Anda di halaman 1dari 13

USAHA MINIATUR RUMAH ADAT DARI KAYU

ATAU BAMBU SEBAGAI SUVENIR MAUPUN


HIASAN RUMAH

ELSA YUSTINA ARITONANG


NIM. 1183171021

(MEDAN, 16 MEI 2021)

PENDIDIKAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Souvenir Store

DAFTAR ISI

RINGKASAN EKSEKUTIF...................................................................................................

A. PROFIL USAHA..............................................................................................................

B. GAMBARAN PRODUK..................................................................................................

C. SURVEI DAN EVALUASI PASAR.................................................................................

D. STRATEGI PEMASARAN..............................................................................................

E. ANALISIS PRODUKSI DAN SDM.................................................................................

F. ANALISIS KEUANGAN.................................................................................................

G. ANALISIS DAMPAK DAN RISIKO USAHA.................................................................

H. ANALISIS KEMITRAAN................................................................................................
Souvenir Store

RINGKASAN EKSEKUTIF

Yang namanya limbah memang tidak pernah ada habisnya untuk dieksplorasi menjadi
produk baru dengan nilai ekonomi yang tinggi. Yang diperlukan hanya modal kreativitas
dan teknologi. Sebagaimana sebuah peluang usaha kerajinan tangan satu ini, dengan
bermodal kreativitas dan teknologi sederhana, sampah limbah industry kayu ataupun
bambu bisa berubah menjadi miniatur rumah adat yang siap menembus pasar. Dan
menariknya, karena untuk memproduksi miniatur rumah adat hanya membutuhkan limbah
kayu dari industry pengolahan kayu, maka dengan sendirinya biaya operasional, terutama
biaya bahan baku bisa cukup rendah. Kalaupun keluar biaya untuk membeli limbah kayu
ini nilainya relatif sangat rendah.
Untuk memulai usaha macam miniatur rumah adat ini perlu menambah wacana mengenai
ragam model rumah adat yang ada di Indonesia dan beberapa ragam hiasnya. Karena
masing-masing rumah adat memiliki karakter ukiran dan ragam hias yang khas dan ini
kalau Anda ingin membuat miniatur yang benar-benar menyerupai aslinya, juga diperlukan
meniru sampai ke ukiran dan ragam hiasnya. Biasanya untuk memproduksi rumah miniatur
macam ini akan membutuhkan waktu sekitar 2-7 hari.
Souvenir Store

A. PROFIL USAHA
IDENTITAS USAHA
Nama Usaha : Miniatur Rumah Adat Dari Kayu atau Bambu
Bidang Usaha : Bidang Usaha Perdagangan (Trade)
Jenis Produk : Produk Konsumsi
Alamat Usaha : Jalan Madio Utomo, Medan Perjuangan, 20236, Sumut
Alamat e-mail : yustinaaritonangelsa@gmail.com
Website :-
Akta Pendirian :-
Tanggal Pendirian :-

VISI MISI PERUSAHAAN


1    Visi perusahaan

“Menjadi sebuah produk yang dapat mengingatkan kampung halaman”


2    Misi perusahaan
1. Meningkatkan nilai produk menjadi lebih unggul
2. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab dalam
lingkungan
3. Mengembangkan kemitraan untuk memperluas
kemampuan
4. Mengelola usaha yang berorientasi ramah lingkungan

STRUKTUR ORGANISASI / SUSUNAN PEMILIK USAHA

Produksi : Elsa,
Jhonny, dkk
Senin – Jumat

10:00 – 19:00
Pengelola :
Elsa Yustina Pemasaran :
Aritonang Mona Natalia
dan Lentha

Keuangan : Icha
Souvenir Store

RENCANA PELAKSANAAN USAHA

Bulan 6 Minggu ke-


KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Survey Lokasi   
Mengurus izin
Mencari Suplier   
Membangun lokasi
Rekrutmen 
Pemesanan Bahan Baku dan

peralatan lainnya
Pelaksanaan

B. GAMBARAN PRODUK
ANALISIS SITUASI
Indonesia adalah salah satu negara dengan budaya lokal terkaya di dunia. Hal ini
dikarenakan Indonesia memiliki berbagai suku bangsa dengan budaya yang
berbeda-beda. Berbagai kebudayaan tersebut memiliki nilai dan karaketristik
sendiri. Budaya yang ada di Indonesia, secara garis besar digolongkan menjadi
dua kelompok, yaitu budaya nonbenda dan artefak/objek budaya.
Salah satu kekayaan budaya Indonesia yang paling kita kenal adalah rumah adat.
Produk budaya ini berbentuk sebuah bangunan dimana gaya arsitektur, dekorasi,
fungsi, dan nilai filosofinya dipengaruhi oleh suku bangsa yang berasal dari
wilayah tertentu. Jumlah rumah adat yang terdapat di Indonesia sangat banyak
yang memiliki keunikan tersendiri.

PRODUK YANG DITAWARKAN


Produk yang ditawarkan adalah miniatur rumah yang dapat dijadikan suvenir
ataupun sebagai hiasan rumah..

KEUNGGULAN PRODUK
- Membantu mempresentasikan projek-projek pembangunan (seperti - rumah
tinggal)
Souvenir Store

- Mempermudah masyarakat mendapatkan gambaran tentang rumah yg mereka


inginkan
- Menambah daya tarik dalam pemasaran perumahan

HARGA PRODUK
Harga produk miniatur rumah adat dapat berbeda-beda sesuai dengan ukuran ataupun
tingkat kesulitan dalam pembuatan. Terleih konsumen tersebut meminta sebuah desain
tambahan.
Kisaran harga miniatur adalah 60.000 – 300.000

C. SURVEI DAN EVALUASI PASAR


KECENDERUNGAN PASAR
1. Strength (kekuatan)
-. Konsep gaya yang ditawarkan adalah rumah tradisional dengan update trendy terkini
-. Harga bisa dijangkau sesuai pasaran, dengan kualitas bahan yang baik
-. Lokasi yang mudah dijangkau dan tempat yang nyaman
-. Memiliki akses dan forum pribadi juga kontak order
-. Keterjaminan dalam penyampaian barang yang dijual

2. Weakness (kelemahan)
-. Kurangnya kemampuan untuk menyediakan barang (ready stock) terkadang harus menunggu
untuk bisa mendapatkan barang yang dipesan
-. Modal untuk mengembangkan usaha masih kurang
-. Jika ingin sesuai pesanan harus menunggu lama

3. Opportunity (kesempatan)
-. Permintaan pasar yang terus menerus ada, didukung oleh beragamnya kebudayaan Indonesia
-. Masih jarangnya toko yang menyediakan forum untuk saling berbagi satu sama lainnya
-. Social media membantu untuk pemasaran dengan cepat, didukung banyaknya influencer yang
sesuai untuk target market (wanita muda)

4. Threat (ancaman)
-. Mulai banyak yang penjual miniatur yang bermunculan, menawarkan harga yang terkadang
jauh lebih murah

TARGET PASAR
Target pasar dalam penjualan miniatur rumah adat ini adalah Para kolektor miniatur ataupun
masyarakat yang tertarik untuk menjadikan miniatur rumah adat sebagai hiasan ataupun
sebagai pelestarian budaya.

D. STRATEGI PEMASARAN
Souvenir Store

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK


Menurut Simamora (2000), pengembangan produk adalah proses pencarian gagasan untuk
barang dan jasa baru dan mengkonversikannya kedalam tambahan lini produk yang berhasil
secara komersial. Pencarian produk baru didasarkan pada asumsi bahwa para pelanggan
menginginkan unsur-unsur baru dan pengenaan produk baru akan membantu mencapai tujuan
perusahaan. Menurut Tjiptono (2008), terdapat tiga strategi pengembangan produk, yaitu:
1. Strategi peningkatan kualitas. Produsen dapat meningkatkan daya tahan produk atau
dengan meningkatkan kehandalan dan kecepatan pelayan terhadap konsumen.
2. Strategi peningkatan keistimewaan produk. Ada empat indikator yang dapat
meningkatkan keistimewaan suatu produk, seperti kualitas bahan yang dipakai,
keanekaragaman, kenyamanan dalam pemakaian suatu produk bagi penggunaannya dan
aksesoris tambahan.
3. Strategi peningkatan gaya produk. Produsen bisa meningkatkan nilai suatu produk dari
segi pemilihan warna produk tersebut, rancangan atau desain yang menarik dan yang
terakhir adalah kemasan yang dapat memberi nilai tambah bagi produk tersebut.

STRATEGI WILAYAH/DISTRIBUSI PRODUK


Berikut alternatif strategi yang bisa meningkatkan penjualan pada Souvenir Store, yaitu :
1. Strategi Diversifikasi Konsentrik (Concentric Diversification Strategy)
Strategi ini digunakan untuk menambahkan keragaman produk baru yang berkaitan dengan
produk yang ada saat ini. Baik yang berhubungan dengan teknologi, fasilitas dan sistem
pemasaran yang sama. Strategi ini digunakan untuk meningkatkan penjualan produk pada Toko
Online Souvenir Store. Misalnya menciptakan produk souvenir baru berbentuk gantungan kunci
dari dengan miniatur rumah adat.
2. Pembandingan (Benchmarking)
Benchmarking merupakan teknik untuk mengukur perfoma dan hasil kerja dengan
membandingkan parameter terbaik dipasar atau yang menjadi acuan adalah perusahaan
pemimpin pasar. Tujuan benchmarking adalah untuk memperbaiki kinerja pada Souvenir Store
dengan tujuan untuk mendapatkan hasil kerja maksimal atau bisa melampaui kinerja perusahaan
lain yang telah menguasai pasar.

STRATEGI PENETAPAN HARGA


Harga produk miniatur rumah adat ini berkisar antara Rp.60.000 – Rp.350.000 Harga
ditetapkan sesuai dengan ukuran, tingkat kualitas barang dan sesuai dengan miniatur
rumah adat yang dipesan.

STRATEGI PROMOSI
Souvenir Store

Souvenir Store akan memanfaatkan Market place seperti Shopper serta akan menggunakan Social
Media seperti IG, FB dan sebagainya.
Souvenir Store

E. RENCANA PRODUKSI DAN SDM

ALUR / PROSES PRODUKSI


Uraikan informasi mengenai proses dan tahapan produksi. Untuk memudahkan pembaca
memahami proses produksi tersebut, uraian dapat ditambahkan alur produksi.

MATERIAL A MATERIAL B

PERSIAPAN MATERIAL A PERSIAPAN MATERIAL B

PROSES PRODUKSI (1) PROSES PRODUKSI (3)

PROSES PRODUKSI (2)

PERAKITAN

PENGEMASAN

ALAT DAN BAHAN BAKU PRODUKSI


Souvenir Store

Uraikan alat dan teknologi serta bahan baku yang digunakan untuk produksi barang/jasa dalam
satu periode serta sumber alat (kepemilikan, rental, dll.) dan sumber/pemasok bahan baku.
Kapasitas produksi atau jumlah produk yang dihasilkan dalam satu periode produksi juga perlu
diinformasikan.

ALAT PRODUKSI JUMLAH KEBUTUHAN SUMBER

BAHAN BAKU JUMLAH KEBUTUHAN SUMBER

KAPASITAS PRODUKSI

ATURAN DAN KEBIJAKAN PRODUKSI


Uraikan aturan dan kebijakan yang ditetapkan perusahaan terutama terkait konsep bisnis ramah
lingkungan (limbah, polusi dll.)

ANALISIS KEBUTUHAN SDM


Uraikan mengenai tim manajemen, tanggung jawab, kualifikasi dan analisis kebutuhannya. Bila
diperlukan, uraikan administrasi, aturan dan kebijakan yang berhubungan dengan SDM, misal:
jam kerja, shift kerja, aturan tunjangan dll.
Souvenir Store

TENAGA KUALIFIKASI
JUMLAH (TINGKAT PENDIDIKAN,
POSISI / YANG
KEBUTUHA PENGALAMAN,
DIVISI TERSEDI
N
A KETERAMPILAN KHUSUS)
Souvenir Store

F. ANALISIS KEUANGAN

INVESTASI AWAL DAN SUMBER PEMBIAYAAN

JUMLAH
HARGA TOTAL
ASPEK BIAYA KEBUTUH
SATUAN
AN
1. Rp. xxx.xxx Rp. xxx.xxx
2. Rp. xxx.xxx Rp. xxx.xxx
…. … …
TOTAL INVESTASI AWAL Rp.

SUMBER PEMBIAYAAN:
(Identifikasi sumber pembiayaan dan besar pembiayaan yang diberikan untuk memenuhi investasi
awal)

PROYEKSI LABA/RUGI
(Tabel dan perhitungan analisis proyeksi laba rugi)

PROYEKSI KELAYAKAN USAHA


Dalam konteks keuangan sederhana, kelayakan suatu usaha adalah ketika terjadi kondisi di mana
hasil yang diperoleh lebih besar dari dana yang diinvestasikan. Semakin besar kelebihan dari dana
yang diinvestasikan, akan semakin menguntungkan investasi dalam usaha tersebut.

(Tabel dan perhitungan analisis proyeksi kelayakan usaha)

G. ANALISIS DAMPAK DAN RISIKO USAHA

ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN


Uraikan dampak positif dan negatif usaha terhadap lingkungan, terutama yang berhubungan
dengan proses produksi dan teknologi, serta antisipasi terhadap dampak negatif usaha

ANALISIS DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT


Uraikan dampak positif dan negatif usaha terutama terhadap masyarakat sekitar, serta antisipasi
terhadap dampak negatif usaha
Souvenir Store

ANALISIS RISIKO USAHA


Uraikan hal-hal yang mungki dapat menganggu pelaksanaan usaha dan pengembalian modal/investasi
awal.

H. ANALISIS KEMITRAAN

Nama Perusahaan Mitra :

Jenis Perusahaan :

Jenis Kemitraan : Bagi hasil/ Sewa Lokasi/ dan lain lain

- Uraikan sejelas mungkin bagaimana rencana jalannya kemitraan mulai dari apa yang didapatkan perusahaan
mitra sampai apa yang diberikan perusaqhaan mitra untuk mendukung produk kewirausahaan anda

Anda mungkin juga menyukai