(SEDOTAN BAMBU)
Oleh :
HARIATI
191052003035
PTK C
A. LATAR BELAKANG
Saat ini isu lingkungan sedang menjadi pusat perhatiaan dari masyarakat. Hal
ini dikarenakan banyaknya hewan yang ditemukan mati dengan perut penuh dengan
sampah plastik, tubuh yang terlilit sampah, atau terdapat anggota tubuh yang
dunia pada tahun 2015 mencapai angka 381 juta ton/tahunnya (Kompas.com,
2018). Jumlah sampah plastik yang disumbang Indonesia sendri pertahun mencapai
64 juta ton dan menurut penelitian Jenna R. Jambeck (2015), Indonesia merupakan
negara terbesar ke-2 penyumbang sampah plastik ke laut dengan jumlah 3,21 juta
plastik yang dapat ditemukan di perairan seperti sungai, danau, laut, waduk, dan
rawa terdapat delapan jenis sampah plastik yang paling banyak ditemukan.
Sampah-sampah plastik tersebut yaitu botol plastik, tutup botol, bungkus makanan,
kantong plastik, minuman plastik, sedotan, jenis plastik lainnya, dan sterofom.
Sedotan menjadi sampah terbanyak yang berada di posisi 6 dengan jumlah temuan
sekitar 409.087. Sedotan plastik baru dapat terurai menjadi pecahan kecil atau
microplastik setelah 450 tahun lamanya. Indonesia merupakan salah satu negara
2018). Sedotan plastik itu banyak berasal dari cafe, minuman kemasan, restoran,
dan sumber lainnya. Menurut data yang dikumpulkan Divers Clean Action,
kampanye bebas sedotan plastik yang semakin gencar di berbagai negara. Bahkan,
beberapa franchise besar pun ikut berpartisipasi untuk mengurangi limbah plastik.
Salah satunya mengganti penggunaan sedotan plastik dengan sedotan dari bambu,
Secara bertahap, gerai kopi populer ini mantap menggunakan sedotan kertas
Tak hanya Starbucks, hal serupa juga dilakukan oleh McDonald’s yang memiliki
lebih dari 30 ribu cabang di seluruh dunia. Dilansir Independent, mulai tahun 2019,
penggunaan sedotan serta wadah makanan yang tidak ramah lingkungan. Dan
2050 mendatang.
Tak perlu jauh melihat ke luar negeri, di Indonesia pun kini mulai
bermunculan kafe dan tempat makan yang menerapkan sistem eco-friendly atau
ramah lingkungan. Tak hanya kafe besar dan populer, banyak kafe kecil yang
didirikan secara mandiri ikut andil untuk mengurangi penggunaan plastik, terutama
tidak menggunakan sedotan plastik membuat orang mencari alternatif sedotan dari
bahan lain. Hingga banyak yang beralih ke sedotan bambu dan stenless steel. Untuk
sumber daya alam yang cukup melimpah dan bisa di perbarui kembali. Sehingga,
dapat mengurangi pencemaran lingkungan oleh limbah plastik. Produk ini bisa
didapatkan bagi siapapun yang berminat. Karena produk ini nantinya dijual secara
online melalui media social yaitu facebook dan Instagram serta di berbagai online
shopping. Dengan demikian pembeli bisa dengan mudah memiliki sedotan bambu
ini.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
Manfaat dari penjualan produk sedotan bambu adalah saya dapat belajar
produk,dan saya pun bisa memperoleh keuntungan dari penjualan hasil produksi
ini.
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Ide Produk
Di era modern sekarang ini, plastik banyak dipilih untuk bahan baku
pembuatan bungkus makanan hingga alat makan berupa piring, sendok, dan
sedotan. Selain harganya yang murah, plastik juga dianggap lebih praktis,
mengingat beratnya yang sangat ringan dan tak mudah rusak. Di antara banyaknya
benda berbahan plastik, sedotan menjadi salah satu yang paling sering kita temui
sehari-hari, baik di cafe, restoran, bahkan warung kaki lima. Namun, di balik
terbesar di dunia. Banyaknya sampah sedotan di Indonesia dan lamanya waktu untuk
mengurai sampah sedotan membuat banyak gerakan yang dibuat untuk menggurangi
penggunaan sedotan plastik dan perusahaan seperti Starbucks, McD, tempat-tempat di Bali,
dan lain sebagainya yang mulai tidak menyediakan sedotan plastik. Tidak disediakannya
sedotan plastik dibeberapa tempat dan kesadaran untuk tidak menggunakan sedotan plastik
membuat orang mencari alternatif sedotan dari bahan lain. Hingga kini banyak yang beralih
B. Peluang Pasar
sebuah gagasan mengenai sedotan bambu yang dibanding sedotan plastik yang
butuh 500 tahun untuk terurai, sedotan bambu hanya butuh beberapa hari dan
Bambu merupakan sumber daya alam yang cukup melimpah dan bisa diperbarui
kembali, Sedotan dari bambu ini juga terbilang lebih awet dibanding dengan
sedotan plastik dan sedotan bambu dapat di pakai berkali-kali Dengan perawatan
yang benar, sedotan bambu dapat digunakan sampai usia 2 tahun. saya pun
mengangkat bambu sebagai sedotan yang akan saya buat dan akan saya edarkan
dengan limbah sedotan plastik yang bahkan sudah mencemari lingkungan disekitar
kita, walaupun saat ini masih ada beberapa sedotan yang dibuat dengan bahan
steanless steal dan stravvble. Namun, saya yakin bahwa sedotan bambu akan dapat
menjadi pusat perhatian karena bahannya yang mudah di dapat dan juga lebih
sedotan plastik belakangan ini, maka saya yakin gagasan untuk membuat sedotan
bambu berpotensi menghasilkan pendapatan yang cukup baik untuk saya. Peluang
sedotan bambu di pasaran sangat besar karena beberapa waktu belakangan ini
plastik.
Dengan adanya inovasi ini maka saya harap produk yang akan saya buat dapat
C. Strategi Pemasaran
Penjualan produk sedotan bambu ini akan kami buat melalui sebuah jejaring
sosial, dan dilakukan secara online melalui facebook dan instagram. Dengan
Indonesia akan mengetahui bentuk dan manfaat dari produk tersebut. Penjualan
melalui online shop kami harapkan dapat memberikan keuntungan yang besar.
Keuntungan yang kami dapat tidak hanya dari penjualan produk saja namun juga
melalui ongkos kirim bagi yang berminat namun berasal dari luar daerah Makassar
dan sekitarnya.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Persiapan
1. Lokasi Produksi
Pada produksi sedotan bambu ini dilakukan di rumah. Produksi ini ditangani
sendiri langsung.
2. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan ini yakni :
Bambu
Pisau
Amplas
Sikat Sedotan
Gergaji
C. Pemasaran
Penjualan produk sedotan bambu ini akan kami buat melalui sebuah jejaring
sosial, dan dilakukan secara online melalui facebook dan instagram. Dengan
menggunakan jejaring sosial maka kemungkinan besar seluruh masyarakat
Indonesia akan mengetahui bentuk dan manfaat dari produk tersebut. Penjualan
melalui online shop kami harapkan dapat memberikan keuntungan yang besar.
Keuntungan yang kami dapat tidak hanya dari penjualan produk saja namun juga
melalui ongkos kirim bagi yang berminat namun berasal dari luar daerah Makassar
dan sekitarnya.
D. Pelaporan
Setelah dilakukan pemasaran, dapat dilaporkan semua hasil pelaksanaan
Kewirausahaan ini sudah terlaksana.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
Ringkasan anggaran biaya dari produksi sedotan bambu ramah lingkungan
ini sebagai berikut :
2. Biaya lainnya
Rp. 20.000,-
B. Jadwal Kegiatan
Kegiatan selama tahap produksi sampai pemasaran adalah sebagai
berikut :
TAHAP
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5
PRODUKSI
Pembelian Alat
1.
dan Bahan
2. Pembuatan Produk
3. Pemasaran