Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini, minimnya lapangan pekerjaan mengakibatkan banyak pengangguran.


Pengangguran tak mengenal ijazah. Tak hanya orang-orang yang tidak sekolah tetapi juga
orang-orang yang sudah menamatkan sekolahnya, bahkan bergelar master juga tak luput
dari gelar ‘pengangguran’. Fenomena tersebut akhirnya mendorong beberapa orang untuk
berwirausaha.

Pengembangan usaha merupakan bagian kekuatan pendorong pembangunan ekonomi.


Selain berperan untuk mempercepat pemerataan pertumbuhan ekonomi dalam peningkatan
pendapatan masyarakat, kegiatan usaha juga mampu menyediakan lapangan kerja dan
lapangan usaha. Di kota-kota besar seperti Medan, Jakarta, dan lain sebagainya sudah
banyak usaha-usaha menengah yang dilakukan contohnya usaha pembuatan tempe, donat,
sarung tangan dan masih banyak lagi. Melihat majunya perkotaan, wilayah pedesaan juga
memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan usaha-usaha menengah dan kecil.
Selain mengurangi pengangguran, desa juga dapat membangkitkan kreativitas orang-orang
yang ada di desa tersebut.

Melihat betapa penting kewirausahaan dan peranannya dalam perekonomian


masyarakat, potensi wirausaha Indonesia sangat besar terutama jika melihat data jumlah
usaha kecil dan menengah yang ada. Sampai dengan tahun 2006, menurut data Badan Pusat
Statistik (BPS), di Indonesia terdapat 48,9 juta usaha kecil dan menengah (UKM), menyerap
sekitar 80 persen tenaga kerja, serta menyumbang 62 persen dari PDB (di luar migas). Data
tersebut sekilas memberikan gambaran betapa besarnya aktivitas kewirausahaan di
Indonesia dandampaknya bagi kemajuan ekonomi bangsa. Oleh sebab itu, usaha kecil dalam
kehidupan masyarakat khususnya pedesaan, tidak dapat dipandang sebelah mata.

Menilik analisa di atas, saya mencoba mengawali satu bisnis yang bermanfaat dan
cocok dilakukan dalam lingkungan pedesaan. Bisnis ini berupa bisnis gantungan kunci kain
flanel. Sebuah peluang usaha dan bisnis rumahan modal kecil hanya berkisar mulai dari 45
ribuhingga 200 ribu, dengan potensi keuntungan hingga 35%-60%. Sangat mudah dijalankan
khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga di desa yang berada di rumah sambil mengurus anak-
anak, sehingga jumlah pengangguran dan tingkat kemiskinan berkurang. Teknik
pemasarannya juga cukup mudah. Di samping dijual di berbagai sekolah tingkat SD sampai
SMA, gantungan kunci kain flanel juga dapat menjadi usaha pesanan ucapan terima kasih
dalam sebuah acara pernikahan dan khitanan.

B. Gantungan Kunci Kain Flanel

Program Kreativitas Mahasiswa dalam kelas kewirausahaan ini, saya menjalankan


program bisnis Gantungan Kunci Kain Flanel. Usaha Gantungan Kunci Kain Flanel,
sayarasakan mudah dalam proses pembuatannya dan tidak terlalu mahal pula modal yang
diperlukan untuk membuat gantungan kunci tersebut. Saya menamakan Usaha Gantungan
Kunci Kain Flanel ini dengan nama Cute Flatersebut karena hasil dari desain gantungan kunci
kain flanel termasuk dalam kategori indah dan rapi. Selain itu juga nama Cute Fla tersebut
sangat mudah diucapkan sehingga, pengharapan saya adalah dapat gampang diingat oleh
banyak orang.

Bentuk perusahaan dari usaha saya ini adalah masih dalam tahap perusahaan
perseorangan saja. Saya belum memiliki ijin resmi dari pemerintah karena memang
perusahaan ini masih baru mulai berjalan dan masih mencoba untuk masuk dalam dunia
bisnis. Kedepannya, apabila perusahaan ini dapat memperoleh keuntungan yang luar biasa
dan memiliki pelanggan yang cukup banyak, maka saya pun ingin meningkatkan
perusahaanini menjadi lebih bergengsi. Ditingkatkan kredibilitas perusahaan menjadi lebih
diakui oleh Pemerintah, Supplier dan Konsumen.

C. Visi dan Misi


Visi : Menghasilkan produk yang berkualitas, ramah lingkungan dan
disenangi masyarakat serta mampu memberikan pelayanan prima bagi
konsumen.

Misi :

1. Menggunakan bahan baku yang baik dan bermutu tinggi

2. Menggunakan tenaga kerja yang handal

3. Menggunakan peralatan yang aman

4. Menghasilkan produk dengan bahan baku yang mudah didaur ulang

5. Menarik konsumen dengan produk-produk yang unik dengan harga


yang terjangkau

6. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan /


konsumen

7. Memuaskan konsumen dengan menciptakan produk-produk yang


baru di kalangan masyarakat

D. Perumusan Masalah
1. Apakah usaha gantungan kunci kain flanel merupakan usaha yang
menguntungkan?

2. Kapankah usaha gantungan kunci kain flanel mencapai titik impas?

3. Bagaimana saluran pemasaran usaha gantungan kunci kain flanel?

E. Tujuan Program

Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah:


1. Memperoleh keuntungan

2. Memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen karena saya mewakili nama


perusahaan akan memberikan desain-desain terbaik

3. Menambah relasi di lingkungan desa tempat usaha ini dijalankan yaitu di


Pelawi Utara, P. Berandan

4. Sebagai lahan eksperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran


berijazah yang ada di negeri ini

F. Luaran Yang Diharapkan

Kegunaan program Kewirausahaan ini adalah:

1. Memudahkan konsumen untuk membeli barang-barang produksi negara


sendiri di tengah maraknya barang-barang kreasi impor hadir di tengah
masyarakat kita.

2. Sebagai sarana ibu rumah tangga yang membutuhkan pekerjaan sampingan.

3. Menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif di kalangan ibu rumah tangga Pelawi
Utarasehingga diharapkan program ini menjadi sarana pembelajaran serta
menambahkan pengalaman ibu rumah tangga agar dapat mengisi waktu luang
mereka dengan tindakan-tindakan yang positif.

4. Menumbuhkan sikap dan perilaku bertanggung jawab atas usaha yang dimiliki

5. Sebagai aplikasi dari Visi dan Misi Usaha Gantungan Kunci Kain Flanel Cute Fla

BAB II

METODE PELAKSANAAN

A. Gambaran Umum Rencana Usaha


Gantungan Kunci Kain Flanel Cute Fla merupakan bisnis perdagangan hasil karya yang
bertujuan untuk mengurangi pengangguran di desa khususnya memberikan peluang
pekerjaan bagi ibu rumah tangga. Selain itu, gantungan kunci kain flanel ini juga merupakan
hasil karya produksi dalam negeri yang patut untuk dibanggakan.

Dilihat dari prospek usaha gantungan kuci kain flanel sangat berpotensi untuk menjadi
usaha sampingan ibu rumah tangga di desa Pelawi Utara karena waktu kerja tidak
menghalangitugas mereka sebagai ibu rumah tangga. Selain itu tugasnya untuk membantu
suami dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya serta menambah keahlian tersendiri
bagi mereka.

Jam operasional kegiatan usaha gantungan kunci kain flanel ini pada pagi hari hingga
sore hari. Namun dalam proses pembuatan gantungan kunci kain flanel, jam bekerjanya
dimulai pada siang hari seusai ibu rumah tangga mengurus rumah tangga dengan segmen
pasar yaitu seluruh masyarakat Pelawi Utara.

Tahap awal yang dilakukan dalam membangun usahanya yaitu dengan melakukan
promosi melalui media komunikasi seperti SMS dan BBM yang dikirim ke tiap warga Pelawi
Utara mulai dari anak sekolah hingga pekerja. Sosialisasi dan promosi ini dilakukan satu
minggu sebelum usaha dibuka. Saya pun melakukan promosi dari mulut ke mulut agar lebih
banyak lagi masyarakat yang mengetahui mengenai bisnis gantungan kuci kain flanel
tersebut.

Jam Kerja Kegiatan Usaha Pelaksana

07.30 - 08.00 Membersihkan tempat usaha Pemilik Usaha

08.00 - 12.00 Membuka toko dan menerima / Karyawan bagian penjualan shif
melayani pelanggan 1 dibantu pemilik usaha
12.00 - 12.30 Istirahat, sholat, makan siang Karyawan bagian penjualan shif
(bergiliran), toko tetap buka 1
ditunggu oleh karyawan lain

12.30 - 14.00 Pergantian shif 1 ke shif 2 Karyawan bagian penjualan shif


2

15.00 - 17.00 Melayani pelanggan, memberikan Karyawan bagian penjualan shif


informasi produk, konsultasi 2
pemesanan

14.00 - 17.00 Melakukan proses produksi Karyawan bagian produksi

14.00 - 17.00 Melakukan reparasi produk / Karyawan bagian reparasi /


membuat produk pesanan maker

B. Aspek Pemasaran

1. Sasaran Pasar

Perusahaan saya adalah perusahaan bidang industri yang memasarkan pernak


pernik berupa aksesoris gantungan kunci yang berkualitas dan disegani masyarakat.
Sasaran pemasaran kami yaitu seluruh masyarakat khususnya daerah tempat
perusahaan saya yaitu daerah Desa Pelawi Utara. Aksesoris berupa pernak pernik
gantungan kunci yang berbahan dasar kain flanel inibergambar kartun lucu bisa untuk
anak-anak, remaja ataupun berbagai kalangan masyarakat yang menginginkannya.
Untuk kedepannya tak hanya itu, perusahaan saya juga memproduksi berbagai macam
boneka, bando, dan hiasan pintu yang juga terbuat dari kain flannel yang masih dalam
wacana. Untuk menarik konsumen, perusahaan saya juga menerima pemesanan produk
sesuai dengan keinginan konsumen, misalnya gantungan kunci dengan nama konsumen
tersebut.
2. Potensi Pasar

Produksi dalam perusahaan saya cukup besar yaitu sekitar ±100 buah per hari.
Penjualan produk kami dipasarkan di toko perusahaan saya sendiri, toko-toko terdekat
dan masyarakat sekitar. Tak jarang pula perusahaan saya melakukan survei dan
kunjungan ke tempat-tempat wisata untuk dapat menambah omset penjualan produk
usaha saya ini. Potensi pasar yang sayamiliki cukup besar, karena didukung oleh sasaran
pasar yaitu para remaja dan anak-anak serta tren mode yang semakin menarik.

3. Analisa Persaingan

Sebelum melaksanakan suatu usaha baru, kita perlu mengetahui hal-hal atau
aspek-aspek yang berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut diantaranya
adalah aspek kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan
ancaman (threats). Dengan melakukan analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan
usaha akan berjalan lancar dan sukses. Berikut adalah beberapa hal dari masing-masing
aspek diatas :

a. Kekuatan yang dapat mendukung untuk mencapai sasaran usaha (Strength)

Membuka toko aksesoris gantungan kunci kain flanel tidak akan mengalami
kerugian yang besar seandainya usaha tersebut tidak berjalan, karena disini modal
pemilik diinvestasikan dalam bentuk aksesoris flanel, jadi seandainya produk tidak
laku dijual, produk tersebut bisa dijual ke tempat lain.

Jumlah pengeluaran yang dibutuhkan tidak begitu besar karena sebagian


bahan baku bisa diperoleh dari limbah kain dari home industri dan grosiran
aksesoris. Selain itu, bahan baku yang dihasilkan bervariasi dan biayanya terbilang
cukup murah.
b. Kelemahan yang membatasi atau menghambat kemampuan dalam mencapai
sasaran usaha (Weakness)

1. Cukup sulit mendapatkan karyawan karena yang dapat menjadi karyawan di


perusahaan saya harus mempunyai keinginan yang kuat serta keuletan dan
ketelatenan.

2. Banyaknya pesaing yang beroperasi di daerah lain namun sudah cukup


terkenal. Di tambah lagi banyaknya orang-orang yang bisa membuat
gantungan sendiri dari kain flanel.

3. Jika tidak kreatif dan tidak berusaha mencari model-model aksesoris yang
baru maka saya dapat mengalami kerugian yang cukup besar.

c. Peluang usaha (Opportunity)

1. Peluang terbesar dari perusahaan kami terletak pada peminat/konsumen dan


ke strategisan letak usaha kami.

2. Memberikan keuntungan yang maksimal.

3. Permintaan pasar yang meningkat pada perayaan hari-hari tertentu, dan hari-
hari spesial seperti pernikahan dan khitanan.

d. Hal-hal yang dapat mengancam dan membahayakan kegiatan usaha (Threat)

1. Banyaknya jenis usaha yang sama sebagai pesaing

2. Persaingan dalam pemasaran yang semakin ketat


3. Mahalnya biaya iklan yang dibutuhkan untuk memasarkan produk agar
menjadi lebih terkenal di kalangan masyarakat.

C. Aspek Teknis

Produksi yang dijalankan dalam usaha gantungan kunci kain flanel ini, karena
perusahaan ini masih berskala kecil untuk awalnya maka para anggota kelompok ini yang
mempersiapkan keseluruhan sistem produksinya. Teknis pembuatan atau produksi dari
gantungan kunci kain flanel ini adalah dengan membeli bahan baku berupa kain flanel,
benang sulam, dakron (busa isi), lem tembak, jarum, gunting, lem, dan lain sebagainya.

Keseluruhan bahan baku yang digunakan untuk membuat gantungan kunci kain flanel
yang kemudian siap dijual. Pembuatan gantungan kunci ini dilakukan pada siang hari dan
penjualannya dilakukan mulai dari pagi hari hingga sore hari. Gantungan kunci kain
flanelyang sudah jadi tersebut kemudian dimasukkan kedalam kemasan yang menarik
dengan menggunakan merek dagang gantungan kunci kain flenal Cute Fla dibuat oleh
perusahaan saya sendiri.

D. Aspek Biaya

Sumber dana untuk usaha yang akan dijalankan oleh perusahaan saya ini adalah dari
dana pribadi. Jumlah anggota tetap berkisar 4 orang. Dan 4 orang tersebut memberikan
kontribusi untuk dimasukkan ke dalam modal awal pembuatan, pemasaran serta penjualan
Cute Fla ini.

Para anggota penyumbang dana disini diberi peran menjadi pemegang saham sehingga
mereka semua bertanggung jawab dalam usaha Cute Fla ini. Hal tersebut dapat memberikan
tingkat serius yang lebih tinggi kepada seluruh anggota perusahaan Cute Fla ini mengingat
bahwa seluruh dana anggota dimasukkan kedalamnya sehingga apabila perusahaan
mengalami kerugian, maka dia pun akan kehilangan dana yang sudah diinvestasikannya
tersebut.
BAB III

RENCANA BIAYA

A. Rencana Biaya Usaha

Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:

BIAYA INVESTASI

1. Modal Usaha : Rp. 12.000.000, -

2. Tempat Usaha

No Uraian Harga/Tahun Jumlah Rp.

1 Sewa Tanah + Bangunan (Ruko) Rp. 3.500.000,- Rp.3.500.000,-

3. Peralatan

a. Peralatan Kantor

No Uraian Vol Satuan Harga/Sat Jumlah Rp.

1 Meja Tulis 2 Bh Rp.375.000,- Rp.750.000,-

2 Kursi 2 Bh Rp.125.000,- Rp.250.000,-

3 Almari Arsip 1 Bh Rp.1.250.000,- Rp.1.250.000,-

4 Rak Kaca 2 Bh Rp. 500.000,- Rp.1.000.000,-

5 Komputer 1 Bh Rp.4.500.000,- Rp.4.500.000,-

Total Rp.7.750.000,-
b. Peralatan Kerja

No Uraian Vol Satuan Harga/Sat Jumlah Rp.

1 Jarum 8 cm 12 Bh Rp. 200,- Rp. 2.400,-

2 Gunting Gerigi 3 Bh Rp. 55.000,- Rp. 165.000,-

3 Gunting Biasa 3 Bh Rp. 15.000,- Rp. 45.000,-

4 Tang 3 Bh Rp. 15.000,- Rp. 45.000,-

5 Glue Gan 3 Bh Rp. 32.500,- Rp. 97.500,-

Total Rp. 354.900,-

4. Biaya Operasi

a. Bahan Baku

No Uraian Vol Satuan Harga/Sat Jumlah Rp.

1 Kain Flannel 12 M Rp. 12.500,- Rp. 150.000,-

2 Benang Woll 10 Gulung Rp. 1.500,- Rp. 15.000,-

3 Dakron (Busa Isi) 1 Kg Rp. 25.000,- Rp. 25.000,-

4 Gantungan Hp 24 Bh Rp. 700,- Rp. 16.800,-

5 Gantungan Kunci 24 Bh Rp. 300,- Rp. 7.200,-

6 Lem Tembak 3 Bh Rp. 1.000,- Rp. 3.000,-

7 Lem Uhu 6 Bh Rp. 5.000,- Rp. 30.000,-

8 Plastik Pengemas 72 Bh Rp. 400,- Rp. 28.800,-

Total Rp. 314.200,-

b. Kebutuhan Biaya Operasional


No Uraian Jumlah Rp. Perbulan

1 Sewa Listrik Rp. 50.000,-

c. Gaji dan Upah Pegawai

No Uraian Vol Satuan Harga/Sat Jumlah Rp.

1 Tenaga Ahli 1 Orang/hari Rp. 20.000,- Rp.20.000,-

2 Pekerja 3 Orang/hari Rp. 10.000,- Rp.30.000,-

1 hari Rp.50.000,-

1 bulan (24 hari) Rp.1.200.000,-

5. Menghitung Harga Jual

No Uraian Kapasitas Biaya Per Unit Jumlah Rp.


Produk

1 Gantungan Kunci 1500 Rp. 3.500,- Rp. 5.250.000,-

2 Gantungan Hp 1500 Rp. 3.500,- Rp. 5.250.000,-

Produksi Perbulan 3000 Total Rp. 10.500.000,-

Margin Keuntungan yang Diharapkan 40 %

Harga Jual Produk Margin Keuntungan yang Total Harga Jual Produk
Perbulan Diharapkan 40 % Perbulan

Rp. 10.500.000,- Rp. 4.200.000,- Rp. 14.700.000,-


BABI IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari
gantungan kunci kain flanel ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara
menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak
terlalu memakan waktu danpikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk
menjalankan usahagantungan kunci kain flanel ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak
akan terlalu menyulitkan kegiatan ibu rumah tangga.

Akhir kata, besar pengharapan saya beserta anggota untuk memperoleh keuntungan
dalam kegiatan kewirausahaan ini. Karena setelah dilakukan penghitungan, ternyata
keuntungan yang didapatkan dari program ini selain manfaat pengetahuan dan relasi serta
kita juga memperoleh keuntungan dalam bentuk materi. Materi tentunya adalah suatu hal
yang sangat berharga, apalagi apabila materi tersebut diperoleh oleh ibu rumah tangga yang
ingin membantu suami dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

PROPOSAL

IDE BISNIS FASHION

Guna Untuk Memenuhi Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Herry Prabowo,SE.MM.

Disusun Oleh Kelompok 4 :

1. Octavia Nur Aini Wahyudi (010112a076)


2. Putri Anggreani Pertiwi (010112a077)
3. Putri Ahadiyah (010112a078)
4. Ratne (010112a080)
5. Resti Anggraeni (010112a081)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

STIKES NGUDI WALUYO

UNGARAN

2015

Anda mungkin juga menyukai