Anda di halaman 1dari 13

KLIPING

PERBANKAN INTERNASIONAL

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Fahrial, SP., SE., M.E, CT-ALC, CRBD

DISUSUN OLEH :

Kelompok 4

Anggun Widya Sari 2102125023

Fadhilah Haiqa Fitri 2102113071

Feisya Salsabila 2102110645

Irene Handewi 2102124369

Peli Astri Dianti 2102113081

Rodiah Rahmawati 2102134705

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS RIAU
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat serta
karunianya sehingga penulis bisa mengerjakan dan menyelesaika tugas makalah penulis ini
yang dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keuangan pada program
studi Akuntansi di Universitas Riau yang kita cintai ini.

Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Dr. Fahrial, SP., SE., M.E, CT-ALC,
CRBD selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Keuangan yang telah memberi
bimbingan sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini.

Kliping ini disusun dengan segala kemampuan dan semaksimal mungkin. Namun,
penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan masih
banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai penyusun kliping ini mohon
kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama dosen mata kuliah
Manajemen Keuangan yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk penulis.

Pekanbaru, Juni 2022

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah................................................................................................................4
1.3 Tujuan..................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................5
2.1 Definisi Perbankan Internasional.......................................................................................5
2.2 Strategi Perbankan Internasional......................................................................................5
2.3 Jenis Perbankan Internasional...........................................................................................6
2.4 Pusat keuangan dan ciri perbankan internasional............................................................8
2.5 Resiko pinjaman dan jaminan perbankan internasional..................................................9
BAB III...............................................................................................................................................12
PENUTUP..........................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................12
3.2 Saran...................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lemabaga keuangan internasional didirikan untuk menangani masalah-
masalah keuangan yang bersifat internasional, baik berupa bantuan pinjaman atau
bantuan lainnya. Pemberian bantuan, yang diberikan oleh lembaga keuangan
internasional dapat bersifat lunak artinya, dengan suku bunga yang rendah dan jangka
waktu pengembalian yang relaitf panjang. Kemudian bantuan internasional juga
dilakukan dengan tujuan komersil, yang biasanya dilakukan oleh lembaga keuangan
swasta.
Banyak lembaga keuangan internasional yang menangani masalah keuangan
atau perekonomian suatu negara, salah satu negara yang memanfaatkan fungsi dari
lembaga internasional salah satunya adalah Indonesia, bagi Indonesia peranan IMF
(International Monetary Fund0, ADB (Asian Development Bank), IDB (International
Development Bank) secara langsung akan mempengaruhi operasional perbankan
dalam negeri, namun dampaknya sangat besar terhadap kondisi perekonomian suatu
negara.

1.2 Rumusan masalah


1. Definisi perbankan internasional
2. Strategi perbankan internasional
3. Jenis perbankan internasional
4. Pusat keuangan dan ciri perbankan internasional
5. Resiko pinjaman dan jaminan perbankan internasional

1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi perbankan internasional
2. Mengetahui strategi perbankan internasional
3. Mengetahui jenis perbankan internasional
4. Mengetahui pusat keuangan dan ciri perbankan internasional
5. Mengetahui resiko pinjaman dan jaminan perbankan internasional

4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Perbankan Internasional
Menurut Bank for International Settlements'
Committee on the Global Financial System,
perbankan internasional adalah ketika
sebuah bank yang berkantor pusat di satu
negara memberikan kredit kepada
penduduk negara lain, misalnya, ketika
sebuah bank Kanada meminjamkan uang
kepada orang Amerika.

Menurut Eric Philip Davis, seorang peneliti senior di Institut Nasional Penelitian Ekonomi
dan Sosial di Inggris, itu juga termasuk pinjaman domestik yang dibuat dalam mata uang
asing, seperti ketika bank Amerika mengeluarkan pinjaman kepada penduduk Amerika dalam
euro, bukan Dolar Amerika. Davis juga memasukkan simpanan yang dibuat ke bank asing,
seperti ketika seorang Amerika menyimpan uang di bank di Swiss atau Bahama.

2.2 Strategi Perbankan Internasional


Strategi internasioanal yang dilakukan oleh perbankan umumnya bersifat evolusioner. Tahap
evolusi perbankan internasional, menurut Giddy (1980) adalah :

5
a. Arm’s length international banking
Merupakan perpanjangan tangan
dari jaringan perbankan
internasional terjadi bila bank
domestic meneruskan misi
perbankan international dari negara
asalnya, yaitu menerima deposito
degan valas dan menyalurkan
pinjaman internasional. Langganan
utamanya adalah eksportir, importir, turis dan bank-bank asing.

b. Offshore banking
Dalam tahap ini bank menerima deposito, menyalurkan pinjaman dan menanam
investasi dalam Eurocurrency. Contohnya adalah bank bank di Bahama atau
Pulau Cayman atau International Bnaking Facilities (IBFs) di USA. Bank jenis
offshore aktif dalam membeli dan menyalurkan dana-dana jangka pendek,
pinjaman sindikasi dan perdangangan valas. Deposan dan kreditur umumnya
berada di luar negeri atau luar negara asal bank tersebut.

c. Host country banking ( multinational banking )


Pada tahap ini bank menawarkan jasa pelayanan di negara lain lewat cabang dari
bank induknya. Bank ini bersaing dengan bank-bank local dalam menarik
deposito dan menyalurkan kredit dalam mata uang local suatu negara.

2.3 Jenis Perbankan Internasional


1. Bank Koresponden
(Correspondent Banks)
Bank yang berlokasi di negara
lain dan memberikan jasa kepada
bank lain secara koresponden,
yaitu lewat fax, telex, surat, dan
hubungan mutual deposit. Masalah yang mungkin muncul bila mengandalkan
bank koresponden adalah bank koresponden dapat saja tidak mempriotiskan bank

6
langganannya di luar negeri dan lebih memprioritaskan pada langganan permanen
di negerinya.

2. Kantor Perwakilan (Representative Offices)


Kantor kecil yang dibuka untuk memberikan jasa konsultasi kepada bank,
langganan, serta bank koresponden. Tujuan bank mendirikan kantor perwakilan
di negara lain terutama untuk membantu langganan bank induk apabila
melakukan bisnis di negara tersebut / negara tetangga. Namun, kantor ini tidak
mempunyai wewenang untuk mendapatkan&mentransfer deposito, serta tidak
melayani jasa operasi seperti bank lokal.

3. Kantor Cabang (Branch Banks)


Kantor cabang di luar negeri merupakan bagian operasi dari bank induk dengan
dukungan sumber daya sepenuhnya dari bank induk. Manfaat utama
menggunakan cabang bank bagi kalangan bisnis adalah bahwa cabang bank
tersebut akan melakukan semua jasa perbankan di bawah nama dan kewajiban
hukum dari bank induknya.

4. Banking Subsidiaries
Merupakan bank yang terpisah namun dimiliki seluruh atau sebagian besar
sahamnya oleh bank induk (asing)

7
5. Bank Afiliasi (Affiliates)
Bank yang secara lokal terpisah dan dimiliki sebagian, namun tidak selalu
dikontrol oleh bank asing. Keuntungan bank afiliasi adalah hubungan patungan
antarberbagai kewarganegaraan.
Kerugiannya adalah beberapa pemilik
mungkin tidak setuju terhadap suatu
kebijakan.

2.4 Pusat keuangan dan ciri perbankan


internasional
a. Negara pusat keuangan perbankan
internasional
 London, Tokyo, dan New York sebagai pusat keuabgan internasional
terbesar melayani ketiga jenis transaksi diatas.
 Pusat pusat keuangan lain seperti paris, zurichm Geneva , Amsterdam,
singapura, hongkong, hanya melayani satu atau dua transaksi
 Pusat keuangan lain seperti Luxemburg, kepulauan Cayman, Bahama,
Netherlands, Antilles dan Bahrain hanya melayani pasar keuangan
offshore,

Offshore Centers pada dasarnya merupakan suatu lokasi, bisa negara atau kota yang
menawarkan berbagai kemudahan untuk menarik bisnis perbankan internasional. Offshore
centers biasanya digunakan untuknlokasi yang memiliki efektivitas biaya (cost effective)
dimana pasar uang dan modal relative barum serta peraturan dan perundangan secara khusus
ditujukan untuk menarik perusahaan keuangan.

8
b. Ciri perbankan internasional
Ciri utama bank internasional adalah melayani transaksi dengan (Johnson, 1993:
380):
 Klien domestik yang transaksinya didenominasi dalam valuta asing.
 Klien asing yang transaksinya didenominasi dalam valuta asing maupun
mata uang domestik.
 Klien domestik yang transaksinya didenominasi dalam mata uang asing
tetapi dicatat atau dibukukan di negara lain.

Perbandingan Pelayanan Bank


Internasional Beberapa perbedaan yang perlu
dicatat:

 Sistem Transfer Giro Jaringan


transfer uang, yang biasanya
dijalankan oleh kantor pos, yang
ditujukan untuk mempermudah
transfer. Rekening giro tidak
mendapatkan bunga.
 Menghitung Biaya Bunga Biaya bunga lokal dapat dihitung dalam berbagai
cara. Peminjam hanya membayar bunga atas dana yang digunakan.
 Jasa-jasa yang ditawarkan Bank yang beroperasi secara global melayani
berbagai macam jasa sebagaimana bank lokal.

2.5 Resiko pinjaman dan jaminan perbankan internasional


a. Risiko Pinjaman Internasional Kepada NSB

Memperkirakan risiko pinjaman internasional biasanya lebih kompleks


dibanding pinjaman dalam negeri, terutama karena perbankan internasional dilakukan
dalam lingkungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi yang berbeda.

Risiko yang dihadapi oleh pinjaman internasional dapat digolongkan menjadi:

a) Risiko komersial (commercial risk) Berkaitan dengan kemungkinan perkiraan


bahwa langganan internasional tidak mampu membayar utang-utangnya karena
alasan bisnis.

9
b) Risiko negara (country risk) Risiko yang
menunjukkan kemungkinan bahwa peristiwa-
peristiwa yang tidak diinginkan di sutu negara
akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan/pemerintah, yang menjadi
langganan bank, dalam melunasi pinjamannya.
c)
d) Risiko negara dibedakan menajdi 2,yaitu:
 sovereign/political risk : muncul
karena negara yang bersangkutan menggunakan kekuasaannya untuk
ngempalng uang atau melarang perusahaan-perusahaan di negara
tersebut melunasi kewajibannya
 foreign currency : muncul karena perubahan yang tidak diharapkan
dalam kurs valas yang pada gilirannya mengubah nilai pembayaran
bunga dan pinjaman oleh peminjam internasional.

b. Jaminan perbankan internasional


Jaminan perbankan internasional merupakan kewajiban keuangan bank
penerbit kepada penerima jaminan. Jaminan perbankan internasional merupakan
kontrak bank penerbit dan penerima jaminan yang berada di negara atau wilayah
berbeda. Adapun produk jaminan perbankan internasional adalah
1. Letter of credit (LC)
 Jaminan perbankan
internasional terpisah dari
kontrak dasar
 Bank hanya berurusan
dengan dokumen
 Primary obligation
merupakan kewajiban
guration kepada penerima
jaminan
 Persyaratan tunduk pada ICC rules dan hukum internasional
2. Demand Gurante

10
 Jaminan bank mengikuti kontrak dasar
 Bank berurusan dengan dokumen dan kebenaran wanprestasi
 Primary obligation merupakan kewajiban pihak yang dijamin,
sementara secondary obligation merupakan kewajuban gurantor
3. Bank Gurantee ( garansi bank)
 Hubungan kontaktual antara Gurantor dan Beneficary
 Penajmin kewajiban pembayaran atau kewajiban pelaksana Applicant\
 Penunduka pada hukum internasional
 Pemerlakuan nasional

11
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lembaga keuangan internasional adalah Lembaga keuangan yang telah
ditetapkan oleh lebih dari satu negara, dan merupakan sujek hukum internasional.
Pemilikinya atau pemegang saham umumnya pemerintah nasiona, meski lain
Lembaga-lembaga internasional dan organisasi lain kadang-kadang sosok sebagai
pemegang saham.

Lemabaga keuangan internasional didirikan untuk menangani masalah-


masalah keuangan yang bersifat internasional, baik berupa bantuan pinjaman atau
bantuan lainnya. Pemberian bantuan, yang diberikan oleh lembaga keuangan
internasional dapat bersifat lunak artinya, dengan suku bunga yang rendah dan
jangka waktu pengembalian yang relaitf panjang. Kemudian bantuan internasional
juga dilakukan dengan tujuan komersil, yang biasanya dilakukan oleh lembaga
keuangan swasta.

3.2 Saran
Semoga Lembaga keuangan internasional selalu membantu indonesia
meningkatkan sector perekonomian sehingga Indonesia yang merupakan negara
berkembang berubah menjadi negara maju seperti negara lainnya.

Penulis menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun, dan penulis mengharapkan makalah
ini dapat bermanfaat dan berguna sebagai pelengkap belajar.

12
DAFTAR PUSTAKA
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/466/jbptunikompp-gdl-linnaismaw-23296-11-11.iperb-
l.pdf

https://ind.applersg.com/the-definition-of-international-banking-105608

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132280877/pendidikan/4-perbankan-internasional.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai