USAHA “BERTAUT”
(BER-TAS RAJUT)
Disusun guna memenuhi tugas UTS mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis
Dosen Pengampu:
Dra. Dahlia Pinem, MM
Disusun oleh:
Deva Fabiola 2110111191
Kelas E
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
inayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Bertaut (Ber-Tas
Rajut)” ini guna memenuhi tugas UTS mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis. Terima kasih saya
ucapkan kepada dosen pengampu saya, Ibu Dra. Dahlia Pinem, MM yang telah membantu saya
baik secara materi maupun non materi. Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman
seperjuangan yang telah mendukung saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini tepat
waktu.
Saya menyadari, bahwa proposal yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna baik dari segi
penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan saya agar dapat menjadi
lebih baik lagi di masa yang akan datang. Semoga proposal ini bisa menambah wawasan para
pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................1
1.2 Tujuan................................................................................................................................................2
1.3 Waktu Pelaksanaan Kegiatan Bisnis..................................................................................................2
BAB II TINJAUAN UMUM.....................................................................................................................3
2.1 Profil Usaha.......................................................................................................................................3
2.2 Struktur Kepemilikan dan Kepegawaian Usaha.................................................................................3
2.3 Lokasi Usaha.....................................................................................................................................4
2.4 Strategi Pemasaran............................................................................................................................4
2.5 Analisis SWOT..................................................................................................................................4
2.5.1 Strength (Kekuatan)....................................................................................................................4
2.5.2 Weakness (Kelemahan)..............................................................................................................5
2.5.3 Opportunities (Peluang)..............................................................................................................5
2.5.4 Threat (Ancaman).......................................................................................................................5
BAB III MANAJEMEN PRODUKSI......................................................................................................6
3.1 Bahan Pembuatan Produksi...............................................................................................................6
3.2 Peralatan............................................................................................................................................6
3.3 Sistem Kegiatan Operasional.............................................................................................................6
3.4 Proses Produksi.................................................................................................................................6
BAB IV RANCANGAN BIAYA DAN PENDAPATAN.........................................................................9
3.1 Modal dan Pemasukan.......................................................................................................................9
3.2 Perhitungan Harga Jual......................................................................................................................9
3.3 Perhitungan Laba Rugi Usaha.........................................................................................................10
BAB V PENUTUP...................................................................................................................................11
4.1 Kesimpulan......................................................................................................................................11
4.2 Saran................................................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
Owner
Dalam pembentukan strukur perusahaan, BERTAUT akan dibantu oleh direktur utama
dalam memanajemen seluruh kegiatan operasional di perusahaan. Atas dasar kebijakan
pemilik, direktur utama akan membawahi keempat bagian divisi yang tersusun atas divisi
keungan, divisi operasi, divisi pemasaran, dan divisi personalia. Keempat divisi ini tentunya
akan dipimpin oleh masing-masing manajer yang akan mengatur dan mengawasi tiap-tiap
subbagian dari divisinya. Dengan adanya struktur ini, diharapkan bagi usaha BERTAUT agar
dapat mampu mengembangkan usahanya menjadi usaha yang kompetitif dan bermanfaat bagi
seluruh kalangan masyarakat.
3.2 Peralatan
Dalam pembuatan tas rajut ini, tentunya kita pun memerlukan peralatan yang dapat
membantu proses produksi. Peralatan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan tas rajut ini,
diantaranya sebagai berikut :
Hakpen (Jarum tunggal)
Jarum knit (Jarum ganda)
Gunting
Mesin jahit
Penjualan Evaluasi
1. Brain Storming, tim terkait mencari sebuah bentuk inovasi produk yang belum
terlalu banyak berada di pasaran.
2. Desain, tim menyusun desain produk semenarik dan seeksklusif mungkin.
3. Pemilihan Bahan Baku, dalam hal ini tim berkoordinasi dengan para supplier di
pasaran.
4. Proses Produksi, tim membuat produk dengan teknik handmade sesuai dengan ide
yang telah ditetapkan.
Quality Control, setiap produk akan selalu diawasi dan melalui proses pengecekan,
sehingga hasil produk akan sesuai dengan standar yang telah di tetapkan.
5. Saran & Masukan Konsumen, dalam hal ini konsumen akan menilai apakah produk
sudah sesuai dengan selera mereka atau belum.
6. Pemasaran Produk, tim melakukan promosi melalui sosial media ataupun hadir
dalam kegiatan bazar.
7. Penjualan, tim melakukan penjualan kepada target pasar yang sudah disesuaikan
dengan segmen.
8. Evaluasi, bentuk kritik dan saran hasil dari penjualan merupakan dasar evaluasi
BERTAUT dalam mengembangkan produknya untuk menjadi lebih baik lagi.
Dalam pembuatannya, BERTAUT memiliki beberapa langkah dalam proses produksinya,
yaitu diantaranya :
1. Membentuk susunan rantai dengan membanginya ke dalam 3 bagian yaitu alas, body,
dan tali.
2. Membentuk tali simpul dan memasukan hakpen ke dalamnya.
3. Membentuk sebanyak 30 rantai menggunakan hakpen tersebut.
4. Membentuk lompatan mundur ke belakang sebanyak 1 rantai untuk membentuk baris
kedua.
5. Membentuk 30 rantai kembali dengan memasukan hakpen ke dalam baris pertama
agar terhubung satu dengan yang lainnya.
6. Bentuk rajutan tersebut sampai ujung baris pertama selesai.
7. Bagian body tas dapat dipercantik dengan menambah pola – pola unik ataupun
menambah beberapa aksesoris seperti kancing magnet atau kancing kunci.
8. Bagian tali dibuat 15 cm dengan menggabungkan tali rajut dengan tali rantai yang
sudah ada.
9. Tambahkan kain puring dalam body tas sesuai kebutuhan, kemudian jahit kain
tersebut dengan rapih.
10. Tambahkan resletting di bagian dalam tas sebagai penutup kantung,
11. Lakukan pengecakan tas agar tidak terlewat kesalahan – kesalahan kecil yang
berdampak pada kualitas tas.
12. Tas sudah siap untuk dipakai.
BAB IV
RANCANGAN BIAYA DAN PENDAPATAN
Harga Satuan
No. Jenis Pengeluaran Volume (Rp) Nilai (Rp)
1 Bahan Habis Pakai
Benang rajut 200 Pcs 18000 3.600.000
Kain puring 1 Roll 165000 165.000
Resleting 50 Meter 10000 500.000
Kancing magnet 50 Pcs 1800 90.000
Rantai tas 30 Meter 5000 150.000
Jaring Rajut 50 Meter 25000 1.250.000
Sub Total 5.755.000
2 Perlengkapan
Jarum rajut set 2 Set 65000 130.000
Gunting 5 Pcs 5000 25.000
Mesin jahit 1 Pcs 1500000 1.500.000
Sub Total 1.655.000
3 Biaya listrik & air 1 Bulan 300000 300.000
4 Akomodasi perjalanan 1 Bulan 100000 100.000
Total 7.810.000
Modal per Item 156.200
BERTAUT berencana untuk memproduksi sebanyak 50 pcs tas selama 1 bulan. Tabel di
atas adalah gambaran modal operasional dari proses produksi BERTAUT. Dalam
perhitungan di atas, modal yang harus dikeluarkan setiap bulan yaitu sebesar Rp7.810.000.
Kemudian, modal yang diperlukan dalam pembuatan satu tas yaitu sebesar Rp156.200.
Sementara itu, BERTAUT memiliki sumber dana modal yang asalnya dari dana pribadi
pemilik dan pinjaman bank. Dengan berkembangnya BERTAUT ini, diharapkan usaha ini
mampu untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Pemilik pun berharap untuk dapat
mengajukan bantuan dana kepada para investor untuk memenuhi biaya pengembangan usaha.
3.2 Perhitungan Harga Jual
Dalam memproduksi satu tas, BERTAUT membutuhkan dana sebesar Rp156.200. Dalam
hal ini, BERTAUT ingin mengambil keuntungan sebesar 30% dari harga penjualan.
Umumnya, harga yang akan ditawarkan yaitu berkisar mulai dari Rp200.000 – Rp350.000
per tas, dimana ini tergantung dengan tingkat kesulitan dalam membuat produk sesuai
permintaan pesanan. Rincian perhitungan harga jual yaitu sebagai berikut :
Biaya Operasional per pcs : Rp156.200
Keuntungan per pcs : 30%
Harga Jual per pcs : Rp156.200 ( 1 + 30% )
= Rp203.600
Unit/ Per
Keterangan Bulan Unit Per Bulan Per Tahun
Penjualan
Penjualan 203.60 10.180.00 122.160.00
BERTAUT 50 0 0 0
Variable Cost
115.10
Variable Cost 50 0 5.755.000 69.060.000
Margin Kontribusi 88.500 4.425.000 53.100.000
Total Cost
Fixed Cost 50 33.100 1.655.000 19.860.000
Profit 33.240.000
BEP Unit 19
Bep
Rupiah 3.807.435
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan proposal bisnis BERTAUT, kami dapat mengambil kesimpulan
bahwa BERTAUT merupakan sebuah bentuk inovasi dari penerapan ide hasil kerajinan
tangan. Berbeda dari usaha yang lain, BERTAUT hadir dengan inovasi nya yang
menggabungkna edukasi merjaut dengan upaya pemberdayaan wanita. Selain itu,
BERTAUT memprioritaskan kepuasan konsumen dengan selalu memperhatihan saran dan
masukan terhadap produk yang dipesan oleh konsumen. BERTAUT pun berusaha untuk
menjadi sosok market leader di sektor sejenisnya.
Pemasaran BERTAUT akan disusun dalam bentuk strategi pesamasaran yang
terorganisir. Proses pemasaran produk pun akan dibuat semenarik mungkin, sehingga
produk BERTAUT akan memiliki pesan khas di hati para kalangan masyarakat. Selain itu,
BERTAUT akan hadir sebagai usaha yang akan menciptakan lapangan pekerjaan,
khususnya bagi seorang ibu tunggal, serta membangun kreativitas masyarakat umum,
khususnya kaum milenial agar berani untuk berwirausaha.
4.2 Saran
Dalam membangun rencana bisnis, BERTAUT telah melakukan proses brain storming
mengenai pengembangan usahanya. Diharapkan setelah usaha berkembang besar,
BERTAUT dapat merealisasikan harapan – harapannya yang salah satunya menerima dana
dari para investor. Selain itu, usaha BERTAUT pun dapat digunakan sebagai referensi
masayarakat dalam mengembangkan kreatifitas berkewirausahannya.
Day
Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sunday
Time
10.00
12.00
20.00