TIF

PENDIDI
KAN
ISLAM
NABI IBRAHIM
A.S

Sumber : Article Abd. Rozaq, (2020)

Article Zainol Hasan, ( 2017)
 NAMA
KELOMPOK
Laili Ayu (01222058)
Teddysyah (01222007)
Ferdy Ramadhani (01222023)
Lailatul Fitria
(01222025)
 KONSEP PENDIDIKAN NABI
IBRAHIM
Konsep pendidikan Nabi ibrahim adalah
sebuah pola rancangan pendidikan yang
diambil dari proses yang dilakukan oleh
Nabi Ibrahim.
A. Tujuan dalam Konsep Pendidikan
Nabi Ibrahim
 Menjadi Muslim yang taat dan patuh kepada Allah Swt.Tujuan pendidikan islam
adalah tujuan manusia itu sendiri diciptakan di muka bumi ini yaitu menyembah dan
menjadi hamba allah yang muttaqin

 menjadi imam para muttaqin Suatu tujuan yang luar biasa, menjadi muttaqin
sangatlah tidak mudah apalagi menjadi imam orang orang muttaqin
 B. PESERTA DIDIK
Konsep pendidikan islam harus dimulai dari dalam rumah, rumah adalah
" madrasah Ula " bagi anak anak sebelum mendapatkan pendidikan dan
bimbingan dari lingkungan masyarakat. Nabi ibrahim mendahulukan
keluarganya sebelum kemudian masyarakat dan umatnya secara umum di
dakwahi

Sikap yang harus dimiliki seorang murid dalam belajar kepada guru
tasawuf antara lain.

Tawadhu’ (Rendah
Bersungguh- Tidak Su’udzan
hati & tidak
sungguh ( berprasangka jelek)
sombong)
 Materi Pendidikan Dalam Konsep
Pendidikan Nabi Ibrahim
Islam adalah agama yang syamillah dan mutakamilah, yang mencakup
semua aspek kehidupan, maka materi pendidikan islam juga harus
terpadu.

Ibadah & Tazkiyatun

Aqidah &
Ketahuidan
Keteguhan iman terhadap Allah
SWT dengan melaksanakan
perintahnya dan menjauhi
larangannya dan tauhid yang
menyatakan keesaan Allah
Nufus Akhlakul Karimah
Sebagai manifestasi tujuan dan misi setiap
manusia untuk menyembah Allah SWT dan Akhlak yang baik dan terpuji
selalumelakukan pensucian diri dari penyakit- yaitu suatu aturan atau norma
penyakit yang mengotori hati, Sholat, do’a, Haji, yang mengatur hubungan
menunaikan nazar, dan semua perintahAllah serta antar sesama manusia dengan
menjauhi larangan-larangan-Nya, serta
tuhan dan alam semesta
mengikhlaskansemua ibadah hanya karena Allah
 Metode keteladanan / uswatun hasana
Nabi IBRAHIM As
Keteladanan merupakan salah satu metode dalam pendidikan Islam
yang pengaruhnya luar biasa bagi peserta didik. Apalagi dizaman
sekarang ini yang miskin keteladanan. Allah menjadikan Nabi Ibrahim
seabagai teladan bagi keluarga, anak dan ummatnya dalam menunaikan
perintah-perintah Allah dan menjauhi laranagan-Nya, demikian juga
akhlak kesehariannya. Sampai kita ummat Muhammad SAW juga
diperintakan untuk mengambil teladan dari Abul Anbiya’ ini Firman
Allah dalam QS.Al-
Mumtahanah ayat 4 dan 6:
 Metode Dialog

Metode ini digunakan untuk mengetahui da memantapkan pengethuan peserta didik yang
dia miliki.dialog ini yang begitu mengharukan sekaligus sarat dengan ibroh pendidikan
sekaligus menggambarkan tingkat keimanan yang sangat tinggi. Metode ini juga digunakan
malaikat Jibril AS ketika mengajarkan tentang prinsip agama di majlis Rasulullah Saw.
 Metode adu argumen nabi Ibrahim a.s
Metode Adu Argumen
 
Metode ini digunakan Nabi Ibrahim untuk mementahkan aqidah mereka
yang sesat yang menuhankan berhala dan benda antariksa, firman Allah
SWT.
 
‫ َشاء َربِّي‬II‫ ِإ َّالَأن َي‬I‫ ِه‬III‫ون ِب‬ َ ‫ ْش ِر ُك‬III‫ن َو َال َأ َخ ُافَما ُت‬Iِ ‫يهّللا ِ َوقَ ْد َه َدا‬III‫لتُ َحاجُّ ونِّي ِف‬II‫ا‬
‫ َ َأ‬II‫ َق‬Iُ‫ ْو ُمه‬II‫ َق‬Iُ‫َو َحآ َّجه‬
َ ‫تَ َذ َّكر‬III‫يء ِع ْل ًما َأفَ َال َت‬
‫ُون‬ ٍ ْ I ‫ َّل َش‬I‫ َربِّي ُك‬I‫ ْيًئا َو ِس َع‬I ‫َش‬
 
“dan Dia dibantah oleh kaumnya. Dia berkata: “Apakah kamu hendak
membantah tentang Allah, Padahal Sesungguhnya Allah telah memberi
petunjuk kepadaku”. dan aku tidak takut kepada (malapetaka dari)
sembahan-sembahan yang kamu persekutukan dengan Allah, kecuali di
kala Tuhanku menghendaki sesuatu (dari malapetaka) itu. pengetahuan
Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka Apakah kamu tidak dapat
mengambil pelajaran (daripadanya) ” QS. Al Anam: 80
 Sifat-sifat Nabi Ibrahim A.S

Sifat Hanifan Nabi Ibrahim

Nikmat
makna tugasnya
Ikhlas allah
Membawa kenbaikan dan
Tauhid keberkahan
Orang yang mentauhidkan Melaksankan tugas barang siapa tidak bias
allah dan berpaling dari tugasnya dengan hati mensyukuri yang sedikit maka
kemusyrikan yang ringan dia tidak akan bias menyukuri
yang banyak
 Sifat Sifat Asqobru/Sabar Nabi
Ibrahim
● Banyak bentuk-bentuk kesabaran yang telah dicontohkan oleh
Nabiyullah Ibrahim A.S Diantaranya adalah:
● Kesabaran yang luarbiasa dalam berdoa untuk menanti untuk
mendapatkan keturunan, yang pada akhirnya dikabulkan oleh Allah
meskipun ketika lahir Nabi Ismail beliau sudah berumur 70 tahun
sedangkan Nabi Ishaq lahir ketika umur beliau 100 tahun.
● Kesabaran beliau untuk melaksanakan perintah Allah yaitu
menyembelih anak tercinta yang ditunggu sekian lama.
● Kesabaran Beliau dalam mentarbiyah diri dan keluarganya
● Kesabaran beliau dalam mendakwahi bapaknya dan ummatnya
● Kesabaran Beliau dalam menanggung resiko dakwah dan di bakar
hidup-hidup oleh Raja Namruz 
 PATUH KEPADA ALLAH

Makna qonitan dalam ayat diatas. Mensyukuri Nikmat yang Allah Berikan, dia
harus taat kepada Allah dan Rosul-Nya,

 Mensyukuri Nikmat yang Allah Berikan

• Minimnya gaji serta keterbatasan sarana yang
ada sering
• memunculkan ketidak ikhlasan dan kurang
qonaah dalam
• menjalankan proses pendidikan. Yang akhirnya
menjadi orang yang
• suka berkeluh kesah dan tidak bisa mensyukuri
kondisi yang ada.
 Amanah/ Wafa

Tugas mendidik merupakan amanah yang berat maka mereka adalah amanah
dari Allah yang harus kita jaga dan dimintai pertanggung jawaban diakhirat
nanti.
 Cerdas Dan Berilmu Tinggi

● Menurut Ibnu Abbas makna ulul aidy adalah yang mempunyai

kekuatan,sedangkan absor adalah kefahaman terhadap agama.
● Al-abshor adalah mampu melihat al haq/kebenaran.Imam Qatadah dan
suddy memaknai ulul aidi wal abshor adalah karuniakan kekuatan dalam
ibadah dan kemampuan memahami agama.
Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Kisah Nabi Ibrahim

Nilai Nilai Uluhiyah

Nilai uluhiyah adalah nilai yang dititahkan Allah melalui
para Rasulnya, yang membentuk taqwa, iman, adil yang
diabadikan. Nilai uluhiyah selamanya tidak mengalami
perubahan. bersifat fundamental dan mengandung
kemutlakan bagi kehidupan manusia.
 Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Kisah Nabi Ibrahim

Nilai-nilai uluhiyah terdiri dari nilai-nilai keimanan dan Nilai-nilai ibadah.

Keimanan dalam ajaran Islam meliputi :

keimanan kepada Allah, para Malaikat, kitab suci, para
Rasul, hari akhir (kiamat), qadla’ dan qadar Allah, dan hal-
hal yang gaib.

Nilai-Nilai ibadah yaitu Ibadah ibadah yang murni

(mahdlah) dan ibadah yang tidak murni (ghairu mahdlah)
Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Kisah Nabi Ibrahim

Nilai Nilai Insaniyah

Nilai yang bersumber dari manusia, yakni yang tumbuh atas
kesepakatan manusia dan berkembang dari peradaban
manusia. Bersifat dinamis dan mengandung kebenaran bersifat
relatif. Dalam konteks islam nilai nilai insyaniyah
diidentifikasikan dengan nilai akhlaq yang berarti budi pekerti,
tingkah laku atau tabiat.
Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Kisah Nabi Ibrahim

Pada kisah nabi ibrahim terdapat banyak sekali nilai nilai akhlak yang dapat kita
petik sebagai pelajaran dalam realitias kehidupan sehari- hari

Kejujuran Penyampaian Kebenaran

( Shiddiq ) ( Tabligh)

Dapat Dipercaya Cerdik

( Amanah ) ( Fatonah )
 Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Kisah Nabi Ibrahim

Kasih Sayang

Dapat diartikan sebagai kelembutan hati

dan kepekaan saying terhadap orang lain

Kesabaran Keteladanan Demokrasi

 MALU BERTANYA SESAT DI
JALAN. INI DI KELAS BUKAN DI
JALAN, JADI GAUSAH NANYA.
GABAKAL TERSESAT

THANK YOU