Disusun oleh:
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perencanaan produksi merupakan hal penting dalam manajemen perusahaan.
Penyusunan perencanaan produksi perlu mempertimbangkan optimasi prosuksi dengan
biaya yang minim.Usaha kecil menengah (UKM) merupakan dasardari system
perekonomian indonesia yang merupakan entitas penting bagipembangun ekonomi.
Perencanaan strategis UKM menjadi salah satu isu penting bagi penguatan ekonomi
nasional. Perancangan strategis harus digali dari kelemahan dan potensi atau peluang
UKM seperti penyerapan teknologi perusahaan. Perencanaan pengembangan UKM
diperlukan untuk Menyusun strategi untuk mewujudkan kemandirian ini sangat
diperlukan guna menjadi UKM sebagai salah satus ektor usaha yang dapat memperkuat
perekonomian nasional. Penyusunan strategi ini di dasari oleh 2 aspek yaitu kendala
yang di sebabkan oleh kelemahan-kelemahan UKM yang ada dan potensisertapeluang
yang dapat di manfaatkan.
1.2 RumusanMasalah
1. Mencari tujuan UKM dalam 10 tahun kedepan
2. Rumuskan kekuatan dan kelemahan dalam menjalankan UKM
3. Menganalisa kekuatan inti untuk menjadi core bisnis untuk menghadapi setiap
peluang dan ancaman untuk mencapai tujuan
4. Menyusun rencana dan program jangka pendek
3
BAB II
ISI
2.1 Tujuan UKM dalam 10 tahun kedepan
1. Mewujudkan struktur perekonomian nasional yang seimbang, berkembang, dan
berkeadilan.
2. Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.
3. Meningkatkan peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam pembangunan
daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi,
dan pengentasan rakyat dari kemiskinan.
4. Mampu meningkatkan devisa negara.
5. Menjadi titik awal mobilitas investasi di pedesaan sekaligus wadah bagi
peningkatan kemampuan wiraswasta. (Money 2022)
4
Menjual bakso dengan
tempat yang luas dan
4. 2031-2033
sudah memiliki
cabang
Sumber: (Jogloabang 2022)
Usaha Ukm dari waktu ke waktu akan mengalami perkembangan yang sangat
signifikan. Para pelaku bisnis juga menghasilkan beberapa produk dan jasa yang
beragam. Kondisi pasar yang kompetitif membuat pelaku bisnis harus melakukan
inovasi bagi bisnis yang sedang dinakaninya.
1. Kekuatan
1) Para pelaku usaha harus mampu berinovasi dan mudah beradaptasi dengan
teknologi yang baru
2) Mengubah strategi pemasarannya dikala kondisi pasar yang berubah- ubah
3) Biaya operasional yang dikeluarkan pelaku ukm cenderung lebih sedikit
dari pada perusahaan besar,Jadi mampu mengembangkan usaha.
2. Kelemahan
1) Banyaknya pesaing usaha yang serupa dengan produk/jasa.
2) Permintaan pasar mulai naik, sedangkan kapasitas produksi terbatas.
Keterbatasan bahan baku juga sering menjadi kelemahan bagi para pelaku
ukm
3) Keterbatasan teknologi juga membuat pelaku usaha masih banyak
menggunakan cara tradisional, mulai dari proses produksi maupun proses
pemasaran. (Syaputra 2021 )
5
1) Perusahaan dibidang manufaktur, core businessnya adalah memproduksi
produk
2) Perusahaan jasa pengiriman core businessnya adalah pengiriman barang
3) Perusahaan Perbankan core businessnya adalah proses pengambilan dan
penyimpanan uang oleh nasabah.
2. Cara menghadapi setiap peluang:
6
3) Kuadran kelemahan internal-peluang:
Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan,perusahaan
mengahadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal. (SS 2010)
Rekomendasi Rencana Jangka Pendek dan Jangka Panjang Bisnis Kosmetik. Pebisnis
perlu menyusun sebuah rencana untuk bisnisnya. Hal ini biasa disebut sebagai
business plan. Dalam penyusunan rencana ini ada yang disebut rencana jangka pendek
dan jangka panjang. Ada beberapa rekomendasi rencana jangka pendek dan jangka
panjang yang dapat dijadikan sebagai referensi. Tentu saja informasi ini sangat
bermanfaat bagi pemula yang baru saja mengembangkan bisnisnya. Dan kelompok
kami memilih produk makanan ringan yaitu Krupuk pangsit sebagai perencanaan
usaha.
Rp. 65000
7
2. Harga PokokProduksiSatuan ( HPPS )
B. Harga Jual
Rp. 10000
D. Laba
1. Laba Kotor = Harga Jual X Jumlah Produk
= Rp. 10000 X 10
= Rp. 100.000
2. Laba Bersih = Laba Kotor – ( BOP + HPPK )
= Rp. 100.000 – ( Rp. 10.000 + Rp. 65.000 )
= Rp. 25.000
8
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Perencanaan Bisnis adalah suatu langkah penting yang perlu diambil oleh pelaku
usaha, tanpa memandang ukuran bisnis. Dalam dunia bisnis perencanaan tidak boleh
diabaikan ,apalagi untuk pencapaian tujuan dalam dunia bisnis diperlukan
perencanaan yang sesuai dengan ilmu perencanaan.Modal adalah bagian yang di
butuhkan untuk memenuhi kebutuhan usaha.Dalam perencanaan bisnis hendaknya
dilakukan secara cermat, akurat serta dapat meyakinkan.Tolak ukurdari sebuah usaha
yang akan dijalankan adalah adanya perencanaan bisnis yang tepat dalam membangun
sebuah usaha. Menganalisa kekuatan, kelemahan dan ancaman agar ketika kita
memulai usaha bisa menjalankan sesuai perencanaan usaha kita. Selain itu dari
kegiatan yang telah kami lakukan adalah bahwa mahasiswa sangat memerlukan
proses pembelajaran seperti ini. Dimulai dari memproduksi hingga menawarkan dan
menjual prodak yang menjadi ciri khas kita dapat bermanfaat untuk pembelajaran
menjadi seorang wirausahawan yang handal dan sukses. Kita dapat mempelajari
secara langsung teknik-teknik yang dapat mendukung keberhasilan dan kelanjutan
usaha. Dapat kami simpulkan bahwa modal bukanlah segalanya dalam dunia usaha
seperti ini, asalkan ada niat, kemampuan yang keras dan keinginan yang kuat untuk
berusaha pasti kita bisa melakukanya. Kita juga harus melihat peluang untuk bisa
mengarahkan usaha apa yang akan kita lakukan.
3.2 Saran
Dengan pernyataan diatas kita bisa mengetahui untuk mewujudkan struktur
perekonomian nasional yang seimbang, berkembang, dan berkeadilan; menumbuhkan
dan mengembangkan kemampuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menjadi usaha
yang tangguh dan mandiri; dan meningkat kanperan Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan
pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan rakyat dari kemiskinan.Mampu
meningkatkan devisa negara. Dan utuk perubahan usaha di 10 tahu kemudian
9
seseorang harus memulainya dari usaha yang kecil hingga menjadi besar\terkenal
melalui tahap-tahap yang tertera di tabel yang ada diatas tersebut untuk kekuatan dan
kelemahan UKM harus mengetahui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menjadi
usaha yang tangguh dan mandiri.
10
DAFTAR PUSTAKA
11