Cara beriman kepada kitab Allah SWT adalah dengan meyakini, membenarkan
dan mempercayai di dalam HATI bahwa benar Zabur, Taurat, Injil dan Al-Quran berisi
kalam Allah SWT. Keyakinan di dalam hati itu kemudian harus diwujudkan pula
lewat LISAN/UCAPAN dan juga PERBUATAN/PERILAKU SEHARI-HARI.
Keyakinan di dalam hati yang terwujud lewat lisan dan perbuatan ini juga harus meliputi
keimanan bahwa Al-Quran menjadi kitab suci terakhir yang diturunkan Allah SWT dan
berfungsi sebagai penggenap dan penyempurna kitab sebelumnya sehingga ditujukan
sebagai pedoman dan petunjuk hidup umat manusia hingga kelak dunia berakhir.
Keimanan kepada kitab-kitab Allah SWT ini harus ditunjukkan lewat ucapan, misalnya
dengan mengakui keempatnya adalah kitab Allah SWT, dengan membaca Al-Quran
sehari-hari dan sebagainya. Adapun keimanan yang terwujud lewat perbuatan bisa
dilaksanakan dengan menerapkan akhlak Al-Quran sebagai akhlak sehari-hari, caranya
dengan menjauhi semua perilaku tercela dan menjalankan perintah Allah SWT secara
kaffah yang disebutkan dalam kitab-Nya.
3. Perilaku yang harus kita hindari setelah mendengar kisah tas'labah dan
mengambil hikmah dari cerita tersebut adalah
Pembahasan
Sta'labah merupakan seorang sahabat yang rajin beribadah dan ke mesjid ketika ia
masih miskin. Ia meminta do'a kepada rasulullah agar Allah beri rezeki. Ketika nabi
muhammad telah memohon do'a dan Allah memberikan nikmat kepada sta'labah,
sta'labah malah kufur terhadap nikmat yang Allah berikan. Ia sudah malas beribadah
dan tidak ke mesjid lagi, ia tidak mau bersedekah dan tidak pula mengeluarkan
sebagian hartanya yang sudah wajib zakat
Pengertian al-Qawiyy
Pengertian al-Qawiyy,, Allah Swt memiliki sifat Al-Qawiyy artinya Maha Kuat lagi Maha
Perkasa. Kekuatan Allah Swt tidak ada batasnya. Tidak ada sesuatu apapun yang bisa
menyamai kekuatan yang Allah Swt miliki. Tidak ada keagungan yang lebih mulia dari
keagungan Allah Swt. Semua makhluk di hadapan Allah Swt adalah lemah dan tidak
berdaya.
Contoh > Bukti bahwa Allah Swt bersifat al-Qawiyy adalah adanya alam semesta dan
segala isinya, adanya planet di luar angkasa, adanya pergantian siang dan malam,
serta kekuatan yang dimiliki oleh manusia juga makhluk lainnya.
Allah Swt memiliki sifat al-Qayyum Yang Maha Mandiri atau Qiyamuhu binafsihi.
Allah Swt berdiri sendiri yang menunjukkan kesempurnaan tanpa membutuhkan
siapapun dalam hal apapunAl-Qayyum memiliki dua makna. Pertama, Allah Swt yang
Maha Mandiri atau yang berdiri sendiri. Allah Swt tidak membutuhkan bantuan apapun
dari seluruh makhluk dan Allah Swt juga tidak akan ditimpa kekurangan ataupun rasa
butuh. Makna al- Qayyum yang kedua adalah Allah Swt yang selalu mengatur makhluk-
Nya. Dia selalu mengatur dan memperhatikan urusan makhluk-Nya, tidak mungkin
Allah Swt lalai sesaat pun dari mengawasi makhluk, kalau tidak demikian maka akan
kacau aturan alam, dan alam semesta akan hancur sampai ke tonggak-tonggaknya.
Contoh > Bukti bahwa Allah Swt bersifat al-Qayyum adalah Allah Swt menciptakan
semua yang ada di bumi dan yang ada di langit secara mandiri tanpa minta bantuan
siapapun. Dalam melakukan sesuatu atau jika berkehendak terhadap sesuatu, Allah
Swt cukup mengucap “kun” (jadilah), maka terjadilah.
Sebutkan 5 hikmah iman kepada hari akhir ? ...termasuk rukun iman ke 5.
1.Selalu beramal sholeh, meningkatkan keimanan dan juga ketakwaan kepada Allah
SWT. ...
2.Tidak akan meniru pola hidup orang kafir (orang -orang yang tidak beriman). ...
4.Mau berjihad dijalan Allah SWT dengan jiwa dan harta. ...
8. Keteguhan yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam adalah kesabaran dan
ketabahannya dalam menghadapi cobaan sejak ia dilahirkan hingga ia diutus menjadi
nabi dan harus melawan kekafiran ayahnya sendiri juga raja Namrudz yang dikenal
sangat dzalim dan kejam.
Perintah menyembelih putranya merupakan perintah yang amat berat. Namun buah
dari tawakkal beliau akhirnya menjalankan perintah itu. Ketika Nabi Ibrahim hendak
menyembelih Ismail , Allah Ta'ala menggantinya dengan domba yang besar sebagai
tebusan. Nabi Ibrahim bukan menyembelih Ismail , tetapi menyembelih seekor domba.
Itulah balasan bagi orang yang memiliki tawakkal penuh dan sifat ikhlas.
1. Qada
Qada menurut istilah dapat diartikan sebagai ketetapan Allah SWT sejak zaman azali
(dalam kandungan) tentang semua hal yang berhubungan dengan makhluk ciptaan-
Nya. Sedangkan Qada yang diartikan menurut bahasa adalah suatu ketetapan, hukum,
perintah, penciptaan, pemberitahuan, dan kehendak.
Qada akan mencakup semua hal baik ataupun buruk, hidup dan mati, serta masih
banyak lagi. Qada itu ada setelah Qadar.
Qada masih dapat diubah dengan adanya usaha, ikhtiar, bertawakal dengan
sungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang diinginkan oleh seseorang.
Sesuai yang tercantum dalam kitab suci Allah SWT bahwasanya tidak ada yang dapat
merubah nasib suatu kaum kecuali mereka yang mengubahnya sendiri. Jadi dapat
disimpulkan bahwa qada itu adalah ketetapan yang sudah terjadi (keputusan).
Contoh
Perbedaan dari Qada dan Qadar juga dapat dilihat dari kedua contohnya dalam
kehidupan manusia. Contoh dari Qada adalah jika seseorang menginginkan rezeki
yang banyak dan berlimpah serta berkah maka ia harus berusaha dengan sungguh-
sungguh ditambah berdoa, ikhtar, dan tawakkal untuk mengubah nasibnya sehingga ia
bisa mendapatkan apa yang dia mau. Lalu orang yang bodoh akan menjadi pandai jika
ia mau belajar dengan sungguh – sungguh disertai dengan doa.
Sedangkan apabila Qadar contoh yang paling jelas adalah ajal manusia. Seseorang
tidak akan mengetahui kapan ia akan meninggal dunia dan itu merupakan ketetapan
Allah SWT yang sudah tidak dapat diubah lagi bagaimanapun caranya. Karena sudah
tertulis di Lauhuh Mahfuz yang tidak ada siapapun yang mengetahui kecuali Allah SWT.
Lalu menetapkan jenis kelamin dan hari kiamat.
Sikap menanggung dari apa yang dilakukan dengan segala resiko yang akan
terjadi disebut ....
a. Bijaksana
c. Tanggung jawab
b. Adil
d. Seksama
2.Berikut adalah cara untuk menjadikan sikap tanggung jawab menjadi
perilaku sehari-hari, kecuali ....
a. Berani mengakui kekurangan
b. Menyadari betapa beratnya amanah
c. Mempelajari pengertian tanggung jawab
d. Segala sesuatu akan dimintai pertanggungjawaban
4.Arti dari Hadis diatas yaitu ” Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyakmemberi
manfaat bagi …
b. orang lain
d. Kerabat
a. diri sendiri
c. siapa saja
6.Tanggung jawab merupakan perintah dari Allah Swt., maka manusia yang
melakukanakan memperoleh ..... dari Allah Swt.
a . h a d i a h c
. P a h a l a
b. kejutan
d. kesenangan
8.Sikap tanggung jawab harus dibiasakan setiap hari dengan cara .....
a.Tidak mengingat kepada Allah bahwa segala perbuatan yang dilakukan di
dunia akandimintai pertanggungjawaban
b.Menyadari akibat buruk yang timbul dari sikap tidak bertanggung jawab
c.Tidak mau menerima resiko apapun dari kesalahan yang dilakukan
d.Tidak berani mengakui kekurangan sendiri
2.Qadar
Qadar menurut istilah dapat diartikan sebagai sebuah perwujudan dari ketetapan Allah
(qada) tentang semua yang berkenaan dengan makhluk-Nya yang sudah ada sejak
zaman azali (dalam kandungan).
11.-Lapang dada, luas pandangan, gunakan akal dan pikiran serta tidak emosional.
-Apabila disakiti orang, lebih dahulu memaafkan saat peristiwa terjadi, buang rasa
dendam.
-Jika berbuat salah, akuilah kesalahan dan meminta maaf, jangan ditunda-tunda
12.Akibat buruk yang akan di dapatkan oleh seseorang yang memiliki sifat pemarah :
-Sering mengalami kerugian salah satunya karena suka menghancurkan apapun ketika
marah
-Bisa memicu perilaku tercela dan amalan yang dilarang agama seperti memuku,
menghina, mengupat dan membunuh
13.Fasik secara etimologi berarti "keluar dari sesuatu". Sedangkan secara terminologi
berarti seseorang yang menyaksikan, tetapi tidak meyakini dan melaksanakannya.
Dalam agama Islam, pengertian dari fasik adalah orang yang keluar dari ketaatan
kepada Allah dan rasul-Nya.
14.dengki,iri,ria
1. Selalu bersabar atas ujian yang ditimpakan Allah ( Bersabar dalam segala keadaan ).
2. Tidak mengeluh atas ujian yang ditimpakan Allah.
3. Selalu mengambil ibrah (manfaat/hal positif) dari ujian.
4. Selalu berdo'a di waktu apapun
5. Walau kaya, jangan lupa kepada Alllah yang telah memberikan kekayaan.
6. Selalu taat kepada Allah.SWT di waktu apapun.
Buatlah peta konsep dari materi meneladani sifat-sifat Mulia Rasul Allah SWT
Jawaban:
Meneladani sifat-sifat mulia para Nabi dan Rasul, seperti bersikap adil, jujur, kesabaran,
keteguhan, dan semangatnya dalam berdakwah menegakkan ajaran-ajaran Allah Swt.
b. Umat-umat terdahulu mengalami kehancuran dan mendapat azab dari Allah karena
mereka ingkar, sombong, dan menyukutukan Allah.
Kalimat Thayyibah Tarji Ketika Tertimpa Musibah Islam mengajarkan kepada umatnya
untuk membaca kalimat thayyibah tarji ketika tertimpa musibah, sebagaimana
dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika ia mengalami suatu kejadian buruk.
Bunyi kalimat thayyibah tarji adalah sebagai berikut: إّن َا ِهلل وإَّن ا ِإَلْيِه َر اِج ُعوَنBacaan latinnya:
"Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un." Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan
sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali."