0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
249 tayangan1 halaman
Mahasiswa sebagai intelektual yang mampu berpikir logis dan memecahkan masalah masyarakat. Perguruan tinggi mendidik karakter intelektual melalui pendidikan. Cyberbullying adalah mengolok-olok orang lain secara online untuk menjatuhkan mereka. Faktor-faktor cyberbullying adalah masalah keluarga dan lingkungan. Korban cyberbullying mengalami dampak stres dan kehilangan rasa hormat diri.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Punggawa 5_Lailatul Fitria_Resume_Pengembangan karakter mahasiswa sebagai intelektual dan anti perundungan
Mahasiswa sebagai intelektual yang mampu berpikir logis dan memecahkan masalah masyarakat. Perguruan tinggi mendidik karakter intelektual melalui pendidikan. Cyberbullying adalah mengolok-olok orang lain secara online untuk menjatuhkan mereka. Faktor-faktor cyberbullying adalah masalah keluarga dan lingkungan. Korban cyberbullying mengalami dampak stres dan kehilangan rasa hormat diri.
Mahasiswa sebagai intelektual yang mampu berpikir logis dan memecahkan masalah masyarakat. Perguruan tinggi mendidik karakter intelektual melalui pendidikan. Cyberbullying adalah mengolok-olok orang lain secara online untuk menjatuhkan mereka. Faktor-faktor cyberbullying adalah masalah keluarga dan lingkungan. Korban cyberbullying mengalami dampak stres dan kehilangan rasa hormat diri.
Nim : 01222025 Prodi : Manajemen Pemateri : Khusnul Prasetyo, S. Ap Punggawa 5 “ Bali” “ Pengembangan karakter Mahasiswa Sebagai Intelektual & Anti Kekerasan (Anti Perundingan) ” Mahasiswa sebagai intelektual Intelektual merupakan kemampuan untuk berpikir secara logis,mampu memahami sesuatu dan bisa memecahkan persoalan masyarakat. Mahasiswa sering disebut juga dengan kaum intelektual, karena mahasiswa memiliki wawasan pendidikan dengan berpikir secara serius tentang berbagai hal. Kemudian di perguruan tinggi adalah salah satu dasar untuk mendalami pendidikan dan menjadi pengembangan karakter intelektual. Untuk mengoptimalkan intelektualitas yaitu dengan berpijak pada kebenaran, memiliki jiwa pengabdian dan sosial tinggi yang mampu berguna bagi masyarakat, mencintai ilmu pengetahuan dengan menambah literasi, menjaga idealisme dengan berpikir secara logis dan mampu menjaga cara pikir secara rasionalitas dan nalar kritis. Tindakan Cyberbullying Cyberbullying adalah tindakan mengolok,mempermalukan , menakuti, menyudutkan seseorang dengan tujuan menjatuhkan orang lain. Beberapa pelaku kebanyakan berasal dari teman atau siswa lain disekolah, keluarga, guru dan orang lain yang ingin melibatkan orang lain dalam kasus ini. Media sosial adalah tempat yang paling umum untuk melakukan cyberbullying, beberapa platform yang digunakan yaitu twitter, instagram, facebook, dan tiktok. Terkadang seseorang yang pernah mengalami cyberbullyig merasa bahwa seseorang tidak pernah melakukan tindakan cyberbullying. Faktor- faktor terjadinya cyberbullying salah satunya dari permasalahan keluarga, fisik dan dari lingkungan sekitar yang kurang dukungan. Dampak yang dialami korban bullying secara mental yaitu pikiran menjadi stress dan timbul perasaan gelisah. Untuk secara emosional korban cyberbullying merasa hilang respect kepada seseorang dan mudah marah.