Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sebab berkat rahmat serta hidayah-
Nya lah Saya bisa menuntaskan proposal perencanaan usaha ini dengan baik dan tanpa
kekurangan suatu apapun.
Saya sangat berharap proposal ini bisa bermanfaat serta berguna di dalam banyak aspek
kehidupan sehari-hari. Proposal ini dibuat guna untuk memenuhi nilai penugasan dalam
Pembelajaran PKWU, peningkatan pengetahuan mengenai perekonomian dan pengembangan
minat untuk proses dalam memaksimalkan pembuatan brand yang baik.
Saya menyadari kalau di dalam proposal ini masih ada kekurangan- kekurangan serta jauh dari
apa yang di harapkan. Maka untuk itu, saya berharap terdapatnya kritik atau saran serta usulan
demi memperbaiki di masa yang akan datang.
Akhir kata saya berikan ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak- pihak terkait yang sudah
menolong serta membagikan sebuah referensi sehingga saya bisa menuntaskan proposal usaha
makanan ini dengan tepat sesuai waktunya. Sekian dari saya, terima kasih.
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………..1-4
1. Latar belakang pendirian usaha……………………………………………………………….1
2. Profil usaha…………………………………………………………………………………..1-3
a. Identitas (nama, alamat, narahubung)……………………………………………………..2
b. Visi dan misi usaha………………………………………………………………………..3
3. Alasan pemilihan produk usaha………………………………………………………….…...3
4. Analisis swot produk………………………………………………………………………...3-4
BAB IV PENUTUP……………………………………………………………………………12
1. Rencana promosi produk…………………………………………………………………….12
2. Perkiraan harga jual………………………………………………………………………….12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….13
BAB I
Pendahuluan
2. Profil usaha
SEKAT, di dalam KBBI
disebut sebagai sesuatu seperti
dinding, kerai, dan sebagainya untuk
membatasi atau memisahkan ruang
(menjadi berpetak-petak. Maksud dari
tujuannya dipilih nama ini adalah
untuk menggambarkan dan
mengapresiasi detail kecil di dalam
rumah. Rumah yang menjadi tempat tinggal kita beraktivitas sepenuhnya pastinya tidak lepas
dari pola hidup kita sehari-hari.Produk yang akan diperjualbelikan nantinya pasti akan
berpengaruh dalam kondisi di dalam rumah.
1
a. Identitas (nama, alamat, narahubung)
Alamat = Jl. Komp. Dep Keuangan Blok D No.2, RT.8/RW.010, Joglo, Kec. Kembangan, Kota
Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11640
Narahubung =
Tesalonika = +62 878-8365-2571 (Whatsapp)
Nathan = +62 815-1703-7318 (Whatsapp)
2
b. Visi dan misi usaha
Visi
Dengan semangat dan kekuatan dari Team Work menghasilkan produk berkualitas serta
memberikan pelayanan yang terbaik sehingga menjadi pemimpin industri kebutuhan Rumah
Tangga asal DKI Jakarta yang unggul di Indonesia dan memenangkan persaingan internasional.
Misi
Menghasilkan produk kebutuhan rumah tangga berkualitas tinggi
Mengadopsi dan mengimplementasikan metode daur ulang dalam proses pembuatan
Mengelola dan mengembangkan Sumber Daya Manusia yang professional
Menjalin kerjasama sebagai mitra bisnis dari para business partner untuk menghasilkan
keuntungan bersama jangka Panjang
Berinovasi menghasilkan layanan purna jual terbaik
4
BAB II
Strategi Pasar
· Geografis:
Kami memfokuskan pemasaran furniture kebutuhan rumah tangga ke daerah perkotaan di tiap
Provinsi di Indonesia. Hal ini dimaksud karena semakin maraknya pembangunan perumahan-
perumahan di perkotaan baik yang tingkat menengah sampai tingkat elit.
Sehingga segmentasi pasar yang saya lakukan ialah fokus ke daerah perkotaan tiap Provinsi di
Indonesia, khususnya disekitar perumahan, agar produk furniture yang dipasarkan efektif.
· Demografis:
Dalam hal faktor demografis, Manajer Pemasaran memasarkan furniture khusus kepada
konsumen kalangan rumah tangga / pengantin baru. Hal ini dikarenakan, konsumen kalangan
tingkat ini berpotensi menggunakan produk furniture untuk melengkapi property rumah mereka
yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
· Psikografis:
Berdasarkan karakteristik perusahaan furniture (Box penyimpanan) yaitu penjualan produk
furniture yang berkonsep modern minimalis maka biasanya Manajer Pemasaran menekankan
bagi konsumen yang penyuka konsep minimalis sesuai tren masa kini, agar dapat membeli
produk furniture ini.
5
3. Positioning (Penempatan Posisi Produk) :
Dalam langkah ini Manajer menempatkan posisi produk sesuai target yang telah di buat, yaitu
memasarkan produk furniture modern minimalis. Sehingga ada pembedaan dari perusahaan
furniture pesaing lain baik dalam harga ataupun desain. Oleh karena itu strategi yang diambil
ialah memposisikan produk menjadi beberapa tipe, yaitu:
6
BAB III
Produksi
2. Biaya
Cutter………………...Rp. 5.000,00
Penggaris…...………..Rp. 0
Gunting………………Rp. 0
Lem Perekat ………....Rp. 0
Alas pemotongan…….Rp. 5.000,00
Kardus bekas………....Rp.0
Sumpit bekas………....Rp.0
Obeng………………...Rp. 20.000,00
3. Cara/proses pembuatan
Siapkan alat dan bahan
Buat pola di kardus sesuai dengan gambar]
7
Gunting pola tersebut
8
Buatlah inti poros bulat dengan pola bulat dan sumpit
Pemasangan
Rekatkan pola
9
Finishing dan penyelesaian
10
Sketsa Ukuran Pola
11
BAB IV
Penutup
- Paket harga:
potongan harga (diskon) atau memberikan sistem layanan kredit bagi konsumen pengguna kartu
debit.
- Hadiah langsung:
pemberian kalender, dan jam dinding sebagai hadiah yang didalamnya memuat hasil produksi,
logo perusahaan dan alamat perusahaan, diharapkan para pelanggan tetap dapat selalu ingat akan
produk yang dihasilkan oleh perusahaan
- Kupon Undian berkala:
promosi penjualan dengan member kupon undian, dan diundi setiap bulannya, namun secara
berkesinambungan.
- Mengembangkan periklanan baik dengan meningkatkan frekuensi pemasangan iklan –
iklan maupun meningkatkan variasi dan daya tarik kegiatan periklanan, agar dapat menarik
konsumen untuk melakukan pembelian.
https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-branding-dan-strategi-branding/
https://solusiarsip.id/3-kegunaan-kotak-arsip/
https://brandmark.io/
https://www.youtube.com/channel/UCgnCMfu9WfhDurSDlraeCuw?sub_confirmation=1
https://www.temankreasi.com/pages/baca/cara-membuat-kotak-mini-dari-kardus-bekas
13