Kelas: B/2023
Hakikat manusia dalam islam merupakan suatu keberadaan yang mendasari diciptakannya
manusia yang telah diberi amanat untuk mengatur bumi (Khalifa) yaitu untuk mengabdi
atau beribadah kepada allah Swt sebagaimana firman allah dalam Qs. Az-Zariyat ayat 56
yang artinya “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku.”
Manusia perlu mengenal dan memahami hakikat dirinya agar mampu mewujudkan
eksistensi yang ada dalam dirinya. Eksistensi manusia di dunia merupakan tanda kekuasaan
Allah Swt terhadap hamba-hamba-Nya, menghidupkan dan menjaga kehidupan manusia.
Dengan demikian, tujuan diciptakannya manusia dalam konteks hubungan manusia dengan
Allah Swt adalah dengan mengimani Allah Swt serta memikirkan ciptaan-Nya untuk
menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
1. Pengertian Manusia
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,’manusia’ diartikan sebagai ‘mahluk yang berakal
budi (mampu menguasai mahluk lain ); insan ;orang ‘. Menurut pengertian ini manusia
adalah mahluk Tuhan yang diberi potensi akal dan budi,nalar dan moral untuk dapat
menguasai mahluk lainnya demi kemakmuran dan kemaslahatannya. Dalam Bahasa Arab,
kata ‘manusia’ini sepadan dengan kata-kata nas,basyar , insan dan lain-lain. Meskipun
bersinonim,namun kata-kata tersebut memiliki perbedaan dalam hal makna spesifiknya.Kata
nas misalnya lebih merujuk pada makna manusia sebagai mahluk sosial. Sedangkan kata
basyar lebih merejuk pada makna manusia sebagai mahluk biologis.
2. Unsur Manusia
Pada dasarnya manusia itu terdiri dari dua unsur, yaitu jasmani dan rohani:
a. Unsu Jasmani
Jasad (jasmani) adalah pokok manusia yang terdiri atas struktur organisme fisik.
Organisme fisik manusia lebih sempurna dibanding dengan organisme fisik makhluk-
makhluk lain. Setiap mahluk hidup memiliki unsur material yang sama, Yakni terbuat dari
unsur tanah, api, udara, dan air. Keempat unsur tersebut merupakan material yang mati, ia
akan hidup jika diberi energi kehidupan yang bersifat fisik. Energi kehidupan ini lazimnya
disebut dengan nyawa, karene nyawa manusia hidup. Dengan daya ini jasad manusia dapat
bernafas, merasakan sakit , panas,dingin,pahit,manis,dan lainnya.
Jasmani manusia memiliki sifat tersendiri. Para ahli menyatakan bahwa komponen ini dari
alam ciptaan yang memiliki bentuk, rupa, berkualitas, berkader, bergerak, dan diam, serta
berjasad yang terdiri dari beberapa organ. Ada juga ahli yang berpendapat bahwa jasmani
bersifat komponen materi atau bersifat material.
Ciri-ciri jasmani yaitu:
• Bersifat materi tercipta karena adanya proses
• Adanya bentuk berupa kadar dan biasa disifati
• Terikat oleh ruang dan waktu
• Pokok temporer dan hancur setelah mati
b. UnsurRohani
Ruh merupakan pokok psikis manusia yang menjadi hakikat kehidupannya . Ruh yang
menjadi pembeda antara hakikat manusia dengan hakikat mahluk lain.
Istilah yang sering disebut dalam Al-Qur’an untuk menggambarkan unsur manusia
yang bersifat rohani adalah ruh dan nafs. Tentang ruh dijelaskan dalam surah Al-Hijr/15:28-
29 Allah berfirman:
C. Penciptaan Manusia Menurut Islam Dan Sains
1.Menurut Islam
Manusia diciptakan oleh Allah Swt dengan akal, hati dan rupa yang paling baik.
Proses penciptaan manusia dalam
Al-Qur’an tercantum dalam surah Al-Mu’minun 12-14:
Artinya:
“Dan sesengguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati ( berasal )
dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani ( yang disimpan ) dalam tempat
yang kokoh ( Rahim ) . Kemudian air mani itu Kamin jadikan segumpal drah, lalu segumpal
darah itu kami jadikan segumpal daging , dan segumpal daging itu kami jadikan tulang
belulang , lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan
dia mahluk yang ( berbentuk ) lain. Maka Maha sucilah Allah, pencipta yang paling baik”.
2. Menurut Sains
Kata sains dalam KBBI adalah pengetahuan sistematis yang diperoleh dari suatu
observasi, penelitian dan uji coba yang mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip
sesuatu yang sedang diselidiki dan dipelajari .
3. Dimensi kemanusiaan
a. Fungsi dan Peran
Manusia mempunyai peran yang ideal yang harus dijalankan, yakni memakmurkan
bumi dan memelihara serta mengembangkannya demi kemaslahatan hidup, bukan
mengadakan pengrusakan didalamnya.
1. HAKIKAT AGAMA
Hakikat memiliki arti kebenaran atau yang benar-benar ada.kata ini berasal dari
kata pokok hak (al-haq),yang berarti milik (kepunyaan) atau benar (kebenaran) [1]
kata Haq,istilah untuk Allah,sebagai pokok (sumber) dari segala
kebenaran,sedangkan yang berlawanan dengan itu semuanya disebut batil (yang
tidak benar)
Sedangkan agama menurut kamus besar indonesia adalah sistem atau prinsip
kepercayaan kepada tuhan,atau juga disebut dengan nama dewa atau nama lainnya
dengan ajaran kebhaktian atau kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan
kepercayaan tersebut.
2. Unsur-Unsur Agama
Pengertian agama adalah sebuah konsep yang sangat kompleks.Semua penjelasan
yang muncul dari para ahli untuk mendefinisikan konsep agama belum bisa
menjawab konteks ini sepenuhnya.
Namun, ada 3 unsur agama yang bisa membantu manusia untuk memahami
hakikatnya,yaitu:
a. Manusia
Manusia adalah satu-satunya mahluk hidup dibumi yang dibekali dengan akal
budi dan kecerdasan.dalam lonteks keagamaan,manusia ditempatkan sebagai umat
yang menganut agama tertentu.
b. Tuhan
Hingga saat ini manusia belum punya 1 kesepakatan umum tentang
ketuhanan.karena itulah kini ada banyak konsep tuhan yang dianut masing-
masing agama.Ada konsep teisme,dimana manusia meyakini keberadaan tuhan
dan menganut agama tertentu.
Ada pula manusia yang menganut konsep deisme,Manusia mempercayai
tuhan itu ada,tapi tidak mau menganut ajaran agama apapun yang ada didunia.
c. Penghambaan
Hubungan vertikal antara manusia dengan tuhannya bersifat
penghambaan.Namun ,konsep “hamba “dalam agama tidak sama dengan
perbudakan antara sesama manusia.Konsep penghambaan ini adalah gambaran
dimana manusia membutuhkan Tuhan-nya.
1. Pengertian Al-Qur’an
Al-Qur`an merupakan istilah dari bahasa arab yang memiliki bacaan. Al-
qur`an diturunkan allah melalui malaikat jibril. Al-qur`an di turunkan
secara berangsur- angsur di kota besar mekkah an madinah sejak tahun
610 M sampai kematian nabi muhammad tiba yaitu pada tahun 632 M.
istilah al-qur`an berasal dari kata kerja kara`a yang artinya membaca.
Istilah al-qur`an juga tertulis dalam al-qur`an itu sendiri al-qur`an menurut
trimonologi yaitu firman allah yang mengandung mukjizat allah swt. Atau
baginda nabi rasulullah shallahu alaihi wasallam/nabi muhammad saw.
Dengan perantara malaikat jibril.
2. Sejarah dan isi Islam
sejarah priodisasi al-qur`an sepanjang perjalanan turunya wahyu
kepada nabi muhammad saw. Para ulama membagi sejarah al-qu`ran
dalam dua priode, yaitu priode sebelum hijrah dan ptiode selepas hijrah .
Ayat al-qur`an yang diturunkan sebelum hijrah di sebut ayat makiyah, al-
qur`an yang diturunkan setelah hijrah di sebut madaniyah .
Yusuf hasyim dalam buku akidah akhlak (2020) sejarah priodisasi al-qur`an
sebagai berikut :
1. priode sebelum sebelum hijrah dan ayat-ayat makiyah.
2. priode selepas hijrah dan ayat ayat madaniyah.
Dalam mewujudkan lahirnya fiqih (hukum islam) yang compatible (shalihun likulliz
zaman wal makan sejalan dengan prombel etika kehidupan manusia modern saat ini
diperlukan gagasan baru mengenai ijtihad kontemporer, misalnya dalam persoalan
kesetaran gender, HAM, perkembangan sains dan teknologi modern, serta
perkembangan sosiokultural masyarakat.