Rukun Iman

Oleh : Kelompok 3

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Anggota Kelompok :

• Anggit Nurardiana P (P17334120005)

• Annisa Nuraeni (P17334120009)

• Cindy Rahayu Dwi H

(P173334120018)

• Delia Angginata P (P17334120019)

• Dian Khaerani (P17334120022)

• Dinda Marliana S (P17334120024)

• Ely Nova Sari (P17334120026)

• Indra Sandy H (P17334120033)

Pengertian Rukun Iman :

Secara Etimologis :

Rukun iman itu terdiri dari 2 kata, yaitu Rukun dan Iman,
berasal dari bahasa arab. Iman artinya percaya dengan
sepenuh hati. Rukun artinya dasar atau tiang, sandaran,
penompang. Rukun iman berarti dasar iman atau
tiangnya iman.
Secara pokok iman memiliki enam rukun sesuai
dengan yang disebutkan dalam hadist Jibril
(Hadist no. 2 pada hadist arba’in an-Nawawi)
tatkala bertanya kepada Nabi Shallahu’alaihi
wa sallam tentang iman, lalu beliau menjawab:

ْ ‫الَئ َكتِ ِه َو ُكتُبِ ِه َو َر ُسلِ ِه‬

‫واليَ ْو ِم‬ ِ ‫اِإل يْماَ ُن َأ ْن تُْؤ ِم َن بِاهللِ َو َم‬
‫آلخ ِر َوتُْؤ ِم َن بِ ْالقَ ِد ِر َخي ِْر ِه َو َشرِّه‬
ِ ‫ْا‬
Artinya: ”Iman adalah engkau percaya kepada
Allah, para malaikatNya, kitab-kitabNya, para
rasulNya, hari akhir, dan percaya kepada
taqdirNya, yang baik dan yang buruk.”
(Mutafaqqun ‘alaihi).
Tanda – tanda orang beriman menurut al-qur’an :

1. Sangat mencintai Allah SWT

2. Selalu komitmen dalam syahadatnya
3. Tiap pekerjaan selalu didasari ilmu
4. Mentaati aturan
5. Hidup berjamaah
 PILAR UTAMA RUKUN IMAN

1. Iman Kepada Allah SWT

Makna iman kepada Allah :
Merupakan dasar dari seluruh ajaran Islam.
a. Meyakini bahwa penciptaan manusia
Orang yang akan memeluk agama Islam terlebih
adalah kehendak Allah dan tidak ada
dahulu harus mengucapkan kalimat syahadat.
makhluk lain yang terdapat di semesta
Iman kepada Allah SWT, Artinya kita yakin dan
alam tanpa pengetahuan Allah swt,
percaya bahwa Allah itu ada. Adanya Allah itu
b. Meyakini bahwa Allah-lah yang
dibuktikan dengan penciptaan bumi, matahari,
menciptakan bumi dan alam semesta dan
bulan, bintang, hewan, tumbuhan, dan semua
Allah pulalah yang memberikan rezeki
yang ada dimuka bumi ini.
kepada manusia dan makhluk lainnya.
c. Meyakini bahwa Allah-lah yang patut
disembah dan hanya kepada-Nyalah
segala ibadah ditujukan, misalnya
berzikir, sujud, berdoa, dan meminta.
Semuanya hanya kepada Allah semata.
d. Meyakini sifat-sifat Allah yang
tercantum dalam alquran (Asmaul
Husna)
2. Iman Kepada Malaikat allah
Malaikat ialah mahkuluk gaib yang diciptakan Allah dari cahaya, dengan
ketaatan selalu menjalankan perintah Allah dan kesanggupannya untuk
beribadah kepada Allah.

Makna beriman kepada malaikat dapat dijabarkan kedalam empat poin:

a. Mengimani wujud mereka.
b. Mengimani nama-nama malaikat yang telah kita ketahui namanya,
sedangkan yang kita tidak ketahui namanya kita mengimaninya secara
Ijmal (garis besar).
c. Mengimani sifat malaikat yang terdapat dalam hadis, misalnya
Rasullullah SAW, pernah bertemu langsung dengan malaikat jibril yang
memiliki 600 sayap, di hadis lain dikatakan setiap sayap malaikat jibril
menutupi setiap ufuk.
d. Mengimani tugas malaikat seperti yang telah diberitahukan kepada kita.
Malaikat senantiasa beribada kepada Allah; bertasbih siang dan malam
dan berthawaf di Baitul Ma'mur dan lain sebagainya.
3. Iman kepada Kitab – Kitab Allah
Adalah mempercayai dan meyakini kitab-kitab
Allah SWT. yang diturunkan melalui para
utusan-Nya, yaitu kitab Al-Qur’an kepada
Nabi Muhammad SAW, kitab Injil kepada Nabi
Isa as, kitab Taurat kepada Nabi Musa as,
dan kitab Zabur kepada Nabi Daud as.
Fungsi Iman kepada Kitab-kitab Allah :
a. Dalam Kehidupan Pribadi, adalah sebagai
stabilisator. Maksudnya, manusia akan selalu
menyadari bahwa semua yang menimpa
dirinya berupa kenikmatan, kesenangan,
kesusahan, dan musibah, semuanya telah
diatur oleh Allah Swt.
b. Dalam Kehidupan Bemasyarakat,
Berbangsa, dan Bernegara
Fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah
memiliki fungsi sebagai motivator
(pendorong) bagi setiap anggota masyarakat
untuk selalu berbuat kebajikan.
Iman kepada kitab Allah dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
dapat berfungsi sebagai motivator,
dinamisator, dan stabilisator, sehingga
hubungan dengan sesama manusia, baik
perorangan ataupun kelompok akan terjalin
secara selaras, serasi, dan seimbang.
4. Iman Kepada Rasul – Rasul Allah
Rasul adalah orang yang iutus Allah Swt. untuk
menyampaikan ajaran kebenaran kepada manusia
(umatnya) dengan berdasarkan wahyu yang
diturunkan kepadanya. Jumlah rasul yang tertera
dalam Al-Qur’an sebanyak 25 orang.
Para rasul yang satu dengan yang lainnya dalam
menjalankan tugas tidaklah ada perbedaan.
Mereka sama-sama diberi tugas untuk menjadikan
umatnya mau mempercayai adanya Allah Swt,
yaitu ajaran tauhid.
Fungsi iman kepada rasul Allah :
a. Jauh dari perbuatan kesesatan (kekufuran).
b. Tidak merasa khawatir dan bersedih hati.
c. Meningkatkan ketaqwaan pada Allah Swt.
karena para rasul adalah orang-orang yang
paling bertaqwa kepada-Nya.
d. Menjadikan sikap kejujuran karena rasul
adalah orang yang selalu baik dalam hati, lisan,
dan perbuatan.
e. Menumbuhkan etos kerja yang penuh
dengan keikhlasan karena para rasul adalah
orang yang gigih dalam usaha.
f. Menumbuhkan rasa kasih sayang kepada
semua makhluk.
g. Berani menegakkan kebenaran dan
memberantas kejahatan.
h. Menumbuhkan rasa kesabaran dalam
menghadapi masalah dan tidak cepat putus
asa.
i. Memahami fungsi iman kepada rasul tersebut
dapat menjadikan jiwa bersih dari rasa
kedengkian terhadap sesama dan menjadikan
kita giat dalam beribadah kepada Allah Swt.
5. Iman Kepada Hari akhir
Hari akhir dalam bahasa Al-Qur’an sering
disebut dengan “Yaumul Akhir” yang artinya
hari terakhir atau hari kiamat, yaitu hari terakhir
dari kehidupan dunia. Hari akhir adalah
kehancuran alam semesta beserta isinya dan
setelah itu manusia masuk ke suatu alam yang
hakiki (sebenarnya), yang waktu itu sangat
lama (kekal abadi). Di dalam Al-Qur’an, ada
beberapa ayat yang menjelaskan perihal hari
kiamat. Dalam ayat-ayat tersebut, kiamat
terbagi menjadi dua, yaitu kiamat sugra dan
kiamat kubra.
Tanda-tanda datangnya hari kiamat terbagai menjadi dua :
a. Tanda-tanda Kecil
1) Diutusnya Muhammad sebagai penutup para nabi dan rasul.
2) Segala urusan dipegang oleh bukan ahlinya atau disia-siakannya amanah.
3) Orang yang dahulu miskin berlomba-lomba menjadi orang berharta atau
berkembangnya sifat matrealistik.
4) Sungai Eufrat berubah menjadi emas.
5) Baitul Maqdis dikuasai umat Islam.
6) Banyak terjadi pembunuhan.
7) Banyak polisi dan pembela kezaliman.
8) Perang antara Yahudi dan umat Islam.
9) Banyak terjadi fitnah.
10) Sedikitnya ilmu agama karena ilmu tersebut telah diangkat.
11) Merebaknya perzinahan.
12) Jumlah kaum wanita lebih banyak daripada pria.
13) Bermewah-mewah dalam membangun masjid.
14) Menyebarnya riba dan harta haram.
15) Munculnya kumpulan orang yang mengkritik hadis nabi Muhammad Saw.
16) Banyak laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan
menyerupai laki-laki.
17) Hubungan keluarga terpecah bela.
18) Salam hanya diucapkan kepada orang yang dikenali saja.
19) Tingginya pajak.
20) Khamar menjadi minuman keseharian.
21) Merebaknya perilaku homoseks dan lesbian.
22) Dicabutnya nikmat waktu sehingga waktu berputar seakan lebih cepat
daripada biasanya.
b. Tanda-tanda Besar
1) Terbitnya matahari dari arah barat dan
terbenam di timur.
2) Munculnya binatang yang dapat berbicara
dengan manusia. (QS. An-Naml: 82)
3) Datangnya al-Mahdi. Beliau termasuk
keturunan Rasulullah SAW. Oleh karena itu,
beliau serupa benar dengan akhlak dan budi
pekertinya dengan rasulullah SAW.
4) Munculnya Dajjal, bermata buta sebelah dan
mengakui dirinya sebagai Tuhan.
5) Hilang dan lenyapnya Al-Qur’an yang berupa
mushaf dan yang berupa hafalan dalam hati.
6) Turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke
bumi ini di tengah-tengah merajalelanya
pengaruh Dajjal.
7) Terpecahnya bulan (QS. Al-Qamar: 1).
8) Kekacauan dan kejahatan semakin
meningkat hingga banyak terjadi pembunuhan
(H.R. Muslim nomor 5143).
9) Munculnya Yakjuj dan Makjuj (umat yang
suka merusak dan menghancurkan). (H.R.
Muslim nomor 5162)
Hari kiamat berlangsung dalam beberapa fase berikut ini:
a. Yaumul-Qiyaamah
b. Yaumul-Ba’as
c. Yaumul-Hasyr (Yaumul Mahsyar)
d. Yaumul-Hisab
Beberapa fungsi iman kepada hari akhir adalah sebagai berikut:
a. Menambahkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah Swt.
b. Lebih taat kepada Allah dan rasulullah Saw. dengan menghindarkan diri
dari perbuatan maksiat.
c. Senantiasa hidup dengan hati-hati, waspada, dan selalu meminta
ampunan kepada Allah Swt.
d. Memberi motivasi untuk beramal dan beribadah karena segala perbuatan
baik akan mendapat balasan di akhirat.
e. Selalu menghiasi diri dengan berzikir kepada Allah Swt. sehingga jiwa
menjadi tenang.
f. Mencintai ketaatan dengan mengharap balasan pahala pada hari itu.
g. Membenci perbuatan maksiat dengan rasa takut akan siksa pada hari itu.
h. Menghibur orang mukmin tentang apa yang didapatkan di dunia dengan
mengharap kenikmatan serta pahala di akhirat.
6. Iman Kepada Qada dan Qadar
Qada artinya keputusan atau ketetapan dan
qadar artinya ketentuan atau ukuran. Qada
dan qadar merupakan hak Allah yang terjadi
pada makhluk-Nya yang tidak dapat dihindari,
baik yang menyenangkan ataupun sebaliknya,
karena semuanya itu telah ditentukan oleh
Allah. Manusia hanya dapat berencana, tetapi
Allah-lah yang menentukan segalanya.
Hubungan antara qada dan qadar dengan
ikhtiar, para ulama berpendapat bahwa takdir
itu ada dua macam, yaitu takdir mu’allaq dan
takdir mubram. Takdir mu’allaq adalah takdir
yang erat kaitannya dengan ikhtiar
manusia.sedangkan takdir mubram adalah
takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak
dapat diusahakan atau tidak dapat di tawar-
tawar lagi oleh manusia.
Hikmah beriman kepada Qada & Qadar :
a. Jalan yang membebaskan dari kesyirikan.
b. Menjadikan seseorang istiqamah.
c. Menjadikan seseorang selalu berhati-hati.
d. Melatih diri untuk banyak besyukur dan
bersabar
e. Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus
asa
f. Memupuk sifat optimis dan giat bekerja.
g. Menenangkan jiwa.
h. Memiliki hati yang qanaah dan ‘iffah
(kemuliaan diri).
i. Memiliki cita-cita yang tinggi yaitu
menganggap kecil apa yang bukan akhir dari
perkara-perkara yang mulia.
j. Bertekad dan bersungguh-sungguh dalam
berbagai hal.
k. Bersikap adil, baik pada saat senang maupun
susah.
l. Selamat dari kedengkian dan pertentangan.
Kesimpulan
Rukun Iman dapat diartikan sebagai pilar keyakinan, yakni pilar-
pilar keyakinanAdd
seorang
Contents muslim,
Title dalam hal ini terdapat enam
pilar keyakinanYou can simply
atau rukun impress
iman your audience
dalam
and appeal to your Presentations.
and addIslam.
ajaran a unique zing

Iman berarti membenarkan Allah dan membenarkan Rasul-rasul

Allah, malaikat-malaikat, kitab kitab, hari kiamat dan juga qadha‟
dan qadhar-Nya. AddPenanaman
Contents Titlekarakter dasar kepribadian
You can simply impress your audience and add a unique zing
implementasi rukun iman seharusnya menumbuhkan sifat-sifat
and appeal to your Presentations.
mulia seperti tanggung jawab, selalu berusaha berbuat , rendah
hati, menjauhi segala larangan Allah, bertawakal kepada Allah,
sabar, hati tenang, tidak mudah
Add Contents Title putus asa, berjiwa social, jujur,
optimis, selalu You can simply impress your audience and add a unique zing
mensyukuri nikmat Allah.
and appeal to your Presentations.

Add Contents Title

You can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations.
THANK YOU