Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PROPOSAL BISNIS DIGITAL USAHA


“PROJECT BY DES”
Mata Kuliah: Bisnis Digital
Dosen Pengampu : Drs. Andreas Ari Aviata, M.M.

Disusun oleh:
Kelompok 1

1. Destiana Paramita (022001902011)


2. Siti Marcellina (022001902012)
3. Reno Aditya Yusuf (022001902016)
4. Tiara Paramita (022001902034)
5. Dini Rusniawaty (022001902056)

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2022

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya,
sehingga kami dapat menyelesaikan proposal usaha bouqet “Project by des”.

Tidak lupa juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan karya tulis ini baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 16 Juni 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Table of Contents
DAFTAR ISI........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................4
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................................4
1.2 Tujuan Penelitian........................................................................................................5
1.3 Visi .............................................................................................................................5
1.4 Misi.............................................................................................................................5
BAB II ..................................................................................................................................6
2.1 Aspek pasar dan pemasaran .......................................................................................6
2.1.1 STP (segmenting, targeting, positioning) ................................................................6
2.2 Strategi Pemasaran ....................................................................................................6
2.2 Bisnis Goals.............................................................................................................12
2.2 Analisis Swot...........................................................................................................12
BAB III ..............................................................................................................................13
PENUTUP..........................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................13
3.2 Lampiran ..................................................................................................................14

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini perkembangan industri kreatif sudah mulai berkembang pesat di
beberapa daerah di Indonesia. Menurut Kementrian Perdagangan Indonesia,
Industri kreatif itu sendiri merupakan sektor industrial yang berasal dari
pemanfaatan kreativitas, keterampilan , dan bakat individu untuk menciptakan
kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi
daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Industri kreatif dipandang semakin
penting dalam mendukung kesejahteraan dalam perekonomian.

Di zaman yang modern ini teknologi sudah semakin canggih. Banyak masyarakat
yang memilih hal-hal yang instant. Mereka cenderung malas untuk memulai sesuatu
yang baru. Misalnya dalam berkarya, banyak masyarakat yang tidak tahu bagaimana
cara mengembangkan potesi berkaryanya. Saat mereka ingin membuat suatu karya
mereka selalu meniru karya orang lain. Mereka tidak mau menciptakan hasil karya
yang sesuai dengan pemikiran mereka sendiri atau imajinasi mereka sendiri. Prakarya
tidak memandang sebuah karya itu jelek atau bagus, namun dilihat dari bentuk karya
yang berbeda dari yang lainnya. Maka itu di sebut suatu karya yang bagus.

Seiring berjalannya waktu, bouquet berisi jewellery, polaroid, money , snack,


ballon dan hampers baby born semakin di kenal banyak orang. Terutama, kalangan
Mahasiswa. Saat ini trend di masyarakat semakin berkembang, bermacam rangkaian
bouquet seperti ini pun bisa dihias menjadi sebuah bouquet layaknya bouquet bunga
yang sudah biasa. Seperti produk kami yaitu jewellery bouquet, polaroid bouquet,
money bouquet, snack bouquet, ballon bouquet dan hampers baby born bouquet
dengan bentuk desainnya pun mirip dengan bouquet - bouquet yang berisikan bunga
tetapi menjadi lebih bervariasi karena berisikan rangkaian bouquet yang diinginkan.

4
1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan dan
menjadikan rangkaian bouquet seperti jewellery bouquet, polaroid bouquet, money
bouquet, snack bouquet, ballon bouquet dan hampers baby born bouquet sebagai
usaha yang dapat memberikan keuntungan dengan hasil yang memuaskan dan
berguna untuk menambah produk yang berkreatifitas dan berinovasi.

1.3 Visi

1. Memproduksi rangkaian bouquet yang bentuk desainnya pun mirip dengan


bouquet bunga pada umumnya tetapi menjadi lebih bervariasi dan inovasi.

2. Menjadi penyedia jasa rangkaian bouquet yang berkualitas serta pelayanan


yang terbaik dan terpecaya dengan variasi design.

1.4 Misi

1. Memperoleh keuntungan yang besar


2. Menyediakan rangkaian bouquet untuk semua kalangan dengan harga yang
terjangkau
3. Mengikuti trend yang selalu berubah
4. Menjadikan produk kami menjadi kebutuhan dalam acara penting seperti
wisudah, seminar proposal, anniversary, dan sebagainya
5. Menjaga kualitas produk dan terus berinovasi

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Aspek pasar dan pemasaran

Untuk menilai apakah perusahaan yang akan melakukan investasi ditinjau dari segi
pasar dan pemasaran memiliki peluang pasar yang diinginkan atau tidak. Atau dengan kata
lain seberapa besar potensi pasar yang ada untuk produk yang ditawarkan dan seberapa
besar market share yang dikuasai.

2.1.1 STP (segmenting, targeting, positioning)

 Segmenting
Segmentasi pasar dari produk buket ini ialah kalangan anak-anak, dewasa, berbagai
tingkat pendidikan, pekerjaan, hingga jumlah penghasilan konsumen tersebut.
PROJECT.BYDES memiliki fokus dalam hal segmentasi pasar dari produknya
yakni kalangan menengah, kalangan mahasiswa, dan lain-lain. Fokus utamanya
dalah bulan-bulan kelulusan seperti bulan April, Mei, Juni, September dll. Ataupun
hari-hari besar, seperti hari kasih sayang, hari ibu, hari guru, dll.

 Targeting
Target konsumen dari PROJECT.BYDES ialah mahasiswa dan pelajar yang setiap
bulan tertentu akan mencari hadiah/gift maupun buket untuk dijadikan hadiah.
Maka dari itulah di PROJECT.BYDES menyediakan berbagai varian buket mulai
dari harga yang murah sampai yang mahal, mulai dari ukuran kecil, buket sedang
hingga buket besar maupun variasi lain yang bisa diminta oleh konsumen dan
dikreasikan oleh owner.

 Position
Dalam setiap varian buket/gift/hadiah yang di sediakan oleh PROJECT.BYDES
tentunya sudah terjamin kualitasnya. Bahan baku dan proses pengolahan langsung
yang membuat produk tetap fresh dan bersih saat sampai ke tangan konsumen dan
tentunya tidak membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembuatan. Namun
bila menginginkan varian bunga yang cukup langka, konsumen harus memesan
beberapa hari sebelum buket dibuatkan. Untuk pesaing PROJECT.BYDES saat ini
tidak terlalu khawatir, karena dari keunggulan kualitas produk mereka yakin bahwa
produknya dapat bersaing di pasaran dan sejauh ini jumlah pesaing yang ada masih
terbilang sedikit.

2.2 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang akan digunakan meliputi 4 metode pembaruan pemasaran


(Martketing mix), diantaranya:

6
1) Product

Strategi produk merupakan strategi yang paling penting untuk dikembangkan


karena produk inilah yang dikonsumsi dan dimanfaatkan secara langsung oleh
konsumen. Strategi produk yang dilakukan oleh PROJECT.BYDES adalah menjual
produk buket bunga dengan kualitas yang terbaik dengan berbagai macam pilihan
variasi jenis dan warna serta tiap jenis buket bunga

memiliki kualitas yang sama. Hal tersebut dilakukan oleh PROJECT.BYDES


agar konsumen tidak kesulitan dalam memilih buket bunga yang dijual di
PROJECT.BYDES. Buket yang telah dipilih pelanggan akan dikirimkan 2-3 hari
dari tanggal pemesanan.

Pelanggan cukup menyediakan kado yang mau dijadikan buket. Misalnya :

1. Skincare

7
2. Hijab

3. Gift Hampers

8
4. Snack

5. Uang

6. Dll

2) Price

Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen kepada
setiap produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Harga juga merupakan
variabel yang berpengaruh langsung terhadap laba perusahaan. Penentuan harga
dari suatu produk akan sangat memengaruhi keberhasilan suatu usaha dalam
memperoleh keuntungan yang diinginkan.

Strategi dalam menetapkan harga produk dapat dilakukan dengan menganalisis


kelebihan dan kelemahan produk yang dimiliki. Penetapan harga buket bunga di
9
PROJECT.BYDES dihitung berdasarkan biaya pembelian pokok yang ditambah
dengan biaya transfortasi, biaya penyimpanan dan keuntungan yang diinginkan.
Penentuan harga pun ditetapkan dengan pertimbangan kualitas buket bunga yang
dijual di PROJECT.BYDES. Strategi harga lainnya yang ditetapkan oleh
PROJECT.BYDES adalah menetapkan harga paket untuk pembelian produk.
Harga buket bunga yang dijual di PROJECT.BYDES relatif terjangkau. Harga
buket bunga yang dijual PROJECT.BYDES dimulai dari harga Rp. 75.000.
PROJECT.BYDES tidak ada membatasi harga buket yang dijual, sebab selalu
menigikuti semua keinginan konsumen. Hanya saja saat ini harga termahal buket
bunga yang dijual PROJECT.BYDES mencapai Rp. 300.000/bouquet. Strategi
harga yang diterapkan oleh PROJECT.BYDES yaitu menetapkan harga sesuai
dengan kualitas buket yang dijualnya, harga dapat menentukan seberapa baik
produk yang dijual oleh suatu perusahaan. Dalam menetapkan harga produk
bouquet bunga PROJECT.BYDES memang menetapkan harga yang terjangkau,
akan tetapi PROJECT.BYDES memiliki komitmen dalam kualitas buket yang
dijualnya.

3) Promosi

Promosi adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan sesuatu (barang atau jasa)
ke arah yang lebih baik. Menurut Fandy Tjiptono promosi adalah komunikasi
pemasaran yang dikerjakan untuk mempengaruhi, menyampaikan sesuatu,
membujuk, serta meningkatkan pasar sasaran dari suatu perusahaan

Metode yang digunakan oleh PROJECT.BYDES yaitu:

1. Melakukan Brand Awareness Di Dunia Digital

Brand awareness atau kesadaran merek merupakan sebuah kemampuan yang


dimiliki oleh konsumen untuk mengenali sebuah brand mulai dari produk unggulan
hingga logo perusahaan. Untuk dapat meningkatkan brand awareness ini,
Strategi digital marketing adalah strategi promosi yang digunakan untuk
mempromosikan suatu produk atau jasa melalui media sosial. Brand
awareness dapat tercipta melalui media sosial karena di zaman seperti sekarang ini,
hampir sebagian besar orang di seluruh dunia aktif menggunakan media sosial
sehingga hal tersebut menjadi sebuah
kesempatan bagi para pemilik bisnis untuk
melakukan kegiatan promosi. Berikut adalah
contoh brand awareness yaitu logo yang
dimiliki oleh bisnis project.bydes.

10
2. Membuat banner atau article singkat di platform Instagram

Di era digital istilah banner sering


digunakan untuk menjelaskan sebuah media
promosi yang berisi gambar dan teks pada
sebuah website atau blog. Banner yang
digunakan yaitu untuk sebuah postingan
konten instagram yang berisikan ajakan atau
kalimat yang menarik agar dapat membuat
profile instagram terlihat menarik dan hidup.

11
4) Place

1. Produksi
Yaitu tempat yang digunakan oleh PROJECT.BYDES untuk memproduksi
PROJECT.BYDES adalah dirumah owner yang terletak di jl Muara Baru Gg.
Elektro
No.05 Rt.013/Rw.017, Jakarta, Indonesia

2. Pemasaran
Yaitu tempat pemasaran yang dilakukan oleh Project.bydes melalui platfom
digital yaitu Instagram (@projedt.bydes)

2.2 Bisnis Goals

1. Goals yang sudah dicapai yaitu sudah menerima lebih dari 10 pesenan
bouqet dalam 1 hari
2. Membuka toko di ecomerce di toko talk
3. Memakai jasa endorsmen influencer

2.2 Analisis Swot

1. Strength (Kekuatan)
- Menjadi online shop dan offline shop yang memberikan kebebasan kepada
konsumen untuk me-request bouquet sesuai keinginannya.
- Memakai bahan yang berkualitas dalam pembuatan bouquet bunga tersebut.
- Made by order and by request
- Menjadi online shop dan offline shop yang unik dengan produk yang
ditawarkan.

2. Weakness (Kelemahan)

12
- Proses pembuatan bouquet handmade cukup memakan waktu yang lama
sesuai dengan orderan dan tingkat kesulitan request dari konsumen.
- Barang tidak ready stock, pre order max 2 minggu dan min h-2

3. Oppurtunity (Peluang)
- Di kota Pontianak masih jarang ditemukan penjual bouquet handmade yang
by request.

4. Threats (Ancaman)
- Pesaing lain menawarkan harga yang lebih murah.
- Pesaing lain menawarkan produk yang ready stock.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa kreativitas dan inovasi sangat
diperlukan dalam menghadapi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat sehingga
seorang wirausaha di tuntut agar memiliki pemikiran khususnya dalam bidang Pendidikan
yang kreatif dan inovatif. Untuk itu, seorang wirausaha perlu memahami proses – proses
pemikiran yang kreatif dan inovatif. Pembuatan makalah proposal ini bertujuan untuk
memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peluang dalam dunia bisnis. Dari
pendiri usaha “Project by des” kami menyimpulkan bahwa berdirinya usaha ini karena
kebutuhan masyarakat dan permintaan pasar yang sangat mendukung perkembangan bisnis
ini.

13
3.2 Lampiran

https://projectbydes.myshopify.com/?_ab=0&_fd=0&_sc=1

14

Anda mungkin juga menyukai