Anda di halaman 1dari 22

KEIMANAN ( AQIDAH ISLAM )

Kelompok 1
Faris Rizky ( 5212421007 )
Aryan M. Waruwu ( 5213121031 )
Syahri Rhamadan ( 5213321028 )
Aldi Purnama ( 5213321021 )
Kevin Andhika Chaniago (5213121016 )
TOPIK PEMBAHASAN

1) PENGERTIAN DAN KONSEP AKIDAH ISLAM


2) RUANG LINGKUP AKIDAH ISLAM
3) ARGUMEN TENTANG WUJUD TUHAN
4) KETUHANAN DALAM AL-QUR’AN
5) HAKIKAT LA ILAHA ILLALLAH
6) AL-NUBUWWAT ( KENABIAN )
7) AL RUHANIYYAT ( MAKHLUK – MAKHLUK GAIB )
8) AS-SAM’IYYAT
9) PERMUNIAN AKIDAKAH
PENGERTIAN DAN KONSEP AKIDAH ISLAM

•Akidah merupakan janji yang diikat oleh manusia dengan Allah AWT.

•Pada surah al-araf ayat 172 smenjelaskan bahwa Allah SWT mengeluarkan anak
keturunan adam dari tulang sulbi mereka dalam keadaan mereka bersaksi bahwa allah
SWT adalah tuhannya.

•Akidah biasanya disebut dengan iman atau keimanan yang memiliki makna
kepercayaan atau keyakinan.
TIGA SISI ATAU DIMENSI PADA IMAN

PENGAKUAN DAN PENEGASAN DENGAN


PEMBENARAN LISAN ( IQRAR )
DALAM HATI
( TASHDIQ )

PERBUATAN ( AMAL )
Iman Adalah Sistem Keyakinan Islam Yang Pokok-pokok Nya Terdapat Dalam Rukun Iman
Sebagaimana Terungkap Dalam Hadis Nabi SAW

“ Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-nya, kitab – kitab-nya, para


rasul-nya, hari akhir, dan takdir baik dan buruk.”
RUANG LINGKUP AKIDAH ISLAM

•Sasaran Akidah Islam Itu Adalah Rukun Iman Yang Dapat Dirangkum Kedalam
4 Persoalan Pokok :
1.Al-ilahiyat ( Ketuhanan )
Mencakup Pembahasan Tentang

A.Zat Allah Swt


Tidak Dapat Dijangkau Oleh Akal Manusi.Nabi SAW Bersabda : Pikirkanlah Ciptaan
Allah Dan Jangan Kamu Memikirkan Dzat Allah “

B.Asma’ ( Nama-namanya)
Allah swt memiliki 99 nama.Perbedaan Pendapat para ulama 1. asma adalah nama atau
sebutan lain allah swt 2.asma adalah nama sekaligus sifat-sifatnya.

Hikma mempelajari asma/sifat allah yakni agar meniru sifat-sifat tersebut.


RUANG LINGKUP AKIDAH ISLAM

C.sifat-sifat allah swt


Maksud sifat disini adalah segala atribut yang menjelaskan tentang allah
selain zat-nya.
ARGUMEN TENTANG WUJUD TUHAN

Cara Akal Pikir Manusi Dapat Mengenal Dan Mempercayai Adanya Tuhan Melalui
argumen-argumen sebagai berikut:
1.Argumen ontologis

Ontologi adalah teori tentang wujud, tentang hakikikat yang ada.Intinya tentang “
semua yang berwujud ( ada ) dikategorikan menjadi 2 yaitu pertama yang bersifat mutlak
( wajibul wujud) kedua wujud yang bersifat relatif ( mumkinul wujud).

Wujud yang mutlak hanya satu,tidak diikat oleh ruang dan waktu,karena itu dia ada
dimana-mana dan kapan saja keberadaannya menjadi penyebab dan bukan disebabkan
oleh yang lain dan berdiri dengan sendirinya itulah yang disebut tuhan .
ARGUMEN TENTANG WUJUD TUHAN

Wujud yang bersifat relatif keberadaanya bergantung pada yang lain ,diikat oleh
ruang dan waktu karena itu keberadaannya tidak bersifat kekal itulah alam semesta
termasuk didalamnnya manusia ( yang diciptakan ).

2.Argumen cosmologi

Argumen ini disebut dengan argumen sebab akibat ( asbab wal musabbab ).
Ringkasnya argumen ini adalah segala sesuatu di alam ini terjadi melalui proses sebab
dan akibab. misal : banjir > hujan > adanya awan mendung > penguapan air dan
seterusnya sampai kembali ke penyebab pertama.

Akal mengharuskan penyebab pertama tidak disebabkan oleh yang lainnya.


Aristoteles menyebutnya penggerak pertama.Penggerak pertama mestelilah maha kuasa
dan tidak bergantung kepada yang lainnya yang dalam ajaran agama disebut dengan
tuhan
ARGUMEN TENTANG WUJUD TUHAN

3.Argumen moral

Dikemukakan pertama kali oleh immanuel kant ( 1724-1804 ) inti dalam


argumen ini adalah “ wujud tuhan hanya dapat ditetapkan dengan tanda-tanda
dalam jiwa manusia. Tanda-tanda tersebut berbentuk “ berbentuk moral “

Kesadaran moral kesadaran ketika kita berhadapan dengan sesuatu yang


baik dan yang buruk dan kesadaran tersebut bersifat absolut dan universal.
Contohnya ketika keluar ucapan “ perbuatan si a tidak pantas sebagai manusia”
inilah bukti adanya kesadaran moral didalam diri manusia yang dimana bersal
dari yang maha baik ( tuhan )
KETUHANAN DALAM AL-QUR’AN

Al-qur’an Menggunakan Beberapa Kata-kata Yang Mengarah Pada Pengertian


Tuhan. Kata-kata yang paling sering digunakan oleh Al-qur’an adalah Rabb dan Ilah.

Pertama, kata Rob mengandung makna mendidik dan memelihara,maka Allah swt
tidak hanya menciptakan tetapi juga mendidik dan memelihara.hal ini dapat kita amati
dalam Q.S Al-Kahfi : 14, dan S,Al-An’Am ayat 79

Kedua,kata Ilah yang menunjuk pada sesuatu yang disembah atau dipuja dalam
hidupnya misalnya Q.S Al-Anbiya: 25, dan S.Al-Furqan ayat 69.
KETUHANAN DALAM AL-QUR’AN
Secara umum uraian al-quran tentang bukti-bukti keesaan Tuhan dibagi dalam 3
bagian pokok yakni :

1.Menjelaskan kenyataan wujud yang tampak ( fenomena alam semesta )

semua fenomena yang terjadi di alam semeste merupakan saksi-saksi keberadaan-


nya.sehingga merangsang penalaran manusia pada satu kesimpulan dan keyakinan akan
kemahakuasaan-nya..seperti dalam Q.S. Al-ghasyiyah: 17-20 dan S. Al-Ra’du: 4

2.Menjelaskan rasa yeng terdapat pada jiwa manusia

misalnya pada Q.S Al-An’am: 40-41 ,S. Yunus : 4, dan S.Al-A’raf : 97-99.
dikarenakan terdapat ancaman pada ayat tersebut tidak heran ada satu teori di dalam
antropologi di kalangan suku-suku primitif untuk mencari perlindungan sehinggan muncul
pikiran-pikiran tentang yang maha kuasa.
KETUHANAN DALAM AL-QUR’AN

3.Menjelaskan dengan dalil-dalil logika.

Terdapat banyak dialog al-qur’an yang banyak merangsang akal manusia,sehingga


manusia dapat berfikir dengan kritis, logis dan sistematis untuk sampai kepada
keyakinan kepada sang maha pencipta. Dapat dilihat pada Q.S Al-Anbya’: 21-22, S. Al-
Anbiya :62-66 dan S. Yusuf : 39
HAKIKAT LA ILAHA ILLALLAH

La ilaha illallah memiliki arti tiada tuhan sekain Allah ,Susunan kalimat ini
bertujuan untuk pemantapan terhadap keesaan allah swt.

Dengan mengulang kalimat tersebut diharapkan dapat terbebas dari belengu


kekuasaan materi dan hawa nafsu. Keyakinan tentang adanya yang maha kuasa
selain allah disebut syirik,sebagai lawan dari tauhid.

Tauhid menuntun menyebambah,memuji dan mengagung-agungkan allah


swt sedangkan syirik menggiring di perbudak oleh benda sehingga menjatuhkan
martabat kemanusiaan itu sendiri.
AL-NUBUWWAT ( KENABIYAN )

Pembahasan ini berkaitan dengan iman kepada para nabi/rasul alllah, tugas-tugas
mereka, wahyu, mukjizat, dan keumuman risalah nabi muhammad saw.

1. Iman kepada rasul dan nabi


sebagai muslim kita wajib meyakini bahwa allah swt telah mengutus manusia-
manusia pelihan pada periode tertenti untuk membimbing manusia kejalan yang benar.

2.Kebutuhan umat manusia kepada para rasul


ada bebrapa alasan yakni
1.Akal manusia terbatas , Sehingga membutuhkan Rasul agar mengetahui apa saja yang
baik bagi dirinya didunia dan diakhirat.
2.Membutuhkan undang-undang dan peraturan yang hanya diperoleh dari Rasul untuk
memutuskan perselisihan yang terjadi.
3.Tanpa Rasul mustahil manusia mengenal Rab-nya
AL-NUBUWWAT ( KENABIYAN )

3.Tugas rasul
•Membimbing akal manusia untuk mengenal Allah SWT.
•Menjelaskan kaidah-kaidah keadilan dan kebenaran
•Menerangkan keadaan akhirt dan dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya.

4.hal-hal yang wajib,mustahil dan jaiz bagi para rasul

Sifat wajib : ash-shidqu ( benar), al-amanah ( terpecaya ), al-fathana ( cerdas ), at-tablig


( menyampaikan ).

Sifat mustahil diantaranya: al-kadzib ( berdusta ),al-khianat (khianat ), al-baladah


( bodoh ), al-kitman ( tertutup/menyembunyikan wahyu ).

Sedangkan sifat jaiz-nya yaitu sifat lupa dalam hal-hal yang tidak ada hubungannya
dengan penyampaian risalah.
AL-NUBUWWAT ( KENABIYAN )

5.Mukjizat
yaitu kelebihan yang diberikan oleh Allah kepada para Rasul-nya. Tujuan
yakni menyelamatkan para rasulnya dan bukti Kerasulan.
AL-RUHANIYYAT ( MAKHLUK-MAKHLUK GAIB )

Maksudnya yaitu kepercayaan terhadap makhluk Gaib,yang didalam Al-Qur’an


terdiri atas Malaikat,Jin,Iblis,,Syetan, dan Ruh.

1.Malaikat > makhluk yang diciptakan dari cahaya dan selalu bertasbih, mensucikan
Allah SWT pada waktu siang dan malam tanpa merasa letih.

2.Jin, Iblis, Syetan


Jin diciptakan dari api,memiliki sifat yang sama seperti Manusia serta ada yang taan
dan ada yang melanggar.
Iblis diciptakan dari api ,Iblis hanya satu seperti yang dijelaskan pada Q.S Al-A’raf :
18.
Syetan merupakan nama dari satu jenis makhluk Allah SWT yang banyak,memiliki
sifat negatif seperti Iblih .

3.ruh> dimiliki aleh setiap manusia dan tidak perlu diperbincangkan lebih jauh karena
itu merupakan urusan tuhan.
AS-SAM’IYYAT ( PENDENGARAN )

Yaitu hal hal yang berhubungan dengan alam akhirat dan alam barzakh

1. AL-BA’TS ( PEMBANGKITAN )
Yaitu keyakinan tentang hari kebangkitan manusia dari alam kubur.seperti yang
terdapat pada Q.S At-Tagabun: 7

2. Al-hasyr ( penghimpunan )
Yaitu keyakinan manusia setelah dibangkitan dari alam kubur akan dikumpulkan
di suatu tempat untuk diadili. Seperti pada Q.S Qaf :44.

3.Kehidupan di alam barzakh ( alam kubur )


Manusia yang sudah meninggal Ruh-nya akan berada di alam barzah ,yaitu alam
yang membatasi antara alam dunia dan akhirat. Lalu akan menempuh proses
pertanyaan kubur serta nikmat dan azab kubur.
PEMURNIAN AKIDAH

Maksudnya yaitu menjaga dan memelihara iman dari segala sesuatu yang dapat
merusak dan mencemarinya seperti Syirik, Kufur,Nifaq dan Khurafat.

a.Syirik
memiliki arti menyekutukan allah swt.kita percaya ada kekuasan lain yang dapat
melebihi kekuasaan allah swt.syirik dikelompokkan menjadi 2 yaitu syrik besar
mempercayai tuhan selain Allah SWT serta memujanya dan Syirik kecil yakni selain
menyembah Allah SWT mereka menyembah yang lain seperti menyembah tempat
keramat.

b.bentuk-bentuk syirik menurut al-qur’an


1. Menyembah selain allah swt
2. Menjadikan pemimpin-pemimpin agama sebagai tuhan.
3. Menjadikan hawa nafsu sebagai Tuhan .( Q.S 25: 43 ).
PEMURNIAN AKIDAH

c. Bahaya syirik
orang yang berbuat syirik hatinya diselimuti kegelapan, jauh dari cahaya iman yang
pada akhirnya mudah bertindak zalim.

d. Kiat-kiat pemeliharaan akidah


seperti yang dikemuakan oleh zakiah daradjat ( 1986 )adalah sebagai berikut:

a.Menambah atau memperdalam ilmu


b.Membiasakan amal saleh
c.Berserah diri kepada allah swt
d.Selalu mencari keridhaan allah swt
e.Memakmurkan mesjid
f.Membiasakan zikir serta membaca al-qur’an dan maknanya.
KESIMPULAN

1.Akidah membuat manusia menjadi makluk yang terhormat

2.Akidah dapat mewujudkan ketenangan dan ketentraman bagi manusia meskipun cobaan
sedang menimpa-nya

3.Dengan adanya argumen-argumen serta tanda tanda keesahan tuhan dapat membuat
keimanan kita semakin bertambah.

Anda mungkin juga menyukai