organik. Proses daur ulang melalui
tahap-tahap pengumpulan, pemisahan (sortir), pelelehan, dan pembentukan ulang.
Dampak negatif yang ditimbulkan pada lingkungan melatarbelakangi munculnya inovasi
produk plastik, yaitu pembuatan sedotan dari bonggol jagung. Dipilihnya bonggol jagung
sebagai bahan dasar sedotan ini karena lebih ramah lingkungan dan dalam beberapa negara
maju seperti Jerman,Amerikan dan Jepang telah dikembangkan jenis plastik biodegradabel.
Bahkan menurut Japan Biodegradable Plastik Society produksinya akan mencapai 1/10 atau
sekitar 1,2 juta ton dari total produksinya plastik non-biodegradabel.1ndonesia adalah negara
sangat potensial untuk dapat memproduksi plastik biodegradabel dengan potensi sumber
daya alam yang dimilikinya. Salah satu biopolimer yang telah dikembangkan adalah selulosa
asetat. Biopolimer dari jenis ini dapat dibuat dari material yang banyak mengandung
senyawa kimia selulosa. Tongkol jagung merupakan material yang berpotensi untuk
dikembangkan menjadi biopolimer jenis selulosa asetat hal ini dikarenakanTongkol jagung
banyak mengandung senyawa jenis selulosa.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang yang diatas, dapat ditarik permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana pemanfaatan limbah bonggol jagung?
2. Bagaimana proses pembuatan bonggol jagung menjadi sedotan plastik?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan adanya program kegiatan ini adalah:
1. Memanfaatkan limbah bonggol jagung menjadi suatu produk yang berguna dan
bernilai ekonomis
2. Mengurangi limbah sampah plastik yang tidak mudah terurai
3. Melestarikan lingkungan dan menjaga ekosistem bumi
4. Mengetahui bagaimana cara pembuatan sedotan yang ramah lingkungan

1.4 Luaran yang diharapkan


1. Mengembangkan jiwa kewirausahaan
2. Menciptakan sebuah inovasi produk sedotan yang ramah lingkungan bagi bumi
3. Menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah sedotan plastik

1.5 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari mengonsumsi inovasi produk Kutil Jagung Straw adalah:
A. Aspek Lingkungan
Dapat menjadi alternatif bagi gerakan pengurangan sampah plastik, dan juga mengurangi
pencemaran lingkungan dari sampah plastik maupun bonggol jagung yang tidak terpakai.
B. Aspek Kesehatan
Dapat menjadi alternatif sedotan yang berbasis lingkungan yang baik untuk kesehatan
dan mengurangi kemungkinan zat kimia berbahaya yang terdapat dalam plastik untuk
masuk kedalam tubuh.
C. Aspek Ekonomi
Dapat menghasilkan wirausahawan baru dan juga menghasilkan keuntungan ekonomi,
mengurangi pengangguran, dan ikut serta dalam pembangunan perekonomian masyarakat
Indonesia
D. Aspek Akademik
Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan
serta bentuk pengaplikasian dari mata kuliah dasar manajemen.
E. Aspek Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pembuatan KUJAS (Kutil Jagung Straw) berkisar
3-5 orang untuk skala kecil. Tetapi tidak menutup kemungkinan dapat berkembang
menjadi lebih besar dan membutuhkan lebih banyak tenaga
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Lingkungan tempat produksi dan pemasaran dilaksanakan di Kota Kediri. Hal ini
Dikarenakan Kota Kediri memiliki potensi untuk penyediaan bahan baku, yaitu
bonggol jagung yang banyak ditemukan disekitaran pasar tradisional maupun di
perkebunan jagung disekitar Kota Kediri. Selain itu, Kota Kediri memiliki potensi
untuk pemasaran, sebab banyaknya restauran maupun rumah makan yang masih
menggunakan sedotan plastik.
Produk ini direncanakan untuk dibuat dan dipasarkan di wilayah Kota Kediri dan
sekitarnya. Penawaran ke berbagai rumah makan pun dapat dilakukan untuk
memasarkan produk KUJAS, atau dapat pula dipasarkan saat Car Free Day, sebab
banyak sekali masyarakat yang berjalan-jalan atau sekedar refreshing keluar rumah,
banyak pula masyarakat yang membeli minuman menggunakan sedotan plastik dan
dapat kami tawarkan produk sedotan berbahan bonggol jagung.

2.2 Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja


Pelaksana kegiatan pada program kreativitas mahasiswa kewirausahaan merupakan
mahasiswa dari program studi Agribisnis Universitas Brawijaya Kampus III Kediri. Kami
membagi tugas dalam kegiatan ini sebagai berikut.

Ketua
Cynthia Eka Pratiwi

Produksi Keuangan Bahan dan Pemasaran


Fori Harahap Nurazizah Annisa Novsky Alfinah Khoirun Nikmah

2.3 Gambaran Bahan Baku dan Produk


1. “Kutil Jagung Straw (KUJAS)” merupakan produk sedotan dengan bahan dasar
bonggol jagung, aquades, n-pentanol, gliserol
2. Bahan baku pembuatannya cukup mudah di dapatkan di tiap pasar tradisional dan
juga toko kimia yang terdapat di Kota Kediri
3. Hasil produk akan dikemas semenarik mungkin.

2.4 Analisa Usaha

Anda mungkin juga menyukai