Anda di halaman 1dari 15

ANGKRINGAN BUSSINESS

PLAN
EHNA
Jl. Tarumajaya No. 45, rt/rw 001/004, Kelurahan pusaka rakyat,
Kecamatan tarumajaya, Kab. Bekasi, kode pos 17214
PROPOSAL BISNIS ANGKRINGAN EHNA

Disusun oleh:
Ida faridah
NIM: 170411029

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU

KESEHATAN ABDI NUSANTARA JAKARTA TAHUN 2020


1. Ringkasan Eksekutif

Indonesia sebagai negara yang terkenal dengan kesederhanaannya,


menghadapi tantangan baru dalam dunia globalisasi. Gaya hidup konsumerisme dan
hedonistik merupakan akibat tidak langsung dari globalisasi. Gaya hidup
konsumerisme dan hedonistik berkembang karena meningkatnya taraf hidup tetapi
kesadaran terhadap nasionalisme dan budaya sendiri berkurang. Hal ini banyak
dijumpai didaerah perkotaan, dimana taraf hidup orang yang tinggal disana lebih
tinggi dari masyarakat yang hidup dipedesaan.

Angkringan sebagai sebuah usaha untuk menumbuhkan kembali ekonomi


rakyat harus dapat ditopang agar usaha ini tidak tergerus oleh gaya hidup sekarang.
Angkringan didalam pola pikir masyarakat, terutama masyarakat generasi muda
yang telah banyak terpengaruh oleh berkembangnya informasi memandang
angkringan hanyalah sebagai tempatnya orang tua dan tidak gaul. Maka dari itu
diperlukan terobosan dan campur tangan dari pemerintah daerah untuk
mengembangkan usaha ini sebagai usaha yang banyak dimininati oleh berbagai
golongan. Dengan menyajikan menu yang berbeda diantara menu yang ada di
angkringan-angkringan yang lain, yaitu menu Nasi kucing dan Wedang EHNA
dengan Variasi yang menarik .Untuk itu kami membuat usaha kreatifitas inovasi
angkringan yang berbeda dengan harga yang relatif terjangkau di semua kalangan
terutama kalangan mahasiswa.

2. Latar Belakang Usaha

2.1 Data Usaha

Nama Usaha : Angkringan EHNA

Bidang Usaha :

Jenis Produk : Makanan

Alamat : Jl. Tarumajaya No. 45 RT/RW 01/04, Kel. Pusaka

Rakyat, Kec. Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat 17214

No Telepon : 087877558138

Alamat Email : angkringanehna@gmail.com

Bank Usaha : 5250121216


Bentuk Badan Hukum: Notaris

Nomor Akte Pendirian: 121216

NPWP : 12345678910

Mulai Berdiri : Juli 2019

2.2 Biodata Kepemilikan

Nama : Ida Faridah

Jabatan : Pemilik

Tempat Tanggal Lahir: Bekasi, 11 September 1999

Alamat Rumah : Jl. Tarumajaya No. 45 RT/RW 01/04, Kel. Pusaka

Rakyat, Kec. Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat 17214

Nomor Telepon : 087877558148

Alamat Email : idafaridah1109@gmail.com

Pendidikan Terakhir : DIII kebidanan

Nama : Bagas Tunggal Imansyah

Jabatan : Marketing Dan Accounting

Tempat Tanggal Lahir: Bekasi, 18 Agustus 1999

Alamat Rumah : Jl. Tarumajaya No. 45 RT/RW 01/04, Kel. Pusaka

Rakyat, Kec. Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat 17214

Nomor Telepon : 087877558148

Alamat Email : bagastunggal70@gmail.com

Pendidikan Terakhir : S1 Manajemen

2.3 Struktur Organisasi

Ida faridah
(manager)
Bagas tunggal imansyah
(marketing dan accounting)
2.4 susunan pemilik

Nama Jumlah Saham Nilai Saham Presentase


Ida Faridah 4.000.000 50%
Bagas Tunggal 4.000.000 50%

3. Analisa Pasar dan Pemasaran

3.1 Produk

Menu Harga
Nasi Kucing Rp. 4.000
Nasi Kucing Isi Tempe Rp. 3.500
Nasi Kucing Isi Teri Rp. 3.500
Bacem Tahu Rp. 2.000
Bacem Tempe Rp. 2.000
Gorengan Tahu Isi Rp. 1000
Pisang Goreng Rp. 1000
Tahu Goreng Rp. 1000
Tape Goreng Rp. 1000
Sate Kikil Rp. 2.000
Sate Kulit Rp. 2.500
Sate Usus Rp. 2.000
Sate Keong Rp. 2.500
Ceker Ayam Rp. 3.000
Kopi Rp. 3.000
Wedang Gaiya Rp. 7.000
Teh Hangat Rp. 3.000
Kopi Susu Rp. 3.000
3.2 Gambaran Pasar

 Data nilai penjualan (3-5 bulan terakhir)

60
(dalam jutaan rupiah)
50
40
nilai penjualan

30
20
10
0
1 2 3 4 5
tahun ke -

 Kegiatan pemasaran dan promosi yang sudah dilakukan

1. Personal selling

Dalam memasarkan angkringan ehna, kami memasarkannya

dengan cara mulut ke mulut seperti bercerita ke teman-teman,

kelurga, dan masyarakat sekitar umtuk mempromosikan usaha kami

ini, sehingga tidak langsung masyarakat sekitar akan mengetahui nya.

2. Advertising/iklan

Memasang sepanduk di depan bangunan kami agar orang

yang berada di wilayah kami tahu.

3. Media social

Melakukan promosi dengan menggunakan akun Instagram

dengan cara sering memposting kegiatan dan makanan-makanan

yang kami jual

3.3 Target atau Segmen Pasar yang dituju

Lokasi didirikannya bisnis ini cukup strategis jika dilihat dari segi

tempat terhadap jumlah orang yang berlalu lalang dan tinggal disana. Target
konsumen usaha kami adalah warga yang bertempat tinggal di sekitar

perumahan, dan orang-orang yang berlalu lalang karena untuk usaha

angkringan ini hampir disukai oleh semua kalangan masyarkat Indonesia

karena harga yang terjangkau dan cocok untuk lidah orang Indonesia.
P R O Y E K S I N IL A I P E N JU A L A N

3.4 Proyeksi Penjualan

150

100
(d a la m ju ta a n ru p ia h )

50

0
1 2 3 4 5
tahun ke -

3.5 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran bisa dilakukan dengan sangat

gampang. Pertama, pelayanan yang baik tersebut harus dilakukan terus

menerus agar banyak pelanggan yang makan di angkringan kita. Kedua,

menjaga kualitas kuliner yang di tawarkan. Ketiga, kami juga memilih lokasi

strategis di dekat kost-kostan, di dekat kontrakan, di tempat yang banyak

orang nongkrong dan mempunyai suasana yang bagus dan indah agar

pelanggan betah betah berada di angkringan kita. Keempat, melakukan

promosi dengan banner, spanduk, dan brosur.

 Pengembangan produk

Makanan dan minuman yang kami jual terjamin kualitasnya,

terjaga kebersihannya karena kami benar-benar mesasaknya sendiri dan

untuk cita rasanya tidak perlu diragukan.


 Strategi penetapan harga

Untuk penetapan harga jual kami menetapkan harga yang sangat

ekonomis dan terjangkaun serta sesuai dengan apa yang kami jual.

3.6 Analisis Pesaing

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

Angkringan Tidak ada Tempat tidak


masjid
nyaman

4. Analisis Sumber Daya Manusia

4.1 Kompetensi SDM

Tingkat pendidikan Jumlah

Tidak lulus SD

SD

SMP

SMA

D1

D3/Sarjana Muda 1

Sarjana 1

Total 2

4.2 Analisis Kebutuhan dan Pengembangan SDM

Tingkat Pengalaman Keterampilan


Jabatan Pendidikan (tahun) Khusus
Manager D4 kebidanan 2thn Komunikatif
Marketing dan S1 ekonomi 2thn Terampil dalam
Accounting mempromosikan
barang dan jasa

5. Rencana Pengembangan Usaha

5.1 Tahapan Pengembangan Usaha

bulan ke -
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Survey pasar
x

Menyusun rencana usaha x


Perizinan X
Survey tempat usaha x x x x x x x x x X X
Survey peralatan x
Pemasaran sarana
x
penunjang
Uji coba pemasaran x
Operassional X

6. Analisis Keuangan

6.1 Laporan Keuangan

 Rincian Anggaran

1. Modal awal : Rp. 8.000.000,00

2. Pengeluaran dan pembelian

Dalam usaha ini kami melakukan pengeluaran sebesar Rp.

8.000.000,00, dengan rincian sebagai berikut:

No Kelompok dan Item Harga per item Jumlah


. jenis barang
1. Gerobak - - -
Gerobak 1 Rp. 3.000.000,00 Rp. 3.000.000,00
etalase
Lampion 6 Rp.      20.000,00 Rp.      120.000,00
Gembok dan 1 Rp.      10.000,00 Rp.      10.000,00
kunci
2. Peralatan - - -
Piring milamin 24 Rp.        2.000,00 Rp.      48.000,00
Meja Lesehan 6 Rp.     100.000,00 Rp.     600.000,00
Gelas Beling 24 Rp         3.000,00 Rp.      72.000,00
Sendok 24 Rp.        1.500,00 Rp.      36.000,00
Keranjang 5 Rp.        5.000,00 Rp.      25.000,00
Etalase
Tempat 2 Rp.      10.000,00 Rp.      20.000,00
sambal
Tempat tissue 7 Rp.       5.000,00 Rp.      35.000,00
Tissue 7 Rp.       3.000,00 Rp.      21.000,00
Ember 2 Rp.      20.000,00 Rp.      40.000,00
Kain lap 3 Rp.        5.000,00 Rp.      15.000,00
Kakulator 1 Rp.      20.000,00 Rp.      20.000,00
Asbak 7 Rp.        5.000,00 Rp.      35.000,00
Termos 1 Rp.      70.000,00 Rp.      70.000,00
Keranjang 2 Rp.      10.000,00 Rp.      20.000,00
sampah
Nota harian 1 Rp.        5.000,00 Rp.        5.000,00
Daftar menu 7 Rp.        1.500,00 Rp.      10.500,00
Toples(gula 2 Rp.      10.000,00 Rp.      20.000,00
dan kopi)
Ceret 2 Rp.      15.000,00 Rp.      30.000,00
Pemeras jeruk 1 Rp.      15.000,00 Rp.      15.000,00
Meja kecil 7 Rp.      50.000,00 Rp.     350.000,00
Tikar yang 5 Rp.     100.000,00 Rp.     500.000,00
lebar
Kompor gas + 1 Rp.  1.100.000,00 Rp.  1.100.000,00
elpiji
Alat-alat 1 Rp.     250.000,00 Rp.     250.000,00
penggorengan
3 Promosi - - -
Spanduk 1 Rp.      50.000,00 Rp.      50.000,00
Brosur 500 Rp.           200,00 Rp.    100.000,00
Pamflet 50 Rp.            500,00 Rp.      25.000,00
- Rp.     102.500,00 Rp.    552.500,00
4 Sewa Tempat Perbulan Rp.    500.000,00
Lain-lain Rp.     400.000,00
Total pengeluaran Rp. 8.000.000,00

 Estimasi Omzet
Kami mempunyai 6 meja yang 1 mejanya dapat menampung satu

kelompok yang terdiri dari 4 orang. sama artinya 4 orang X 6 Meja = 24

orang. Setiap 1 kelompok kami rata-ratakan menghabiskan waktu 1 jam

sehingga dalam kurun waktu 1 jam ada 24 orang/pengunjung. 

Kami mempunyai jam buka efektif perhari yaitu 6 jam X 24

pengunjung/jam = 144 pengunjung/hari. jika dikalkulasikan total

pengunjung perbulan sama dengan 144 X 30 hari = 4320 pengunjung.

kami rata-ratakan setiap pengunjung berbelanja di kedai kami Rp.

5.000,- . Sama artinya dengan estimasi omzet perbulan yaitu 4320 X Rp.

5.000,- = Rp. 21.600.000,-

6.2 Rencana Kebutuhan Investasi

Pengeluaran Bulanan

Biaya untuk masak & makanan @300.000 x 30 hari: Rp. 9.000.000,-

Gaji 4 karyawan ( 2 masak, 2 pelayan, ) : Rp. 5.00.000,-

Listrik + uang keamanan lingkungan : Rp. 200.000,-

Sewa lokasi : Rp. 1000.000,-

Total pengeluaran bulanan : Rp. 10.700.000,-   

Omzet Bersih Per-Bulan

Rp. 21.600.000,00 – Rp. 10.700.000,00 = Rp. 10.900.000,00


6.3 Pergerakan Arus Kas (Cash Flow)

RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)


[Nama Perusahaan]
TAHUN 2001 - 2005

2001 2002 2003 2004 2005


A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 0 0 0 0 0
Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0
Sub Total Penerimaan 0 0 0 0 0
B. PENGELUARAN
Pembelian Asset (Investasi) 0 0 0 0 0
Pembelian Bahan Baku 0 0 0 0 0
Pembelian Bahan Pembantu 0 0 0 0 0
Upah Buruh Produksi 0 0 0 0 0
Transport (Pengiriman Produk) 0 0 0 0 0
Biaya Produksi Lain-Lain 0 0 0 0 0
Gaji Pimpinan 0 0 0 0 0
Gaji Staf Administrasi dan Umum 0 0 0 0 0
Biaya Pemeliharaan 0 0 0 0 0
Biaya Pemasaran 0 0 0 0 0
Alat Tulis Kantor 0 0 0 0 0
Listrik, Air, Telepon 0 0 0 0 0
Biaya Administrasi Lain-Lain 0 0 0 0 0
Angsuran Pokok 0 0 0 0 0
Biaya Bunga 0 0 0 0 0
Biaya Pajak 0 0 0 0 0
Sub Total Pengeluaran 0 0 0 0 0
C. SELISIH KAS 0 0 0 0 0
D. SALDO KAS AWAL 0 0 0 0 0
E. SALDO KAS AKHIR 0 0 0 0 0

KETERANGAN:

Nilai Penerimaan tahun pertama (2001) sama dengan jumlah Penerimaan per bulan untuk tahun
pertama (2001), begitu pula dengan nilai pengeluaran. Saldo kas awal tahun pertama (2001) adalah
saldo kas awal bulan pertama.
7. Analisis Dampak dan Resiko Usaha

7.1 Dampak terhadap Lingkungan

 Usaha dilakukan di rumah. sementara mengabaikan investasi untuk tanah

dan bangunan,

 Modal usaha seluruhnya berasal dari modal sendiri (keluarga)

 Metoda penyusutan menggunakan metoda garis lurus

 Pajak PPH dan PPN diabaikan.

7.2 Analisa Resiko Usaha

Terdapat pesaing-pesaing baru

7.3 Antisipasi Resiko Usaha

 Memperbanyak menu-menu baru yang membedakan dengan yang lain

 Mempertahankan cita rasa

 Selalu memeperlakukan pelanggan dengan ramah

 Memperluas promosi melalui social media

8. Lampiran

8.1 Analisis Pemilihan Lokasi Usaha

1. Strength (kekuatan)

 Penyajiannya yang sangat praktis, membuat makanan cepat saji


banyak diminati konsumen. Tentu kondisi ini akan memberikan
keuntungan cukup besar, karena potensi pasarnya juga akan semakin
besar.
 Suasana yang santai penuh kekeluargaan dan keakraban baik dari
pedagangnya maupun dari para pembelinya.
 Adanya kenyamanan dan keleluasaan yang ditawarkan Angkringan “
Wedang EHNA “ yang menjadi daya tarik tersendiri yang
membedakan angkringan dengan warung makan lain yang telah ada.
 Pemahaman yang cukup baik tentang produk yang di butuhkan
masyarakat.
 Rancangan pelayanan yang kreatif karena adanya eksplorasi.
 Penggunaan model bisnis yang mengutamakan kualitas menu yang
ditawarkan, pelayanan, lokasi yang tepat dan kemampuan dalam
mengorganisasi usaha yang baik.

2. Weakness (kelemahan)

Kenaikan harga bahan baku, dan tingginya persaingan pasar.

Namun mengatasi kendala tersebut, kami menjalin hubungan kerja

dengan supplier bahan baku, dan berusaha menciptakan inovasi baru

dalam membuat menu makanan tersebut.

3. Opportunity (peluang)

 Adanya dukungan dari masyarakat atau pihak terkait untuk

mendirikan usaha tersebut.

 Sifat manusia yang cenderung konsumtif.

4. Threat (ancaman)

 Adanya isu buruk dari para pesaing.

 Iklim yang tak menentu

8.2 Peta Lokasi Usaha


8.3 Foto Item Produk

Anda mungkin juga menyukai